Anda di halaman 1dari 20

Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Dalam Pengelolaan Pegawai


PTN di Lingkungan Kemendikbudristek
DASAR HUKUM
Pemerintah Indonesia memiliki peraturan bagi pegawai negeri sipil yang dikenal dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mengatur tentang tata cara rekrutmen,
pengangkatan, promosi, mutasi, dan pemberhentian pegawai negeri sipil.

Hal ini juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam praktik pengelolaan sumber
daya manusia di sektor publik termasuk prinsip-prinsip seperti objektivitas, transparansi,
efisiensi dan akuntabilitas.

Undang-undang tersebut menetapkan standar yang jelas untuk persyaratan kompetensi dan perilaku etis
dalam posisi pegawai negeri, memastikan bahwa hanya individu yang memenuhi syarat dan menjunjung
tinggi integritas dan profesionalisme yang dapat ditunjuk untuk menjalankan peran tersebut (Sistem Merit).
Tata Kelola Yang Baik dan Pentingnya dalam
Pengelolaan SDM

Transparansi & Tanggung


Proses dan Prinsip Jawab Sosial
1 Tata kelola yang baik mengacu pada proses dan prinsip
yang mengarahkan, mengelola, dan
0
2 Tata kelola yang baik penting karena memastikan bahwa
praktik yang berkaitan dengan manajemen karyawan
bersifat transparan, etis, dan efektif dalam mencapai tujuan
mempertanggungjawabkan organisasi.
2
1 organisasi sekaligus mengedepankan tanggung jawab
sosial

3 Kepercayaan & Profesionalisme 4 Etika dan Kepatuhan


1 Tata kelola yang baik dapat membantu menciptakan
budaya kepercayaan dan profesionalisme 1 Tata kelola yang baik meminimalkan risiko yang terkait
dengan perilaku tidak etis atau tidak patuh
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK SEBAGAI NILAI DASAR ASN
Urgensi Penerapan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik dalam
Pengelolaan SDM di Lingkungan
PTN

PTN Sebagai PTN adalah entitas Kebutuhan pencapaian


Penyedia Layanan besar dan krusial tujuan organisasi dan
Pendidikan Tinggi dalam organisasi peningkatan daya
Bagi Masyarakat Kemendikbudristek saing
SDM PTN dalam Statistik
Nasional REKAP USIA DOSEN
Kondisi per 29 September 2023

11.93
9
10.53
7
9.198

10.14
5

9.851 121.44
739 6
6.448
(0,6%)
80.757
9.652 (66,49%)
39.950
(32,89%)

Perbandingan Jumah Dosen dengan Tendik di


PTN

Dose
Tendik
n
39.86 37%,
5
63% 67.82
1
Penerapan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dalam Praktik Pengelolaan SDM ASN
SISTEM MERIT

KEBIJAKAN DAN SECARA ADIL DAN WAJAR


MANAJEMEN ASN dengan tanpa membedakan:
berdasarkan pada: • LATAR BELAKANG POLITIK
• RAS
✔ KUALIFIKASI • WARNA KULIT
✔ KOMPETENSI • AGAMA

✔ KINERJA
• ASAL USUL
• JENIS KELAMIN
• STATUS PERNIKAHAN
• UMUR
• KONDISI KECACATAN
Strategi Manajemen Karier
Kemendibudristek
RENSTRA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN
KARIER
Kepmendikbudristek Nomor 310/M/2021

• Metode 10-20-70
Kepmendikbudristek Nomor 220/O/2021
HCDP
• Bentuk Pendidikan dan
• Preferensi Rencana Pengembangan Pelatihan
GAP Kompetensi • Akusisisi
Kompetensi • Jalur Pelatihan Klasikal • Pengembangan
KOMPETENSI • Penilaian Kinerja • Rekomendasi Hasil dan non Klasikal Manajemen • Retensi
BERDASARKAN Asesmen Talenta • Penempatan
STANDAR • Standar Kompetensi • Evaluasi
Jabatan
KOMPETENSI
JABATAN
Pemetaan Profil

1 Kompetensi
Wiyata
• Horizontal

2
Kinarya
Pola Karier • Vertikal
• Diagonal

KOMPETEN &

3 4
Talent
Management

Kelompok
Rencana
Suksesi
ETIKA, NILAI, & INTEGRITAS

Memahami
Standar Etika Menjaga
Nilai-nilai Integritas Melalui
Dalam
Pegawai dan Transparansi
Pengelolaan
Organisasi Komunikasi
Sumberdaya
Manusia
YOUR LOGO

Penatapan
Kebijakan dan
Prosedur KERANGKA
KERJA HUKUM
Sosialisasi
dan Pelatihan
DAN
KEPATUHAN
Monitoring
dan Evaluasi
Keberagaman dan
Pelatihan Bagi Para Pimpinan
Inklusi
Membentuk “Dewan” Inklusi Memahami Isu Terkait Keberagaman di
Tempat Kerja
Rayakan Perbedaan Pegawai

Dengarkan Pegawai
Pentingnya Inklusi Dalam Menciptakan
Lingkungan Kerja yang Produktif

Mengadakan Rapat Yang Lebih Efektif

Komunikasikan Tujuan dan Ukur


Kemajuan
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?

17
Strategi Manajemen Resiko
IDENTIFIKASI RESIKO TERKAIT MASALAH KEPEGAWAIAN

Rencana Strategis Perubahan Lingkungan Pemeliharaan dan


Organisasi Peningkatan SDM

MITIGASI PROAKTIF
Presentations are communication
tools
KESIMPULAN
BAGAIMANA MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK DALAM PENGELOLAAN SDM

01 Membuat kebijakan dan 02 Menumbuhkan lingkungan 03 Menetapkan standar etika


praktik SDM yang kerja yang beragam dan saat mengambil keputusan
mendorong transparansi, inklusif yang menghormati mengenai masalah SDM
akuntabilitas, dan keadilan hak dan keistimewaan
seluruh pegawai

04 Memberikan kesempatan 05 Mendukung langkah-


pelatihan yang memadai langkah kesehatan kerja
untuk memastikan yang penting dalam
pengembangan pegawai memastikan suasana atau
dari waktu ke waktu budaya tempat kerja yang
sehat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai