Tahap 3 : Memfokuskan
pada kesenjangan dan
kebutuhan diklat.
menghimpun semua permasalahan, menganalisa
dan menspesifikasikan jenis kesenjangan
Tahap 4 : Merencanakan
untuk pelaksanaan diklat.
Tahap 5 : Pelaporan
Manajemen
analisis Kinerja
dimaksud,
1) Metode skala penilaian grafis, yaitu metode menggunakan formulir berbasis kompetensi pegawai
yang berfokus terhadap keterampilan terkait pekerjaan spesifik yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam skala grafis menyebutkan berapa dimensi pekerjaan
2) Metode peringkat alternasi, yaitu memeringkat pegawai dari yang terbaik hingga yang terburuk
3) Metode perbandingan berpasangan, adalah metode peringkat yang lebih presisi. semua
kemungkinan pasangan pegawai untuk setiap ciri dan mengindikasikan mana pegawai yang lebih baik dari
pasangan tersebut.
4) Metode insiden kritis, adalah metode dengan menggunakan catatan perilaku baik atau perilaku yang tidak
diinginkan terkait pekerjaan pegawai dan meninjau berdasarkan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
5) Manajemen yang berdasarkan sasaran, biasanya merujuk pada penetapan sasaran dan program penilaian
minimal memuat:
1. Identifikasi tentang Urgensi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)
1.1 Latar belakang melakukan AKD
1.1.1 Tujuan unit kerja
1.1.2 Strategi unit kerja untuk mencapai tujuan
1.1.3 Kompetensi SDM yang diharapkan untuk dapat mencapai tujuan
1.2. Hasil pengkajian sebelumnya (jika ada)
2. Hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) yang dilakukan oleh Unit Pengguna
Diklat
2.1. Kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap bagian Unit Kerja pengguna
Diklat
2.1.1. Definisi kompetensi Definisi kompetensi sesuai dengan uraian
jabatan dan tuntutan pekerjaan
2.1.2. Standar kompetensi Jenis-jenis kompetensi yang seharusnya
dimiliki (sesuai dengan uraian jabatan)
2.1.3. Tingkat kompetensi yang dimiliki saat ini Jenis-jenis kompetensi
yang dimiliki saat ini
2.1.4. Daftar kesenjangan kompetensi Perbandingan antara standar
kompetensi dan tingkat kompetensi yang dimiliki
2.2. Kesimpulan
2.2.1. Prioritas kompetensi yang perlu dikembangkan
2.2.2. Rekomendasi pengembangan yang perlu dilakukan .
ALUR ANALISA KEBUTUHAN DIKLAT
EVALUASI PASCA PELATIHAN
PELATIHAN
YANG
MANAJEMEN
DIEVALUASI MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN
MANAJEMENUMUM MANAJEMEN
FUNGSIONAL
DAFTAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Perencanaan Anggaran
Pelatihan Sistem
Akuntansi Instansi
Pelatihan Tata
Persuratan dan
Kearsipan
LATAR BELAKANG
1 3
2
• TUJUAN DAN TARGET UMPAN BALIK (FEEDBACK)
PELATIHAN UNTUK MERENCANAKAN
• TUJUAN DAN SASARAN KEMBALI
EVALUASI PASCA PENYELENGGARAAN
PELATIHAN PELATIHAN DI MASA
MENGUKURIMPACT/ DEPAN
DAMPAK PELATIHAN BAGI
PESERTA/ALUMNI
PELATIHAN
TUJUAN DAN SASARAN EVALUASI PASCA PELATIHAN
MAKSUD
Mengukur dampak/manfaat (outcome, benefit, dan impact) dari pelatihan bidang
manajemen yang telah diselenggarakan di lingkungan FKTP terhadap
peningkatan kinerja staff hingga peningkatan kinerja organisasi secara
keseluruhan
TUJUAN
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Tujuan /target pelatihan Kepemimpinan sendiri ialah untuk mengembangkan kompetensi
kepemimpinan operasional, taktikal dan strategis dalam proses pengambilan keputusan pada setiap
tahapan strategis tingkat unit organisasi (LAN-RI),
MANAJEMEN UMUM
Meningkatkan pelayanan melalui peningkatan tata laksana dan kesekretariatan. Aspek pelayanan dan
tata laksana sangat penting untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
MANAJEMEN FUNGSIONAL
Tujuan /target pelatihan fungsional sendiri ialah mampu melakukan pengembangan profesi
pada jabatan fungsional secara berkelanjutan dan mampu melakukan penyusunan DUPAK
Langkah-langkah Evaluasi Program Pengembangan Kompetensi
METHODOLOGI
PENDEKATAN DAN METODE
g. Pelatihan Manajemen
Pengembangan SDM
c. Pelatihan BMN
Evaluasi
Non Keuangan :
Perubahan Perilaku
Kepuasan Pelanggan Meningkat
KESIMPULAN
Setelah mengikuti pelatihan, Staf mengalami perubahan perilaku kerja ke arah yang lebih
baik dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan, terdapat peningkatan kerja yang berdampak positif terhadap
kinerja organisasi.
Materi pelatihan secara umum sudah dapat di implementasikan pada tugas/ pekerjaan di
tempat alumni bekerja (instansi/lembaga).
Pelatihan Bidang Kepemimpinan menjadikan sebagai pemimpin yang adaptif dan mengikuti
perkembangan, sehingga proyek perubahan yang dilaksanakan dapat memberikan konstribusi
pengembangan pada instansi atau lembaga tempat alumni bekerja
TERIMAKASIH