Disampaikan oleh :

Alha Ega, A.Md.

1
KODE UNIT : PLK.MP02.001.01
JUDUL UNIT : Memilih Sumber Daya Pelatihan untuk Penyusunan Program
Pelatihan.
DESKRIPSI UNIT : Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam memilih
sumber daya pelatihan untuk penyusunan program pelatihan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi 1.1. Persyaratan-persyaratan untuk
persyaratan penyelenggaraan program pelatihan yang
penyelenggaraan baik diidentifikasi secara komprehensif.
program pelatihan. 1.2. Persyaratan-persyaratan untuk
penyelenggaraan program pelatihan
ditetapkan secara tepat.
2. Memilih sumber daya 2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk
pelatihan yang sesuai. kelancaran penyelenggaraan program
pelatihan dengan baik diidentifikasi secara
teliti dan tuntas.
2.2. Sumber daya pelatihan dipilih sesuai dengan
kelayakan.
2
Setelah selesai mengikuti unit ini, peserta mampu :
❖ Mengidentifikasi dan menetapkan persyaratan
penyelenggaraan program pelatihan secara
komprehensif dan tepat.
❖ Mengidentifikasi dan memilih sumber daya
pelatihan yang sesuai secara teliti dan tuntas.
❖ Merancang program pelatihan sesuai pedoman
penyusunan program pelatihan.

3
 MENETAPKAN MENGIDENTIFIKASI
PERSYARATAN SUMBER DAYA YANG
MENGIDENTIFIKASI
PENYELENGGARAAN DIPERLUKAN UNTUK
PERSYARATAN
PROGRAM KELANCARAN
PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN
PROGRAM
PELATIHAN

SELESAI MEMILIH SUMBER

DAYA PELATIHAN

4
PENGERTIAN SDP :
SUMBER DAYA:
Adalah segala sesuatu, baik yang berwujud maupun yang
tidak berwujud, misalnya peralatan, waktu, dan tenaga yang
digunakan untuk mencapai hasil.

PELATIHAN
Adalah proses belajar-mengajar yang lebih ditekankan
pada bobot keterampilan/psikomotorik daripada kognitif
sehingga mampu mengerjakan suatu pekerjaan atau
mengacu pada kualifikasi jabatan
SUMBER DAYA PELATIHAN
Adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud
yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk
memperoleh keterampilan sehingga mampu mengerjakan
suatu pekerjaan
Latar Belakang pemilihan sdp
 Program pelatihan disusun berdasarkan
permintaan pasar kerja sehingga
lulusan/keluaran dapat terserap dalam dunia
kerja.
 Program pelatihan bergantung dengan SDP.
 Pemilihan SDP yang cocok dan tepat dengan
program pelatihan dapat menciptakan tenaga
kerja yang kompeten dan berkualitas.

6
Tujuan memilih SDP untuk
penyusunan program pelatihan :
 Untuk menentukan jenis-jenis persyaratan
yang dapat dipakai dalam menentukan
program pelatihan yang sesuai.
 Untuk menetapkan agar sumber daya yang
tersedia sesuai dengan kebutuhan program
pelatihan yang diminta.
 Sumber daya dan program pelatihan yang
sesuai menghasilkan output yang kompeten.

7
8
 MENGIDENTIFIKASI
PERSYATAN
PENYELENGGARAAN
PROGRAM PELATIHAN

9
Mengidentifikasi persyaratan penyelenggaraan
program pelatihan

1. Identifikasi pokok-pokok program

pelatihan secara komprehensif.
2. Identifikasi kompetensi dan profile yang
dikembangkan pada program pelatihan
(lihat Standar Kompetensi dan
persyaratannya)
3. Identifikasi karakteristik target populasi.
4. Identifikasi sumber-sumber tersedia
5. Identifikasi hambatan-hambatan
pelatihan.
10
Definisi Program Pelatihan :
KOMPETENSI KERJA
MATERI PEL. TEORI & PRAKTEK
JANGKA WAKTU PELATIHAN
METODA
SARANA PELATIHAN (ALAT & BAHAN)
PERSYARATAN PESERTA
TALA
EVALUASI PELATIHAN
PENEMPATAN LULUSAN
11
Struktur Program Pelatihan
1. Cover Program Pelatihan
2. Kata Pengantar
3. Nama pelatihan
4. Kode Program Pelatihan
5. Jenjang Program Pelatihan
6. Tujuan Pelatihan
7. Unit Kompetensi Yang Ditempuh
8. Waktu Pelatihan
9. Persyaratan Peserta Pelatihan
10. Kurikulum Pelatihan
11. Silabus
12. Pelatihan Ditempat Kerja/OJT
13. Daftar Peralatan dan Bahan Latihan
Sumber : Pedoman Penyusunan Program Pelatihan , Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Depnakertran, 2009 12
PENJELASAN STRUKTUR PP
 Cover Program Pelatihan mencakup :
1. Logo pemilik program pelatihan
2. Tulisan ” PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI”
3. Nama Program Pelatihan
4. Kode Program Pelatihan
5. Gambar identitas program pelatihan
6. Nama dan alamat pemilik program pelatihan
7. Tahun penerbitan

13
 Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tentang arti penting dan
manfaat penyusunan program pelatihan. Kata
pengantar ditanda tangani oleh pimpinan lembaga
pemilik program pelatihan serta dilengkapi tempat,
bulan dan tahun penerbitan.
 Nama Pelatihan
 Jabatan -> Tukang Kayu, Operator Forklift
 Kualifikasi -> Teknisi Junior, Teknisi Senior , Master
 Kluster -> Engine Tune-Up, Manual Brake System
 Pesanan dari pengguna/industri (Taylor Made) ->
Membubut Tirus
14
 Kode Program Pelatihan
Mengacu kepada format kodefikasi KBLI
X 00 0 0 0 0 0 00 00
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(1) : Lapangan Usaha
(2) : Golongan Pokok Lapangan Usaha
(3) : Golongan Lapangan usaha
(4) : Sub golongan Lapangan Usaha
(5) : Kelompok Lapangan Usaha
(6) : Subkelompok Lapangan Usaha, jika tidak ada isi dengan
huruf 0
(7) : Bagian Lapangan Usaha dan/atau negara tujuan Tenaga
Kerja
Indonesia (TKI), jika tidak ada diisi dengan huruf 0
(8) : Versi Program Pelatihan, mulai dari 01, 02, 03 dan
seterusnya
dalam tahun bersangkutan serta tahun berikutnya kembali15
 Jenjang Program Pelatihan
Jenjang berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI), diisi dengan Level I sampai dengan
IX, sesuai clustering yang telah disepakati oleh
stakeholder

Program pelatihan yang tidak mengacu pada KKNI

diisi dengan “Non jenjang”.

16
 Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan adalah abstraksi yang
menggambarkan keseluruhan tujuan pelatihan
atau uraian ringkasan jabatan/pekerjaan atau
menggambarkan kesenjangan kemampuan.
Tujuan pelatihan ditulis dengan kriteria
Kemampuan.

17
 Unit Kompetensi Yang Ditempuh
Pemaketan unit kompetensi yang difokuskan pada
tujuan yang diharapkan yang dapat dilakukan pekerja
di tempat kerja.

Penulisan unit kompetensi yang ditempuh ditulis

dengan format sebagai berikut:
1. No. Urut
2. Kode Unit Kompetensi
3. Judul Unit Kompetensi

18
 Perkiraan Waktu Pelatihan
Perkiraan waktu pelatihan merupakan akumulasi jam
pelatihan yang tercantum dalam silabus. Ukuran waktu
ditentukan dalam jam latihan @45 menit setiap 1 (satu)
jam pelatihan.

Perkiraan waktu pelatihan ditentukan oleh :

1. Kompleksitas dan Kedalaman pengetahuan dan
keterampilan yang harus dicapai.
2. Latar belakang pengetahuan dan keterampilan yang
dipersyaratkan, yaitu:
 Level kompetensi kunci yang dipersyaratkan
 Unit prasyarat yang dipersyaratkan dalam unit
kompetensi
3. Pengetahuan yang disampaikan merupakan teori
pengantar praktik (must know).
19
 Persyaratan Peserta Pelatihan
Persyaratan Peserta Pelatihan merupakan batasan-
batasan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon
peserta pelatihan.
Persyaratan Peserta Pelatihan meliputi :
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Pengalaman kerja
4. Umur
5. Jenis kelamin
6. Kesehatan
7. Persyaratan Khusus (bila diperlukan)

20
 Kurikulum Pelatihan
Kurikulum adalah sejumlah mata pelatihan yang
terdiri atas unit-unit kompetensi yang harus
diajarkan/diberikan kepada siswa sesuai dengan
standar atau tingkat kemampuan dan pekerjaannya.
Format Kurikulum Pelatihan, terdiri atas :
 Format baris, berisi :
1. Kelompok Unit Kompetensi Umum (01)
2. Kelompok Unit Kompetensi Inti (02)
3. Kelompok Unit Kompetensi Khusus (03).
4. Pelaksanaan pelatihan di tempat kerja (On The
Job Training = OJT)
21
 Format kolom, terdiri atas :
1. Nomor urut (Diisi angka romawi)
2. Materi Pelatihan (Diisi dengan kelompok unit
kompetensi dan non-unit kompetensi)
3. Kode unit kompetensi (diisi kode unit sesuai dengan
Standar Kompetensi)
4. Perkiraan waktu (diisi perkiraan waktu dalam jam
pelatihan (jp) pengetahuan, keterampilan (termasuk
di dalamnya sikap kerja) dan jumlah jam pelatihan.

22
 Silabus
Silabus adalah penjabaran dari setiap unit
kompetensi yang ada dalam kurikulum secara
rinci sistimatis dan terpadu yang mengarah pada
tercapainnya tujuan dan jenjang keterampilan
yang telah ditetapkan.

23
 Format Silabus, terdiri atas :
1. Nomor Urut
2. Unit Kompetensi
3. Kode Unit Kompetensi
4. Perkiraan Waktu Pelatihan
5. Elemen Kompetensi
6. Kriteria Unjuk Kerja
7. Indikator Unjuk Kerja (indikasi pencapaian KUK,
mengandung aspek SKA. Penulisan IUK menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur (dapat,
mampu, harus) dan dibuat materi pelatihannya).
8. Materi Pelatihan (KSA yang diperlukan pada setiap
KUK/Elemen Kompetensi .
9. Jam Pelatihan (waktu pelatihan per elemen
kompetensi)
24
 Format Silabus, terdiri atas :
1. Nomor Urut
2. Unit Kompetensi
3. Kode Unit Kompetensi
4. Perkiraan Waktu Pelatihan
5. Elemen Kompetensi
6. Kriteria Unjuk Kerja
7. Indikator Unjuk Kerja (indikasi pencapaian KUK,
mengandung aspek SKA. Penulisan IUK menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur (dapat,
mampu, harus) dan dibuat materi pelatihannya).
8. Materi Pelatihan (KSA yang diperlukan pada setiap
KUK/Elemen Kompetensi .
9. Jam Pelatihan (waktu pelatihan per elemen
kompetensi)
25
 Pelatihan di Tempat Kerja (On the Job Training /
OJT)

 Format OJT diisi :

1. Unit Kompetensi
2. Kode Unit Kompetensi
3. Tabel yang berisi kolom elemen kompetensi dan
kolom indikator pelaksanaan di tempet kerja

26
 Daftar Peralatan dan Bahan Pelatihan
Peralatan dan bahan pelatihan yang diperlukan
dalam proses pelaksanaan pelatihan.
Penyusunannya dibuat pada setiap unit
kompetensi.
 Format daftar peralatan dan bahan terdiri
atas:
1. Nomor Urut
2. Judul Unit Kompetensi
3. Kode Unit Kompetensi
4. Daftar Peralatan
5. Daftar Bahan
6. Keterangan
27
Identifikasi Kualifikasi Kompetensi dan Profile
Suatu kegiatan pemaketan unit-unit kompetensi yang
ditempuh meliputi kompetensi umum, inti dan khusus
dengan mempertimbangkan syarat jabatan, tujuan
program pelatihan dan target populasi.

Untuk mengidentifikasi Kulifikasi Kompetensi dan profile

dilakukan dengan cara membaca Standar Kompetensi dan
Persayaratannya kemudian dilakukan pemaketan unit-unit
kompetensi sesuai dengan syarat jabatan, tujuan program
pelatihan dan target populasi.

28
 UNIT JABATAN

LEVEL I
S
E
K
LEVEL II
T
O
R
LEVEL III

29
 Pendidikan, usia, pengalaman, jenis kelamin

Kapasitas daya tampung peserta

Identifikasi
Karakteristik Proximity (kesamaan pandangan) masyarakat
dari target
populasi
Geografis Peserta

Adanya peserta, waktu, biaya

Kemampuan peserta di bidang IT

30
 Instruktur yang kompeten bidang metodologi dan Teknis

Pengelola pelatihan dan teknisi

Identifikasi
Sumber
yang
Bahan pelatihan
tersedia

Biaya pelatihan

Informasi & dokumentasi pelatihan

31
 Peserta pelatihan

Sumber daya instruktur & tenaga pelatihan

Identifikasi
hambatan
pelatihan Sumber daya bahan & Biaya

Sumber daya Informasi & dokumentasi

32
BIAYA PELATIHAN
PESERTA PELATIHAN

INSTRUKTUR

BIAYA
PELATIHAN
PEMELIHARAAN ALAT

OPERASIONAL
PELATIHAN

33
Anggaran PELATIHAN
APBN/APBD

SWADAYA

ANGGARAN
PELATIHAN
PERUSAHAAN/LEMBAGA
SWASTA/INSTITUSI SWASTA

34
KKNI Bidang K3

35
AKTIVITAS I

Materi Pelatihan : Mengidentifikasi Persyaratan

Penyelenggaraan Program Pelatihan
Tugas Teori I : Jawablah soal di bawah ini pada kertas
yang telah disediakan
Waktu : 60 menit
Soal Tugas : Essay

Buku Kerja Halaman 3

36
AKTIVITAS II

Materi Pelatihan : Mengidentifikasi Persyaratan

Penyelenggaraan Program Pelatihan
Tugas Praktek I : Mengidentifikasi Persyaratan
Penyelenggaraan Program Pelatihan
Waktu : 90 menit

Buku Kerja Halaman 6

37
MEMILIH SUMBER DAYA
PELATIHAN (SDP)
YANG SESUAI

38
Memilih Sumber Daya Pelatihan yang sesuai

1. Mengidentifikasi SDP yang diperlukan

untuk penyelengaraan program pelatihan
secara teliti dan tuntas.
2. Memilih SDP yang sesuai.

39
 DIMENSI SUMBER DAYA PELATIHAN
 Sumber Daya Wilayah
 Permasalahan REGIONAL
Wilayah terhadap
Penyerapan Tenaga
Kerja
 Kebijakan politik
terhadap Pasar Kerja. Dukungan
perusahaan
terhadap program
Dimensi pelatihan ->
Informasi pasar
kerja
Karakteristik
Individu
(Pendidikan, ORGANISASI
INDIVIDU
Pengalaman, Fisik,
Minat, Bakat,
Tempramen)
40
 Manajemen sdp
PROGRAM PELATIHAN

METODE PELATIHAN

Manajemen
SDP PERSONIL/SDM
(POAC)
FASILITAS PELATIHAN

BAHAN PELATIHAN

DANA

41
 1 PENDEKATAN
INPUT-PROSES-OUTPUT-
FEEDBACK

ON THE JOB TRAINING

KONDISI
2 OFF THE JOB TRAINING
PELAKSANAAN
MODEL HYBRID TRAINING

PELATIHAN
INSTITUTIONAL TRAINING

SIFAT
3 MOBILE TRAINING
PELAKSANAAN
IN PLANT TRAINING

INITIAL TRAINING

4 TINGKATAN UPGRADING TRAINING

CONVERSION TRAINING

42
JENIS-JENIS PELATIHAN
COMPETENCY BASED TRAINING (CBT)

COMMUNITY BASED TRAINING

JENIS-JENIS
PELATIHAN
MODULE TRAINING SYSTEM

TAILOR MADE

43
SUMBER DAYA MANUSIA
INSTRUKTUR

TENAGA KEPELATIHAN

SDM
TENAGA ADMINISTRASI

PESERTA PELATIHAN

44
FASILITAS PELATIHAN
GEDUNG (Teori/Praktek)

PERALATAN

FASILITAS MESIN
PELATIHAN
ALAT BANTU MELATIH
(Modul, SKKNI, Media Inst., Jobsheet)

PERABOT RUANGAN

45
PEMBIAYAAN PROGRAM PELATIHAN

APBN

APBD

BIAYA
PROGRAM
SWADANA
PELATIHAN

PERUSAHAAN

BUMN
46
METODE PEMILIHAN SDP

QUESTIONNAIRE

SURVEY INTERVIEW

LITERATUR

47
Langkah-langkah Mengidentifikasi SDP
Langkah Kegiatan
Identifikasi kebutuhan sumber daya

Prioritaskan sumber daya dari program

yang diambil

Pilih wilayah program

Pilih dan evaluasi kondisi terkini

Tetapkan program prioritas

Jelajahi dan katagorikan solusi yang
digunakan
Adakan penilaian dan tetapkan solusinya

48
 Contoh : Form Lembar Survey Hasil Interview Identifikasi dan
Memilih SDP
SUMBER DAYA
SUMBER DAYA ADA/TIDAK
NO JUMLAH KETERANGAN PELATIHAN
PELATIHAN ADA
YANG DIPILIH
1. Program Pelatihan ADA 4 Wheel Alignment, Brake System
Brake System Mobil, Mobil
ETU Konv., ETU EFI
2. Model Pelatihan ADA 3 OJT, OFFJT, Hybrid Hybrid Training
Training
3. Jenis Pelatihan ADA 2 CBT, Tailor Made CBT
4. Instruktur ADA 8 2 orang Kemampuan 6 orang Instruktur
Kurang yang mampu
5. Tenaga Kepelatihan ADA 6 1 orang bidang 2 staf; 1 orang
program, bidang
4 orang bidang penyelenggara, 1
penyelenggara, orang keuangan
1 orang keuangan
6. Tenaga Administrasi ADA 3 3 orang bid. 1 orang bid.
penyelenggara penyelenggara
7. Peserta Pelatihan ADA 35 SLTA/Sederajat 16 Siswa
 8. Ruangan Kelas ADA 3 2 AC, 1 Non AC; Tiap- 1 Ruangan AC +
tiap ruangan tersedia Whiteboard
Whiteboard
9. Ruangan Praktik ADA 3 Non AC 1 Ruangan
Praktek
10. Peralatan Pelatihan ADA 18 2 Wheel Alignment, 5 5 Brake System
Brake System mobil, 9 mobil
ETU
11. Mesin ADA 15 4 mobil, 5 wheel 4 mobil
alignment, 2 forklift
12. Modul Pelatihan ADA 52 14 modul Wheel 12 modul Brake
Alignment, 12 modul System mobil
Brake System mobil,
12 modul ETU, 10
modul forklift.
13. SKKNI ADA 52 14 unit Wheel 12 unit
Alignment, 12 unit kompetensi Brake
Brake System, 12 unit System
ETU, 10 unit forklift.
 14. Media Instruksional ADA 52 40 bentuk slide, 12 2 bentuk slide, 1
bentuk video bentuk video
15. Jobsheet ADA 40 10 Wheel Alignment, 12 Jobhseet
12 Brake System, 10 Brake System
ETU, 10 forklift.
16. Perabot Ruangan ADA 18 17 set kursi+meja dan 17 set kursi+meja
1 lemari dan 1 lemari
17. Bahan Pelatihan ADA 3 Daftar bahan Wheel TIDAK ADA
Alignment, Daftar
Bahan ETU, Daftar
Bahan Forklift
18. Dana ADA 2 Paket 1 Paket Wheel 1 Paket
Alignment, 1 Paket
Brake System Mobil.
Sumber dana DIPA
REKOMENDASI
• Peralatan dan Mesin Kurang maka diusulkan untuk menyewa atau pada proses pelatihan
praktek dilakukan rotasi.
• Bahan pelatihan tidak ada, diusulkan supaya instruktur segera membuat bahan pelatihan
sesuai SKKNI.
AKTIVITAS III

Materi Pelatihan : Memilih sumber daya pelatihan yang

sesuai
Tugas Teori I : Jawablah soal di bawah ini pada kertas
yang telah disediakan
Waktu : 45 menit
Soal Tugas : Essay

Buku Kerja Halaman 10

52
AKTIVITAS IV

Materi Pelatihan : Memilih sumber daya pelatihan yang

sesuai
Tugas Praktek II : Memilih sumber daya pelatihan yang
sesuai
Waktu : 60 menit

Buku Kerja Halaman 13

53
TERIMA KASIH
54