Anda di halaman 1dari 10

BAB 7

MESIN SEDERHANA

Fisika – Fakultas Teknik


 Mesin / pesawat sederhana adalah bentuk alat besar
dimana, arah, atau metode penerapan suatu gaya diubah
untuk mendapatkan sejumlah keuntungan.

Contoh mesin sederhana adalah tuas, bidang miring,


katrol, engkol poros roda, dan tuas dongkrak.
yang berlaku untuk mesin yang
 Prinsip Usaha
beroperasi secara kontinu adalah sebagai
berikut:

Input usaha = output usaha yang berguna +


usaha yang melawan gesekan.

• Pada mesin yang hanya beroperasi untuk waktu


yang pendek, seebagian dari usaha yang
dimasukkan dapat digunakan untuk menyimpan
energi di dalam mesin. Misalnya sebuah pegas
internal dapat diregangkan, atau sebuah katrol
bergerak dapat dinaikan.
• Keuntungan Mekanis:
keuntungan mekanis aktual ( KMA ) suatu mesin
adalah

KMA = rasio gaya =


• Keuntungan mekanis ideal ( KMI ) suatu mesin adalah

KMI = rasio jarak =

Karena gaya gesekan selalu ada, KMA selalu lebih kecil dari pada KMI.
Secara umum, baik KMA dan KMI lebih besar dari 1.
EFISIENSI suatu mesin adalah

Efisiensi = =

Efisiensi setara dengan rasio KMA/KMI.


Soal - soal dengan Penyelesaian
1. Dalam suatu sistem katrol tertentu, beban diangkat 10 cm
untuk setiap pergerakan tali yang mengoperasikan peralatan
sejauh 70 cm. Berapakah gaya masuk terkecil yang dapat
mengangkat beban 5,0 kN?
Input usaha = usaha pengangkatan
Jika beban diangkat dengan jarak s, usaha pengangkatan
adalah (5,0 kN)(s). Akan tetapi, gaya masuk F harus bekerja
di sepanjang jarak 7,0s. Maka persamaan di atas menjadi
(F)(7,0s) = (5,0kN)(s)

Yang menghasilkan F = 0,71 kN sebagai gaya terkecil yang


dibutuhkan
2. Berapa daya dalam Kw yang diberikan pada suatu motor
dengan 12,0 tenaga kuda (hp) yang memiliki efisiensi
90,0 % jika motor tersebut menghasilkan kekuatan
penuh?

Input daya =

(12,0 hp)(0,746 kW/hp)


0,900
3. Seseorang hendak mengangkat sebuah beban dengan memakai katrol tunggal bergerak. Jika berat
beban tersebut ialah 1.000 N, maka besar gaya yang harus diberikan orang tersebut ialah ....
Pembahasan :
Katrol tunggal bergerak befungsi mengalihkan gaya tetapi tidak mengubah arah gaya. Keuntungan
mekanis katrol bergerak ialah 2. Keuntungan mekanis katrol sanggup dihitung dengan rumus
berikut:
KM = =
Keterangan :
KM = laba mekanis
w = berat beban (N)
F = gaya atau kuasa (N)
lf = lengan kuasa (m)
lw = lengan beban (m).

Pada soal diketahui berat beban 1.000 N dan laba mekanis untuk katrol ebrgerak ialah 2. Dengan
demikian, gaya yang harus diberikan adalah:

⇒ KM = w/F
⇒ 2 = w/F
⇒ 2F = w
⇒ 2F = 1.000 N
⇒ F = 1.000/2 N
⇒ F = 500 N

Anda mungkin juga menyukai