Menjelaskan konsep usaha
Menghitung besar usaha
Mengidentifikasi pesawat sederhana
Konsep Usaha
Gaya yang bekerja pada suatu benda menyebabkan
benda berpindah melakukan Usaha.
∆𝒙
Usaha Gaya dan perpindahan arahnya searah. Positif
Gaya dan perpindahan arahnya berlawanan. Negatif
𝑾 = 𝑭 ∆𝒙
Daya
Laju perubahan usaha terhadap waktu.
𝑊
𝑃=
𝑡
𝐹𝑠
𝑃=
𝑡
Pesawat Sederhana
Tuas
Katrol
Bidang Miring
Pesawat Sederhana
TUAS
Untuk mengangkat atau memindahkan benda yang berat.
𝑊𝑏 = 𝑊𝑘
Keterangan :
Fk = gaya kuasa (N)
Fb = gaya beban (N)
KEUNTUNGAN MEKANIK (KM) : lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
𝐹𝑏 𝑙𝑘
𝐾𝑀 = = Semakin panjang lengan kuasanya,
𝐹𝑘 𝑙𝑏 semakin besar keuntungan mekanisnya.
Pesawat Sederhana
Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas dibagi
menjadi tiga.
TUAS
Tuas Golongan I Tuas Golongan III
Tuas Golongan II
Pesawat Sederhana
TUAS
Tuas Golongan I
Katrol Tetap
Katrol Bergerak Katrol Berganda
Atau
Katrol Majemuk
PESAWAT SEDERHANA
Katrol
a. Katrol Tetap Fklk = Fblb
karena
lk = lb
Keterangan: Fk = Fb
Fb = gaya beban
Fk = gaya kuasa
lb = AO = lengan beban
lk = OB = lengan kuasa
PESAWAT SEDERHANA
Katrol
Prinsip katrol tunggal bergerak hampir sama dengan
b. Katrol Tunggal Bergerak tuas jenis kedua.
l k = 2 lb
PESAWAT SEDERHANA
Katrol
b. Katrol Majemuk atau berganda
a.5 N
b.10 N
c.20 N
d.25 N
Sebuah batu beratnya 20 N diangkat dengan
menggunakan sebuah tuas. Jika gaya yang diberikan
sebesar 10 N, keuntungan mekanisnya adalah . . . .
a.2
b.1
c.0,5
d.0
Seorang anak sedang mengungkit batu seperti
terlihat pada gambar berikut.
Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk dapat
mengungkit batu adalah ….
A. 20 Newton
B. 30 Newton
C. 40 Newton
D. 60 Newton
Cermati gambar bidang miring berikut ini.
3m
4m F
2,5 m
F