SEKTOR OTOMOTIF
SEKTOR KENDARAAN RINGAN
MEMELIHARA/MENSERVIS
TRANSMISI MANUAL
OTO.KR03.004.03
BUKU INFORMASI
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
A. TRANSMISI MANUAL
Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap, sementara tenaga bertambah
sesuai dengan putaran mesin. Bagaimanapun juga kendaraan memerlukan momen
yang besar untuk mulai berjalan atau menempuh jalan yang mendaki seperti pada
gambar dibawah ini.
Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar
sehingga kita harus memiliki beberapa bentuk mekanisme perubahan momen.
Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah. Tetapi momen yang besar tidak
diperlukan selama kecapatan tinggi pada saat roda membutuhkan putaran yang cepat.
Pada saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakan
mobil.
Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara menukar kombinasi gigi
(perbandingan gigi), untuk merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan
kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut keroda – roda.
Bila kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah
keroda-roda.
2. FUNGSI TRANSMISI
Merubah momen sesuai dengan kebutuhan atau di kondisikan dengan keadaan
jalan dan atau lajunya kendaraan.
Untuk memundurkan kendaraan atau posisi mundur
Bila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar dibawah ini, arah putaran dari
infut shaft (A : Sisi mesin dengan infut shaft) akan berbalik arah pada output shaft (
B : Sisi output shaft dengan proppeler shaft ).
Dalam transmisi ini dua pasang roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar
dibawah, untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan input shaft.
Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan, roda gigi
idle E dipasang diantara roda gigi C dan D seperti pada gambar dibawah ini, untuk
meenggerakan kendaraan kearah mundur.
Roda gigi E disebut reverese idler gear, dan digunakan untuk mundur dengan merubah
arah putaran.
Perbandingan roda gigi akan sama bila ditambah dengan roda gigi idle.
Roda gigi transmisi disebut roda gigi kesatu, roda gigi kedua, roda gigi ketiga, dan lain –
lain. Roda gigi pertama ( rendah ) mempunyai perbandingan roda gigi yang besar.
Roda gigi yang menghubungkan langsung mesin dengan proffeller shaft tanpa reduksi di
sebut roda gigi ketiga atau roda gigi ke empat ( tinggi ), roda gigi yang mempunyai
perbandingan roda gigi yang lebih kecil dari satu. 0, kecepatan yang dihasilkan oleh
proffeller shaft lebih cepat dari pada mesin di sebut roda gigi over drive.
Transmisi W5S
Keterangan gambar :
1. Release fork & bearing
2. Clutch housing
3. Transmision case
4. Case cover assy
5. Extension housing
Keterangan gambar :
Keterangan gambar :
1) Input shaft berfungsi untuk meneruskan teb\naga putar dari kopling ke transmisi
2) Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller
shaft
3) Gigi percepatan berfungsi untuk menentukan gear ratio yang berhubungan
dengan perubahan percepatan atau momen, konstruksi pemasangan bebas
berputar pada puros output shaft
4) Counter gear & shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari input shaft
ke gigi-gigi percepatan sesuai dengan penggunaan gigi atau sikap
5) Reverse idle gear & shaft berfungsi untuk merubah arah putaran output shaft
sehingga berlawanan dengan putaran input shaft (posisi mundur)
6) Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan
memindahkan putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi
percepatan. Mekanisme sincromesh terdiri dari lima bagian, diantaranya :
a. Clutch hub berhubungan dengan output shaft melalui splin (alur), sehingga
apabila clutch hub berputar maka output shaft juga ikut berputar.
b. Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub,
sedangkan hub sleeve berkaitan dengan garpu pemindah (shift fork). Hub
sleeve berfungsi untuk menghubungkan clutch hub dengan gigi percepatan
melalui synchronizering dan gigi konis yang terpasang pada tiap-tiap gigi sikap
c. Synchronizering, terpasang pada bagian samping clutch hub yang berfungsi
untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan jalan
mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat hub sleeve
digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah satu sikap.
d. Shifting key, dipasang pada tiga buah tempat yang terdapat pada
synchronizering dan clutch hub, seperti terlihat pada gambar.
Fungsi shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve selanjutnya
ditekan ke synchronizering agar terjadi pengereman pada bagian tirus gigi
percepatan (dudukan synchronizering)
e. Key spring berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting key agar tetap
tertekan kearah hub sleeve.
Pada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah yang dioperasikan oleh pengemudi.
Dua bagian ini dihubungkan oleh tangkai, kabel-kabel dan sebagainya.
Tuas pemindah terletak di stering coloum, pada beberapa kendaraan tipe FR atau
terletak pada lantai terdapat pada kenddaraan tipe FF.
Untuk mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ketuas pemindah, maka digunakan
insulator-insulator karet.
Pada mekanisme pengontrol pemindah gigi tipe ini, tuas pemindsah terletak langsung
pada transmisi. Tipe ini umumnya di gunakan pada kendaraan tipe FR dan mempunyai
keuntungan jika dibanding tipe remot control yaitu :
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-
sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau
jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini
tidak tersedia/tidak ada.
1. Buku Informasi
2. Buku kerja
3. Buku Penilaian
4. Minyak lumas SAE 90
5. Kainlap cap Gajah
6. sabun cream 250 gram
7. Kuas 2"
8. M.U.K