Anda di halaman 1dari 38

BESARAN DAN

SATUAN
BY TEAM TEACHING SAINS
KELAS VII
TUJUAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR KETERCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
LKPD
LIVEWORKSHEET
MATERI
TERINTEGRASI

MATERI
KONSEPTUAL
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mendiskusikan satuan ukuran Standar Internasional dengan


konversinya dan melakukan penerapan metode ilmiah melalui
penyelidikan ilmiah (rumusan masalah-observasi-membuat
dugaan-eksperimen-dan kesimpulan) observasi, percobaan, dan
pengamatan, serta standar pengukuran tidak baku
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama Pertemuan Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat
Menjelaskan konsep Kedua Menjelaskan macam- Menjelaskan macam-
besaran dan satuan macam alat-alat macam alat-alat
Menjelaskan konsep pengukuran besaran pengukuran besaran
Mengidentifikasi satuan baku dan pokok turunan
macam-macam besaran
pokok beserta
tidak baku Mengukur berbagai Mengukur berbagai
satuannya. Mengkonversi besaran pokok melalui besaran turunan melalui
satuan dalam SI percobaan pengukuran percobaan pengukuran
Mengidentifikasi
berbagai besaran baik berbagai besaran baik
macam-macam besaran (Sistem untuk benda hidup untuk benda hidup
turunan beserta Internasional) maupun benda mati. maupun benda mati.
satuannya.
MATERI TERINTEGRASI
Artinya:
“Maka jadilah dia dekat
(pada Muhammad
sejarak) dua ujungbusur
panah atau lebih dekat
(lagi).“ (Q.S An-Najm: 9)
PERTEMUAN PERTEMUAN
PERTEMUAN PERTEMUAN KEEMPAT
KEDUA KETIGA
PERTAMA
BESARAN SATUAN PENGUKU PENGUKU
POKOK BAKU DAN RAN RAN
DAN SATUAN BESARAN BESARAN
BESARAN TIDAK POKOK TURUNAN
MATERI TURUNAN BAKU

KONSEPTUAL
BESARAN
Pernah nggak sih, kamu Sesuatu yang bisa "Tapi kalau aku pesen makanan online
melakukan pengamatan, lalu diukur tadi disebut dan rasanya enak, aku suka ngasih rating
bintang 5 kak, ke restonya. Itu termasuk
kamu menyadari bahwa di dengan besaran. besaran bukan?"
dunia ini tuh, ada sesuatu yang
bisa diukur dan tidak bisa
Besaran adalah
diukur. Sesuatu yang bisa segala sesuatu yang Rasa lezat makanan itu sifatnya
diukur contohnya yaitu panjang dapat diukur dan subjektif, tergantung selera orang yang
kain, lebar lemari, luas dinyatakan dengan memakan. Jadi, meskipun ada satuan
bangunan, keliling lapangan, dan angka dan berupa rating untuk menilai rasa
lezatnya, hal ini tetap bukan termasuk
lain sebagainya. Sedangkan satuannya. Kalau besaran, ya. Karena, bisa jadi menurut
sesuatu yang tidak bisa diukur sesuatu itu tidak kamu rasanya lezat setara bintang 5, tapi
contohnya yaitu rasa lezat
makanan, besar kasih sayang
bisa dinyatakan menurut orang lain rasanya belum tentu
setara bintang 5. Bisa saja bintang 3,
orang tua, tingkat kepercayaan
dengan angka dan atau bahkan bintang 1. Hasil
diri, dan sejenisnya. satuan, maka bukan pengukurannya akan berbeda-beda
termasuk besaran. untuk setiap orang.
BESARAN SATUAN

Berbeda dengan rating makanan, sesuatu yang bisa


diukur seperti panjang kain, luas bangunan, atau
Satuan adalah segala
keliling lapangan, akan menunjukkan angka (hasil sesuatu yang digunakan
ukur) yang sama meskipun diukur oleh orang yang
berbeda, karena hal-hal tersebut memiliki nilai pasti untuk menyatakan hasil
dan tidak bersifat subjektif. Misalnya kain sepanjang 2
meter, pasti akan tetap menunjukkan hasil ukur 2
pengukuran atau
meter meskipun diukur oleh orang yang berbeda- pembanding dalam suatu
beda. Kalau hasilnya nggak 2 meter, berarti ada yang
salah tuh, sama alat ukurnya! pengukuran tertentu.
BESARAN
POKOK
Besaran pokok adalah besaran-besaran dasar
yang tidak dapat disusun dari besaran lainnya.
Satuan dari besaran pokok sudah ditetapkan
lebih dulu.
Apa saja yang termasuk besaran pokok? Ada 7
besaran pokok yang perlu kamu tahu. Ketujuh
besaran ini bisa kamu sebut sebagai JIWA SMP
(Jumlah zat, Intensitas cahaya, Waktu, Arus listrik,
Suhu, Massa, dan Panjang). Kamu bisa lihat daftar
besaran pokok beserta lambang dan satuannya
pada tabel berikut ini!
BESARAN
TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang bisa
dinyatakan oleh beberapa besaran pokok,
karena besaran turunan ini disusun dari
beberapa besaran pokok. Satuan dari besaran
turunan disusun dari satuan besaran-besaran
pokoknya.
Apa saja yang termasuk besaran turunan? Ada 9
besaran turunan yang perlu kamu tahu. Kamu
bisa lihat daftar besaran turunan beserta rumus
dan satuannya pada tabel berikut ini!
BESARAN
TURUNAN

Bisa kamu lihat pada tabel, besaran turunan itu disusun dari beberapa besaran
pokok dan satuannya pun juga disusun dari satuan besaran pokoknya. Contohnya
misalnya massa jenis. Bisa kamu lihat pada tabel, massa jenis memiliki rumus massa
dibagi dengan volume. Nah, massa sendiri merupakan besaran pokok dengan
satuan kilogram (kg). Sedangkan volume merupakan besaran turunan yang disusun
dari besaran pokok panjang yang dipangkatkan tiga (panjang x lebar x tinggi)
sehingga satuannya adalah meter pangkat tiga atau meter kubik (m3).
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT INI TENTANG
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
SATUAN BAKU
Pengertian Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan sebagai standar pengukuran secara
internasional. Jadi, apa yang disebut dengan satuan baku adalah sistem pengukuran
menggunakan alat pengukuran yang baku, yang apabila digunakan oleh setiap orang
akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Dalam dunia interasional, satuan ini
disebut sistem satuan internasional (International System of Units) yang sering
disingkat SI. Sedangkan menurut ilmiah, satuan ini telah disepakati oleh para
ilmuwan untuk menyatakan hasil pengukuran. Dalam perkembanganya, satuan
sistem internasional dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sistem MKS (meter, kilogram,
sekon) dan sistem CGS (centimeter, gram, sekon).
SATUAN BAKU
Ciri-ciri Satuan Baku
Mudah Ditiru
Menurut kesepakatan Internasional, satuan dapat dikatakan
sebagai satuan baku apabila memiliki ciri-ciri sebagai Satuan baku mudah ditiru bagi setiap orang yang
berikut: akan menggunakannya. Tujuannya adalah agar
Memiliki Nilai Tetap setiap orang dapat dengan mudah membuat dan
Satuan baku memiliki nilai tetap, artinya hasil pengukuran menggunakannya dalam suatu pengukuran.
tidak mengalami perubahan dan besarnya selalu sama
meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda dan tempat
berbeda. Dapat Dikonversi Ke Satuan Lainnya
Satuan baku dapat diubah atau dikonversikan ke
Bersifat Internasional
Satuan baku bersifat internasioal, artinya berlaku secara luas jenis satuan lainnya. Tujuannya adalah agar
di seluruh dunia sebagai standar pengukuran. Satuan dapat memudahkan dalam melakukan perbandingan dari
digunakan di berbagai negara di kawasan Asia, Amerika,
Eropa, Afrika dan Australia. hasil suatu pengukuran.
SATUAN BAKU
Contoh Satuan Baku • Satuan baku besaran volume: meter kubik
(m3), centimeter kubik (cm3)
Berikut merupakan beberapa contoh satuan baku
• Satuan baku besaran waktu: tahun, bulan, hari,
yang digunakan dalam pengukuran matematika jam, menit, detik (secon)
maupun fisika: • Satuan baku besaran suhu: celcius, kelvin,
• Satuan baku besaran panjang: kilometer (km), reaumur, Fahrenheit
meter (m), centimeter (cm), milimeter (mm) • Satuan baku besaran gaya: newton, dyne
• Satuan baku besaran massa (berat): kilogram • Satuan baku besaran usaha: joule, erg
• Satuan baku besaran kecepatan: m/s, cm/s
(kg), gram (g), centigram (cg), miligram (mg)
• Satuan baku besaran arus listrik: ampere (A),
• Satuan baku besaran luas: kilometer persegi miliampere (mA)
(km2), meter persegi (m2), centimeter persegi • Satuan baku besaran intensitas cahaya: candela
(cm2) (cd)
• Satuan baku besaran jumlah zat: mol
SATUAN TIDAK BAKU
Pengertian Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dapat ditentukan sebagai pedoman pengukuran
ilmiah dan tidak diakui secara internasional. Jadi, apa yang dimaksud dengan satuan tidak
baku adalah satuan yang menggunakan alat pengukuran tidak baku, yang apabila digunakan
oleh setiap orang akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda-beda. Satuan ini
menggunakan tata cara ukuran yang berbeda dari setiap orang. Kekurangan dari satuan tidak
baku adalah tidak tetap atau dapat berubah, sehingga tidak dapat dijadikan suatu standar
ilmiah. Sebagai contoh mengukur panjang meja menggunakan jengkal tangan. Ukuran
jengkal setiap orang tentu saja berbeda-beda, sehingga hasil pengukuran pun tidak sama oleh
setiap orang. Namun, jika pengukuran dilakukan dengan meteran, pasti hasilnya akan sama
meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda.
SATUAN BAKU
Ciri-Ciri Satuan Tidak Baku Sulit Ditiru
Diantara ciri-ciri satuan tidak baku adalah sebagai Satuan tidak baku sulit ditiru bagi siapa saja yang
berikut:
akan menggunakannya. Sehingga akan susah dalam
Tidak Memiliki Nilai Tetap menentukan hasil dari pengukuran yang satu dengan
Satuan tidak baku tidak memiliki nilai tetap, artinya
lainnya. Sebagai contoh, pasti sulit untuk menemukan
hasil pengukuran akan mengalami perubahan dan
besarnya selalu berbeda-beda jika dilakukan oleh panjang jengkal orang yang memiliki ukuran sama.
orang yang berbeda.
Tidak Dapat Dikonversi Ke Satuan Lainnya
Bersifat Terbatas Satuan tidak baku tidak dapat diubah atau
Satuan tidak baku bersifat terbatas, artinya tidak
dikonversikan ke jenis satuan lainnya. Sehingga tidak
berlaku secara luas untuk digunakan di seluruh dunia
sebagai standar pengukuran. Karena batasan ukuran dapat melakukan perbandingan dari hasil suatu
setiap orang berbeda-beda. pengukuran
SATUAN BAKU
Satuan tidak baku besaran waktu:
• Sebentar, adalah satuan besaran waktu yang digunakan untuk menentukan lama
tidaknya suatu kegiatan
• Lama, adalah satuan besaran waktu yang digunakan untuk menentukan waktu
yang panjang
• Sekejap, adalah satuan besaran waktu yang digunakan untuk menentukan waktu
yang sangat cepat
• Posisi matahari, adalah satuan waktu untuk menentukan waktu pagi, siang dan
sore hari
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT INI TENTANG
SATUAN BAKU DAN SATUAN TIDAK BAKU
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Pengukuran besaran pokok menggunakan alat ukur yang sesuai.


Pengukuran besaran pokok yang menggunakan beberapa alat
ukur yang masing-masing berbeda tingkat ketelitiannya. Berikut
akan dibahas masing-masing alat-alat ukur yang digunakan
untuk tiap besaran pokok (kecuali jumlah zat karena jumlah zat
tidak diukur secara langsung tetapi melalui pengukuran massa).
PENGUKURAN BESARAN POKOK

PANJANG
Pengukuran panjang bisa jadi menjadi pengukuran yang paling
sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Alat yang paling sering
ditemui untuk mengukur panjang suatu benda adalah mistar atau
meteran untuk jarak yang lebih panjang. Namun untuk mengukur
panjang benda yang kecil atau tipis, diperlukan alat ukur yang
tingkat ketelitiannya lebih tinggi misalnya jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Penggaris
Mistar atau penggaris merupakan alat ukur yang
sering digunakan untuk mengukur panjang suatu
benda. Dan alat ini sangat mudah ditemukan di
kehidupan kita. Mistar memiliki berbagai macam
jenis seperti mistar bentuk lurus, mistar
berbentuk segitiga. Selain mistar alat lain yang
digunakan untuk mengukur panjang yaitu
meteran. Mistar memiliki tingkat keakurasian 1
mm atau 0,1 cm.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Jangka Sorong
Jangka sorong (Vernier caliper) merupakan merupakan
alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang,
diameter luar, diameter dalam, serta kedalaman lubang
pada benda yang tidak terlalu panjang, Jangka sorong
terdiri atas dua bagian, yakni bagian rahang tetap yang
berskala milimeter atau disebut skala utama yang
pembagiannya sama dengan mistar dan bagian yang dapat
digeser yang memiliki skala yang disebut skala nonius
(skala vernier). Pembagian skala nonius bergantung pada
ketelitian jangka sorong yang digunakan.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Mikrometwer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang
yangsangat teliti karena memiliki ketelitian 0,01
mm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur
panjang, diameter luar,dan ketebalan suatu benda.
Mikrometer sekrup terdiri atas rahang utama
sebagai skala utama dan rahang putar sebagai
skala nonius. Perhatikan gambar bagian-bagian
sebuah mikrometer sekrup berikut!
PENGUKURAN BESARAN POKOK
PENGUKURAN BESARAN POKOK

MASSA
Mengukur massa sering disamakan dengan mengukur berat. Apakah benar
demikian? Kebanyakan orang menanyakan mengenai berat badan padahal yang
ditanyakan adalah massa badan orang tersebut. Satuan massa dinyatakan dengan kg
sedangkan berat dinyatakan dengan newton. Berat badan yang biasa dinyatakan
dengan 50 kg, 60 kg, dll adalah merupakan hasil dari pengukuran massa. Mengukur
massa menggunakan neraca misalnya Ohauss atau timbangan sedangkan
pengukuran berat menggunakan neraca pegas/dinamometer.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Neraca Ohauss

Pada dasarnya cara mengukur massa sebuah benda adalah


sama yaitu

1) Meletakkan benda yang akan diukur massanya pada


tempat (piring beban) yang disediakan oleh alat ukur
tersebut,

2) Geser beban pada lengan bebab sampai posisi seimbang,

3) Amati penunjukan skala dan baca hasil penunjukan


tersebut. Untuk neraca digital lebih muda karena nilai
pengukuran sudah langsung tertera pada layar.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Waktu
Waktu adalah besaran yang juga menjadi bagian yang tidak
terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Jam dinding dan jam
tangan merupakan alat ukur waktu yang paling sering kita temui.
Untuk mengukur waktu dengan ketelitian tinggi diperlukan alat
ukur yang baik misalnya stopwatch.
Sekon didefinisikan didefinisikan secara presisi dalam bentuk
frekuensi radiasi yang dipancarkan oleh atom sesium ketika atom
tersebut berpindah di antara dua keadaan tertentu. Menurut
definisinya, terdapat 60 s dalam 1 menit dan 60 menit di dalam
satu jam.
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Arus Listrik
Arus listrik dapat diukur dengan menggunakan alat yang
disebut amperemeter. Alat ini ada beberapa jenis, ada yang
analog dan ada juga yang digital. Amperemeter analog terdiri
dari beberapa bagian yaitu terminal positif, terminal negatif,
skala, dan batas ukur seperti terlihat pada gambar berikut.
Amperemeter harus dipasang secara seri dalam rangkaian
untuk mengukur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian
tersebut, seperti pada gambar.
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Suhu
Penggunaan satuan suhu sangat beranekaragam. Di negara-negara barat satuan suhu yang
familiar digunakan adalah Farhenheit sedangkan di Indonesia sendiri lebih familiar dengan
Celcius. Alat ukur suhu disebut dengan termometer. Oleh karena itu nama termometer
sering disesuaikan dengan jenis satuan suhu atau jenis skala yang digunakan. Terminal
Negatif Terminal Positif Skala Batas Ukur. Satuan Internasional untuk suhu adalah Kelvin.
Meski demikian, masing-masing wilayah menggunakan jenis termometer sesuai dengan
yang familiar digunakan.
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Suhu
Penggunaan termometer sangatlah mudah. Anda
mungkin pernah mengukur suhu badan anak kecil
atau melihat perawat mengukur suhu badan
seseorang ketika di rumah sakit. Di bagian ujung
thermometer terdapat sensor yang sangat sensitif
terhadap suhu. Untuk mengukur suhu, Anda cukup
meletakan/menyentuhkan ujung termometer tersebut
pada benda yang akan diukur suhunya lalu membaca
skala atau hasil pengukuran suhu.
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Intensitas Cahaya
Cahaya sangat penting bagi kehidupan
manusia. Bayangkan dunia tanpa cahaya maka
dunia ini akan gelap gulita, tidak ada
kehidupan. Pernahkah anda melihat atau
mendengar tentang alat ukur cahaya? Alat
untuk mengukur intensitas cahaya adalah
candlemeter atau luxmeter.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

Besaran-besaran yang diturunkan dari besaran pokok disebut besaran


turunan. Salah satu contoh besaran turunan adalah kelajuan, yang
didefinisikan sebagai hasil bagi jarak dengan waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut.
Selain besaran turunan yang disebutkan sebelumnya terdapat beberapa
besaran turunan yang pengukurannya sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari misalnya luas, volume, konsentrasi larutan, laju pertumbuhan,
dan lain sebagainya. Berikut contoh pengukuran besaran turunan.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

Luas Volume Benda Padat


Pengukuran luas ini disebut Volume benda yang berbentuk tidak teratur, tidak
dapat diukur dengan menggunakan penggaris.
pengukuran secara tidak langsung
Untuk volume benda yang berbentuk tidak teratur
karena diperolah dari perhitungan digunakan gelas ukur atau gelas berpancuran
dengan rumus matematika. Adapun secara bersamaan. Untuk alat ukur penggaris dapat
digunakan jika zat padat yang digunakan. Adapun
rumus luas untuk persegi adalah Luas
rumus volume untuk persegi adalah Volume = Sisi x
= Sisi x Sisi dan untuk persegi panjang Sisi x Sisi dan untuk persegi panjang volume =
Luas = Panjang x Lebar. Panjang x Lebar x Tinggi.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

Volume Benda Cair


Menghitung volume zat cair dapat dilakukan dengan menggunakan gelas ukur.
Pada gelas ukur terdapat skala yang menunjukan besar volume zat cair yang
diukur. Gelas ukur juga dapat digunakan untuk mengukur benda yang tidak
beraturan misalnya batu. Volume batu dapat ditentukan dengan memasukkan
batu ke dalam Bab I Satuan dan Pengukuran 9 gelas ukur yang berisi air.
Pertambahan volume saat batu dimasukkan ke dalamnya adalah volume dari
batu tersebut.
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT INI TENTANG
PENGUKURAN BESARAN POKOK DAN BESARAN
TURUNAN
PERTEMUAN PERTEMUAN
PERTEMUAN PERTEMUAN KEEMPAT
KEDUA KETIGA
PERTAMA
bit.ly/Besara bit.ly/Satua bit.ly/Pengu bit.ly/Pengu
npokokdanb nbakudansa kuranbesara kuranbesara
esaranturun tuantidakba npokokkelas nturunankel
ankelas7 kukelas7 7 as7
LKPD
LIVEWORKSHEET

Anda mungkin juga menyukai