Anda di halaman 1dari 55

Sosialisasi

BUDAYA KERJA ASN 2023


Asdep Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur
2

Agenda

Tantangan ASN dalam Mendukung Visi Indonesia Maju

Strategi Akselerasi Transformasi ASN

Penguatan Budaya Kerja dan Employer Branding


Disruption#1

Technology
Disruption!
Disruption#2

Millennials
Disruption
2030
TOTAL MILLENNIALS
(usia 15 – 64th) akan mencapai

70%
DARI TOTAL POPULASI
Sumber: Badan Pusat Statistik
Disrupsi menjadi COMBO diamplifikasi oleh Covid-19!

Perlu akselerasi
transformasi digital!
Alasan awal bergabung menjadi ASN

Ingin berkontribusi terhadap negara (perbaikan pelayanan masyarakat)


Kesempatan mengembangkan diri
Kesempatan melanjutkan pendidikan
Bergengsi/status social/prestise

Keinginan orang tua/mengikuti kerabat


Pekerjaan yang aman/kemungkinan kecil PHK

Beban kerja renda/banyak waktu luang


Adanya jenjang karir yang jelas

Kesejahteraan (gaji & tunjangan menarik, ada jaminan pension)


Lainnya

N = 15,466
Employee Retention

87.3%
64.1%
9.9%

12.5%
9.2%

8.8%

12.2% 22.4%
73.3%
33.1%

12.1%

“Engagement” ini tentunya luar biasa


32.4% bagus,

kalau kinerja ASN juga bagus…

Kalau kinerja “belum bagus”, ini adalah zona nyaman yang kontraproduktif!
8

Basic Change Model


Hasil ditentukan oleh perilaku
dan perilaku ditentukan oleh paradigma
How we See the world. . . (mindset)

determines what we Do. . .


which, in turn, creates the
results we Get.

Sumber: FranklinCovey
9

Basic Change Model


Mindset Sebagian ASN
How we See . . .

Sebagai ASN saya sih aman


sampai pensiun, K/L/D tempat
saya bekerja tidak bakal bubar.
PGPS?

What we Do. . .

Saya bekerja secukupnya aja, nggak


usah terlalu ngoyo, yang penting
The results we Get..
ada sampingan atau koneksi
Birokrasi yang kurang
(tidak) profesional

Sumber: FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Tidak Profesional

ASN tidak profesional

Kesejahteraan ASN
sulit ditingkatkan
Birokrasi menyulitkan

Pendapatan pajak
Sektor ekonomi
tidak optimal
terhambat
11

Basic Change Model


Jika mindset berhasil dirubah

How we See . . .

Keberlangsungan karir
saya sebagai ASN sangat
ditentukan oleh kinerja dan
kapasitas saya

What we Do. . .

Saya akan berusaha untuk berkinerja


baik dan belajar keras untuk
The results we Get..
meningkatkan kapasitas saya
Birokrasi yang profesional

Sumber: FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Profesional

ASN Profesional

Kesejahteraan ASN
bisa ditingkatkan
Birokrasi memudahkan

Pendapatan pajak
Sektor ekonomi
bisa optimal
tumbuh dengan cepat
Perlu Akselerasi Transformasi Manajemen ASN
Menuju Birokrasi Berkelas Dunia di 2024

BIROKRASI BERKELAS DUNIA


Transformasi : Struktural, Kultural dan Digital 2024
perlu adaptasi kebijakan & kompetensi baru,
serta adopsi teknologi dan sistem yang agile

Tantangan Dunia yang Perlu Arsitektur Human Capital, ASN Profesional :


semakin VUCA dengan Triple Strategi dan Rencana Eksekusi  Berorientasi Pelayanan
Disruption: yang bisa mengakselerasi  Akuntabel
 Technology (Revolusi Industri 4.0  Kompeten
menuju Era Society 5.0)  Harmonis
 Millennials  Loyal
 Pandemic Covid-19  Adaptif
Dukungan Regulasi  Kolaboratif
13
14

Agenda

Tantangan ASN dalam Mendukung Visi Indonesia Maju

Strategi Akselerasi Transformasi ASN

Penguatan Budaya Kerja dan Employer Branding


BIROKRASI
PENGELOLAAN SDM APARATUR 2024 BERSIH,
KOMPETEN
DAN
MELAYANI
2018

DYNAMIC
GOVERNANCE

PERFORMANCE BASED PENGEMBANGAN


2013 BUREAUCRACY POTENSI HUMAN
CAPITAL
MANAJEMEN
SDM
RULE BASED
BUREAUCRACY

ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
16

Arsitektur Human Capital


Arsitektur Human Capital

EVP
Arsitektur Human Capital

EVP
Arsitektur Human Capital

Reward &
Recognition

EVP

Learning &
Talent & Development
Succession
Ekspektasi Talent Menjadi ASN
1. Terbukanya kesempatan mengembangkan diri (belajar)
2. Terbukanya kesempatan untuk pengembangan karir
3. Kesejahteraan melalui sistem reward & recognition (pengakuan dan
penghargaan) yang adil
4. Adanya rasa bangga untuk berkontribusi dalam melayani bangsa
Ekspektasi K/L/D dalam Merekrut Talent

1. Menghasilkan kinerja yang mendukung pencapaian tujuan organisasi


2. Terus belajar dan mengembangkan kompetensi untuk mendukung
pelaksanaan strategi organisasi
3. Menunjukkan perilaku sesuai dengan budaya organisasi
4. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
Employee Value Proposition adalah titik temu dari :

Memberi pengakuan & Meningkatkan kinerja


penghargaan yang adil secara terus menerus

Membuka kesempatan Selalu belajar untuk


belajar secara luas meningkatkan Kapasitas

Membuka kesempatan
Menyesuaikan perilaku
untuk berkarir
dengan core value

Ekspektasi ASN dan Ekespektasi K/L/D dan


Komitmen K/L/D Komitmen ASN
Employee Value Proposition ASN adalah Employer Branding ASN :

“Bangga Melayani Bangsa”

23
24

Menuju “One Culture”: BerAKHLAK


25

Agenda

Tantangan ASN dalam Mendukung Visi Indonesia Maju

Strategi Akselerasi Transformasi ASN

Penguatan Budaya Kerja dan Employer Branding


26

Strategi 6P untuk Akselerasi Transformasi ASN

6
PERANCANGAN
JABATAN,
PERENCANAAN DAN
PENGADAAN
5 1
PERCEPATAN PENGUATAN BUDAYA
TRANSFORMASI KERJA & EMPLOYER

6P
DIGITAL BRANDING

P E N G E MBA N GAN T
ALENTA PERCEPATAN
PENINGKATAN
& KARIR
KAPASITAS
4 SDMA 2
P E N INGKAT AN
KINERJA &
SISTEM
PENGHARGAAN

3
Nilai Dasar pegawai ASN: Pasal 4 UU 5/2014

1. Memegang teguh ideologi Pancasila;

2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;

3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;

4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;

8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;

9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan

15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Kode Etik dan Kode Perilaku berisi pengaturan perilaku
Pegawai ASN (Pasal 5 UU ASN)
1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;

2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;

4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;

6. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;

7. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;

8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;

10. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan

12. melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.


Kementerian

NAMA KEMENTERIAN CORE VALUE (TATA NILAI)


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Integritas, Professional, Akuntabel (IPA)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI)
Kementerian Keuangan Indonesia Integritas, Professionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan (IPSPK)
Kementerian Dalam Negeri Indonesia Belum Diketahui
Kementerian Luar Negeri Indonesia Profesionalisme, Integritas, Manfaat, Proaktif, Inovatif, Nilai Kejuangan
Kementerian Pertahanan Indonesia Belum Diketahui
Kementerian Agama Indonesia integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia Melayani, Profesional, Terpercaya
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Akuntabel, Profesional, Integritas, Kebersamaan (APIK)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif, Berarti
Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia professional, integritras, kredibilitas, inovatif dan responsif
Kementerian Kesehatan Indonesia Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, Bersih
Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia Jujur, profesional, solid, kreatif, melayani
Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Profesional, akuntabel, integritas, inovatif
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama, dan profesional

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Transparan, Efektif dan Efisien, Profesional, Akuntabel, dan Tidak Diskriminatif (TEPAT)
Integritas, Kreatif & Inovatif, Inisiatif, Pembelajar, Menjunjung Meritokrasi, Terlibat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Aktif, Tanpa Pamrih (IKIIPMTT)

29 dari 34 Kementerian
Lembaga Negara

NAMA LEMBAGA NEGARA CORE VALUE (TATA NILAI)

Relegius, Akuntabilitas, Profesional, dan Integritas


Dewan Perwakilan Rakyat
yang disingkat menjadi (RAPI)
Mahkamah Konstitusi integritas, dedikasi, dan profesionalitas

Kemandirian, Integritas, Kejujuran, Akuntabilitas,


Mahkamah Agung Responsibilitas, Keterbukaan, Ketidakberpihakan,
Perlakuan yang sama di hadapan hukum

Badan Pemeriksa Keuangan Integritas, Independensi, Profesionalisme


Religiusitas, Integritas, Keadilan, Profesionalisme,
Komisi Pemberantasan Korupsi
Kepemimpinan (RI-KPK)
Komisi Pemilihan Umum integritas, mandiri, profesional

Responsible (bertanggung jawab), Integrity


Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (integritas), Confident (percaya diri), Hardwork
(pekerja keras), Teamwork (kerja tim) - RICH TEAM

07 dari 14 Lembaga Negara


Lembaga Pemerintah Non-Kementerian

NAMA LEMBAGA PEMERINTAH NON-KEMENTERIAN CORE VALUE (TATA NILAI)

Badan Kepegawaian Negara jujur, tanggung jawab; disiplin, bersemangat, kerjasama, pelayanan prima.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Cerdas, Tangguh, Kerjasama, Integritas, Ikhlas
Bersemangat, Integritas , Gerak cepat , Profesional , Efektif, Tulus, Adaptif (BIG
Badan Informasi Geospasial
PETA)
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Sinergi, Integritas, Akuntabel, dan Profesional
Profesional, Integritas, Orientasi pada Pengguna, Nurani dan Akal Sehat,
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Independen,Responsibel (PIONIR)
Badan Pengawas Tenaga Nuklir Kemandirian, Integritas, Profesional, Transparan,Pelayanan prima
Profesional, Integritas, Kredibilitas, Kerjasama Tim, Inovatif, Responsif/Cepat
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Tanggap
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Creativity, Integrity, Profesional, Teamwork dan Accountability (CIPTA)

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Berintegritas, visioner, unggul

18 dari 28 Lembaga Pemerintah Non-Kementerian


Pemerintah Daerah Provinsi

NAMA PEMDA PROVINSI CORE VALUE (TATA NILAI)


Bengkulu Kompeten, ikhlas, semangat
Secara terpadu (sawiji) dalam kegigihan dan kerja keras yang dinamis
(greget), disertai dengan kepercayaan diri dalam bertindak (sengguh),
Daerah Istimewa Yogyakarta
dan tidak akan mundur dalam menghadapi segala resiko apapun (ora
mingkuh).
DKI Jakarta RELIGIUS, INTEGRITAS, PROFESSIONAL, INOVATIF, EMPATI
profesional, kreatif, inovatif, bermoral, bertanggung jawab, memiliki
Gorontalo
kompetensi yang tinggi.
Jambi profesional, berintegritas, jujur, berkinerja tinggi dan akuntabel,
Jawa Barat nilai religius, nilai bahagia, nilai adil, nilai kolaboratif dan nilai inovatif
Jawa Tengah Integritas, Etos kerja, gotong royong
orientasi pelayanan; integritas; komitmen; disiplin; kerja sama;
Kalimantan Selatan
kepemimpinan (untuk jabatan atas).
Kalimantan Utara bermoral, profesional, sejahtera dan bertaraf internasional
Maluku profesional, kreatif, mandiri, berprestasi

10 dari 34 Pemda Provinsi


Satu Core Values ASN
Mensarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN serta panduan-panduan perilaku yang
1 sudah diatur sesuai dengan UU nomor 5 tahun 2014 dalam satu kesamaan persepsi yang lebih
mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN (topdown process)

Mensarikan nilai-nilai yang telah disusun oleh instansi pemerintah dalam satu rumusan baku
2 yang dapat berlaku secara umum (banyak kesamaan nilai instansi pemerintah yang bisa
disimpulkan menjadi satu core values) (bottom-up process)

3 Satu Core values akan memberikan penguatan budaya kerja yang mendorong
pembentukan karakter ASN yang professional dimanapun ASN ditugaskan

Memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika yang bersangkutan berpindah


4 ke instansi pemerintah lain (talent mobility)

Menjadi unsur untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu
5 bangsa

6 Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang
Harmonis Loyal
Kompeten Kami saling peduli dan menghargai
perbedaan Kami berdedikasi dan
Kami terus belajar dan mengutamakan kepentingan
mengembangkan kapabilitas bangsa dan negara

Akuntabel Adaptif
Kami terus berinovasi dan
Kami bertanggung jawab atas antusias dalam menggerakan
kepercayaan yang diberikan ataupun menghadapi
perubahan

Berorientasi
Pelayanan Kolaboratif
Kami berkomitmen memberikan pelayanan Kami membangun kerja sama yang
prima demi kepuasan masyarakat sinergis
4
Harmonis Loyal 5
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya • Memegang teguh ideologi pancasila, UUD’45, setia pada NKRI dan

• Suka menolong orang lain Pemerintahan yang sah


3 • Membangun lingkungan kerja kondusif • Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara

Kompeten • Menjaga rahasia jabatan dan negara

• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu Adaptif 6


berubah
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Membantu orang lain belajar
2 • Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif
Akuntabel
1 Berorientasi Pelayanan Kolaboratif 7
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat • Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
disiplin, dan berintegritas tinggi
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara dengan
• Melakukan perbaikan tiada henti • Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
bersama
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Ekspektasi kepada seluruh K/L/D
1. Segera melakukan penyesuaian Core Values K/L/D yang ada dan
melakukan internalisasi dengan tidak merubah, menambah atau
mengurangi butir-butir Core Values yang ada, termasuk panduan
perilakunya
2. Setiap K/L/D diperkenankan untuk merumuskan contoh perilaku
spesifik untuk setiap butir panduan perilaku yang ada sesuai
kebutuhan
Ekspektasi kepada seluruh ASN
1. Segera pahami dan selaraskan perilaku Anda dengan Core Values
ASN mengacu kepada panduan perilaku yang sudah ditetapkan,
karena ke depannya ini akan sangat menentukan masa depan
Anda sebagai ASN, mencakup dan tidak terbatas pada aspek
terkait evaluasi kinerja, Tunkin, Bonus, Talent Class, peluang
pengembangan karir dan kesempatan untuk learning &
development.
2. Ayo Bersama-sama kita bangun Employer Branding ASN yang
kuat di masyarakat : “Bangga Melayani Bangsa”
Ekspektasi kepada seluruh unsur Pimpinan K/L/D
1. Ayo bersama-sama menjadi Change Leader bagi ASN
2. Tidak cukup hanya menjadi role model, tapi harus menjadi
guardian bagi Core Values ASN sesuai panduan perilaku
BerAKHLAK
Culture Roadmap
November 2023
December 2021 • Survey of Toxic
Awareness Survey Culture
2024
• Culture Health
• Maintain
2022 Index
Commitment
• Raising • Employee
• Reduce the
24 Juli 2021 Awareness, Engagement
Toxic
Understanding Survey
Employee
Engagement Survey & Acceptance
• Declare
Commitment 2023
Maintain
November 2024
Commitment
Juli - Desember November • Profesional
2021 2022 Bureaucracy:
• Raising ASN
Awareness, Culture Health BerAKHLAK,
27 Juli Understanding & Index Survey as Bangga
• 2021 Acceptance a baseline Melayani
Launching Core Bangsa
• Declare
Values ASN • CHI & Employee
• Commitment
BerAKHLAK, Engagement
Bangga
Melayani Bangsa

| 40
Tim Budaya Kerja

Komponen
PyB, Eselon I/II, Kepala Biro
Culture Chief Culture Leader Organisasi/SDM/Eselon III dan para Agen
Perubahan Reformasi Birokrasi

Culture
Squad

Culture Agents Culture Captain


Tugas
Menjadi Role Model dan Guardian
dalam berperilaku BerAKHLAK dan
menjaga agar perilaku tersebut
diimplementasikan secara konsisten
42

Contoh Implementasi BerAKHLAK


Berorientasi Pelayanan 1. Menerima tamu sesuai dengan topik yang ada
2. Mengadakan program “bisa tanya”
Akuntabel 1. Penyusunan SOP tentang pencairan anggaran
2. Disiplin dalam bekerja, ontime
Kompeten 1. Sharing knowledge
2. Penilaian JPT/Struktural
3. Pemberian beasiswa
Harmonis 1. Senin bercerita
2. Dialog kinerja/outbond
Loyal 1. Mengikuti apel/upacara
2. Tidak terlibat dalam kelompok radikal
3. Lama kerja di instansi
Adaptif 1. Penggunaan aplikasi one single one permission
2. Mulai print menggunakan mesin fotokopi
Kolaboratif 1. Weekly meeting
2. Pembuatan MoU
Agenda Penguatan Budaya Kerja

Coaching Clinic Expert Insight


Penguatan Budaya Kerja Melalui Coaching Clinic Mengundang pakar untuk pendalaman materi

Experiencial Learning Leader Forum


Penugasan mandiri Forum Pimpinan untuk menggerakkan unit kerja
dalam Penguatan Budaya Kerja
Strengthening
Agenda
Video Learning Campaign
Video Pembelajaran sebagai media Penguatan Kampanye terkait urgensi budaya kerja
Budaya Kerja

FGD Site Visit


Menyelenggarakan FGD untuk sharing experience Kunjungan langsung ke lokasi
imolementasi Budaya Kerja

Daily Quiz
Kuis Harian untuk refresh pemahaman
Agenda Penguatan Budaya Kerja
• Penggunaan logo BerAKHLAK dan tagar Bangga Melayani Bangsa dalam poster, konten media sosial, latar virtual, twibbon,
bahan paparan, dan lain-lain;

• Penyisipan informasi BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa dalam setiap kegiatan seperti apel, rapat koordinasi/pertemuan,
sosialisasi, dan lain-lain;

• Penulisan panduan perilaku BerAKHLAK dalam konten media sosial, poster, x-banner, dan lain-lain;

• Pemutaran video panduan perilaku BerAKHLAK di media sosial, media elektronik, dan media lainnya;

• Pemberian apresiasi atau hal-hal lain kepada pegawai ASN sebagai bentuk bangga melayani bangsa;

• Penguatan peran Agen Perubahan Reformasi Birokrasi;

• Atau dapat ditambahkan dengan metode lain yang relevan, kreatif, dan inovatif sesuai dengan karakteristik masing-masing
(pembuatan yel-yel/jingle ASN BerAKHLAK, Bangga Melayani Bangsa;

• Untuk keseragaman penggunaan logo BerAKHLAK, tagar Bangga Melayani Bangsa, dan contoh konten video BerAKHLAK dapat
diunduh pada tautan berikut https://bit.ly/BahanInternalisasiCoreValues
Survei Budaya Kerja ASN tahun 2022

1. Survei Indeks BerAKHLAK

2. Survei Employee Engagement

3. Survei Employer Branding


Latar Belakang Survei Indeks BerAKHLAK

2023 Aktivasi 2024


Penguatan
ASN BerAKHLAK ASN BerAKHLAK

2022
Sosialisasi & Internalisasi
CV ASN BerAKHLAK
Pengukuran dan Pemetaan
Monitoring efektivitas proses
Kesehatan Budaya Kerja

Core Values ASN Survei Indeks BerAKHLAK


BerAKHLAK diluncurkan Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan
pada tanggal 27 Juli 2021 budaya organisasi mengenai:
1. Implementasi core values BerAKHLAK
2. Keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi
2021 3. Aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal.

Hasil survei tahun 2022 ini akan dijadikan baseline pengukuran di


tahun berikutnya

Hasil survei Indeks BerAKHLAK akan dijadikan dasar rekomendasi


perbaikan kebijakan Penguatan Budaya Kerja ASN ke depannya
47

Indeks Implementasi BerAKHLAK


Nasional
BERORIENTASI
RATA RATA PELAYANAN
AKUNTABEL KOMPETEN HARMONIS

57,9% 74,1% 56,7% 63,8%


Cukup Sehat
60,9%
Cukup Sehat Cukup Sehat Cukup Sehat
Kategori: B Kategori: B Kategori: B
Kategori: B
Cukup Sehat
Kategori: B
LOYAL ADAPTIF KOLABORATIF

65,8% 38,9% 69,4%


Cukup Sehat Tidak Sehat Cukup Sehat
KATEGORI RANGE INDEX
Kategori: B Kategori: C Kategori: B
A Sehat 75% - 100%
B Cukup Sehat 50% - 74.9%
C Tidak Sehat 25% - 49.9%
D Sangat Tidak
0% - 24.9%
Sehat
48

Rata-rata Hasil Baseline Indeks BerAKHLAK

NO INSTANSI BERORIENTASI AKUNTABEL KOMPETEN HARMONIS LOYAL ADAPTIF KOLABORATIF INDEKS


PELAYANAN IMPLEMENTASI
BerAKHLAK
1 Kementerian 55.7% 65.3% 60.7% 49.6% 61.5% 44.6% 66.1% 57.6%
2 Lembaga 57.7% 62.4% 62.7% 46.1% 62.0% 41.9% 65.2% 56.9%
3 Pemprov 55.1% 71.5% 56.5% 62.2% 65.3% 40.0% 67.9% 59.8%
4 Pemkot 59.5% 74.8% 57.3% 63.8% 65.4% 39.2% 70.1% 61.4%
5 Pemkab 58.0% 76.1% 55.7% 67.0% 66.6% 38.0% 70.0% 61.6%
Rata-Rata 57.9% 74.1% 56.7% 63.8% 65.8% 38.9% 69.4% 60.9%
Survei Pemetaan Budaya Kerja ASN – Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta diikuti oleh 7978 Responden

KATEGORI RANGE INDEKS DESKRIPSI

A SEHAT 75% - 100% Nilai-nilai BerAKHLAK sudah sangat erat menjadi bagian dari perilaku kerja sehari-hari
dan menjadi ciri khas yang mewakili individu di dalam organisasi tersebut.
B CUKUP SEHAT 50% - 74.9% Pegawai sudah mengimplementasikan yang nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku
kerja sehari-hari dengan baik.
C TIDAK SEHAT 25% - 49,9% Pegawai memiliki tingkat implementasi nilai-nilai BerAKHLAK yang rendah ke dalam
perilaku kerja sehari-hari.
D SANGAT TIDAK SEHAT 0% - 24,9% Pegawai memiliki tingkat implementasi nilai-nilai BerAKHLAK.yang sangat rendah ke
dalam perilaku kerja sehari-hari.
Latar Belakang Survei EE dan EB
Organisasi perlu menciptakan strategi khusus untuk membangun
identitas, citra, dan nilai positif dengan cara meningkatkan
Employer Branding melalui Employee Value Proposition (EVP)

EVP  perekat antara Instansi Pemerintah sebagai organisasi


dengan para pegawai (ASN), dimana kedua belah pihak bersepakat
untuk saling mengikatkan diri dan saling memberikan nilai tambah
(give and take)

Tujuan EVP:
EVP 1. Mempertahankan dan meningkatkan loyalitas the right
talent yang telah memberikan performa yang optimal
untuk organisasi
z 2. Meningkatkan rasa kebanggaan menjadi ASN
3. Meningkatkan daya tarik bagi targeted talent untuk
Pengukuran bergabung menjadi ASN

Employee Mengetahui tingkat keterikatan ASN sehingga dapat meningkatkan komitmen


Perspektif Internal
Engagement dan juga mempertahankan ASN yang merupakan talenta-talenta terbaik

Mengetahui tingkat ketertarikan masyarakat untuk bergabung menjadi ASN


Employer
Perspektif Eksernal sehingga dari sisi rekrutmen, Instansi Pemerintah dapat memperoleh talenta
Branding yang diharapkan sesuai dengan target organisasi (targeted talent)
Hasil Survei
Employee Engagement
Nasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

16%
25,65% Detractor
39,70%
Passive 51%
33%
Promoter
34,64%
Detractor Passive Promotor

Grafik Keterikatan ASN Nasional Grafik Keterikatan ASN


Nasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
NET PROMOTER SCORE = %PROMOTERS - %DETRACTORS
= 39,70% - 25,65%
= 14,05%

NET PROMOTER SCORE =


%PROMOTERS -
%DETRACTORS

= 51,0% - 16,2% Kategori Great


= 34,8%
7 Tahapan Penguatan
Budaya Kerja ASN BerAKHLAK
1 Internalisasi
• Kickoff
7 • Komitmen Pimpinan
Penguatan secara Berkelanjutan • Sosialisasi dan Internalisasi

Penguatan budaya kerja merupakan proses


berkelanjutan yang harus selalu dikembangkan 1 2 Penyelarasan Sistem
dan disempurnakan • Memasukkan Budaya Kerja ke dalam Sistem
2 Pembelajaran Terintegrasi
6 7 • Mengikat budaya dengan Sistem Pengelolaan
Kinerja (SPK)
Penghargaan dan Apresiasi • Menyelaraskan SPK dengan Sistem
Pemberian penghargaan dan apresiasi terhadap 3 Penghargaan
pencapaian budaya BerAKHLAK 6 • Sistem Manajemen Talenta dan Karier

3 Pengukuran Baseline
Pemantauan dan Evaluasi 5 5 4 Pengukuran indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement, Employer Branding ASN
• Forum komunikasi berkala tim budaya
kerja (agen perubahan)
• Pengukuran indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement, dan Employer Branding ASN
• Pelaporan program sosialisasi,
4 Penyusunan dan Implementasi
internalisasi,
BerAKHLAK
dan aktivasi budaya Agenda Perubahan
• Penyusunan Roadmap
• Rencana Aksi
• Pembentukan Tim Budaya Kerja (Agen Perubahan)
• Implementasi
Tahapan Penguatan Budaya Kerja

TAHAP AKTIVITAS UTAMA

1. Internalisasi Kickoff/Launching Core Values ASN BerAKHLAK


Penguatan Komitmen Pimpinan (Penyelenggaraan Forum Pimpinan dan Aktivasi Keteladanan Pimpinan)
Sosialisasi dan Internalisasi pemahaman Core Values BerAKHLAK dan contoh perilaku sesuai
karakteristik Instansi Pemerintah
2. Penyelarasan Sistem
Memasukkan Budaya Kerja ke dalam Sistem Pembelajaran Terintegrasi

Mengikat budaya dengan Sistem Pengelolaan Kinerja (Sosialisasi Permenpanrb Nomor 6 Tahun 2022)
Menyelaraskan Sistem Pengelolaan Kinerja dengan Sistem Manajemen Talenta & Karier dan
Penghargaan
3. Pengukuran Baseline Pengukuran Sruvei Indeks BerAKHLAK, Employee Engagement, Employer Branding ASN (Sosialisasi &
partisipasi pengisian pengukuran kesehatan budaya organisasi / Indeks BerAKHLAK, Employee
Engagement & Employer Branding

Sosialisasi hasil Survei


Tahapan Penguatan Budaya Kerja

TAHAP AKTIVITAS UTAMA


4. Penyusunan dan Penyusunan Roadmap dan Rencana Aksi serta perencanaan anggaran
Implementasi Agenda Pembentukan dan Penguatan (penigkatan kompetensi) peran Tim Budaya Kerja/Agen Perubahan
Perubahan Sosialisasi dan implementasi Rencana Aksi

5. Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan forum komunikasi berkala tim budaya kerja/agen perubahan
Pengukuran progres survei Indeks BerAKHLAK, Employee Engagement, dan Employer Branding ASN
Pelaporan program penguatan budaya kerja BerAKHLAK kepada Kementerian PANRB
6. Penghargaan & Apresiasi Pemberian penghargaan dan apresiasi terhadap pencapaian budaya BerAKHLAK (perorangan, tim
budaya kerja dan organisasi)
7. Penguatan secara Pengembangan dan penyempurnaan program budaya kerja
berkelanjutan
TERIMA KASIH

DISCLAIMER:
This document is strictly private, confidential and personal to its recipients and should not be copied, distributed or reproduced in whole or in part, nor passed to any third party without the consent and prior approval of the Author.

Anda mungkin juga menyukai