Kompetensi Pegawai
RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
Bagian Diklat
16, 19-22 November 2018
Ruang Kuliah Diklat, Gedung H Lt 2
DASAR HUKUM
PP 11 Tahun 2017 Manajemen
UU ASN No 5 Th 2014
PNS
• Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan • Pengembangan kompetensi bagi
kesempatan untuk mengembangkan setiap PNS dilakukan paling
kompetensi (Pasal 70 ayat 1)
• Pengembangan kompetensi dilakukan kurang 20 jam pelajaran dalam
melalui pendidikan dan pelatihan, 1 (satu) tahun (pasal 203).
seminar, kursus, dan penataran, praktik • Pengembangan kompetensi
kerja di instansi lain (pusat & daerah), menjadi dasar pengembangan
pertukaran pegawai dengan swasta karier dan menjadi salah satu
(Pasal 70 ayat 2,5,6).
• Setiap Instansi Pemerintah wajib dasar bagi pengangkatan Jabatan
menyusun rencana pengembangan (pasal 204)
kompetensi tahunan yang tertuang
dalam rencana kerja anggaran tahunan
instansi masing-masing (Pasal 70 ayat 4)
DASAR HUKUM
PERMENPAN NO.38 TH PERKALAN NO.10 TH 2018
Standar JCI Tentang Staff
2017 Tentang Tentang
Qualification Education
Standar Kompetensi Pengembangan Kompetensi (SQE)
Jabatan ASN Pegawai Negeri Sipil
• Kompetensi Jabatan terdiri atas :
• Pengembangan kompetensi • Rumah sakit menggunakan proses
Manajerial, Sosial Kultural, dan
dilakukan melalui tahapan : (Pasal yang sudah ditetapkan untuk
Teknis (Pasal 4)
3) memastikan bahwa pengetahuan
• Standar Kompetensi ASN terdiri dan keterampilan staf klinis sesuai
• Penyusunan kebutuhan dan
atas: jabatan pimpinan tinggi; dengan kebutuhan pasien
rencana pengembangan
administrasi dan fungsional (pasal
kompetensi • Tiap anggota staf diberikan
5)
• Pelaksanaan pengembangan pelatihan internal serta pendidikan
• Tingkat penguasaan kompetensi dan pelatihan lain yang
kompetensi
dalam 5 tingkatan dari level 1 berkelanjutan untuk menyokong
sampai 5 • Evaluasi pengembangan
kompetensi atau meningkatkan keterampilan
dan pengetahuannya
• Evaluasi yang berkesinambungan
memastikan bahwa pelatihan
dilaksanakan jika diperlukan dan
bahwa staf tersebut mampu untuk
memikul tanggung jawab baru atau
diberikan perubahan tanggung
jawab
Tahapan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
PELAKSANAAN 02
Penyusunan kebutuhan & Evaluasi
Rencana Pengembangan Pengembangan
Kompetensi Kompetensi
Menilai kesesuaian
Dilakukan pada Tingkat :
1. Unit Kerja EVALUASI 03 antara kebutuhan
kompetensi dengan
2. Rumah Sakit
standar kompetensi
jabatan dan
pengembangan karir
Pengkajian Kebutuhan
Pelatihan
Belum terpenuhinya
batas minimal
Belum adanya
pengembangan GAP
kompetensi 20 Jam kompetensi
Pelajaran per setiap pegawai
th/pegawai
PENGERTIAN
Pegawai ASN
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan
Kompetensi
kemampuan seseorang seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang
ditetapkan (SKKNI)
Standar Kompetensi
Deskripsi/rumusan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan
seorang Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas jabatan yang
didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku
PENGERTIAN
Kompetensi Manajerial
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
dan dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi
Kompetensi Teknis
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur
dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan
AKD/TNA
Suatu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi ketimpangan antara sasaran dengan keadaan
nyata atau diskrepansi antara kinerja standar dan kinerja nyata yang penyelesaiannya melalui pelatihan
(LAN, 2003:9)
SIKLUS MANAJEMEN PELATIHAN
EVALUASI PENGKAJIAN
PROGRAM KEBUTUHAN
PELATIHAN PELATIHAN
PENGENDALIAN
MUTU
PELATIHAN
PELAKSANAAN PERUMUSAN
PROGRAM TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN
MERANCANG
PROGRAM
PELATIHAN
POLA PIKIR AKD/TNA
Analisis
Organisasi
Pelatihan
Identifikasi
Analisis Diskrepansi
Tugas kinerja dan
penyebabnya
Non Pelatihan
Analisis
Individu
YA
Penugasan Evaluasi Pasca
Klinik Pelatihan
Standar/Kontrak Kinerja
Kinerja Individu Individu TDK Peningkatan
Keprofesian
YA Berkelanjutan
Kenaikan
Jenjang Karir
Skor/
PENILAIAN DIRI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI YANG DIISI OLEH YBS Nilai
Keterangan
1 Tidak sama sekali
Jarang (kurang dari sekali /
Nama : Skor/ 2
bulan)
Keterangan
NIP/NPS : Nilai Terkadang (kurang dari satu
3
Jabatan : 5 Sangat Sulit kali/minggu)
Sering (sekitar 1-2
Profesi : 4 Sulit 4
Unit Kerja :
Matriks Level 3 Cukup Sulit
kali/seminggu)
Sangat Sering (hampir
5
Kompetensi 2 Tidak Sulit setiap hari)
Pada Penilaian Diskrepansi Kompetensi, apabila tidak ditemukan gap (gap = 0) maka tidak perlu diisi penilaian analisis DIF
MATRIKS LEVEL KOMPETENSI MANAJERIAL & SOSIAL KULTURAL
PERMENPAN No.38 TAHUN 2017
Kompetensi Sosial
Kompetensi Manajerial
Kultural
RSCM
No ASN Pengembangan
(Kondisi Saat Ini) Orientasi Pelayanan Mengelola Pengambilan
Integritas Kerjasama Komunikasi Diri dan Orang Perekat Bangsa
Pada Hasil Publik Perubahan Keputusan
Lain
Jabatan Pimpinan Tinggi :
1 JPT Utama - - - - - - - - - -
2 JPT Madya Direktur Utama 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 JPT Pratama Direksi 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jabatan Administrasi :
4 Administrator Kepala Unit Kerja 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3
5 Pengawas Koordinator/Kasub 3
Penanggung Jawab / 3 2 2 2 2 2 2 2
6 Pelaksana Pelaksana 2
Jabatan Fungsional :
Fungsional Keahlian
7 Fungsional Utama Gol. IV/e 5 4 4 4 4 4 4 4 5
8 Fungsional Madya Gol. IV/d 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 Fungsional Muda Gol. IV/c 4 3 3 3 3 3 3 3 3
10 Fungsional Pertama Gol. IV/b dan IV/a 4 3 3 3 3 3 3 3 3
Fungsional Keterampilan
11 Fungsional Penyelia Gol. III/d dan III/c 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 Fungsional Mahir Gol. III/b dan III/a 3 3 2 2 2 2 2 2 2
13 Fungsional Terampil Gol. II/d dan II/b 3 2 2 2 2 2 2 2 2
14 Fungsional Pemula Gol. II/a dan I/d 2 1 1 1 1 1 1 1 2
MATRIKS LEVEL KOMPETENSI TEKNIS
Nama :
NIP/NPS :
Jabatan :
Profesi :
Unit Kerja :
=(h;i*30%)+
Diskrepansi Kompetensi Analisis DIF
(j;k*40%)+
Tingkat Tingkat Tingkat
Kepentingan Keseringan (l;m*30%)
Hasil
Saat ini Gap Kesulitan
NO Standar Kompetensi Yang Harus Penilaian
(30%) (40%) (30%)
Dimiliki
Verif
Verif
Verif
Verif
Verif
Verif
SA
SA
SA
SA
SA
SA
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) (n) (o)
A KOMPETENSI MANAJERIAL :
1. Integritas
2. Kerjasama
3. Komunikasi
4. Orientasi pada hasil
5. Pelayanan publik
6. Pengembangan Diri dan Orang Lain
7. Mengelola Perubahan
8. Pengambilan Keputusan
B KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL:
1. Perekat Bangsa
C KOMPETENSI TEKNIS
REKAPITULASI KEBUTUHAN DIKLAT TAHUN 2019
UNIT KERJA :
Kriteria Penilaian Prioritas
Unit Kerja
Rekomendasi
Frekuensi Standar
Kebutuhan Diklat Dampak Skor Hasil
ANALISIS Kejadian Peraturan
(40%) Penilaian Prioritas
DIF (30%) (30%
(kolom i x bobot)
No Profesi Nama NIP/NPS Kompetensi GAP (yang
+ (kolom j x
memiliki nilai
bobot) + (kolom k
4-5)
Diklat Non Diklat (1-5) (1-5) (1-5) x bobot)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l)
1
2. Dst
Dst.
Skor/Nilai
Kriteria Bobot
1 2 3 4 5
Dampak 40 Tidak ada Ringan Sedang Berat Sangat Berat
Frekuensi
kejadian 30 Tidak pernah Jarang Kadang-kadang Sering Sangat sering
Sangat Tidak
Standar/peraturan 30 Terkait Tidak Terkait Cukup Terkait Terkait Sangat terkait
RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI TAHUN 2019
UNIT KERJA :
Rekomendasi
Kebutuhan Diklat Rencana
No Profesi Nama NIP/NPS Anggaran (Rp)
Non Pelaksanaan
Diklat
Diklat
(a) (b) (c) (d) (g) (h)
1.
2. Dst
Dst.
.......................................
Tahapan AKD
Pembentukan Tim AKD
Persiapan :
Pengumpulan data sekunder (Renstra, Lakip, SOTK, Uraian Tugas, Anjab dll)
Pelatihan anggota Tim
Penyusunan instrumen AKD ( Penilaian Diri )
Validasi Instrumen
Pengambilan data dilapangan
Pengolahan data
Penyusunan Draft Laporan AKD Unit Kerja
Validasi Hasil AKD (Desk AKD)
Finalisasi Laporan
Distribusi Laporan (Direksi dan Unit Kerja)
Implementasi Kebijakan
Tentang Pengembangan Kompetensi ASN