I. TUJUAN.
II. SASARAN
III. KETENTUAN
2. Usulan training karyawan harus sesuai atau relevan dengan judul-judul training
yang ada dalam Matriks Training Plan. Hal ini dilakukan untuk membangun
standarisasi kompetensi karyawan, dan agar usulan training tidak menyimpang jauh
dari arah kompetensi yang diinginkan oleh perusahaan.
3. Divisi HRD bertanggung jawab dalam memproses usulan kebutuhan training yang
diajukan.
Paraf …………………..
VI. KELUARAN YANG DIHASILKAN
2. Jadwal training.
3. Setiap karyawan hanya boleh mengikuti judul atau jenis pelatihan yang telah
dicantumkan dalam Matriks Training Plan.
6. Form Usulan Training sudah harus masuk ke bagian HRD pada minggu
pertama bulan Januari. Pihak HRD kemudian merekap semua usulan, dan
melakukan analisa untuk memutuskan mana yang disetujui dan mana yang
tidak – berdasar ketersediaan budget dan juga relevansi pelatihan bagi
pengembangan kinerja karyawan.
7. Untuk yang disetujui, pihak HRD akan memutuskan apakah training akan
dilakukan secara in-house ataukah mengirimkan karyawan untuk ikut kelas
training publik.
Paraf …………………..
8. Divisi HRD kemudian menyusun jadwal pelatihan tahunan, baik untuk kelas
in-house dan kelas publik, dan menginformasikan jadwal ini kepada
karyawan yang akan mengikuti pelatihan, cc kepada atasannya.
Paraf …………………..
Spv Divisi Mgr.Departemen HRD DIREKSI
Kebutuhan
Training Penyusunan
kompetensi
perjabatan
PENGAJUAN
ANALISA
Matriks Penyusunan
Training Matriks Training
PENGAJUAN
FORM
PENGAJUAN
PENILAIAN
ACC
PENYUSUSNAN
JADWAL TRAINING
Paraf …………………..