Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN &

PENGEMBANG
AN SDM
KELOMPOK 2 :
1. Fachry Pahlevi Konggoasa
(00170154202I)
2. Muhammad Irsan
(002401572022)
3. Muhammad Ibnu Hasyim
(003001572022)
4. Rosmawati
(001501572022)
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
Pelatihan adalah proses yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan teknis, ataupun meningkatkan kinerja pegawai

Pengembangan adalah proses yang didesain untuk meningkatkan


kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan
memperluas human relation.

Sebab dibutuhkannya pelatihan dan pengembanga SDM ialah,


• tidak tercapainya standar pencapaian kerja
• karyawan tidak mampu melaksanakan tugasnya
• karyawan tidak produktif
• tingkat penjualan menurun
• tingkat keuntungan menurun
Jenis Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang
01 sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya
relatif sederhana, kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi
melalui penilaian yang jeli. kriteria penilaian efekifitas
pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi
dalam tahap penilaian.

Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para


02 karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk
menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti
tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja
menggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih
dengan mesin computer atau akses internet
Jenis Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training)
03 melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan
aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan
pekerjan yang ditugaskan.

04 Pelatihan tim terdiri dari sekelompok Individu untuk


menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama
dalam sebuah tim kerja.

Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada


05 asumsi bahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga
kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas
mungkin yang berdasar pada penilaian rasional.
Tahapan Proses Pelatihan dan Pengembangan
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan (training need analysis)
Pada tahap pertama organisasi memerlukan fase penilaian yang ditandai dengan satu
kegiatan utama yaitu analisis kebutuhan pelatihan.

2. Perencanaan dan Pembuatan Desain Pelatihan


Desain pelatihan adalah esensi dari pelatihan, karena pada tahap ini bagaimana kita dapat
menyakinkan bahwa pelatihan akan dilaksanakan.

3. Penerapan Pelatihan
Tahap berikutnya untuk membentuk sebuah kegiatan pelatihan yang efektif adalah
implementasi dari program pelatihan. Keberhasilan implementasi program pelatihan dan
pengembangan SDM tergantung pada pemilihan (selecting) program untuk
memperoleh the right people under the right conditions.

4. Evaluasi Pelatihan
Untuk memastikan keberhasilan pelatihan dapat dilakukan melalui evaluasi. Evaluasi
dilakukan untuk memastikan apakah pelatihan yang telah dilakukan berhasil mencapai
tujuan ataukah justru sebaliknya.
Tujuan Pelatihan dan
Pengembangan
• Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang
bekerja secara tidak memuaskan

• Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan


kemajuan teknologi

• Membantu memecahkan masalah operasional.

• Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena


alasan inilah, beberapa penyelenggara orientasi
melakukan upaya bersama dengan tujuan
mengorientasikan para karyawan baru terhadap
organisasi dan bekerja secara benar.
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan

1. Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk


2. Meningkatkan produktivitas.
3. Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih
menguntungkan.
4. Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
5. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
6. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan
pribadi mereka.
7. Mengurangi turn over dan absensi.
Teknik-Teknik Pelatihan dan
Pengembangan
Metode Praktis (on the job training)

Teknik-teknik on the job merupakan metode latihan


yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang
pekerjaan baru dengan dilatih langsung seorang pelatih
yang berpengalaman (biasanya karyawan lain).

Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode


simulasi (off the job training)

Pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima


representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan
diminta untuk menanggapinya seperti dalam keadaan
sebenarnya. Dan tujuan utama teknik presentasi (penyajian)
informasi adalah untuk mengajarkan berbagai sikap,
konsep atau keterampilan kepada para peserta.
KESIMPULAN
Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan
keahlian SDM organisasi yang berkaitan dengan jabatan atau
fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang
bersangkutan saat ini (current job oriented). Sasaran yang
ingin dicapai dari suatu program pelatihan adalah
peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau funsi saat
ini.Pengembangan cenderung bersifat formal, menyangkut
antisipasi kemampuan dan keahlian inividu yang harus
dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan
datang.
“TERIMA KASIH.”

Anda mungkin juga menyukai