Anda di halaman 1dari 61

ANALISIS KEBUTUHAN

DIKLAT/PELATIHAN
Dosen:
Dr. Syur’aini, M.Pd
Dr. Setiawati, M.Si
Dr. Mohd. Nadshir
Fakultas ilmu pendidikan Jurusan pendidikan nonformal
Universitas Negeri Padang
Training Needs Analysis

2
ANALISIS KEBUTUHAN

Suatu proses pengumpulan dan analisis


data dalam rangka mengidentifikasi
bidang-bidang,faktor-faktor apa saja
yang perlu ditingkatkan atau
diperbaiki (INDIVIDU – jabatan-
organisasi)
Sebab-sebab
atau Apakah
Hasi
titikpenekanan konteksnya?
l
 Peraturan  Apa yang harus dipelajari
Lemahnya keahlian Siapa yang mendapat
dasar pelatihan

Apa kebutuhan pelatihan


Kinerja yang buruk  Tipe pelatihan
Teknologi baru  Frekwensi pelatihan
Permintaan Keputusan beli atau buat
pelanggan pelatihan
Produk baru  Pelatihan atau opsi
Standar kinerja yg lainnya

mereka?
tinggi
Pekerjaan baru
Dukungan untuk
strategi bisnis Who needs
training?

4
VARIABEL
Diklat
TUJUAN
I

FASILITATOR PESERT METODE


IV A II

MATERI
III

Created by 5
Yenny
Ilustrasi AKD melalui analisis manusia
Kinerja Standar
(yg diinginkan)

Kesenjangan (gap)

Kinerja
Aktual
(Real/Nyata)

Kesenjangan yg ditemukan kmd dianalisis. Bila penyebabnya


memang kekurangan skills atau knowledge, solusinya adl pelatihan.
Bila trkait dg sikap motivasi, yg diperlukan adl intervensi jenis lain
(non-trainingintervention)
Created by 6
Yenny
Fungsi
AKD
– Mengumpulkan informasi tentang skill, knowledge
dan feeling pekerja.
– Mengumpulkan informasi tentang job content
dan job context.
– Mendefinisikan kinerja standar dan kinerja aktual
dalam rincian yang operasional.
– Melibatkan stakeholders dan membentuk
dukungan.
– Memberi data untuk keperluan
perencanaan. 7
PERAN
1. AKD
Penilaian kebutuhan.
• Analisis organisasi
• Analisis
tugas/jabatan
• Analisis
orang/individu
2. Memastikan
kesiapan karyawan
utk pelatihan.
• Sikap dan
motivasi
• Ketrampilan
dasar
3. Menciptakan
lingkungan belajar.
• Identifikasi tujuan Created by 8
Yenny
4. Memastikan tjdnya transferpelatihan.
• Strategi majajemen pribadi
• Dukungan teman sesama dan manajer

5. Menyeleksi metode pelatihan.


• Metode presentasi
• Metode hand-on
• Metode kelompok

6. Evaluasi program pelatihan.


• Identifikasi hasil pelatihan & desain evaluasi
• Analisis biaya -keuntungan

Created by 9
Yenny
MANFAAAT
AKDkeutuhan atau tuntutan kinerja di
Utk mengidentifikasi
dlm organisasi agarmembantu mengarahkan sumber daya kpd
bidang yg amat membutuhkan, yg amat erat dg pencapaian
sasaran dan tujuan organisasi, peningkatan produktivitas,
dan penyediaan produk dan jasa yg berkualitas (Miller &
Osinski, 2002)
• Utk menentukan pelatihan apa yg ssi dg pekerjaan
karyawan.
• Utk menentukan pelatihan apa yg akan meningkatkan
kinerja.
• Utk menentukan pelatihan apa yg akan menimbulkan
perbedaan.
• Utk membedakan keb pelatihan dr masalah
organisasi.
• Utk menghubungkan peningkatan kinerja dg tujuan
organisasi dan linibawah.
Created by 10
Yenny
Tujuan
1. AnalisisKebutuhan
Memastikan – pelatihan merupakan solusi atas
suatu masalah
2. Memastikan bahwa peserta pelatihan – individu yang tepat
3. Memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan
yang diajarkan sesuai dengan tuntutan solusi atas suatu masalah
4. Mengidentifikasi jenis dan metode yuang sesuai
5. Memastikan alasan penyelenggaraan adalah
kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja
6. Memastikan keuntungan dan kerugian
penyelenggaraan pelatihan

11
MANFAAT
AKD
Menurut Wener dan DeSimone, 2006),
MELALUI AKD dapat diidentifikasi:
a. Sasaran orgas dg efektivitasnya dlm mencapai sasaran itu.
b. Perbedaan dan kesenjanganant ketrampilankaryawan dg
ketrampilan yg dibutuhkan utk kinerja pekerjaan yg
efektif pd saat itu.
c. Perbedaan atau kesenjangan ant ketrampilan karyawan pd
saat ini dg ketrampilan yg dibutuhkan utk melakukan
pekerjaan dg sukses di masa yad.
d. Kondisi2 dimana kegiatan pelatihan akan berlangsung.

Created by 12
Yenny
Klasifikasi Analisis
Kebutuhan
Hasil
Analisis
MENYUSUN MODUL PELATIHAN KERJ

Tim:
Dr. Syur’aini, M. Pd
Dr. Setiawati, M. Si
Dr. MHD. Natsir, S. Sos, S. Pd, M. Pd
langkah 2 Menyusun Modul PK
PART-01 Mempersiapkan Penyusunan Modul PK

PART-02 Merumuskan Draf Modul PK

PART-03 Membahas Draf Modul

PART-04 Melakukan Validasi Draf Modul PK


PART-05 Menyempurnakan Penyusunan Modul

PART-06 Melakukan Verifikasi Modul PK


PART
01

Mempersiapkan Penyusunan
Modul PK
Langkah2 Mempersiapkan
Penyusunan Modul PK
Referensi Teknis/Non Teknis dari berbagai
Batasan dan ruang lingkup sumber sesuai kebutuhan
penyusunan modul PK
Merujuk pada peraturan
perundangan yang berlaku, spt
kebijakan, regulasi, atau standar yang Sistematika penulisan
mengatur pelatihan kerja di tempat
disesuaikan dengan
kerja
pedoman penulisan yang
berlaku

Identifikasi Sumber daya


yang tersedia sesuai Rencana penyusun modul
dengan kebutuhan PK disusun dengan
mempertimbangkan
target waktu
penyelesaian
PART
02

Merumuskan Draf Modul PK


Langkah2 Merumuskan
Draf Modul PK
Memilih Kompetensi/Unit Kompetensi Kompetensi yang dipilih akan menjadi
sesuai Stantar yang dibutuhkan fokus dalam penyusunan modul pelatihan
kerja
Title text

Title text

Pedoman penulisan modul PK memberikan


panduan tentang struktur, format, dan
Merujuk kepada ketentuan sistematika
pedoman penulisan modul PK yang komponen yang harus ada dalam modul. Agar
berlaku. modul PK memiliki konsistensi dalam
penyusunan dan memudahkan pemahaman
peserta pelatihan.
PART
03

Membahas Draf Modul PK


Langkah2 Membahas Draf Modul PK
Merancang Pelaksanaan Pembahasan Modul PK Memilih Metode Pembahasan
menggunakan Metode dan Sumber daya yang ada
Pastikan bahwa sumber daya yang diperlukan, seperti
01 Draf Modul PK
Metode yang dapat digunakan
ruang pertemuan, alat presentasi, dan dokumentasi,

02
spt diskusi kelompok, lokakarya,
tersedia dan siap digunakan. wawancara, atau tinjauan oleh pakar

Menghimpun secara sistematis saran


03
dari narasumber utk perbaikan Mengikutsertakan Narasumber dalam
Proses ini penting untuk memastikan bahwa modul
pelatihan kerja mencerminkan kebutuhan dan
standar yang diharapkan
04 Membahasa Modul MK sesuai bidangnya

tujuannya utk memastikan keakuratan serta kesesuaian


materi yang disampaikan
PART
04

Melakukan Validasi Draf Modul


PK
Langkah2 Melakukan Validasi Draf Modul PK
Merancang Pelaksanaan Validasi
dengan Mengikutsertakan
Melaksanakan Validasi
narasumber yang terkait. 01
02

03
04

05
PART
06

Menyempurnakan Penyusunan
Modul PK
Langkah Menyempurnakan Penyusunan
Modul Pelatihan Kerja
Merancang Pelaksanaan Validasi
dengan Mengikutsertakan
Melaksanakan Validasi
narasumber yang terkait. 01
02

03
04

05
Langkah2 Menyempurnakan
Penyusunan Modul PK
Modul
Finish lebih efektif, terstruktur, dan
bermanfaat dalam proses pelatihan
yang akan dilaksanakan

3
Memastikan dan Memeriksa ulang
kesesuaian penulisan Modul dengan
kebutuhan substansi teknis dan
2 sistematis

Menyempurnakan penggunaan
metode, bahasa, pengorganisasian
materi dan tata tulis
1
Perbaikan draf modul pelatihan kerja
PART
07

Melakukan Verifikasi Modul


Pelatihan Kerja
Langkah 2 Verifikasi Modul PK
Verifikasi dilakukan untuk memastikan
bahwa modul telah memenuhi
Verifikasi oleh Penetapan
otoritas yang modul PK oleh Title Title
standar, persyaratan, dan kualitas yang
berwenang otoritas yang ditetapkan oleh otoritas terkait (badan
berwenang text text
regulasi atau lembaga pelatihan yang
berwenang)

Setelah modul pelatihan kerja melewati proses verifikasi,


otoritas yang berwenang akan melakukan penetapan resmi terhadap
modul tersebut. Penetapan ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku dalam lembaga
Contoh Sistematika Modul
THANK YOU
Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh
(DISTANCE LEARNING)

Dr. Syur’aini, M. Pd
Dr. Setiawati, M. Si
Dr. MHD. Natsir, S. Sos, S. Pd, M.
Pd
Suasana Hati saat ini

5
Bingung
Gembira
1

Sedih Senyum
Biasa
2 4
3
2. Hal penting
dalam PJJ

A. Membangun B. Mendukung individu dan


relasi kerja yang kelompok dalam proses
baik PJJ
A. Membangun relasi kerja yang baik
1. Menyediakan Informasi tentang kelembagaan, hak-hak, dan
tanggung jawab peserta didik serta panduan pembelajaran

a. Memberikan informasi yang tepat tentang profil lembaga

b. Memberikan penjelasan visi, misi, dan tujuan institusi

c. Memberikan informasi tentang hak-hak dan tanggung jawab

e. Menyediakan layanan Informasi yang mudah diakses


dan dapat dipahami oleh semua peserta didik.

d. Menyediakan panduan partisipasi peserta didik dalam pembel,


aturan dan kebijakan, serta sumber daya yg tersedia.
2. Menginformasikan isi dan fleksibilitas program pembelajaran

Membangun relasi kerja yang baik dengan peserta didik dan


a membahas isi pembelajaran secara individual.

Mempertimbangkan fleksibilitas dalam program pembelajaran, seperti


menawarkan pilihan mata pelajaran atau modul pembelajaran yang dapat
b
disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
.

Memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi


tentang program pembelajaran, konten yang akan dipelajari,
c. tugas yang harus diselesaikan, serta jadwal dan batas waktu
yang berlaku.
B. Mendukung individu dan kelompok dalam proses
PJJ
B. Mendukung individu dan kelompok dalam proses
PJJ
1. Strategi pendukung, berdasarkan kontrak belajar individual, tujuan belajar,
hasil yang diharapkan, teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan
dalam proses pembelajaran
• Setiap peserta pelatihan harus memiliki kontrak belajar individual yang
disusun bersama dengan instruktur atau tutor, mencakup tujuan belajar, hasil
yang diharapkan, dan strategi yang akan digunakan dalam pembelajaran.
• Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digunakan sebagai alat pendukung
dalam proses pjj meliputi penggunaan platform pembelajaran online,
komunikasi melalui email, forum diskusi, serta sumber daya pembelajaran
digital yang relevan dengan program pelatihan.
B. Mendukung individu dan kelompok dalam proses
PJJ

Kontrak belajar individual


Mendukung
1. Strategi

Tujuan belajar dan hasil yang diharapkan

Teknologi informasi dan


komunikasi
Mempertimbangkan tema
utama program pelatihan,
minat peserta didik, dan
tahap perkembangan
kelompok.

Menciptakan kesempatan
Menyediakan kerangka 2. untuk berkolaborasi dan
waktu yang jelas dan Pembelajaran berinteraksi dengan
sesama peserta didik dan
saluran komunikasi kolaboratif instruktur yang dapat
yang efektif untuk dilakukan melalui forum
memfasilitasi interaksi diskusi on line, proyek
yang produktif. kelompok, atau sesi video
konferensi.
3. Kegiatan penilaian formatif
a. Tugas-tugas formatif, ujian, diskusi online, atau penugasan proyek yang
membantu memantau kemajuan peserta didik dan memberikan umpan
balik yang konstruktif.
b. Penilaian harus sesuai dengan tujuan khusus program pelatihan dan hasil
yang diharapkan.
c. Penilaian harus sesuai prinsip-prinsip penilaian yang adil dan objektif
dengan menggunakan kriteria penilaian yang jelas dan transparan,
d. Mempertimbangkan batasan waktu dan ketersediaan TIK yang ada.
e. Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan teknologi yang digunakan
dalam pembelajaran jarak jauh.
MERENCANAKAN PENYAJIAN
MATERI PEMBELAJARAN
Click here to add content of the text , and briefly explain your point of view.Click
here to add content of the text , and briefly explain your point of view.

Reporter: Zhao Meimei


MERENCANAKAN
PENYAJIAN MATERI
PEMBELAJARAN

Menyusun Sesi Pembelajaran Mempersiapkan Bahan, Peralatan,


1 2
Perlengkapan dan Media
Pembelajaran yang Digunakan

Mempersiapkan Tempat dan Mengorganisasikan Lingkungan


3 4
Pelatih yang Akan Terlibat dalam Pembelajaran Sesuai dengan
Penyajian Materi Situasi Pembelajaran
A. Menyusun Sesi Pembelajaran

1
ENTER TITLE 2

Identifikasi Materi,
Identifikasi Materi Menyusun Materi,
Metode, dan Media
Pembelajaran,
Metode, dan Media Metode, dan Media
Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran dalam Sesi
dan Tahapan
Pembelajaran
Menyusun Materi, Metode, dan Media
Pembelajaran dalam Sesi dan Tahapan
Pembelajaran
Tentukan
susunan Gunakan media
Tentukan Pilih metode pembelajaran yang
pembelajaran
durasi sesi pembelajaran relevan
Rencanakan
tujuan
pembelajaran
Lanjutan..

Rencanakan
penutup sesi
Pertimbangkan pembelajaran Evaluasi dan
evaluasi
Rencanakan pembelajaran: penyempurnaa
kegiatan n
pembelajaran:
B. Mempersiapkan Bahan, Peralatan, Perlengkapan dan
Media Pembelajaran yang Digunakan

Menyiapkan Bahan, Peralatan, Perlengkapan, Penyusunan Rencana Pembelajaran:


dan Media Pembelajaran Rincian Bahan Pembelajaran
Daftar Peralatan dan Perlengkapan:
Menyiapkan Bahan, Peralatan, Perlengkapan, dan Media Pilih Media Pembelajaran yang Tepat:
Pembelajaran

Persiapan Bahan, Peralatan, Perlengkapan, dan Media


Pembelajaran
Bahan Pembelajaran
Peralatan dan Perlengkapan:
Media Pembelajaran
C. Mengorganisasikan Lingkungan Pembelajaran Sesuai dengan
Situasi Pembelajaran

Identifikasi Tempat dan Organisasi Fasilitas, Bahan,


Instruktur Peralatan, Perlengkapan, dan
Media, dan Jadwal
pembelajaran

ENTER TITLE Click here to add content of the text , and

Click here to add content of the text , and briefly explain your point of view.Click here

briefly explain your point of view.Click here to add content of the text ,

to add content of the text ,


Mempersiapkan Tempat dan Pelatih yang Akan Terlibat dalam Penyajian
Materi

Identifikasi Tempat
dan Instruktur

Persiapan
Tempat dan
Instruktur
Dengan mengorganisasikan lingkungan pembelajaran sesuai
dengan situasi pembelajaran, termasuk tempat, instruktur,
fasilitas, bahan, peralatan, perlengkapan, dan media
pembelajaran, peserta pelatihan dapat memiliki pengalaman
pembelajaran yang optimal dan sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Merencanakan Evaluasi
Hasil Pembelajaran

Tim instruktur:
Dr. Syur’aini, M. Pd
Dr. Setiawati, M. Si
Dr. MHD. Natsir, S. Sos, S. Pd, M. Pd
A. Menyusun Rencana Evaluasi Hasil
Pembelajaran
1. Evaluasi hasil pembelajaran dirancang
berdasarkan tujuan pelatihan

2. Metode evaluasi dapat berupa tes tertulis,


penilaian kinerja, proyek, presentasi, diskusi
kelompok, atau observasi langsung

3. Evaluasi hasil pembelajaran peserta pelatihan

dijadwalkan berdasarkan jadwal pelatihan


4. Evaluasi awal dapat dilakukan untuk
mengidentifikasi pemahaman awal peserta

5. Evaluasi formatif dapat dijadwalkan selama


pelatihan untuk mengukur kemajuan peserta
seiring berjalannya waktu.

6. Evaluasi akhir dilakukan setelah pelatihan


selesai untuk menilai pencapaian peserta
terhadap tujuan pembelajaran secara
keseluruhan.
B. Membuat Perangkat Evaluasi
1. Mengidentifikasi materi berdasarkan indikator unjuk
kerja yang relevan dengan tujuan evaluasi

2. Materi evaluasi yang diidentifikasi relevan dan dapat


mengukur kemampuan sesuai dengan indikator
unjuk kerja yang ditetapkan.

3. Indikator unjuk kerja merupakan kriteria yang


digunakan untuk mengevaluasi pencapaian peserta
dalam hal pengetahuan, keterampilan, sikap, atau
hasil yang diharapkan.
• Perangkat evaluasi mencakup instrumen atau
alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
• Pilihan perangkat evaluasi bergantung pada
metode evaluasi yang digunakan, seperti tes
tulis, wawancara, penilaian kinerja, atau
penilaian proyek.
• Tujuan dari menyusun perangkat evaluasi
adalah untuk mengumpulkan data yang akurat
dan relevan tentang kemampuan peserta
dalam mencapai indikator unjuk kerja.
Contoh tabel yang digunakan sebagai perangkat evaluasi
pada pelatihan kerja

No. Materi Evaluasi Indikator Unjuk Kerja Metode Evaluasi

1 Pemecahan Kemampuan peserta dalam Tes tertulis


Masalah memecahkan masalah
2 Komunikasi Keterampilan peserta dalam Penilaian kinerja
menerapkan keterampilan praktis
3 Keterampilan Pemahaman peserta terhadap Penilaian proyek
praktis pengetahuan teori terkait dengan
subjek pelatihan
4 Pengetahuan Kemampuan peserta dalam Tes lisan
teori berkomunikasi secara efektif
Perangkat evaluasi tersebut disusun berdasarkan indikator unjuk kerja yang
relevan dengan tujuan evaluasi. Setiap materi evaluasi mencerminkan indikator
unjuk kerja yang diidentifikasi.

perangkat evaluasi juga mencakup metode evaluasi yang digunakan untuk


mengumpulkan data evaluasi dari peserta. Misalnya, untuk materi evaluasi
tentang pemecahan masalah, metode evaluasi yang digunakan adalah tes tulis

Format laporan akan mencakup ringkasan hasil evaluasi secara keseluruhan, temuan
kunci, dan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut. Format
laporan juga mencakup analisis perbandingan antara peserta, identifikasi kekuatan dan
kelemahan, serta tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai