KEMENTERIAN AGAMA
VISI
1. Penjaminan mutu
2. Pengembangan sistem
3. Kualitas dan aksesabilitas
4. Jejaring kerja
MISI
5. Akuntabilitas tata kelola
SASRAN DIKLAT TEKNIS
NON-PNS/
PNS
NO JABATAN MASYARAKAT JML
JML % JML %
1. Guru Madrasah 130.315 15,82 693.275 84,18 823.590
2. Guru PAIS 128.470 71,36 51.570 28,64 180.040
3. Guru Pontren - - 160.793 100 160.793
4. Pengawas PAI pada Sekolah 3.606 100 - - 3.606
dan Madrasah
5. Kepala Madrasah 3.866 7,84 45.451 92,16 49.317
6. Dosen 11.897 38,98 18.627 61,02 30.524
118.889
7. Penghulu 5.573 100 - - 5.573
8. Penyuluh Agama
116.008 4.762 4,45 102.132 95,55 106.894
9. Pegawai Keagamaan Lainnya 47.397 3,39 1.350.000 96,61 1.397.397
(KUA, Zakat, Wakaf, Masjid,
Ekonomi Syariah, dll)
JUMLAH 335.886 12,18 2.421.848 87,82 2.757.734
PRINSIP DASAR MERIT SYSTEM DALAM UU ASN
(UU Nomor 5 Tahun 2014)
MANAJEMEN PNS
Perencanaan
Kebutuhan
Sistem Informasi Rekruitment
Pensiun, Jaminan
Manajemen
Hari Tua & PNS Pola Karier
Perlindungan
Fungsi Diklat:
Memperkecil gap
kompetensi
Kompetensi Kompetensi
DISCREPANCY
Real Ideal
DIKLAT merupakan HAK BAGI ASN
DI PUSDIKLAT:
1. Proses in the job training 1, on DI BALAI DIKLAT:
the job training, dan in the job 1. Proses klasikal di dalam kampus,
training 2 (in-on-in) di luar kampus
2. Peserta berdasarkan kluster: 1 2. Peserta berasal dari Kab/Kota
provinsi 5 orang 3. Pola Pelatihan: Klasikal, Blanded,
3. Pola Pelatihan: Klasikal, Blanded, dan Full e-learning
dan Full e-learning 4. Memperkuat penguasaan
4. Memperkuat penguasaan substansi materi
paedagogik 5. Melatih seluruh pegawai sesuai
5. Mencetak tenaga inti/fasilitator jabatan
PROGRAM DIKLAT TEKNIS
Tenaga Tenaga
Pendidikan Keagamaan
Penghulu, Penyuluh Agama,
Guru, Pengawas, Kepala Pembina Kerukunan, Pembina
Madrasah, Kepala Laboratorium dan Pelaksana Urusan Agama
Pendidikan, Kepala Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Perpustakaan Madrasah, dan Buddha, dan Khonghucu,
Dosen, Widyaiswara Pembina dan Pelaksana Haji,
Zakat, dan Wakaf, dan Peneliti
DIVERSIFIKASI PELATIHAN
Klasikal E-Learning
Blanded
Dalam Kampus
System
Dimulai di
In the job
Dimulai dan dalam kelas,
training-on the
diakhiri di diakhiri dengan
job training-in
dalam kelas implementasi
the job training
di tempat kerja
DISTINGSI PUSDIKLAT & BDK
BALAI
PUSDIKLAT
DIKLAT
1. Pelatihan Non-Pembentukan
1. Pelatihan Pembentukan Jabatan Jabatan
2. Pelatihan Tingkat Nasional 2. Pelatihan Wilayah Kerja
3. Pelatihan Peningkatan 3. Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Substansi Umum Kompetensi Substansi Khusus
(Mata Pelajaran)
ARAH PENINGKATAN KUALITAS PELTAIHAN TEKNIS
Peningkatan
Pemeliharaan (Enrichment)
(Maintenance)
Pencapaian
(Acvhievement)
TERIMA KASIH