Kode Jabatan :HE Trainer Hubungan Kerja Proyek : All TNB Project
Melapor ke : TNB : PM, Operation Supt, HRD, Lokasi : Site BME
Dept.Head Training Center Safety, Plant, TCD
Supervisi : TC Non TNB : Vendor Trainer Seksi : Training Center
TOLOK UKUR
TUGAS POKOK URAIAN TUGAS
KEBERHASILAN
Kesehatan & Keselamatan Kerja Mendukung Kebijakan K3LH yang dimiliki Perusahaan. Zero Accident
serta Lingkungan Hidup (Safety Memberikan pengarahan/mentor kepada Staff / Non Staff tentang
& Enviroment) pentingnya Keselamatan Kerja.
Memastikan pelaksanaan training berjalan dengan aman & selamat.
Peduli terhadap K3LH dalam setiap Memasang sign / tulisan “TRAINING” pada unit yang dipakai praktek.
aktivitas training dan mendukung
program perusahaan.
Conduct Operator Training Mempersiapkan paket training dengan baik : Plan vs Actual
Program a. Memperbanyak material training (buku pegangan, soal-soal, lembar Quality
jawaban, form test praktek, form daftar hadir, form time sheet praktek,
Melaksanakan : paket training bagi dsbnya).
operator, test pengoperasian alat b. Ruangan kelas,(meja, kursi, projector, white board, spidol board
untuk calon operator baru baik Teori marker, penghapus dsbnya)
maupun Praktek, Test kimper, c. Berkoordinasi dengan user mengenai pemanggilan peserta training.
Review kompetensi / assessment Menyelenggarakan training sesuai dengan standar yang dimiliki TCD:
Operator. a. Materi yg diberikan (buku pegangan, Soal yg dipakai, form test praktek
dsbnya).
b. Standar jam training / jam praktek.
c. Standar nilai teori & praktek.
d. Teknis pelaksanaan training.
Mengkoordinir dan membantu pelaksanaan training dari Vendor/External
yang dilakukan di site.
Membantu Operation Supt didalam menganalisa kebutuhan training
di Site.
On Going Training (OGT) Membuat list data operator dan unit yang ada di site. Jam training
Membuat skala prioritas operator yang akan diamati terlebih dahulu, Quality
Melakukan review, pengembangan prioritas bisa berdasarkan DOH terbaru, trend kerusakan unit, atau Reporting
pengetahuan & keterampilan berdasarkan informasi User dari department terkait.
operator secara langsung di Pelaksanaan On Going Training terhadap 1 (seorang) operator harus
lapangan. dilakukan sekurang-kurangnya selama ½ shift kerja atau setara dengan 4
(empat) jam operasi.
On Going Training bisa dilanjutkan ke operator berikutnya hanya setelah
operator pertama dianggap selesai oleh Trainer.
Pelaksanaan On Going Training (OGT) harus didukung oleh
Form penilaian / assessment pengoperasian.
Halaman 1 / 3
PT. TRITAMA NIAGA BERJAYA
Trainer Development Mengikuti program pengembangan dirinya seperti : Training teknis, OJI (On Kompetensi
The Job Instruction) dsbnya. Trainer
Wajib mengikuti program Self Study (belajar sendiri) secara aktif, mempelajari OMM & referensi- Quality
pengembangan dirinya, mempelajari referensi lain yang mendukung tugasnya sebagai Trainer.
OMM & Referensi Teknis lainnya Melakukan study dan pengamatan terhadap sistem pengoperasian yang
secara aktif sesuai dengan lebih efektif & efisien.
kompetensi yang dimilikinya,
Mempelajari teknik pengoperasian
baru yang lebih efisien.
Mampu menjaga dan melestarikan nama baik Departemen TC dimana pun bertugas.
Integritas Memberikan pengabdian yang maksimal kepada Departemen.
Bisa menjadi contoh dan tauladan bagi rekan kerja yang lain (Operator / Staff lainnya.)
Bisa menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungan yang ada tetapi tetap teguh pendirian dengan
mengutamakan kepentingan kelompok kerja.
Mampu bersikap jujur dan menjaga kerahasiaan, aturan atau norma-norma yang berlaku.
Memiliki keyakinan yang kuat atas kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan tugas dengan hasil
yang terbaik.
Percaya Diri Tidak mudah putus asa dalam menghadapi hambatan atau kesulitan tugas.
Berani memberikan Sanksi Administratif terhadap bawahan yang telah melanggar peraturan yang
berlaku di perusahaan.
Level : Tanggal :