Anda di halaman 1dari 19

OBJEK IPA

DAN
PENGAMATANNYA
IPA KELAS 7
PENGUKURAN, SEMESTER GANJIL
T.P 2019 / 2020
BESARAN DAN SATUAN SMP SWASTA TAMAN
ASUHAN

Guru mata pelajaran : Windy Harmalie Harahap, S. Si


OBJEK
IPA
Terdiri atas

makhluk hidup, benda-benda serta fenomena-


fenomena yang terjadi didalamnya.

Pengamatan adalah

kegiatan mengamati suatu objek untuk


mendapatkan sesuatu /informasi
yang diharapkan dan yang dapat dirasakan
oleh indra manusia
Contoh Objek Pengamatan IPA :
ILMUWAN/SCIENTIS
PENYELIDIKAN ILMIAH T

PROSES :
 PENGAMATAN (OBSERVASI) • Takut pada Tuhan
 MEMBUAT INFERENSI • Memiliki rasa ingin
 MENGKOMUNIKASIKAN tahu/penasaran
(DISKUSI)
• Pantang menyerah
• Berani
HASIL :
• Jujur
• Terbuka
SESUAI DENGAN OBJEK YANG
DIAMATI, TIDAK BOLEH DIRUBAH • Optimis
SESUAI KEINGINAN • Tekun
• Analitis
PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUANNYA
PENGERTIAN kegiatan membandingkan suatu
PENGUKURAN besaran yang diukur dengan alat
ukur yang digunakan sebagai
CONTOH :
satuan
Membandingkan Membandingkan

Panjang : Panjang :

Hasil : Jengkal Hasil : Jengkal Hasil : Jengkal Hasil : Jengkal

Hasil : cm Hasil : cm Hasil : cm Hasil : cm


Dimana pengukuran adalah kegiatan
membandingkan suatu besaran yang
MAKA : Jika dhubungkan diukur dengan alat ukur yang
dengan arti digunakan sebagai satuan
pengukuran

Panjang : Jengkal

Panjang : cm

2 istilah

besaran

satuan
PENGERTIAN BESARAN DAN SATUAN

besaran satuan
pembanding dalam
suatu pengukuran
Contoh : ????

Sesuatu yang dapat diukur SATUAN TIDAK BAKU SATUAN BAKU


dan dapat dinyatakan
dengan angka.
Contoh : ????

Satuan yang digunakan untuk hasil yang sama atau


Panjang :
hasil yang tidak sama untuk tetap untuk semua
orang yang berlainan. orang.
Contoh : ????? Contoh : ?????
Praktik /percobaan sederhana
dalam melakukan pengukuran :
LANGKAH = LANGKAH
:

DILAKUKAN PER KELOMPOK


1. PILIH OBJEK YANG AKAN DIUKUR (BUKU, MEJA , KURSI ATAU LAINNYA)
2. PALING SEDIKIT 3 OBJEK SETIAP KELOMPOK
3. LAKUKAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN PENGGARIS DAN JENGKAL
TANGAN
4. CATAT HASIL YANG DIPEROLEH PADA TABEL DI BAWAH INI

PANJANG DIUKUR
PANJANG DIUKUR DENGAN
DENGAN JENGKAL
NAMA OBJEK PENGGARIS
TANGAN
(cm)
(jengkal)
SATUAN
SYARAT :
INTERNASIONAL • nilainya tetap
sistem satuan yang • berlaku internasional
digunakan secara • mudah ditiru dan
internasional dan diperbanyak
memiliki standar yang • mudah diubah (dikonversi)
sudah baku ke satuan lain
MKS cgs
(Meter (centimeter gram
Kilogram sekon)
Sekon)
2. BESARAN POKOK
• Besaran yang satuannya telah
ditentukan dan ditetapkan
telebih dahulu
• Berdiri sendiri tanpa adanya
turunan dari besaran-besaran
lainnya
a. Panjang Menyatakan jarak antara dua titik
Satuan panjang

Alat :
menurut SI
adalah
meter (m)

Meteran gulung

Pita ukur (metlin) Mistar = 1 mm

Jangka sorong =
0,1 mm
Merubah satuan panjang

1 kilometer (km) = 1 x 1.000 = 1.000 meter (m)

1 sentimeter (cm) = 1 / 100 m = 0,01 meter (m)

1m= 1 / 1.000 = 0,001 km


1m= 1 x 100 = 100 cm
b. Massa Ukuran banyaknya materi yang
dikandung oleh suatu benda
Satuan massa
menurut SI Dalam kegunaan sehari-hari,
adalah massa biasanya disinonimkan
kilogram (kg)
dengan berat
Alat : Namun menurut pemahaman
ilmiah modern, berat suatu
objek diakibatkan oleh
interaksi massa dengan
medan gravitasi

Kesimpulan : Massa berat


c. Waktu interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa
merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian

Satuan waktu
menurut SI Untuk peristiwa yang selang terjadinya
adalah cukup lama, waktu dinyatakan dalam
detik/sekon (s) satuan-satuan yang lebih besar, yaitu
hari, jam dan menit
Alat :
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
2. BESARAN TURUNAN
besaran yang
terbentuk dari satu
atau lebih besaran
pokok yang ada
Contoh besaran turunan :

A. LUAS

LUAS : PANJANG X LEBAR


: besaran panjang x besaran panjang
: meter X meter
: meter 2
MAKA LUAS ADALAH BESARAN TURUNAN
DARI BESARAN POKOK PANJANG
B. VOLUME

Penghitungan seberapa banyak


ruang yang bisa ditempati dalam
suatu benda

Satuan yang
digunakan adalah
meter kubik (m3)
atau L, ml, cm3
c. Konsentrasi larutan
banyaknya bagian zat terlarut dan
pelarut yang terdapat dalam larutan

Pengertian pelarut
dan zat terlarut
Pelarut merupakan zat
yang melarutkan dan
biasanya jumlahnya lebih
banyak

terlarut merupakan zat yang


larut, biasanya jumlahnya
lebih kecil air gula

Rumus K = massa terlarut Larutan gula


Konsentrasi zat (K) volume pelarut
Contoh soal

Edo melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air. Berapakah


konsentrasi gula yang terbentuk dalam satuan g/L?

Penyelesaian :
Diketahui : massa terlarut (m) = 20 gr
volume pelarut (V) = 2 liter
Ditanya : Konsentrasi larutan (K)
Jawab :
K = massa terlarut
volume pelarut
= 20 gr
2 ltr
K = 10 g/L
d. Laju Pertumbuhan
Dapat menggunakan besaran
panjang dan waktu

Rumus Laju Pertumbuhan


pertambahan tinggi
= selang waktu

Anda mungkin juga menyukai