Anda di halaman 1dari 69

ECU

Otak

MAQS

Haus
Injektor Sensor suhu

Panas

Syaraf
KONSEP PRODUK

3
KONSEP PRODUK

Performa dan daya tahan


ditingkatkan dengan mengaplikasi
teknologi DiASiL CYLINDER +
FORGED PISTON
PERFORMA MESIN
KONSEP PRODUK

Dengan mengaplikasi
YMJET FI Technology +
LOW FRICTION ENGINE Technology
KONSUMSI BAHAN BAKAR
52 Km/lt (jalan bervariasi)
DIBANDINGKAN FI KONVENSIONAL 70 Km/lt (Kecepatan konstan 30 Km/jam
YMJET-FI
+5~10%
Konsumsi Bahan Bakar (km/liter)

FI Konvensional +36%
7%

Konsumsi Bahan Bakar (km/liter)


5% ~ 25%

RANGE EKONOMIS RANGE TENAGA


FI
Kompetitor
LEBIH IRIT di atas 30%
20 30 40 50 60 70 80 dari Mio Sporty
Kecepatan (km/jam)
3

Body yang COMPACT & RINGAN + Kapasitas


BAGASI BESAR + Posisi BERKENDARA yang
NYAMAN + KEY SHUTTER dengan
PENGAMAN.
EVOLUSI DESIGN
2012
2008
2004

Sharp Line

Stream Line

Smart Flowing Line


TAMPILAN BARU
Bagasi Luas
8.1 Liter

Key Shutter
Bobot Ringan

Magnet

92kg

Posisi Duduk Nyaman


KEUNGGULAN MESIN
FITUR MESIN
• Mesin baru, transmisi otomatis.
• Dilengkapi dengan sistem YMJET FI.
• Forged Piston, DiASiL Cylinder.
• Teknologi Low Friction (Rendah
Roller Rocker Arm
Gesekan).

DiASiL Cylinder
Keuntungannya
Forged Piston • Mesin HANDAL dan BERTENAGA.
• IRIT konsumsi bahan bakar.
• Emisi gas buang yang ramah lingkungan.
YM JET FI System

Wet Type Filter Item Spesifikasi


Cylinder Tunggal Mendatar,
Tipe Mesin
Turbo Fan 4 Langkah, 2 Klep, SOHC
Kapasitas Mesin 113,7 cm3
CVT Transmisi
Diameter X Langkah 50 mm x 57,9 mm
Rasio Kompresi 9.3 :1
Power Maksimum 7.9 PS (5.9kW) / 8,500 rpm
Torsi Maksimum 8.5 N.m (0.87kgf.m) / 5,000 rpm
FITUR MESIN
1. Roller Rocker Arm

Rocker Arm dengan tipe roller.

Keuntungannya

• Rendah gesekan sehingga kerja mesin


Roller Rocker Arm
lebih ringan.

• Rendah getaran mesin sehingga suara


mesin lebih halus.
Mekanisme Roller Rocker Arm
Arah Putaran
Roller Rocker Arm Klep bergerak naik turun
akibat dari tekanan
rocker arm
Arah Putaran
Camshaft
FITUR MESIN
2. Camshaft
• Diameter Camshaft lebih besar.
Lobe Exhaust • Dimensi lobe lebih tinggi pada posisi “lobe
intake” dan “lobe exhaust”

Bearing Camshaft Keuntungannya


• Pemasukan bahan bakar lebih optimal.
• Sudut over lapping lebih kecil, untuk
Lobe Intake meningkatkan efisiensi pemasukan bahan
bakar.
Sudut Bukaan Klep:
- Pemasukan, 12 + 180 + 48 = 240 °
- Pembuangan, 42 + 180 + 14 = 236 °
Dimensi Lobe - Sudut Over Lapping = 26 °
Cam Timing Diagram
ITEM Mio J Mio Sporty
“X” Intake 31,810 mm 25,890 mm
X “Y” Intake 28,053 mm 21,013 mm
“X” Exhaust 31,62 0mm 25,93 0mm
Lobe Lobe
“Y” Exhaust 28,079 mm 21,125 mm center center
Y
FITUR MESIN
3. Valve (Klep)
INT = Ø 5 mm
Valve (Klep)
Batang Klep EXT= Ø 5 mm • Diameter klep lebih besar
• Batang klep lebih panjang.
• Sudut klep lebih kecil.

EXT= 74,1 mm
• Kubah ruang bakar lebih cekung dan
33,75 mm

INT= 75 mm
Per Klep
compact.

Valve Spring (Per Klep)


• Per dengan daya pegas lebih lembut.
21 mm Payung Klep • Dimensi lebih pendek.
• Diameter dimensi total lebih ramping.
INT = Ø 26 mm
EXT= Ø 21 mm
Sudut Keuntungannya
Klep • Pemasukan bahan bakar saat proses
EX 26° pembakaran lebih optimal.
IN 24°
ITEM Mio J • Daya pegas per lebih lembut, kerja mesin
Celah
Rasio Komp. 9,3 : 1 lebih ringan.
Klep
Intake : 24O
Sudut Klep
Exhaust : 26O
Volume Celah In : 0,08 - 0,12 mm
Ruang Bakar Klep Ex : 0,09 - 0,13 mm
FITUR MESIN
4. Forged Piston
Forged piston mengadopsi teknologi motor
Top Ring balap terbuat dari material Alumunium Alloy,
50mm Permukaan
DLC Carbon
area piston dibuat dengan proses cetak Forging / Tempa
Hard dengan temperature yang sangat tinggi.
Carbon
Steel
Base
Keuntungannya
• Kuat, ringan dan minim getaran.
32mm Chrome
Plating • Tahan lama dan GARANSI 5 Tahun /
50.000 Km.

Microstructure Piston

Forged Piston Piston Biasa


Item Spesifikasi
50 μ m 50 μ m
Tipe Piston Forged Piston
Proses Pembuatan Forging / Tempa
Diameter 50 mm

LEBIH PADAT KURANG PADAT


FITUR MESIN
5. DiASil Cylinder Body
• DiASiL Cylinder (Die-Casting Aluminum
Silicon Alloyed) adalah Cylinder body tanpa
liner yang mengadopsi teknologi motor
balap.
Tanpa Liner
• Terbuat dari komposisi material Aluminum
Alloy dengan Silicon, dengan proses
tekanan dan temperature yang sangat
tinggi.

Keuntungannya
Dilengkapi dengan
absorber, yang berfungsi • Kuat, ringan dan anti baret.
untuk Peredam Suara • Pedinginan mesin lebih baik.
• Tahan lama dan GARANSI 5 Tahun /
Hasil uji coba pemakaian 50.000 Km.

Pemakaian Item Spesifikasi


Pemakaian
50.000 km
TIDAK
10.000 km Tipe Silinder DiASil Cylinder
TERJADI
TERJADI Perubahan Proses Pembuatan Aluminum Die cast
Perubahan Bentuk
Bentuk Diameter X Langkah 50 mm x 50,9 mm
DiASil Cylinder Cylinder BIASA
FITUR MESIN
6. Crankshaft
• Crankshaft dengan langkah 57,9 mm.
• Dilengkapi dengan Bearing tipe rendah
gesekan dan Washer.

Keuntungannya
• Bearing tipe rendah gesekan dan
pemakaian Washer menghasilkan kerja
Bearing putaran Crankshaft lebih ringan.
Rendah Geseakan

TIPE STAMPING (A / B)

Posisi Bearing
Posisi Stamping di Crankcase Kiri
Tipe A Tipe B
Posisi WASHER
(3 tonjolan) (1 Tonjolan) Tipe
Washer
Stamping No. Part Tebal Tonjolan
A 54P-E1445-10 0,6 mm 3
B 54P-E1445-00 0,5 mm 1
FITUR MESIN
7. Sistem Pelumasan
• Sistem pelumasan menggunakan oli tipe
SAE20W-40.
Rocker arm Valve stem end
• Menggunakan filter oli tipe strainer untuk
menyaring oli dari oil pan sebelum
Cam. shaft menuju ke pompa oli.
Centrifugal
filter
Posisi Oil Drainer
• Posisi oil drainer dan oil strainer yang
Oil pump Tipe Oli
mudah dijangkau.
(20W-40)

Keuntungannya
Oil pan Strainer • Kondisi oli terjaga bersih.
• Proses penggantian oli mesin lebih mudah.

ITEM Mio J
Tipe Oli Yamalube Matic 20W-40, SJ
Oil Strainer Perawatan = 0,74 Liter
(Saringan) Kapasitas Oli
Overhaul = 0,85 Liter
Oil Drainer Penggantian
Setiap 3000 Km
(Lubang Kuras Oli) berkala Oli Mesin
FITUR MESIN
8. CVT (Continously Variable Transmission)
• Jarak antara poros Crankshaft dan roda
belakang lebih pendek.
• Roller weight lebih ringan.
• V-Belt rasio lebih kecil.

350 mm Keuntungannya
A B • Pengendalian saat dikendarai lebih baik.
• Akselerasi responsif pada putaran rendah
dan menengah.

ITEM Mio J Mio Sporty

Pulley Sumbu A ke B 350 mm 365 mm


Secondary Roller : Berat / Jumlah 9,5 gr / 6 10,5 gr / 6
Panjang Pitch 711 mm 798 mm
Pulley Primary Belt Rasio LOW 2.202 2.401
V-Belt ( PRI / SEC) (φ50.6 / φ111.4) (φ47.6 / φ111.9)

Roller weight Belt Rasio TOP 0.840 0.830


15 mm ( PRI / SEC) (φ89.2 / φ74.9) (φ86.8 / φ74.5)

12 mm 18.5 mm
FITUR MESIN
9. Wheel Starter Tipe Basah

Gear Starting Motor Konstruksi wheel starter tipe basah (terendam


Idle Gear oli) dan terlindungi cover.
Starter Clutch
Kick Crank
One Way Clutch
Menggunakan kick crank dengan desain baru
Lubang Baut Cover dan dimensi yang lebih panjang.
(7 pcs)
Keuntungannya
• Menjaga sistem starter tetap bersih dan
Oil seal
terlindungi dari debu.
• Proses starter menjadi ringan dan mudah.
210 mm

O- Ring
FITUR MESIN
10. Gear Transmisi Tipe Helical Gear
Primary drive shaft Primary driven gear
(Helical gear) (Helical gear) • Helical Gear adalah pola gear yang alurnya
miring (serong).
• Menggunakan 4 buah tipe Helical gear.
• Komposisi gear ratio reduksi lebih kecil.

MODEL GPD GPDN 1P 1W Reduction Ratio


Mio Sporty 15 (R) 47 (L) 13 (L) 42 (R) 10.123
082 15 (R) 47 (L) 13 (L) 41 (R) 9.882
Main Axle
(Change to Helical gear) Keuntungannya
• Mekanisme gear transmisi lebih halus.
1w
• Penyaluran tenaga lebih responsif.
(Change to Helical gear)
ITEM Mio J
Contoh
Helical Gear Tipe Oli Transmisi Yamalube Oil Gear Matic
(Pola Gigi Miring)
Perawatan = 140 ±
Kapasitas Oli Transmisi 10cc
YAMALUBE Overhaul = 160 ± 10cc
Oil Gear MATIC
Interval Penggantian Oli
(140 cc) Setiap 9.000 km
Transmisi
FITUR MESIN
11. Turbo Fan dengan Fan Cover
Sirip kipas dengan desain baru menghasilkan
Guide angin lebih besar namun hambatan angin
lebih kecil.

Arah putaran
kipas
Arah aliran
angin

Protector Muffler Keuntungan


• Pendinginan mesin maksimal.
• Beban mesin rendah, kerja mesin lebih
ringan.

ITEM Mio J (8.500 Rpm)


Aliran Udara +30%
Kerugian Energi - 55%
Turbo Fan
FITUR MESIN
12. Air Cleaner Tipe Wet Element
Intake • Desain baru pada Air filter case, compact
Manifold dan multifungsi.
• Dilengkapi dengan intake duct yang lebih
panjang.
Udara Masuk Ke • Menggunakan air filter element tipe basah
Intake Manifold
(Wet Element).

Tampak Atas Keuntungannya


• Intake duct yang panjang menghasilkan
akselerasi yang lebih baik saat kecepatan
rendah.
• Sistem penyaringan udara yang maksimal
terhadap kotoran ataupun partikel debu.
• Perawatan menjadi lebih mudah.

ITEM Mio J
Pergantian berkala Setiap 16.000 km
FITUR MESIN
13. Pendingin Udara CVT

• Desain jalur pendinginan udara CVT yang


ringkas, menyatu dengan Box air filter.
Udara Masuk
Ke Ruang CVT
• Dilengkapi dengan saringan busa tipe
basah.

Keuntungannya
Menghasilkan sistem pendinginan udara CVT
dengan jalur sirkulasi udara yang bersih,
Udara ringkas dan optimal.
Keluar

ITEM Mio J
Pembersihan Setiap 3000 km

Saringan Udara CVT


FITUR MESIN
14. Knalpot (Muffler)
• Desain baru pada muffler yang stylish.
• Dilengkapi dengan catalyzer tipe
honeycomb.
• Ramah lingkungan sesuai dengan STD
EURO2.

Proses Kerja Catalyzer


Proses Catalyzer Emisi Ramah
Sisa hasil Lingkungan
pembakaran (Platinum, Rhodium,
Palladium) (Gas CO2, H20,
(CO, HC, NOx) Debu)

Keuntungannya
Menghasilkan kadar emisi yang ramah
lingkungan.
ITEM Mio J
Posisi Catalyzer
(Tipe Honeycomb) Tipe Catalyzer Honey Comb
Honeycomb Catalyzer
FITUR MESIN
15. Metaform Gasket
Menggunakan Gasket dengan material
Metaform (campuran bahan metal) pada
beberapa posisi.

Keuntungannya
• Memudahkan saat proses perawatan
berkala / tidak memerlukan scraper.
Contoh Metaform Gasket no 5 • Tidak mudak rusak / sobek.
(Gasket Cover CVT)
2
5
3 NO NO PART LOKASI

6 1 54P-E1351-00 Cylinder
2 54P-E2213-00 Tensioner case
3 54P-E3557-00 Injector
4 54P-E5451-00 Crank case cover
1 5 54P-E5453-00 Oil pump cover
6 54P-E5461-00 Crank case cover
4
KEUNGGULAN FI SYSTEM
Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection

Sistim FI generasi terbaru untuk motor Yamaha


Sistim FI terbaru ini mempunyai performa yang sangat baik sehingga dapat
menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien dan emisi gas buang
yang rendah serta ramah terhadap lingkungan.
Sistim terbaru ini telah diaplikasikan pada sepeda motor Yamaha sejak 2009.
YMJET-FI SYSTEM
1. Fitur YMJET-FI

Sistem FI Generasi Terbaru, YMJET-


FI pada Yamaha Mio J
1 Teknologi Yamaha terbaru YMJET-FI di
Indonesia pada Yamaha Mio J dengan fitur-
9 2 46 fitur yang baru.
11
Air Filter
10
8

6
Fitur YMJET-FI
7
NO Fitur FI Mio J NO Fitur FI Mio J
5
1 Fuel Pump 6 IATS
3
2 Fuel Injector 7 Throttle Body
3 ECU 8 IAPS
4 Thermo Sensor 9 ISC
Crankshaft 10 TPS
5
Position Sensor 11 02 Sensor
YMJET-FI SYSTEM
2. Skema YMJET-FI
YMJET-FI
ISC • YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet - Fuel
Assist Air Passage Injection) merupakan generasi terbaru
Φ 11 Throttle
Body sistem injeksi bahan bakar yang diterapkan
Main Air Passage pada YAMAHA Mio J.
Sub port
• YMJET-FI dapat menghasilkan pembakaran
Φ8 lebih sempurna.

Keuntungannya
• Performance
Akselerasi lebih ringan dan responsif.

• Irit Bahan Bakar


Pasokan bahan bakar sesuai kebutuhan,
INJECTOR Upstream sehingga mengasilkan pembakaran yang
Throttle Body sempurna dan meningkatkan efisiensi
Downstream (Katup Butterfly
Throttle Body Primer) penggunaan bahan bakar.
(Katup Butterfly
Sekunder)
• Ramah Lingkungan
Emisi gas buang sesuai standard EURO II.
YMJET-FI SYSTEM
3. Mekansime Kerja YMJET-FI
Mekanisme YMJET-FI terdiri dari 4 fase
kondisi, yaitu :
1. Kondisi IDLING
2. Kondisi THROTTLE TERBUKA < 10O
3. Kondisi THROTTLE TERBUKA >10O
4. Kondisi THROTTLE TERBUKA PENUH

Matriks Mekanisme YMJET-FI


1. Idling (Throttle tertutup penuh) 2. Throttle terbuka <10o
Butterfly Butterfly
NO Jalur UDARA
Primer Sekunder
ISC & Assist
1 Tertutup Tertutup
Passge
ISC, Assist
Terbuka <
2 Tertutup Passage, Butterfly
10O
Primer
ISC, Main
Terbuka >
3 Mulai Terbuka Passage, Assist
10O
Passage
Terbuka
4 Terbuka Penuh Main Passage
Penuh

3. Throttle terbuka >10o 4. Throttle terbuka penuh.


YMJET-FI SYSTEM
4.1 Konsep YMJET-FI
Conventional FI VS

Seperti Hujan Seperti Asap


YMJET-FI SYSTEM
4.1 Konsep YMJET-FI
Terbakar SEMPURNA

Pembakaran yang IDEAL ?

“Arang” tidak terbakar

- Kayu terlalu besar


- Kurang O2
YMJET-FI SYSTEM
4.1 Konsep YMJET-FI

Atomization Arah Aliran


Bahan Bakar + Udara

Seperti Asap

IDEAL
COMBUSTION
YMJET-FI SYSTEM
4.1 Injector Spray YMJET-FI

Konvensional FI YMJET - FI Proses Pengkabutan


• Desain YMJET-FI dilengkapi dengan AIR
ASSIST PASSAGE.
• Mixture Jet adalah proses pengkabutan
+ =
bahan bakar di ruang bakar yang
Tumble Strong Swirl YMJET-FI membentuk aliran turbulensi.
Tumble Tumble

Keuntungannya
• Aliran Jet membuat atomisasi partikel
menjadi lebih homogen.
Arah • Turbulensi campuran bahan bakar di
Aliran
ruang bakar lebih kuat.
• Mesin mudah dihidupkan pada saat
IDEAL kondisi dingin.
COMBUSTION • Konsumsi bahan bakar yang efisien saat
kecepatan rendah dan konstan.
Micro
Atomisasi
Udara + Bbm

Seperti Air Hujan Seperti Kabut


YMJET-FI SYSTEM
5. Throttle Body
Throttle Body dengan beberapa item
tambahan penunjang sistim YMJET-FI
menjadikan kenerja sistim FI menjadi lebih
optimal.

ITEM SPESIFIKASI
ISC
Pembuat Mikuni
Idle Speed 1600rpm ± 100rpm

Fitur Throttle Body


Throttle Body dilengkapi dengan fitur:
• ISC (Idle Speed Control)
MAQS • MAQS (Modulated Air Quantity Sensor):
- TPS (Throttle Position Sensor)
- IAPS (Intake Air Pressure Sensor)
- IATS (Intake Air Temperature Sensor)
• Dengan 2 Katup Butterfly
2 Katup Butterfly
• Throttle Valve Link
Throttle Valve Link
• Pull Pull (Tali Gas Ganda)
Pull Pull
YMJET-FI SYSTEM
5. Throttle Body
Downstream (Throttle Upstream (Throttle Throttle Valve Sekunder akan mulai
Valve Sekunder) Valve Primer)
terbuka apabila Throttle Valve Primer
telah terbuka dari point A ke B sebesar
10o.

10o Aliran udara


A dari air filter

Aliran udara
menuju ruang
bakar

PERHATIAN :
Throttle valve primer dan sekunder
Baut stopper throttle tidak boleh terhubung secara mekanis dengan link.
diubah-ubah.
YMJET-FI SYSTEM
6. ISC (Idle Speed Control)
• Menjaga Idling rpm tetap stabil dengan
mengontrol jumlah udara yang disuplai ke
Throttle Body.
• ISC berfungsi pada saat Idle, yaitu saat
katup primer dan katup sekunder tertutup
sempurna.

ITEM SPESIFIKASI
ISC
Idle Speed 1.600 rpm ± 100 rpm

Keuntungannya
Putaran mesin kondisi idling-nya akan selalu
MAQS
sama dan stabil saat kondisi temperatur
mesin dingin maupun panas.

Aliran udara
saat idling Plunger
Aliran udara Two taper
saat mulai New stepping motor
berjalan
YMJET-FI SYSTEM
7. Mekanisme Kerja ISC
Jalur ISC tertutup Posisi Piston ISC Kondisi Saat ISC Bekerja
• Saat kondisi Idling (katup butterfly primer
dan sekunder tertutup sempurna), udara
mengalir melalui air passage.

• Stepping Motor pada ISC berputar (ke


kanan / kiri) untuk menggerakan plunger
mundur / maju.
Kondisi IDLE dan mesin DINGIN
Jalur ISC TERBUKA, suplai udara lebih BANYAK • Putaran stepping motor dipengaruhi oleh
putaran mesin dan temperatur mesin.
Jalur ISC terbuka Posisi Piston ISC
• Saat kondisi temperatur mesin dingin,
jalur ISC terbuka penuh, sehingga udara
yang melalui jalur ISC lebih banyak.

• Saat kondisi temperatur mesin


meningkat, jalur ISC menutup bertahap,
sehingga udara yang melalui jalur ISC
Kondisi IDLE dan mesin PANAS semakin sedikit.
Jalur ISC TERTUTUP, suplai udara lebih SEDIKIT
YMJET-FI SYSTEM
8. MAQS (Modulated Air Quantity sensor)

MAQS (Modulated Air Quantity Sensor)


Untuk menganalisa jumlah udara yang masuk
ke dalam intake manifold, melalui informasi
yang diperoleh dari TPS, IAPS dan IATS.

Variable
TPS Resistor TPS (Throttle Position Sensor)
Untuk mendeteksi sudut bukaan Throttle
Throttle Shaft Contact valve.
Brush
Hybrid IC

IATS IAPS (Intake Air Pressure Sensor)


Untuk mendeteksi perubahan tekanan udara
di dalam Intake manifold.
Detect Section
Diaphragm In
the silicon chip IATS (Intake Air Temperature Sensor)
Thermistor
Untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke
IAPS
dalam Intake manifold.
YMJET-FI SYSTEM
9. Injector

Berfungsi mensuplai bahan bakar dengan


tekanan tinggi ke ruang bakar sesuai dengan
kebutuhan mesin.
Dari Fuel Pipe Direct Coupler

Keuntungannya
Menghasilkan campuran yang homogen.

Sudut
penyemprotan: 7o
ITEM SPESIFIKASI
Pembuat AISAN
Coupler Direct Coupler
Lubang 4
Sudut Penyemprotan 7°

Injector 4 Lubang
YMJET-FI SYSTEM
10. Fuel Pump Assy.
• Menggunakan Fuel pump tipe brushless
(tanpa arang).
• Bobot yang ringan.
• Filter pump bisa diganti jika kotor /
tersumbat.
• Ketika posisi main switch “ON”, tekanan
bahan bakar 324 KPa, sesaat kemudian
akan turun bila mesin tidak dinyalakan.
Brushless
Pump Fungsi Fuel Pump
• Mensuplai bahan bakar dari Fuel tank ke
Injector.
• Menjaga tekanan bahan bakar yang
Filter Fuel Pump disuplai ke Injector.

Keuntungannya
ITEM SPESIFIKASI • Dimensi ramping (65% lebih kecil dari tipe
Pembuat AISAN Konvensional).
Tipe Brushless • Bobot ringan (60% lebih ringan dari tipe
Konvensional).
Tekanan bahan bakar 324 KPa
• Hemat konsumsi listrik.
• Suara motor tidak berisik.
YMJET-FI SYSTEM
10. Fuel Pump Assy.
Fuel Pump Mio J Conventional Fuel Pump

Hemat Konsumsi listrik


konsumsi listrik lebih boros

Dimensi Dimensi
lebih besar lebih kecil

Commutator

Tanpa Brush Brush


YMJET-FI SYSTEM
11. O2 Sensor

Teknologi O2 Sensor
• Dilengkapi O2 sensor, terpasang pada
saluran gas buang.
• Berfungsi untuk mendeteksi kadar O2 dari
hasil gas buang agar ramah lingkungan.
• Dimensi O2 sensor yang lebih kecil dan
pendek cocok untuk sepeda motor kecil.
• Tidak menggunakan elemen pemanas,
untuk mengurangi kerugian energi listrik
dan penggunaan kabel.
• Menggunakan element tipe rendah
Crank Position
Sensor temperatur.

MAQS ECU Fuel Mesin


Injector

E/G Temperature
Sensor
O2 Sensor Muffler

Alur Informasi O2 Sensor Saat O2 Sensor bekerja


YMJET-FI SYSTEM
11. O2 Sensor
Mekanisme O2 Sensor
Lead wire Elektroda Elektroda
udara luar gas buang • O2 Sensor menganalisa perbedaan antara
Air ventilation jumlah O2 dalam gas buang dan jumlah O2

Udara Luar
O2 Gas Buang di udara luar.
Gas Seal
• Hasil perbandingan O2 ini dikonversikan oleh
Lapisan penyaring ZrO2 (Zirconia Electrolyte) menjadi arus
Housing (ZrO2 electrolyte)
listrik.
Ceramic element
• O2 sensor memberikan tegangan dari 200
mV DC, bila “campuran kurus”.
Element cover • O2 Sensor memberikan tegangan dari 800
mV DC, bila terdeteksi “campuran kaya”.
• Set point yang ideal adalah sekitar 450 mV
DC.
• Informasi tentang konsentrasi O2 yang
dikirim ke ECU, menyebabkan penyesuaian
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke
dalam mesin, untuk mengkompensasi udara
atau bahan bakar berlebih.
YMJET-FI SYSTEM
12. E.C.U (Engine Control Unit)

• ECU memonitor dan menganalisa sinyal


yang diterima dari berbagai sensor
kemudian meneruskan perintah ke
komponen actuator group.

• Penggunaan ECU pada sistim FI ini juga


mempunyai program yang terintegrasi
dengan FI Diagnostic Tool soft ware.
33 Pin

ITEM SPESIFIKASI
Pembuat YEID
Pin 33
Add Waterproof Coupler
YMJET-FI SYSTEM
13. FI Diagnotic Tool

Fuel Injection Diagnostic Tool


• Sistem perawatan FI mengunakan alat
khusus yang terhubung dengan soft ware
pada komputer.
Ke Negatif Battery • Software tersebut berfungsi menyimpan
data perawatan dan mendiagnosa sepeda
Ke Positif Battery motor.

Keuntungannya
• FI Diagnostic dapat digunakan pada semua
tipe Sepeda motor FI yang dimiliki oleh
Yamaha, khususnya di Indonesia.
FI Diagnostic Tool
• Merekam data kerusakan dan dapat
dicetak.
• Program dapat di re-program untuk versi-
versi selanjutnya.
• Dapat memonitor kondisi motor real time
Diagnostic (kondisi motor hidup).
Connector
KEUNGGULAN KELISTRIKAN
FITUR KELISTRIKAN

Fitur Kelistrikan
Tata letak komponen kelistrikan didesain
Flasher Relay
Starter Relay mudah di jangkau supaya mudah dalam
Tail Light Main Switch Horn perawatan.

Keuntungannya
Part mudah dijangkau = membutuhkan waktu
kerja yang sedikit = PRAKTIS.

Ignition Coil
ECU Unit
Battery Rectifier Regulator
FITUR KELISTRIKAN
1. AC Magneto

AC Magneto
• Kumparan tembaga pada stator AC Magneto
lebih tebal.
• Kutub kumparan 12 Pole (kutub).
• Rotor generator dengan pick-up rib 11 pitch.
• Diameter Rotor lebih besar dan bobot lebih
ringan.
Pick-up Rib
Stator Assy (11 Pitch) Keuntungannya
(12 Pole) • Menghasilkan daya out put yang besar.
Mio J Mio Sporty • Menghasilkan sistem pengisian yang stabil.
(Rotor Generator) (Rotor Generator) • Kerja putaran mesin lebih ringan.

ITEM MIO J MIO SPORTY


Jumlah Kutub Stator 12 12
Jumlah Pitch Pick-up Rib 11 1
D D 14V/125W/ 14V/100W/
Output
5000 Rpm 5000 Rpm
Tanda Top (Marking) “I” “H” dan “I”
FITUR KELISTRIKAN
2. Sistem Pengisian Battery

BATERRY BELUM PENUH Sistem Pengisian Tipe 1 Phasa


Terbuka
MIO J MIO Sporty
Pengisian 1 phasa dengan sistim AC/DC
(1 Phasa Terbuka) (1 Phasa Tertutup)
Open charging dapat menghentikan proses
1 Kondisi 1 Kondisi pengisian arus listrik saat tidak dibutuhkan
Generate & Charge Generate & Charge [battery full], yang mekanismenya diatur oleh
ACM ACM rectifier - regulator.

Keuntungannya
Dapat mengurangi beban mesin disaat
generator tidak mensuplai arus listrik.

Max = > 13A


Arus Min = > 7,9 A pada
pada 5000
Pengisian 1500 Rpm
• Terjadi proses pengisian. Rpm
• Ada beban gaya medan magnet terhadap kerja
mesin.
FITUR KELISTRIKAN
2. Sistem Pengisian Battery

BATERRY PENUH
MIO J MIO Sporty
(1 Phasa Terbuka) (1 Phasa Tertutup)
Matrik Sistem Pengisian
2 Kondisi: 2 Kondisi
No Generate & No Charge Generate & No Charge 3 PHASA 1 PHASA 1 PHASA
ACM
ITEM
ACM Tertutup Tertutup Terbuka
Arus listrik
Sangat Baik Cukup Baik
untuk FI
E/G Loss Besar Sedang Kecil
Biaya
Tinggi Rendah Sedang
Produksi
FZ150
Carburetor
Model T135Fi 082
• Tetap terjadi proses Model
XC115
• Proses pengisian pengisian, kelebihan
berhenti. arus akan dibuang ke
• Tidak short dan tidak ada ground.
beban gaya medan • Tetap ada beban gaya
magnet terhadap kerja medan magnet terhadap
mesin. kerja mesin.
FITUR KELISTRIKAN
3. Ignition Coil
Rangka / Frame
Posisi Ignition Coil
Ignition Coil
Terpasang Ignition Coil terpasang pada frame.

Cap Busi Keuntungannya


Getarannya menjadi lebih kecil, pengapian
yang dihasilkan menjadi lebih stabil.

Matriks Sistem Pengisian


Ignition Coil ITEM SPESIFIKASI

Service Tip Tahanan Coil Primer 2,16~2,64 Ω pada 20oC


Tahanan Coil Primar Tahanan Coil Sekunder
Tahanan Coil Sekunder 8,64~12,96 kΩ pada 20oC

Tahanan Cap Busi 5 KΩ pada 20oC


FITUR KELISTRIKAN
4. Starting Motor

Starting Motor
• Dimensi Starting motor lebih compact,
bobot lebih ringan namun dengan
kemampuan yang optimal.
• Tipe Direct lead wire langsung tersambung
Starting Motor
pada wire harness (tidak ada tambahan
kabel lead wire) sehingga lebih praktis.
Keuntungannya
• Desain Compact.
• Bobot Ringan.
• Mudah saat Starter.
Mio J Mio Sporty ITEM MIO J MIO SPORTY

A Tipe Dari Wire Tambahan


A
Harness Lead Wire

B Panjang (A) 85 mm 92 mm
B
Diameter (B) 50,4 mm 61 mm
Berat 561 gr 938 gr
+ lead wire
Power Output 0,33 kW 0,25 kW
FITUR KELISTRIKAN
5. Speedo Meter Assy.
High Beam Speedometer Assy.
• Desain panel mengadopsi bentuk hati,
Trouble Warning Light
tampilan jelas terbaca dan informatif, lebih
mewah dan bernuansa sporty.
Kabel Speedo Meter • Dilengkapi dengan Engine Trouble Warning
Light dan Battery Warning Light berfungsi
Sinyal Belok sebagai sinyal terhadap kondisi sepeda
Odometer motor, jika terjadi kerusakan.
Jarum Speedometer
Keuntungannya
Fuel Indicator • Desain speedometer yang stylish.
• Multifungsi, dilengkapi Indikator Kerusakan
Mesin.
Kondisi Tidak Menyala Kondisi Menyala
• Mudah dibaca.

ITEM MIO J MIO SPORTY


Trouble Warning
Ada Tidak Ada
Light
Bulb 12V 1,7 W (4) 12V 1,7 W (4)
FITUR KELISTRIKAN
6. Trouble Warning Light

Trouble warning light akan Trouble Warning Light


berkedip jika terjadi Engine Trouble Warning Light adalah sistem
masalah pada deteksi awal yang bekerja secara otomatis
sepeda motor
dengan memberikan signal kedipan lampu
yang dapat teridentifikasi.

Proses Trouble Warning Light


Keuntungannya
• Mendeteksi kondisi voltase battery.
Kontak “On” Charge / Ganti • Mendeteksi kondisi kerusakan mesin.

Deteksi Battery NG Ketentuan Umum:


• Nilai = 10 : durasi kedipan lampu selama 1 dtk.
Cek Kode • Nilai = 1 : durasi kedipan lampu selama 0,2 dtk.
OK Kerusakan &
Perbaiki
Contoh kode kerusakan no. 15
Deteksi Kerusakan NG
ON
1 dtk 0,2 dtk  5 kali kedipan
Mesin Kontak ON

OFF
OK 1 dtk 1 dtk

Kode Kerusakan = 10 + 1(5) = 15


Elektrik Starter Lihat pada tabel kode kerusakan, no 15 artinya
“On”
“TPS rusak”.
FITUR KELISTRIKAN
7. Head Light (Lampu Depan)

Head Light (Modern dan Simple)


• Desain baru lampu depan Crystal Clear,
menampilkan pancaran cahaya yang lebih
jelas, terang, dan jangkauan lebih luas.
Tipe DRL • Sistem kelistrikan lampu depan tipe arus
AC.
Head Light
• Mekanisme pengoperasian lampu depan
dengan DRL (Day time Running Light),
Komponen Head Light yaitu lampu depan akan menyala secara
otomatis saat engine “on”, tanpa switch
Bulb handle light on.
Body
Lenz Keuntungannya
• Desain stylish.
• Pengoperasiannya praktis.

ITEM SPESIFIKASI
Bulb 12V 32W/32W (1)
FITUR KELISTRIKAN
8. Flasher Light (Lampu Signal)

Flasher Light (Elegant dan Sporty)


• Desain “S lines” mengikuti lekuk body.
• Lampu sein menyatu dengan lampu senja,
memberikan pancaran sinar yang lebih
jelas dan terlihat dari samping.
Position Light
Keuntungannya
• Desain stylish.
• Tetap mengutamakan segi keamanan
Komponen Position Light / Lampu Senja berkendara (lampu sein bisa terlihat dari
sisi samping).
Flasher Light
Position Bulb
ITEM SPESIFIKASI
Flasher Light 12V 10W (R/L)
Position Bulb 12V 3,4W (R/L)
FITUR KELISTRIKAN
9. Tail Light (Lampu Belakang)

Tail Light (Simple dan Compact)


• Desain simple dan compact.
• Area penyinaran lampu rem yang lebih
luas.
• Memberikan tampilan berbeda pada body
bagian belakang, ketika lampu rem
menyala.
• Lebih aman dan jelas terlihat bagi
pengendara di belakang.
Tail Light Menyala Brake Light Menyala

Keuntungannya
Komponen Tail Light • Desain yang ramping namun tetap
maksimal.
Lensa
• Tetap mengedepankan sisi keamanan
berkendara.
Housing
ITEM SPESIFIKASI
Stop Bulb
Stop Bulb 12V 21/5W (1)

Flasher Bulb Flasher Bulb 12V / 10W (R/L)


FITUR KELISTRIKAN
10. MF Battery
Menggunakan battery dengan tipe MF VRLA
YTZ4V, atau battery tipe kering.
( -- ) Negatif Battery
Keuntungannya
• Praktis.
• Bebas perawatan dan pengisian air battery.
( + ) Positif Battery
ITEM SPESIFIKASI
Tipe Battery YTZ4V / Tipe Kering
Kapasitas Battery 12V 3Ah
Fuse / Sekring 15 A
Dimensi Battery
Matrik Warning Light
(P)
KONDISI Warning Electric Kick
VOLTASE Light Starter Starter
(L) > 11,5 V Tidak Kedip Ya Ya
(T)
Bisa
10 V – 11,5 V Tidak Ya
Berkedip
Berkedip
< 10 V Tidak Tidak
Berulang
SPESIFIKASI DATA
DATA SPESIFIKASI
DIMENSI MESIN

Tipe mesin : 4 langkah, 2 valve SOHC,


P x L x T (mm) : 1.850 x 700 x 1.050
Berpendingin Udara
Jarak sumbu roda : 1.260 mm
Jumlah/Posisi silinder : Silinder Tunggal /
Jarak terendah ke tanah : 130 mm
Mendatar
Tinggi tempat duduk : 745 mm
Volume silinder : 114 cc
Beart isi : 92 kg
Diameter x Langkah : 50 mm x 57.9 mm
Kapasitas tangki bensin : 4.8 ltr
Perbandingan kompresi : 9.3 : 1
Daya maksimum : 5.7 kW / 8.500 rpm
Torsi maksimum : 8.5 Nm / 5.000 rpm
Sistem starter : Electric
RANGKA Sistem pelumasan : Basah
Sistem Suplai BBM : Fuel Injection
Tipe rangka : Steel Pipe Backbone Frame Kapasitas oli mesin : 0.85 liter
Suspensi depan : Telescopic Tipe kopling : Kering, Sentrifugal
Suspensi belakang : Unit Swing Tipe transmisi : CVT Otomatis
Ban depan : 70/90-14MC 34P
Ban belakang : 80/90-14MC 40P
KELISTRIKAN
Rem depan : Hydraulic Single Disc Sistem pengapian : Digital TCI
Rem belakang : Drum Battery : YTZ4V (MF Battery)
Tipe busi : NGK – CRHSA
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai