Anda di halaman 1dari 6

BUPATI BELITUNG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEPUTUSAN BUPATI BELITUNG


NOMOR: 188.45/228/KEP/BKPSDM/2022

TENTANGG

PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG,
Menimbang: a. bahwa untuk tertib administrasi pelaksanaan permberian cuti

Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten


Belitung, dengan mempedomani Peraturan Badan Kepegawaian
Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian
Cuti Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2021


tentang Peru bahan Atas Peraturan Badan Kepegawaian Negara
Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti

Pegawai Negeri Sipil, perlu menunjuk pejabat yang berwenang


untuk memberikan cuti Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Belitung

b. bahwa untuk melaksanakan maksud sebagaimana tersebut


pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati

Belitung
Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang.

D\PHDIDATA\ PRODUK IUKUM\KEPBUP\2022\BKPSDM\SALINAN\228-Pendelogaalan Cuti PNS cdury


3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6037), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 201"

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
6. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1861),


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan
Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 842);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah


Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung
Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten
Belitung Nomor 24), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 4 Tahun 2019

tentang..
DHDDATA\AODUK HUKUM\KEPEUF\2022\BNPSDM\SALINAN1228-/endedegumu Cul 74,dom*
2
tentang Perubahan Atas Peraturan Dacrah Kabupaten Belitung
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah


Kabupaten Belitung Tahun 2019 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Belitung Nomor 55);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan
KESATU Mendelegasikan wewenang pemberian cuti Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan Pemerintal Kabupaten Belitung, sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA :Apabila pejabat sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU

belum di isi oleh pejabat definitif, maka wewenangnya

dilaksanakan oleh pejabat pelaksana tugas (Plt) atau apabila


pejabat definitif berhalangan sementara (tidak berada ditempat
karena menjalankan tugas keluar daerah atau menjalankan cuti)
maka wewenangnya dilaksanakan oleh pejabat pelaksana rugas
harian (Plh).

KETIGA :Dikecualikan dari pendelegasian sebagaimana dimaksud pada


Diktum KESATU, dalam hal hak atas cuti tahunan, cuti besar,
cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting yang
akan dijalankan di luar negeri hanya dapat diberikan oleh Bupati

selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.

KEEMPAT Setiap pemberian cuti yang dikeluarkan agar tembusannya


disampaikan ke Bupati Belitung Up. Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Belitungg

sebagai laporan.

KELIMA Dengan ditetapkannya Keputusan ini, Keputusan Bupati Belitung


Nomor: 188.45/177/KEP/BKPSDM/2018 tentang Pendelegasian
Sebagian Wewenang Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil Kepada
Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM:..

D\PHD\DATA\PIHODUK
HUKUM\KEPBUP\20221DKPSDM\BALIIAN\228-ndeleyasian
Cuil PHS l o x 3
KEENAM Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di Tanjungpandan
pada tanggal April 2022
BUPATI BELITUNG,

SAHANI SALEH

Cul NS lorz
KEFOUP\2022\DK'SDM\/tndnlnyaian

DPTo\DATA \ PRODUK HUKUA\


LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI BELITUNG
NOMOR: 188.45/228/ KEP/BKPSDM/2022
TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG
PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
BELITUNG

PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEJABAT YANG DIBERI


NO. PENDELEGASIAN JENIS CUTI TERHADAP
WEWENANG
3
Sekretaris Daerah 1. Cuti tahunan. Pejabat Administrator setara
2. Cuti sakit kurang dari 14 dengan Pejabat Eselon III
(empat bclas) hari. di lingkungan Pemerintah
3. Cuti sakit bagi Pegawai Kabupaten Belitung termasuk
Negeri Sipil wanita yang di Rumah Sakit Umum
mengalami gugur Daerah, kecuali Eselon II
kandungan. yang menduduki jabatan
4. Cuti melahirkan kepala satuan keja.
5. Cuti karena alasan penting.
2. Asisten Administrasi Cuti tahunan. Pejabat Pengawas, Pejabat
Umum 2. Cuti sakit kurang dari 14 Fungsional, Pelaksana
(empat belas) hani. di lingkungan Sekretariat
3. Cuti sakit bagi Pegawai Daerah.
Negeri Sipil wanita yang
mengalami gugur
kandungan.
4. Cuti melahirkan.
5. Cuti karena alasan penting.
3. Kepala Organisasi 1. Cuti tahunan. Pegawai Negeri Sipil1
Perangkat Daerah 2. Cuti sakit kurang dari 14 di lingkungan masing-masing
(empat belas) hari. termasuk Pejabat Pengawas,
3. Cuti sakit bagi Pegawai Pejabat Fungsional,
Negeri Sipil wanita yang Pelaksana, Kepala
mengalami gugur Sekolah/Kepala Unit
kandungan. Pelaksana Teknis Pendidikan,
4. Cuti melahirkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis
5. Cuti karena alasan penting. Pusat Kesehatan
Masyarakat/Laboratorium
Kesehatan Daerah
Camat 1. Cuti tahunan. Lurah di lingkungan
2. Cuti sakit kurang dari 14 Pemerintah Kabupaten
(empat belas) hari. Belitung
Cuti sakit bagi Pegawai
Negeri Sipil wanita yang
mengalami gugur
kandungan.
4. Cuti melahirkan.
5. Cuti karena alasan penting
5. Kepala Sekolah Cuti tahunan. Pejabat Pengawas dan
Cuti sakit kurang dari 14 Pelaksana, Pejabat
empat belas) hari. Fungsional Guru dan Pejabat
3. Cuti sakit bagi Pegawai Fungsional lainnya
Negen Sipil wanita yang di lingkungan sekolah.
mengalami gugur
kandungan.
4. Cuti...

DPHDIDATA\PRODUK HURUMYKEPEury20221DKsDMSALINA#\223-Prnieiasan Cui


1
durr 5
4. Cuti melahirkan.
5 Cuti karena alasan penting
Pejabat Pengawas dan
Direktur Unit Pelaksana 1. Cuti tahunan
Teknis Rumah Sakit 2. Cuti sakit kurang dari 14 Pelaksana, Pejabat
Fungsional Kesehatan dan
Umum Daerah/Kepala (empat belas) hari.
Unit Pelaksana Teknis 3. Cuti sakit bagi Pegawai Pejabat Fungsional lainnya
di lingkungan Unit Pelaksana
Pusat Kesehatan Negeri Sipil wanita yang
Teknis Rumah Sakit Umum
Masyarakat mengalami gugur
Daerah/Unit Pelaksana
kandungan. Teknis Pusat Kesehatan
4 Cuti melahirkan.
5. Cuti karena alasan penting. Masyarakat.

BUPATI BELITUNG,

SAHANI SALEH

iMD\DATA\FRRODUX IUKUN\SFEUP20221DSPSDM\Fendelrgaman Cuti INS.drs 6

Anda mungkin juga menyukai