Anda di halaman 1dari 9

Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM

“PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN”

Busra N
Diana Besni
Liza Fitri
Deri Suherman

Dosen; Prof. Dr. Ungsi AO Marmai, M.ED


Dr. H. Jasrial, M.Pd
Definisi
Pelatihan : “suatu bagian pendidikan yang
menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan
yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan
dengan metode yang lebih mengutamakan praktek
dari pada teori”. Soekidjo (1992)

Kebutuhan Pelatihan:
dapat diperoleh dari persamaan berikut ini: kinerja
standar dan kinerja actual sama dengan kebutuhan
pelatihan. Ini berarti perbedaan antara kinerja yang
ingin dicapai dengan kinerja sesungguhnya merupakan
kebutuhan pelatihan. (Moore, 1978, Schuler, 1993)
Pelatihan meru­pakan langkah awal
sebelum mengadkan
program pelatihan
Bagian Proses
pendidikan
meru­pakan langkah
Bertujuan meningkatkan strategis untuk
kemampuan atau mengetahui program
keterampilan khusus pelatihan yang tepat bagi
individu atau kelompok organisasi dan karyawan

Penilaian kebutuhan pelatihan


bagian in­tegral dalam program
pelatihan
Tujuan penilaian kebutuhan pelatihan

Karyawan atau staf baru perlu efektivitas dan efisiensi kerja


penambahan kemampuan yang sesuar dengan masa
mereka perlukan pembangunan

diperlukan penambahan atau Karena Promosi dalam suatu


peningkatan kemampuan yang organisasi/institusi adalah
diperlukan oleh jabatan suatu keharusan, maka harus
tersebut ada pelatihan

Diperlukan penilaian kebutuhan


pelatihan untuk menwujudkan
tujuan dari diadakanya suatu
pelatihan
Pelatihan Merupakan Sebuah siklus

Analisis kebutuhan
pelatihan

Evaluasi Menetapkan Tujuan

Pengembangan
Pelaksanaan pelatihan
kurikulum

Persiapan pelaksanasn
pelatihan
Pendekatan Sistematis
Penilaian Kebutuhan
Menentukan
Siapa yang
Retno (2009), Melakukan
Penilaian.
pendekatan sistem Mempresentasi
untuk menentukan kan kepada Mendefinisikan
Manajer Puncak
kebutuhan pelatihan Tujuan
Penilaian
ini menurut
McClelland (1992).
Pendekatan ini Menganalisis
Hasil Memperoleh
merupakan cara yang Komitmen
konsisten dan Manajemen
fleksibel
Mengadministr
asi dan Memilih
Mengendalikan Metodologi
Penilaian yang tepat
Jenis dan Metode
Pelaksanaan Pelatihan

Metode diluar Metode didalam


pekerjaan (Off The Job pekerjaan (on the job
Training) site)
Kesimpulan

• Hasil pelatihan yang tidak memuaskan mendorong


organisasi untuk mengevaluasi kembali proses
penentuan program pelatihan.
• Pelatihan dikatakan berhasil jika dapat merespon
kebutuhan atau masalah tertentu suatu organisasi.
• Penilaian kebutuhan pelatihan diguna­kan oleh
departemen SDM untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan organisasi maupun individu.
• Penilaian memberikan gambaran mengenai
keahlian dan pengetahuan organisasi yang dapat
dijadikan referensi untuk melihat kebutuhan
pelatihan maupun bentuk-bentuk pengembangan
yang lain yang diperlukan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai