Pengamatannya
Analisis Miskonsepsi pada Materi IPA Kelas VII
Kelompok 1
Arum Maharsi Fadilah (NPM. 1810303009)
3.1 4.1
1. Besaran skalar, hanya memiliki sebuah nilai saja tanpa memiliki sebuah
arah. Contohnya yaitu, panjang, waktu, massa, suhu, jarak, dll
2.Besaran vektor, besaran yang memiliki nilai dan juga memiliki arah.
Contohnya yaitu, kuat arus, gaya, kecepatan, perpindahan, dll.
Sedangkan menurut jenis pada satuannya, besaran dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan:
Besaran pokok merupakan sebuah besaran yang satuannya
sudah memiliki ketetapan lebih dahulu atau tidak
diturunkannya dasi besaran manapun. Besaran pokok dapat
dibagi menjadi tujuh besaran. Dari ketujuh besaran pokok
tersebut memiliki sistem satuan internasional atau SI.
Satuan terdiri dari 2 jenis, yaitu satuan baku dan satuan tidak
To do list baku. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditentukan
secara resmi dan untuk orang yang berbeda menghasilkan
pengukuran berbeda. Sedangkan satuan baku adalah satuan
yang ditentukan secara resmi oleh para ilmuwan dan dijadikan
standar acuan, satuan ini jika diukur oleh orang yang berbeda
akan tetap menghasilkan pengukuran yang sama.
Sering ditemukan pada pengukuran contohnya saat menggunakan alat ukur jangka sorong.
Siswa sering salah dalam membaca skala pada alat ukur seperti jangka sorong yaitu saat
siswa melakukan percobaan sering tidak memperhatikan posisi mata dalam melihat garis
skalanya yang akan di baca pada jangka sorong. Ketika terjadi kesalahan dalam pengukuran
jangka sorong maka akan berdampak adanya kesalahan dalam pembulatan angka pada saat
membaca hasil pengukuran.
Miskonsepsi lain dari pengukuran suatu besaran biasanya ditemukan dalam penggunaan
satuan baku pada besaran massa. Beberapa masih mengira jika satuan internasional dari
besaran massa adalah gram. Padahal yang benar adalah kilogram. Begitu juga pada satuan
dari besaran panjang, masih banyak yang miskonsepsi satuan internasionalnya seperti
negara-negara luar yang lebih umum menggunakan satuan feet (kaki) daripada satuan
internasionalnya yaitu meter.
Lalu sebaiknya bagaimana cara guru IPA untuk mengatasi
miskonsepsi pada siswa?
Sumber
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Guru
Miskonsepsi
Memberikan konsep materi pada kehidupan sehari-hari, memberikan contoh
Tingkat Kognitif, Minat,
peristiwa anomali, memberikan motivasi belajar, diajar berdasarkan level
Kemampuan Belajar
perkembangan, dibantu pelan-pelan, dan menggunakan variasi belajar untuk
Siswa
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Guru lebih mendalami materi dan belajar dari berbagai sumber sebelum
Miskonsepsi Karena memaparkan pada siswa, memberi waktu siswa untuk memahami dan
Guru memberikan gagasan atas konsep yang telah diterimanya, dan menciptakan
relasi yang baik antara guru dengan siswa.
Miskonsepsi Karena Memberikan buku ajar sesuai dengan level siswa dan buku yang tepat. Atau
Buku atau Sumber mencari sumber belajar yang lain seperti internet, artikel, yang menarik dan
Belajar materinya jelas dipahami.
Sumber
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Guru
Miskonsepsi
memberikan waktu diskusi atau tanya jawab dengan siswa,
Kesalahan Metode memberikan kesempatan siswa mengutarakan gagasannya, dan
Mengajar Guru mengoreksi PR dengan teliti agar tidak menimbulkan miskonsepsi
pada siswa.