Anda di halaman 1dari 16

PEMBINAAN TERPADU

PUSKESMAS MELALUI
TPCB
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KEDIRI

KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI
5 APRIL 2022 1
Pembinaan terpadu
Pembinaan yang dilakukan secara bersama-
sama oleh semua unsur program yang ada di
Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Tim
Pembina Cluster Binaan (TPCB) sebagai
representasi Dinas Kesehatan Kabupaten
yang dilaksanakan secara periodik, terpadu
antar program, dan berkesinambungan.
Tujuan pembinaan puskesmas

1. Puskesmas melakukan perbaikan tata kelola institusi/ korporat dan tata kelola pelayanan dalam hal
perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2) dan pengawasan, pengendalian dan penilaian
(P3) kinerja Puskesmas sebagai pemberi pelayanan publik.
2. Puskesmas dalam memenuhi sumber daya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Puskesmas dalam memenuhi standar pelayanan di Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. Puskesmas dalam memenuhi target indikator kinerja dan indikator mutu Puskesmas yang berkontribusi
pada pencapaian SPM bidang kesehatan kabupaten/kota dan indikator kesehatan di tingkat
kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
5. Puskesmas dalam melakukan perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan sebagai
perwujudan dari budaya mutu di Puskesmas.
6. Kesiapan Puskesmas untuk dilakukan survei akreditasi.

7. Kesiapan Puskesmas yang telah ditetapkan menjadi Puskesmas sebagai percontohan.


DASAR PEMBINAAN MELALUI
TPCB

DASA
R DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBINAAN
DINAS KESEHATAN KEPADA PUSKESMAS SECARA
BERJENJANG, MAKA DIBENTUK TIM PEMBINA CLUSTER
BINAAN (TPCB) DI DINAS KESEHATAN DALAM MELAKUKAN
PEMBINAAN SECARA TERINTEGRASI DAN
BERKESINAMBUNGAN
Tindak Lanjut
SK KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KEDIRI NOMOR
188/24.178/418.25/2021
TANGGAL 31 DESEMBER
2021
TENTANG TIM PEMBINA
CLUSTER BINAAN (TPCB)
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KEDIRI
Struktur Tim Pembina Cluster Binaan
(TPCB) terdiri atas:
1. penanggung jawab yaitu Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri
2. ketua yaitu pejabat eselon III Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri
3. anggota terdiri dari kepala seksi dan
pelaksana/penanggung jawab program maupun staf
teknis dan manajemen yang ada di Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri
Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) yang dimaksud dalam diktum kesatu keputusan
ini, mempunyai peran, tugas dan fungsi sebagaimana tupoksi sesuai Struktur
Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri maupun tugas
terintegrasi dalam tim. Tugas integrasi dalam TPCB antara lain:

1. menyelenggarakan pertemuan internal TPCB yang menjadi tanggung


jawabnya secara berkala, untuk membahas laporan kinerja cluster
binaan dan tindak lanjutnya
2. melaksanakan visitasi ke cluster binaan
3. mempersiapkan materi pertemuan lintas program terpadu Dinas
Kesehatan dan materi lokakarya TPCB dari hasil analisis laporan
Puskesmas serta informasi lainnya
4. membahas dalam forum keterpaduan lintas program
5. menyimpulkan hasil dan merumuskan langkah-langlah perbaikan
dan peningkatan dalam pembinaan
Pembagian Cluster dan tpcb
URAIAN TUGAS TIM PEMBINA CLUSTER
BINAAN (TPCB)

Penanggung Jawab Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), Uraian Tugas:


(Kepala Dinas Kesehatan)
mengevaluasi keberhasilan pembinaan Tim Pembina Cluster Binaan
(TPCB)
memberikan arahan bimbingan teknis dan manajemen kepada Tim
Pembina Cluster Binaan (TPCB)
Ketua Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB)
Uraian Tugas:
(Pejabat eselon III Dinkes)

Memimpin anggota tim untuk mempelajari kembali rencana pembinaan yang


telah disusun dan membuat penjadwalan pembinaan bersama
Menjelaskan kembali tujuan pembinaan terpadu dan menyosialisasikan kepada
anggota tim
Memutuskan prioritas dan strategi pembinaan cluster binaan bersama angota tim
Mengoordinasikan anggota tim untuk melaksanakan rencana pembinaan sesuai
jadwal yang telah disepakati berdasarkan urutan prioritas
Memimpin pembinaan ke cluster binaan, baik melalui forum pertemuan
pembahasan,
mekanisme umpan balik maupun kunjungan ke lapangan
Melakukan evaluasi terhadap hasil pembinaan dan menyusun rencana tindak
lanjut pembinaan
Anggota TPCB,
Uraian Tugas:
(Kepala seksi dan pelaksana/penanggung jawab program maupun staf teknis

Membuat jadwal pembinaan sesuai arahan ketua tim dan kesepakatan


bersama
Memahami tujuan pembinaan terpadu
Menyusun prioritas dan strategi pembinaan cluster sesuai arahan ketua tim
Menyiapkan bahan pembinaan dan menyerahkan bahan ke ketua tim.
Bahan pembinaan
berdasarkan hasil analisis data sesuai hasil excersise pada rapat koordinasi
Melaksanakan pembinaan ke cluster binaan bersama ketua tim
Merangkum hasil temuan yang didapatkan pada waktu pelaksanaan
pembinaan,
menyusun laporan pembinaan untuk diserahkan ke ketua Tim
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESMAS

PUSKESMAS : Ngasem TAHUN:


2022
DINAS KESEHATAN KABUPATEN : Kediri
ANGGOTA TPCB : 1. dr. Rahma
Sari Dewi
2. dr. Rini
Hidayat
3. Bety Sunariasi, SKM.,M.Kes
4. Retno Handayani, SKM.,M.Kes
5. Rina Faidah Nurani,
SKM.,M.Kes
6. Novianti Indah F, SKM.,M.Kes
NAMA CLUSTER BINAAN : Bima
 
RENCANA TINDAK
LANJUT TARGET
TANGG JENIS DINAS WAKTU
NO FAKTA TEMUAN KESIMPULAN REKOMEN
AL PEMBINAAN KESEHATAN PENYELESA
DASI PUSKESMAS
KABUPATEN/ IAN
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 16-Dec- Pembinaan Penyampaian Hasil penilaian 1. Pemenuhan Sumber Puskesmas Puskesmas Mendampingi 31 Desember
21 langsung hasil validasi self instrumen Daya 31% menyusun menyusun proses 2021
assesment banyak yang 2. Perencanaan PPS PPS penyusunan
instrumen masih di bawah Puskesmas 72% PPS
pembinaan 80% 3. Penggerakan dan
Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas
58%
4. Pengawasan,
Pengendalian, dan
Penilaian Kinerja
Puskesmas 75%
5.Peningkatan Mutu
Puskesmas 50%
6. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
dan Kesehatan
Lingkungan 75%
7. Pelaksanaan SKDR
terhadap Penyakit
Menular Potensial
KLB/Wabah 100%
8. Cakupan Indikator
Program 81%
3 05-Jan- Pembinaan ● Regulasi internal Belum ada   Puskesmas Penyusunan : Pendampingan 30 Januari
22 langsung Puskesmas belum kesesuaian mereview ● Pedoman Penyusunan 2022
pernah direview dengan kriteria regulasi Audit Internal Regulasi
● Pelaksanaan draft SIAP 1.5.3.2 ; internal ● Panduan2 Internal
audit sebelumnya 1.5.3.3 ; 1.5.3.4 tentang audit tentang Audit Puskesmas
belum sampai internal Internal
pelaksanaan Belum ada ● SOP2
rencana tindak kesesuaian tentang
lanjut dengan instrumen pelaksanaan
pembinaan Audit Internal
Puskesmas 1.2.V.2 ● Program
kerja /
Kerangka
Acuan
Program Audit
Internal

Komitmen
semua unit
kerja untuk
menindaklanju
ti hasil audit
4 07-Jan- Pembinaan Pertemuan di r.     Setiap unit      
22 langsung pertemuan kerja
Puskesmas membuat
Ngasem daftar risiko
Sosialisasi keselamatan
penyusunan daftar pasien dan
risiko daftar risiko
non klinis
5 18-Jan- Pembinaan ● Isi Pedoman Belum ada   Memperbaiki ● Pendampingan  
22 langsung masih perlu lebih kesesuaian pedoman Memperbaiki Penyusunan
detail dengan kriteria dan panduan pedoman dan Regulasi
● Panduan yang draft SIAP 1.5.3.2 ; Disusun draft panduan Internal
disusun belum 1.5.3.3 ; 1.5.3.4 SK pedoman ● Menyusun Puskesmas
mengacu kepada dan panduan draft SK
tata naskah Belum ada pedoman dan
● SK Pedoman kesesuaian panduan
dan panduan dengan instrumen
belum disusun pembinaan
Puskesmas 1.2.V.2

6 04-Feb- Pembinaan Isi KAP audit     Memperbaiki   Pendampingan  


22 langsung internal belum KAP audit Penyusunan
nyambung dengan internal Regulasi
lampiran Internal
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESMAS

PUSKESMAS : TAHUN: 2022


DINAS KESEHATAN KABUPATEN : Kediri
ANGGOTA TPCB : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
NAMA CLUSTER BINAAN :

 
RENCANA TINDAK LANJUT

TARGET WAKTU
NO TANGGAL JENIS PEMBINAAN FAKTA TEMUAN KESIMPULAN REKOMENDASI DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PENYELESAIAN
KABUPATEN/KOTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1                  
2                  
3                  
4                  
5                  
                   

Tempat, tanggal/bulan/tahun
Ketua TPCB,

TTD
(Nama Jelas)

Keterangan:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor sesuai urutan pelaksanaan kegiatan pembinaan
Kolom 2 : Diisi tanggal pelaksanaan pembinaan Puskesmas
Kolom 3 : Diisi jenis pembinaan langsung atau tidak langsung
Kolom 4 : Diisi fakta berupa elemen penilaian yang masih perlu ditingkatkan/diperbaiki
Kolom 5 : Diisi temuan pada saat pembinaan, seperti gambaran perkembangan kondisi dan capaian kinerja Puskesmas, pelaksanaan RTL pada pembinaan sebelumnya, capaian dibandingkan dengan target program, elemen
penilaian pada instrumen monev pembinaan Puskesmas yang tidak terpenuhi, dan temuan lainnya

Pada pembinaan langsung, diisi dengan parameter penilaian yang perlu ditingkatkan (dari 8 parameter penilaian)
Kolom 6 : Diisi hasil penilaian terhadap gambaran kondisi dan kinerja Puskesmas (Baik, Cukup, atau Kurang)
Kolom 7 : Diisi rekomendasi tindakan perbaikan terhadap temuan
Kolom 8 : Diisi rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Kolom 9 : Diisi rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
Kolom 10: Diisi target waktu penyelesaian RTL
PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

STATUS TINDAK LANJUT


PERTANGGAL :.............................
N Uraian Analisis Rencana Target Penanggu Waktu Status
O ketidaksesuaian/ ketidaksesuaian/ Tindak waktu ng jawab pelaksana penyelesai
masalah masalah Lanjut penyelesai an tindak an
an lanjut
Hasil penilaian Puskesmas
instrumen banyak menyusun PPS
yang masih di
bawah 80%
           
Belum ada
kesesuaian
dengan kriteria
draft SIAP 5.1.1;
  5.2.1; 5.2.2            
 
             
 
             
 
             
 
             
 
             
 
             

Tim TPCB: Kepala Puskesmas


..................................
..................... .
...................................

Anda mungkin juga menyukai