PENGUKURAN, BESARAN,

DAN SATUAN
Oleh: Nina Nuraeni, S.Pd.

KELAS 7
SMP AL-WAFA BOARDING SCHOOL
 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran melalui
kegiatan literasi dan pengamatan dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dan
besaran turunan melalui kegiatan literasi dan pengamatan
dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam besaran pokok
dengan satuannya melalui kegiatan literasi dan diskusi dengan
tepat.
4. Peserta didik dapat membandingkan satuan baku dan tidak baku
melalui kegiatan percobaan dengan tepat.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
tentang metode ilmiah untuk melakukan
penyelidikan dalam IPA. Masih ingatkah kalian apa
saja Langkah-Langkah metode ilmiah? Coba
sebutkan!
Lalu bagaimana seorang ilmuwan
melakukan percobaan untuk menguji
hipotesis yang ia buat? Salah satu
caranya yaitu melalui kegiatan
pengukuran.
Perhatikan gambar berikut ini!
Pernahkah kalian melakukan
kegiatan seperti pada gambar di
samping? Jika pernah maka
kalian telah melakukan kegiatan
pengukuran. Apa itu pengukuran?
Apakah yang diukur dalam
pengukuran? Bagaimana cara
melakukan pengukuran? Mari kita
bahas.
PENGUKURAN, BESARAN, SATUAN, DAN NILAI
PENGUKURAN BESARAN
Pengukuran adalah kegiatan Besaran adalah segala sesuatu
membandingkan suatu besaran yang dapat diukur dan dinyatakan
yang diukur dengan besaran lain dengan angka, misalnya panjang,
yang digunakan sebagai satuan. suhu, dan waktu.

SATUAN NILAI
Satuan merupakan pembanding Nilai yaitu angka yang didapatkan
yang digunakan dalam dari hasil pengukuran.
pengukuran.
 Misalnya Raka mengukur panjang buku dengan menggunakan
penggaris, maka Raka telah melakukan pengukuran karena ia
membandingkan panjang buku dengan satuan penggaris. Hasil
pengukuran yang ia dapat adalah 30 cm. Maka kita dapat
menuliskan “Panjang buku adalah 30 cm”

Pengukuran Besaran Satuan Nilai

Mengukur panjang buku Panjang cm (centimeter) 30 (tiga puluh)
dengan penggaris
 Coba diskusikan!
Apakah kecantikan
atau kepintaran
merupakan suatu
besaran?

Hmm, menurutku
..........................................
..........................................
..........................................
 JENIS-JENIS BESARAN
Besaran di bagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok Besaran Turunan

Besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan
besaran yang lain. Satuan besaran pokok
disebut satuan pokok dan telah ditetapkan
terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para
ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya
tidak bergantung pada besaran yang lain.
Besaran yang merupakan turunan
dari besaran pokok. Satuan besaran
turunan disebut satuan turunan dan
diperoleh dengan menggabungkan
beberapa satuan besaran pokok.
Berikut merupakan 7 besaran pokok yang telah disepakati para ilmuwan di
dunia.
No Besaran Pokok Lambang Besaran Satuan Lambang Satuan
1 Panjang l Meter m
2 Massa m Kilogram kg
3 Waktu t Sekon s
4 Suhu T Kelvin K
5 Kuat arus listrik I Ampere A
6 Intensitas cahaya IV Candela cd
7 Jumlah zat N Mol n
Berikut ini merupakan contoh besaran turunan.
Lambang Besaran Pokok yang
No Besaran Turunan Satuan Turunan
Besaran diturunkan
1 Luas L m2 Panjang
2 Volume V m3 Panjang
3 Gaya F N (newton) Massa, panjang, waktu
4 Tekanan P Pascal atau N/m2 Massa, panjang, waktu
5 Kelajuan v m/s Panjang dan waktu
6 Usaha W J (joule) Massa, panjang, waktu
Massa, panjang, waktu,
7 Kapasitas Kalor C J/˚C
suhu
LATIHAN!
Untuk menguji pemahamanmu, coba sebutkan besaran, satuan, dan
nilai pada kalimat berikut!
Contoh!
Massa badan Galuh 45 kg.
Besaran: Massa satuan: kg nilai: 45
Soal!
1. Suhu tubuh Khaila 37 °C.
2. Lebar sungai Citarum 10 m.
3. Ayah mengendarai mobil dengan kelajuan 60 km/jam.
4. Perjalanan dari rumah Gina ke sekolah dapat ditempuh dalam waktu
40 menit.
5. Luas lapangan sepak bola adalah 7.140 𝑚2 .
Tulis soal dan jawabannya di buku catatanmu!
Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis satuan yang digunakan untuk
menyatakan satuan besaran. HaL ini tergantung pada kebiasaan daerah
setempat. Misalnya, satuan panjang yang digunakan di Inggris adalah yard,
di Prancis adalah feet, sedangkan di Indonesia orang zaman dahulu
menggunakan depa, hasta, dan jengkal untuk mengukur panjang suatu
benda dengan bagian tubuh. Nah, satuan-satuan tersebut merupakan
satuan tidak baku. Mengapa demikian? Mari kita pelajari.

feet

yard
 JENIS-JENIS SATUAN
Satuan Baku
Satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan menghasilkan hasil pengukuran
yang sama. Contohnya mengukur panjang meja dengan menggunakan meteran.
Siapapun yang mengukurnya akan memperoleh hasil pengukuran panjang dalam satuan
meter atau centimeter.

Satuan Tidak Baku

Satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan menghasilkan hasil
pengukuran yang berbeda pula. Contohnya, mengukur panjang meja menggunakan
jengkalan tangan akan menghasilkan hasil yang berbeda antara satu orang dengan
orang yang lainnya bergantung pada besar tangan orang tersebut. Satuan tidak baku
contohnya jengkal, hasta, depa, ruas jari, dan sebagainya.
 Satuan
Tidak Baku

Jengkal Hasta

Depa

Langkah Tali
 Experiment Time!
Satuan Baku dan Tidak Baku
Tujuan Kegiatan:
Membandingkan satuan baku dan tidak baku.
Langkah Kegiatan:
1. Ukurlah benda yang ada di rumahmu, misalkan lebar
meja belajar, tinggi lemari, panjang meja, dan
sebagainya dengan menggunakan penggaris.
Kemudian catat hasil pengukuran yang kamu
peroleh pada tabel pengamatan.
2. Ukur kembali benda tersebut dengan menggunakan
jengkal, depa, atau hasta. Kemudian catat hasilnya
pada tabel pengamatan.
3. Mintalah bantuan kepada salah satu anggota
keluargamu untuk melakukan kegiatan seperti yang
kamu lakukan.
Catatlah table pengamatan berikut di buku catatan,
kemudian masukan data hasil pengukuran yang telah kamu
lakukan. Kemudian foto dan upload ke tugas online.
Nama :
Kelas :
Benda yang diukur :
Nama Hasil pengukuran Hasil pengukuran dengan
Pengukur dengan penggaris hasta/depa/jengkal
Nina 100 cm 8 Jengkal

Contoh
 Jika ada pertanyaan silahkan tulis di
kolom diskusi atau WA grup

Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan