MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA DALAM ORGANISASI

PENDIDIKAN
Zaenal Arifin (2399050010)
Anang Ainur Roziqin (2399050015)

6 Oktober 2023
Outline ●
●
Pendahuluan
Paradigma, Konsep, dan Tujuan
● Dukungan Kinerja
● Posisi SDM dalam Organisasi
● Fungsi dan Prosedur
● Isu Kontemporer dalam MSDM
● Strategi Penyelesaian dan
Pemberdayaan SDM
● Tantangan
● Best Practice
Pendahuluan

Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM atau MSDM)

adalah suatu proses yang membantu perusahaan/organisasi
mencapai tujuannya dengan memanfaatkan sumber daya
manusia yang dimilikinya.

Dalam konteks pendidikan, HRM dapat membantu dalam

pengelolaan sumber daya manusia di lembaga pendidikan,
termasuk pengembangan SDM pendidikan, perencanaan
strategis, dan peningkatan kinerja.
PARADIGMA MSDM

Paradigma Lama :
Personnel Administration : record keeping, mechanical job evaluation, automatic merit
increase.
Paradigma Baru :
Human Resource Management : Pegawai unsur vital, human investment organisasi,
manajemen kinerja, pemanfaatan TIK.
 KONSEP MSDM (TH.1980-AN)

Optimum utilization of human resources for maximum benefit

of organization

Konsep ini lebih menekankan pada pemberdayaan para

pegawai sebagai “alat produksi” (disetarakan dengan sumber
daya lainnya) yang berada dalam organisasi pada saat tertentu
KONSEP MSDM (1990 – FORWARD)

• Pengakuan pada pentingnya tenaga kerja pada

organisasi sebagai sumber daya manusia yang vital
(menentukan), yang memberikan sumbangan terhadap
pencapaian tujuan organisasi,
• Melaksanakan fungsi dan kegiatan MSDM yang
menjamin bahwa sumber daya manusia dimanfaatkan
secara efektif dan adil demi kemaslahatan individu,
organisasi dan masyarakat
• Konsep MSDM didasarkan atas apresiasi terhadap
martabat kemanusiaan, bukan semata-mata “alat
produksi” dalam satu organisasi
TUJUAN MSDM
Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk merumuskan kebutuhan
pegawai, mengembangkan dan memberdayakan pegawai untuk
memperoleh nilai maslahat optimal bagi individu pegawai, organisasi, dan
masyarakat.

MSDM dilaksanakan untuk mewujudkan organisasi

yang sehat, yaitu organisasi yang memiliki jumlah
dan kualifikasi pegawai sesuai dengan beban tugas
organisasi. MSDM harus mendukung tingkat
ketahanan, pertumbuhan, profitabilitas dan daya
kompetitif.
DUKUNGAN KINERJA SDM TERHADAP
PERTUMBUHAN ORGANISASI

Core bussiness : Quality Learning

COMPETITIVENESS

KINERJA
SDM PROFITABILITY

GROWTH

SURVIVAL

PENDEKATAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
Pendekatan system
Pendekatan yang memandang organisasi sebagai
suatu sistem yang terdiri dari berbagai subsistem
yang saling terkait dan saling mempengaruhi.
Dalam pendekatan ini, MSDM dipandang sebagai
salah satu subsistem dari organisasi yang saling
terkait dengan subsistem lainnya.
Pendekatan pro-aktif.
Pendekatan yang memandang MSDM sebagai upaya
untuk mengantisipasi dan mencegah masalah
sebelum terjadi. Pendekatan ini berfokus pada
pengembangan sumber daya manusia dan
peningkatan efektivitas organisasi secara
berkelanjutan.
Pendekatan tanggung jawab
manajemen. Pendekatan yang memandang
MSDM sebagai tanggung jawab semua manajer
dalam organisasi. Dalam pendekatan ini, setiap
manajer memiliki tanggung jawab untuk
mengelola sumber daya manusia di bawah
tanggung jawabnya.
Pendekatan Martabat Manusia
Pendekatan yang memandang karyawan sebagai manusia
yang memiliki martabat dan hak asasi. Berfokus pada
pengembangan potensi karyawan dan peningkatan kualitas
hidup mereka.
POSISI SDM DALAM ORGANISASI

ORGANISASI
Disain, visi, misi

STRUKTUR PEKERJAAN
Spektrum dan cakupan tugas

DESKRIPSI PEKERJAAN

SPESIFIKASI PEKERJAAN
Kompetensi, Fasilitas, dan Kondisi

SPESIFIKASI ORANG/PEGAWAI
Learning Achievement (Kemampuan/Keahlian)
Personality Characteristics
FUNGSI-FUNGSI MSDM
(RUANG LINGKUP KAJIAN)
1. Perencanaan SDM 9.Pengembangan Karir
2. Analisis Pekerjaan 10.Pelatihan dan Pengembangan
3. Pengadaan Pegawai 11.Mutu Lingkungan Kerja
4. Seleksi Pegawai 12.Perundingan Pegawai
5. Orientasi, Penempatan, dan 13.Riset Pegawai
Penugasan
14.Pensiun dan Pemberhentian
6. Kompensasi
7. Penilaian Kinerja Guru
Target dan Sasaran Pembangunan
Kondisi sumber daya manusia di
Indonesia
● Indeks Pembangunan Manusia (IPM): IPM Indonesia pada
tahun 2022 mencapai 72,91, meningkat 0,62 poin (0,86
persen) dibandingkan tahun sebelumnya (72,29) .
● Keterampilan SDM: Keterampilan atau skill dari sumber
daya manusia (SDM) Indonesia menempati peringkat
keempat di antara negara-negara di Asia Tenggara
berdasarkan salah satu pilar penilaian dalam Indeks Daya
Saing Global (GCI) yang dirilis oleh World Economy Forum
(WEF) pada 2018
Kondisi sumber daya manusia di
Indonesia
● Daya Saing SDM: Berdasarkan global competitiveness
pada tahun 2019 world economic forum peringkat daya
saing Indonesia berada pada tingkat 50 dari 141 negara
● Capaian SDM: Angka stunting turun jadi 21,6% di
tahun 2022 (Sidang Bersama DPR RI - DPD RI Tahun
2023 )
Isu kontemporer dalam HRM yang
dapat berdampak pada manajemen
pendidikan
A. Pengelolaan Kekurangan Tenaga Pendidik

1. Kurangnya Guru dan Dosen Berkualitas

2. Penyebab Kekurangan Tenaga Pendidik

B. Diversitas dan Inklusivitas

1. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Menyokong Diversitas

2. Menangani Masalah Diskriminasi dan Ketidaksetaraan

C. Perubahan Teknologi dan Pembelajaran Jarak Jauh

1. Pengaruh Teknologi dalam Peningkatan Kompetensi Guru

2. Tantangan Manajemen SDM dalam Konteks Pembelajaran Online

Strategi Penyelesaian Isu-isu Terkait

A. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pendidik/Guru

● Program Pelatihan Guru Profesional

● Mengintegrasikan Teknologi dalam Pelatihan Guru

B. Pengelolaan Diversitas dan Inklusivitas

● Mendorong Budaya Inklusif di Institusi Pendidikan

● Program Pelatihan tentang Kesadaran Inklusif

C. Adaptasi terhadap Perubahan Teknologi

● Investasi dalam Infrastruktur Teknologi

● Penyusunan Kebijakan untuk Pembelajaran Hibrid
 MENINGKATKAN CORE COMPETENCIES GURU

• Memahami prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta

didik (paedagogi dan/atau andragogi)
• Menguasai bahan ajar (peta/struktur kajian keilmuan)
• Mampu merancang disain instruksional
• Mampu mengimplementasikan disain instruksional
• Mampu mengembangkan strategi belajar-mengajar yang efektif
• Memahami prinsip-prinsip reinforcement dalam proses pembelajaran.
• Mampu menilai efektivitas implementasi pembelajaran.
PENGEMBANGAN SDM MELALUI PELATIHAN

Tujuan Pelatihan :
1. Menghilangkan kesenjangan kinerja pegawai yang disebabkan
mereka bekerja tidak sesuai dengan yang diharapkan
2. Meningkatkan kemampuan angkatan kerja yang lentur dan
mampu menyesuaikan diri (adaptabilitas) dengan perkembangan
teknologi baru yang dihadapi organisasi.
3. Meningkatkan keterikatan (komitmen) pegawai terhadap
organisasi dan membina persepsi bahwa lembaga tempatnya
bekerja sebagai organisasi yang proSpektif
MODEL RANCANG BANGUN PELATIHAN

PROGRAM
CONTENT
TRAINING AND SKILL
NEED ACTUAL
DEVELOPMENT KNOWLEDGE
ASSESSMENT PROGRAM
OBJECTIVES ATTITUDE
LEARNING
PRINCIPLES

EVALUATION
CRITERIA

EVALUATION
Tantangan dalam Manajemen SDM
Pendidikan
● Keterbatasan anggaran dan dana untuk sekolah
● Mengatasi keragaman dan inklusi
● Keterbatasan guru
● Resistensi terhadap Perubahan
● Keberlanjutan Model Pembelajaran dalam Pendidikan
Pasca-Pandemi
● Pergeseran menuju pembelajaran berbasis teknologi
Praktik Terbaik dalam
Manajemen Pendidikan
● Peningkatan kompetensi pendidik berbasis pada
kebutuhan
● Pengambilan keputusan kolaboratif
● Strategi komunikasi yang efektif
● Pengambilan keputusan berdasarkan data
● Mempromosikan pembelajaran yang berpusat pada
siswa
Referensi

● https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/11/15/1846/i
ndeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-tahun-
2021-mencapai-72-29--meningkat-0-35-poin--0-49-p
ersen--dibandingkan-capaian-tahun-sebelumnya--71-
94-.html
● https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/2
9/keterampilan-sdm-indonesia-menduduki-peringkat-
4-di-asia-tenggara
● http://repository.ut.ac.id/4782/1/EKMA4214-M1.pdf
● https://www.neliti.com/id/publications/255728/paradi
gma-manajemen-sumber-daya-manusia-berbasis-spiri
tual-spiritual-based-human
● Lia, Marthalia. (2022). The Importance Of Human
Resources (Hr) Management In Company. Journal of
World Science, doi: 10.36418/jws.v1i9.89
● https://adv.kompas.id/baca/fokus-indonesia-pada-