Agenda
Technology
Disruption!
Disruption#2
Millennials
Disruption
2030
TOTAL MILLENNIALS
(usia 15 – 64th) akan mencapai
70%
DARI TOTAL POPULASI
Sumber: Badan Pusat Statistik
Disrupsi menjadi COMBO diamplifikasi oleh Covid-19!
Perlu akselerasi
transformasi digital!
Alasan awal bergabung menjadi ASN
N = 15,466
Employee Retention
87.3%
64.1%
9.9%
12.5%
9.2%
8.8%
12.2% 22.4%
73.3%
33.1%
12.1%
Kalau kinerja “belum bagus”, ini adalah zona nyaman yang kontraproduktif!
8
Sumber: FranklinCovey
9
What we Do. . .
Sumber: FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Tidak Profesional
Kesejahteraan ASN
sulit ditingkatkan
Birokrasi menyulitkan
Pendapatan pajak
Sektor ekonomi
tidak optimal
terhambat
11
How we See . . .
Keberlangsungan karir
saya sebagai ASN sangat
ditentukan oleh kinerja dan
kapasitas saya
What we Do. . .
Sumber: FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Profesional
ASN Profesional
Kesejahteraan ASN
bisa ditingkatkan
Birokrasi memudahkan
Pendapatan pajak
Sektor ekonomi
bisa optimal
tumbuh dengan cepat
Perlu Akselerasi Transformasi Manajemen ASN
Menuju Birokrasi Berkelas Dunia di 2024
Agenda
DYNAMIC
GOVERNANCE
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
16
EVP
Arsitektur Human Capital
EVP
Arsitektur Human Capital
Reward &
Recognition
EVP
Learning &
Talent & Development
Succession
Ekspektasi Talent Menjadi ASN
1. Terbukanya kesempatan mengembangkan diri (belajar)
2. Terbukanya kesempatan untuk pengembangan karir
3. Kesejahteraan melalui sistem reward & recognition (pengakuan dan
penghargaan) yang adil
4. Adanya rasa bangga untuk berkontribusi dalam melayani bangsa
Ekspektasi K/L/D dalam Merekrut Talent
Membuka kesempatan
Menyesuaikan perilaku
untuk berkarir
dengan core value
23
24
Agenda
6
PERANCANGAN
JABATAN,
PERENCANAAN DAN
PENGADAAN
5 1
PERCEPATAN PENGUATAN BUDAYA
TRANSFORMASI KERJA & EMPLOYER
6P
DIGITAL BRANDING
P E N G E MBA N GAN T
ALENTA PERCEPATAN
PENINGKATAN
& KARIR
KAPASITAS
4 SDMA 2
P E N INGKAT AN
KINERJA &
SISTEM
PENGHARGAAN
3
Nilai Dasar pegawai ASN: Pasal 4 UU 5/2014
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Kode Etik dan Kode Perilaku berisi pengaturan perilaku
Pegawai ASN (Pasal 5 UU ASN)
1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
7. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Transparan, Efektif dan Efisien, Profesional, Akuntabel, dan Tidak Diskriminatif (TEPAT)
Integritas, Kreatif & Inovatif, Inisiatif, Pembelajar, Menjunjung Meritokrasi, Terlibat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Aktif, Tanpa Pamrih (IKIIPMTT)
29 dari 34 Kementerian
Lembaga Negara
Badan Kepegawaian Negara jujur, tanggung jawab; disiplin, bersemangat, kerjasama, pelayanan prima.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Cerdas, Tangguh, Kerjasama, Integritas, Ikhlas
Bersemangat, Integritas , Gerak cepat , Profesional , Efektif, Tulus, Adaptif (BIG
Badan Informasi Geospasial
PETA)
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Sinergi, Integritas, Akuntabel, dan Profesional
Profesional, Integritas, Orientasi pada Pengguna, Nurani dan Akal Sehat,
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Independen,Responsibel (PIONIR)
Badan Pengawas Tenaga Nuklir Kemandirian, Integritas, Profesional, Transparan,Pelayanan prima
Profesional, Integritas, Kredibilitas, Kerjasama Tim, Inovatif, Responsif/Cepat
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Tanggap
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Creativity, Integrity, Profesional, Teamwork dan Accountability (CIPTA)
Mensarikan nilai-nilai yang telah disusun oleh instansi pemerintah dalam satu rumusan baku
2 yang dapat berlaku secara umum (banyak kesamaan nilai instansi pemerintah yang bisa
disimpulkan menjadi satu core values) (bottom-up process)
3 Satu Core values akan memberikan penguatan budaya kerja yang mendorong
pembentukan karakter ASN yang professional dimanapun ASN ditugaskan
Menjadi unsur untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu
5 bangsa
6 Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang
Harmonis Loyal
Kompeten Kami saling peduli dan menghargai
perbedaan Kami berdedikasi dan
Kami terus belajar dan mengutamakan kepentingan
mengembangkan kapabilitas bangsa dan negara
Akuntabel Adaptif
Kami terus berinovasi dan
Kami bertanggung jawab atas antusias dalam menggerakan
kepercayaan yang diberikan ataupun menghadapi
perubahan
Berorientasi
Pelayanan Kolaboratif
Kami berkomitmen memberikan pelayanan Kami membangun kerja sama yang
prima demi kepuasan masyarakat sinergis
4
Harmonis Loyal 5
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya • Memegang teguh ideologi pancasila, UUD’45, setia pada NKRI dan
| 40
Tim Budaya Kerja
Komponen
PyB, Eselon I/II, Kepala Biro
Culture Chief Culture Leader Organisasi/SDM/Eselon III dan para Agen
Perubahan Reformasi Birokrasi
Culture
Squad
Daily Quiz
Kuis Harian untuk refresh pemahaman
Agenda Penguatan Budaya Kerja
• Penggunaan logo BerAKHLAK dan tagar Bangga Melayani Bangsa dalam poster, konten media sosial, latar virtual, twibbon,
bahan paparan, dan lain-lain;
• Penyisipan informasi BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa dalam setiap kegiatan seperti apel, rapat koordinasi/pertemuan,
sosialisasi, dan lain-lain;
• Penulisan panduan perilaku BerAKHLAK dalam konten media sosial, poster, x-banner, dan lain-lain;
• Pemutaran video panduan perilaku BerAKHLAK di media sosial, media elektronik, dan media lainnya;
• Pemberian apresiasi atau hal-hal lain kepada pegawai ASN sebagai bentuk bangga melayani bangsa;
• Atau dapat ditambahkan dengan metode lain yang relevan, kreatif, dan inovatif sesuai dengan karakteristik masing-masing
(pembuatan yel-yel/jingle ASN BerAKHLAK, Bangga Melayani Bangsa;
• Untuk keseragaman penggunaan logo BerAKHLAK, tagar Bangga Melayani Bangsa, dan contoh konten video BerAKHLAK dapat
diunduh pada tautan berikut https://bit.ly/BahanInternalisasiCoreValues
Survei Budaya Kerja ASN tahun 2022
2022
Sosialisasi & Internalisasi
CV ASN BerAKHLAK
Pengukuran dan Pemetaan
Monitoring efektivitas proses
Kesehatan Budaya Kerja
A SEHAT 75% - 100% Nilai-nilai BerAKHLAK sudah sangat erat menjadi bagian dari perilaku kerja sehari-hari
dan menjadi ciri khas yang mewakili individu di dalam organisasi tersebut.
B CUKUP SEHAT 50% - 74.9% Pegawai sudah mengimplementasikan yang nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku
kerja sehari-hari dengan baik.
C TIDAK SEHAT 25% - 49,9% Pegawai memiliki tingkat implementasi nilai-nilai BerAKHLAK yang rendah ke dalam
perilaku kerja sehari-hari.
D SANGAT TIDAK SEHAT 0% - 24,9% Pegawai memiliki tingkat implementasi nilai-nilai BerAKHLAK.yang sangat rendah ke
dalam perilaku kerja sehari-hari.
Latar Belakang Survei EE dan EB
Organisasi perlu menciptakan strategi khusus untuk membangun
identitas, citra, dan nilai positif dengan cara meningkatkan
Employer Branding melalui Employee Value Proposition (EVP)
Tujuan EVP:
EVP 1. Mempertahankan dan meningkatkan loyalitas the right
talent yang telah memberikan performa yang optimal
untuk organisasi
z 2. Meningkatkan rasa kebanggaan menjadi ASN
3. Meningkatkan daya tarik bagi targeted talent untuk
Pengukuran bergabung menjadi ASN
16%
25,65% Detractor
39,70%
Passive 51%
33%
Promoter
34,64%
Detractor Passive Promotor
3 Pengukuran Baseline
Pemantauan dan Evaluasi 5 5 4 Pengukuran indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement, Employer Branding ASN
• Forum komunikasi berkala tim budaya
kerja (agen perubahan)
• Pengukuran indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement, dan Employer Branding ASN
• Pelaporan program sosialisasi,
4 Penyusunan dan Implementasi
internalisasi,
BerAKHLAK
dan aktivasi budaya Agenda Perubahan
• Penyusunan Roadmap
• Rencana Aksi
• Pembentukan Tim Budaya Kerja (Agen Perubahan)
• Implementasi
Tahapan Penguatan Budaya Kerja
Mengikat budaya dengan Sistem Pengelolaan Kinerja (Sosialisasi Permenpanrb Nomor 6 Tahun 2022)
Menyelaraskan Sistem Pengelolaan Kinerja dengan Sistem Manajemen Talenta & Karier dan
Penghargaan
3. Pengukuran Baseline Pengukuran Sruvei Indeks BerAKHLAK, Employee Engagement, Employer Branding ASN (Sosialisasi &
partisipasi pengisian pengukuran kesehatan budaya organisasi / Indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement & Employer Branding
5. Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan forum komunikasi berkala tim budaya kerja/agen perubahan
Pengukuran progres survei Indeks BerAKHLAK, Employee Engagement, dan Employer Branding ASN
Pelaporan program penguatan budaya kerja BerAKHLAK kepada Kementerian PANRB
6. Penghargaan & Apresiasi Pemberian penghargaan dan apresiasi terhadap pencapaian budaya BerAKHLAK (perorangan, tim
budaya kerja dan organisasi)
7. Penguatan secara Pengembangan dan penyempurnaan program budaya kerja
berkelanjutan
TERIMA KASIH
DISCLAIMER:
This document is strictly private, confidential and personal to its recipients and should not be copied, distributed or reproduced in whole or in part, nor passed to any third party without the consent and prior approval of the Author.