Anda di halaman 1dari 28

​ARAH KEBIJAKAN & KEGIATAN

KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN


LANJUT USIA

Dr. ZULKIFLI PANGGATO, ME


Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten Banggai Laut

Banggai Laut, 30-31 Mei 2023


DIREKTORAT KESEHATAN USIA
PRODUKTIF DAN LANSIA
STRUKTUR
ORGANISASI

DIREKTUR KESEHATAN USIA PRODUKTIF


DAN LANJUT USIA
drg. Kartini Rustandi, MKes

SUBBAGIAN ADUM
Riza Afriani Margaresa, SKM, MPH

TIM KERJA TIM KERJA KSEHATAN TIM KERJA KESEHATAN TIM KERJA TIM KERJA KESEHATAN
KESEHATAN KERJA KELOMPOK RENTAN KESEHATAN LANJUT USIA
REPRODUKSI OLAHRAGA

dr. Wira Hartiti, M. Nur Fatayani, SPd, dr. Ari Setyaningrum, R. Giri Wurjandaru,
dr. Astuti, MKK
Epid MKM SpKO SKM, MKes
273
JT
> 80 Tahun PENDUDUK INDONESIA
SMART – Sehat Mandiri Aktif Produktif
USIA LANJUT
29,3 (10,82%) LANSIA SMART
15,3 Juta 13,9 Juta
64 Tahun (52,4%) (47,6%)
Tulang punggung
Lansia USIA PRODUKTIF keluarga
Pekerja Formal 189 (69,3 %)
93,3 95,6 Juta Aset Negara
Pekerja informal Ibu
Juta (50,6%)
Rumah Tangga Tidak (49,4%)
Penggerak Ekonomi
Bekerja Pekerja
131,06 (48%) Bangsa
PUS
Catin 52,5 78,5 Juta Melahirkan /Pencetak
Remaja / Pemuda Juta (59,5%) Generasi Penerus Bangsa
(40,5%)
15 Tahun
MENGAPA KESEHATAN USIA
Keluarga Sehat,
Keluarga Sakit,
PRODUKTIF PENTING
Pekerja Sehat
= Pekerja Sehat
Keluarga Bahagia =
Beban Keluarga

PRODUKTIF
Keluarga Sakit, Pekerja
BUGAR Keluarga Sehat,
Pekerja Sakit
Sakit
=
=
Bencana Keluarga
Masalah
SEHAT Keluarga
JASMANI
ROHANI JIWA

AMAN
DAN
SELA
MAT
DI TEMPAT KERJA
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem kesehatan &


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Hidup
RPJMN bidang anak, keluarga berencana dan pengendalian obat dan makanan
kesehatan kesehatan reproduksi masyarakat penyakit Sehat (GERMAS)

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan tanggap
utama kapabilitas layanan sekunder & tersier farmasi & alat darurat
7 kampanye utama: Penambahan imunisasi Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi seimbang, rutin menjadi 14 antigen penyebab kematian primer kesehatan Jejaring nasional surveilans
tertinggi di tiap sasaran Pembangunan RS di
olah raga, anti rokok, dan perluasan cakupan di Pembangunan Puskesmas Produksi dalam negeri 14 berbasis lab, tenaga
usia, skrining stunting, & Kawasan Timur, jejaring
sanitasi & kebersihan seluruh Indonesia. di 171 kec., penyediaan vaksin rutin, top 10 obat,
lingkungan, skrining peningkatan ANC untuk 6
40 obat esensial,
pengampuan 6 layanan
unggulan, kemitraan
top 10 alkes by volume &
cadangan tanggap darurat,
table top exercise
penyakit, kepatuhan kesehatan ibu & bayi. pemenuhan SDM by value. kesiapsiagaan krisis.
dengan world’s top
pengobatan kesehatan primer
healthcare centers.

Transformasi SDM Transformasi teknologi


4 Transformasi sistem 5 Kesehatan
6
pembiayaan kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; beasiswa dalam & luar negeri, bioteknologi di sektor kesehatan.
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar
efektif dan efisien. negeri.
5 LEVEL OF PREVENTION 1

Tertiary
Mencegah Penyakit Mencegah
Prevention Keparahan Mencegah Kecacatan

5.
Rehabilitation
2
Mengurangi biaya kesehatan
4. Disability
limitation Sec ondary 3
Prevention Mengurangi hari kerja yang hilang
Primary 3. Early diagnosis &
4
Prevention prompt treatment
Mencegah kecacatan & kematian
2. Spesific protec tion
Meningkatakan Produktifitas
1. Health Promotion
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA

Membangun kelompok usia produktif


Kemitraan dan
Sehat Bugar Produktif dan lansia yang Penguatan pemberdayaan
SMART dengan menitikberatkan upaya kemitraan dan Masyarakat
promotif dan preventif pemberdayaan
masyarakat
Penguatan Advokasi dan
Penyelenggaraan manajemen dan
sosialisasi
program secara bertahap, Peningkatan layanan kesehatan
terpadu, dan kapasitas tenaga
berkesinambungan kesehatan dan AoC

Pemanfaatan teknologi
informasi
Penyelenggaraan program yang
sesuai standar pelayanan dan
SPO
PELAYANAN BERDASARKAN
PENDEKATAN SIKLUS HIDUP

Usia Lanjut

Bayi Balita Anak Sekolah


Pemuda Bumil Buteki Usia Produktif
Bayi Balita

Usia Produktif Catin, KB, KtPA,


Kelompok
Anemia,
Bumil,catin
Pekerja Buteki
Rentan K3, GP2SP, Pos UKK, Road Safety

Lansia Lansia

Olah Raga
Kelompok OR, Germas, UKS, Kebugaran
KIE Kesehatan • Platform digital e learning
Mahasiswa Reproduksi • Edukasi di Kampus

KESEHATAN • Bimbingan perkawinan (KUA/Lembaga Agama)

REPRODUKSI KIE Kesehatan


Reproduksi
• Aplikasi Kescatin (Buku Saku)
• Konseling Individu /Pasangan (Puskesmas)
Calon
Pengantin Layak Persiapan kehamilan
Pemeriksaan
sehat
Kesehatan/
Skrining Layak Tatalaksana
Hamil masalah
Berisiko Tinggi kesehatan
Tidak • 4 Terlalu (Muda,
Layak Tua, Dekat,
Banyak)
Berencana Hamil • Masalah
kesehatan
Pelayanan KB
Pasangan Tidak Berencana
Usia Subur Hamil
• Penyuluhan (Posbindu PTM, K3
KIE Kesehatan Perkantoran)
Reproduksi • Aplikasi Kescatin (Buku Saku)
• Konseling Individu /Pasangan
(Puskesmas)
KESEHATAN
PROGRAM K3
KERJA Produktifitas (Sedentari,
Kebugaran)
STANDAR GP2SP
KESJA Penurunan PTM (Ca, DM,
CVD, PPOK, Hipertensi)

K3 Masalah Gizi (Obesitas,


POS UKK PERKANTORAN Anemia)

PEKERJA Penuruan Pervalensi PM


K3 FASYANKES MIGRAN (Malaria, HIV-AIDS, TB)
INDONESIA
Penurunan AKB, AKI
PEMBINAAN
ROAD KEBUGARAN
SAFETY/INJURY JASMANI
Kesehatan Lingkungan
KESEHATAN Pelayanan Paska • Faskes mampu melakukan APK
Keguguran dan • RS yang mampu melakukan pelayanan aborsi
Aborsi atas
atas indikasi
KELOMPOK Kelompok
Pencegahan
Praktik Female
• Sosialisasi, advokasi, dan KIE
• Orientasi petugas kesehatan
Rentan Genital

RENTAN Pelayanan KtPA


dan TPPO
• Puskesmas mampu tatalaksana KtPA
• Kolaborasi pencegahan dan penanganan KtPA dan
TPPO
• RS mampu tatalaksana KtPA

Penyediaan informasi kesehatan


UKBM Pencegahan dan pengendalian faktor risiko
Disabilitas penyakit
Pelayanan Penanganan layanan kesehatan sesuai standar
Kesehatan
Penanganan rehabilitasi medis &
bersumberdaya masyarakat

Korban Krisis/ Pra Krisis Analisis Resiko kesehatan


Tanggap Darurat
Penanganan & pemenuhan kebutuhan
Bencana dasar
Pasca Krisis Perbaikan & Pemulihan
• Ibu hamil
sehat
Kurang • Anak
aktif & Sehat Bugar Produktif berprestasi
KESEHATAN Sedentary
belajar
• Usia kerja
OLAHRAGA produktif
AKTIVITAS LATIHAN HIDUP AKTIF • Lansia
FISIK FISIK DAN PHBS mandiri

Meningkatkan, Baik, Benar,


Terukur, Teratur Budaya Aktif dalam
Membiasakan,
Tetap Aktif kehidupan sehari-hari
Membudayakan
Pembinaan Latihan Fisik dan Olahraga
Kebugaran Jasmani BBTT Pembinaan
Kebugaran Jasmani
PHBS
Promotif dan
Preventif :
PRA LANSIA
DAN LANSIA Skrining/deteksi dini pada lansia
KESEHATAN SEHAT
Pemberdayaan lansia
LANSIA
Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif :
Pelayanan kesehatan di Puskesmas (FKTP)
yang santun pada lansia
LANSIA SAKIT
Rumah Sakit dengan pelayanan geriatri terpadu
termasuk rujukan

Perawatan Jangka Panjang/Long Term Care


(PJP/LTC)bagi Lansia

Pelayanan Minimum Kesehatan Lansia (PMKL)


pada situasi bencana/ krisis kesehatan

AKHIR HAYAT BERMARTABAT


INDIKATOR
Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan Kesehatan reproduksi bagi
catin

KESEHATAN
KESEHATAN
KERJA DAN
KELUARGA
OLAHRAGA
Lansia yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan

Puskesmas yang
Kesehatan Kesehatan Kelompok Kesehatan Kesehatan meningkatkan aktivitas
Reproduksi Lansia Rentan Olahraga Kerja fisik

Kelompok Rentan
mendapatkan
pelayanan kesehatan

Pengendalian Kesehatan Kabupaten/ kota yang


melaksanakan kesehatan
PTM Jiwa kerja
INDIKATOR & CAPAIAN KINERJA
KEGIATAN KESEHATAN USIA
PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF DAN
LANJUT USIA
RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas

Peningkatan upaya penguatan preventif dan promotif. Impact/ Outcome Target Capaian
Outcome OUTPUT (IKK)
(SS & ISS) (IKP) 2022 2023 2024
Persentase 70 80 90
INDIKATOR Target Capaian puskesmas yang
2022 2023 2024 a.Persentase melaksanakan
kabupaten/ kota yang pelayanan
Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan intervensi kesehatan reproduksi bagi
320 470 514 keluarga
usia reproduksi calon pengantin
Persentase lansia 70 80 90
yang
Jumlah kabupaten/ kota yang 360 385 411
melaksanakan kesehatan kerja mendapatkan
b.Persentase Kabupaten/
pelayanan
Persentase kabupaten/ kota yang Kota yang
Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut 55 60 65 menerapkan kebijakan
usia Germas Persentase 50 70 90
puskesmas yang
meningkatkan
aktivitas fisik

SPM BIDANG KESEHATAN


Permenkes Nomor 4 tahun 2019
17
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar.
TARGET: 100%
Jumlah kabupaten/kota yang
RPJMN menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi

120
Target : 320
100
100 100 100 100 100 100 100 Capaian : 354
92 89 88 85 85 83 83 82 80 80 79 78
80 73 71 71 71 68
64
61 60 60 60
60 58
49

40 33
27
20 17

0
0
BI A N T U LI L U R H A T
M LU G RT RT
A TE AT AN RA
T
AN RA GA
H IA ALO UR NG UR TA
N BA IONA . RIA GAH ARA U AT CE ARA RA A
AR TAR
A AH RA
T
UK
U
PU ARA
JA GKU ITUN AKA KA AN A R AT
BA AT B A N R
NT I M PU IM A S P N G TI M
BA
R A
UT
TA
U
T N G A AL A
P AB
N B AB L L E T M T L
KE N TE ENG IU U TE IB
YA NA M
L J SE SE A T O SE A
BE A BE KI OG ER
A
W ESI OR ARA LA TAN SI W A N N ES KU RA A ES U
AP
R N A A T T A U E
D Y G A A AT
TE
R J G N E TA I JA AN NT W L T A W AW P
GK DI NG
T
LA
W GG A W
AN E S A LA A A J L
AN TE M
AN
SUM MA S U TEN L IM ULA IM LAW LIM LIM SU M UM
S SU
B I SU KA S L A A
P. SA KAL SA KA SU K K
KE NU NU
Data per 3 November 2022
Jumlah kabupaten/kota yang
RPJMN melaksanakan kesehatan kerja

120
Target : 360
100 100 100
100 Capaian : 142
90
84
80 78
71
59
60
50 47
42 41 40
40 33
28 31
23 23 21
20 18 18
13 11 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
BI N I
TA A TE
N
T AT LU NG
U
IA RA AT AL AH H M R CEH U AL RA
T A O KU A U
A
AR
R T N UR
RA A R AN KU PU R A RA AR ION G N GA
AH RA
J A TA
M
U AT A IA B AT UR A TAR TAL LU TAR P
K
BA TIM B G G A S EN
A A A I R R R B A A
A A BA A ITUN LA
T
EN LAM
G
UT IB AT TE
N
NG UT EL T
BA AN BA TIM IU N
M UU
K I J YAK
AN RA W L SE B E NG N ES NA ESI T SEL A TE RA S IS W
A
AN U A A PUA ES ORO K
P
D O G T AT
E JA B E A I T TA W N W N E E JA NT LA AR A R
PA LAW G AL
U
A
Y AN M KA AT
ER ES AN U LA AW NTA JA NTA MAT AW A PU GG GG M
IM U G W M S L A L IM KE N N S U
EW L S AN
M A
AL
I
SU LIM
A
LIM SU SU L TE TE
M KA B SU UL K KA
KA A A
TI S KA S S
AN NU NU
LAU
PU
KE

Data per 3 November 2022


Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan
RPJMN pelayanan kesehatan lanjut lansia

100 % % % % % Target : 283 (55%)


100 100 100 100 100%
94% 91%
90% Capaian : 282 (54,86%)
86% 85%
80% 82% 81% 80% 79%
76% 75%
70% 67%
63% 61%
60% 59%
50% 50%
50%
43%
40% 40% 40%
36% 34%
33%
32% 30%
30% 25%
20

20% 20%
17% 17%

10% 8%
0%
0%
LI U BI AU EN AL TA U EH AU
A T
B A KUL RTA O T A NG N UK AH RA UR RI RA PU RAT AH RA
M AC
I RA T A
AL U NG AN JA P. R TAN UR T A AR NT PU TA A N R T
AH UR AR AL ENG UTA
G A NT
IT AT BA ARA AR GG BA AM S ELA UT
AR SIO
A KA ARA G M UT
IT M A PA I BA ENG BA
E N YAK RO L EL E
K SEL A TIM A B B
NA I J B EN TI
U M T
ES
I A UT ES IT A
B OG E S
AW ARA
A EN L SI A N T AN A W N PU
DK NTA AN
K ES
Y GO KA B ERA A N ARA J ATER
S IT E
AT
ER
NT ALU AW AW JA TA AW
PA
I T T G GG E W A T A J L AN L AW
D NG M
A AN NG EN UM AW LA SUM LIM IMA ALIM
N M SU IM SU UL
BA U M TE T S L SU A L S
P . S LI SA SA SU K
KA
L K KA
KE KA U U
Data per 3 November 2022 N N
Persentase puskesmas yang melaksanakan
pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
RENSTRA pengantin

Target : 70%
Capaian : 78,67%

21

Data per 3 November 2022


Persentase puskesmas
yang meningkatkan
RENSTRA aktifitas fisik

Target : 50%
Capaian : 16,56%

23

Data per 3 November 2022


DEKONSENTRASI & DAK
KEGIATAN KESEHATAN USIA
PRODUKTIF DAN LANSIA
TAHUN 2023
REALISASI DANA DEKONSENTRASI Implementasi kebugaran jasmani anak
KEGIATAN UPL TAHUN 2022 sekolah, ASN CJH, dan Kelompok Olahraga
120

100 100
100 97 96 96
92 91 90 89
81
80 76 74 73 73
64
60 58

51 50 48
44 43
40 36
32

20
20

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
T A T LI L T A L U T L R BI I
EH BAR SE L T IM LS EL KU B U
NG U U U
L AR NG U
BA RA BE LU GY LSE ENG ALO AR
RI
A A
NT ONA ABA TAR AM TEN ATI
G M DK
N
NT KUL NT E A BR
T
L TE M AP B
SU SUL MPU P. R
IA LT A
B M A O A T LB J J J AC M U M KAL SU ALU
SU SU L T A I L
SU
P Y K A JA BA P U
KE K RO
N K
NA
S KA SU S M NG
LA O BE PA
G
Sumber : Sesditjen Kesmas, 8 November 2022
MENU DANA DEKON (USIA PRODUKTIF DAN LANSIA) TA 2023

Pembinaan Kesehatan Reproduksi, Kes. Kerja, Kes.


Olahraga, Kelompok Rentan & Lansia

Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri Bagi


Fasilitator

Workshop Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan


Reproduksi Catin dan KB

Workshop Kebugaran Jasmani bagi Semua


Kelompok Usia

Workshop Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas Usia


Produktif

Workshop Kesehatan Kerja


MENU DANA DAK NON FISIK (USIA PRODUKTIF DAN LANSIA) TA 2023

PROVINSI KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor


Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas
urusan agama (KUA)/Lembaga/organisasi
Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) serta (Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran Jasmani
Agama/tokoh Agama di Kecamatan
kebugaran Jasmani
Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/konseling
pranikah di KUA atau lembaga agama dan skrining calon
Rapat dan Supervisi Program Kesehatan Kerja bagi pengantin
perusahaan dan pekerja bersama disnaker dan BPJS-TK

Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik


Rapat dan Supervisi Program Kesehatan P2GP dan kespro, KTP/A dan kesehatan penyandang
Kerja bagi perusahaan dan pekerja Workshop pelayanan skrlning layak hamil bagi PUS disabilitas
bersama disnaker dan BPJS-TK Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas
(Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran Jasmani
Pelatihan pelayanan kesehatan korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak, tindak pidana
perdaganaan orang, dan disabilitas Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh Tenaga
Kesehatan Puskesmas
Pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi
bidan difasilitas pelayanan kesehatan Workshop Kader pelayanan bagi Usia Produktif dan
Lansia (Lansia, Keskerja, germas, aktivitas fisik, Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan pembinaan
kesehatan reproduksi, kesiiwa) GP2SP bersama Institusi/perusahaan
KESIMPULAN

Kelompok usia produktif merupakan kelompok yang memiliki peran


penting dan strategis dalam pembangunan di Indonesia

Perlu integrasi program Kesehatan reproduksi, Kesehatan pekerja,


Kelompok Rentan, Kesehatan lansia dan Kesehatan olahraga dalam
mewujudkan kelompok usia produktif yang sehat, produktif, mandiri
dan berkeadilan

Koordinasi Lintas Program, dan Lintas Sektor menjadi kunci utama


keberhasilan pembangunan Kesehatan
TERIMA KASIH
SE H A T . B U G A R . P R O D U K TI F

Anda mungkin juga menyukai