Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTs Sultan Agung


Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya
Alokasi Waktu : 15 JP (6 TM)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR

KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3 3.1. Memahami konsep 3.1.1 Menjelaskan 3 keterampilan proses
pengukuran berbagai penyelidikan IPA
besaran yang ada pada diri, 3.1.2 Menjelaskankegunaan mempelajari IPA
makhluk hidup, dan 3.1.3 Menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA
lingkungan fisik sekitar 3.1.4 Menjelaskan pengertian pengukuran
sebagai bagian dari 3.1.5 Menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran)
observasi, serta pentingnya dan tidak dapat diukur (bukan besaran).
perumusan satuan terstandar 3.1.6 Membandingkan satuan baku dan tidak baku
( baku ) dalam pengukuran. 3.1.7 Memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran
3.1.8 Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
Internasional)
3.1.9 Menjelaskan pengertian besaran pokok
3.1.10 Menyebutkan macam-macam besaran pokok
beserta satuannya
3.1.11 Menjelaskan pengertian besaran turunan
3.1.12 Menyebutkan macam-macam besaran turunan
beserta satuannya

4 4.1. Menyajikan hasil 4.1.1 Menyajikan data hasil pengamatan salah satu
pengukuran terhadap teman di kelompoknya
besaran – besaran pada diri, 4.1.2 Menggunakan alat ukur panjang
makhluk hidup, dan
4.1.3. Menggunakan alat ukur massa
lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak 4.1.4.Menggunakan alat ukur waktu
baku dan satuan baku 4.1.5. Menggunakan alat ukur suhu
4.1.6 Menggunakan alat ukur besaran turunandijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan 3 keterampilan proses penyelidikan
IPA dengan benar
3.1.2 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA dengan
benar
3.1.3 Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA
dengan benar
3.1.4 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran dengan
benar
3.1.5 Melalui diskusi, siswa menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran) dan tidak
dapat diukur (bukan besaran) dengan benar
3.1.6 Melalui diskusi, siswa dapat membandingkan satuan baku dan tidak baku
dengan benar
3.1.7 Melalui diskusi, siswa dapat memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran dengan benar
3.1.8 Melalui diskusi, siswa mengkonversi satuan dalam SI (Sistem Internasional)
dengan benar
3.1.9 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dengan
benar
3.1.10 Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan macam-macam besaran pokok
beserta satuannya dengan benar
3.1.11 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian besaran turunan dengan
benar
3.1.12 Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan macam-macam besaran turunan
beserta satuannya
4.1.1 Melalui percobaan, siswa dapat Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil
4.1.2 Melalui percobaan, siswa dapat Melakukan pengukuran dengan satuan tidak
baku
4.1.3 Melalui percobaan, siswa dapat Melakukan pengukuran besaran besaran
panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
4.1.4 Melalui percobaan, siswa dapat Melakukan pengukuran besaranbesaran
turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
4.1.5 Menggunakan alat ukur suhu
4.1.6 Menggunakan alat ukur besaran turunan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

D. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media :
a) Benda atau gambar “ Manfaat IPA” ( HP, Laptop, kertas, tanaman dll ).
b) Benda atau gambar alat ukur, benda – benda di sekitar yang akan diukur dalam
kegiatan”Membuat alat ukur sendiri”.
c) Model atau Ppt tentang cara pengukuran massa

2. Alat/Bahan
a) Alat
Nama Alat Spesifikasi Jumlah
Mistar 30 cm 1 buah
Neraca Neraca Lengan 1 buah
Stopwatch Digital 1 buah
Gelas Ukur 500 ml 1 buah
Obyek Pengukuran Sesuai yang tersedia Sesuai kebutuhan
b) Bahan

Nama Bahan Spesifikasi Jumlah


Daun Lebar 10 cm3 1 Lembar
Kertas Milimeter / mm 1 Lembar
Penjepit Penjepit Kertas 2 Buah

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
1) Pertemuan ke-1 (2JP)
Penyelidikan IPA
Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA, meliputi pengamatan, menginferensi,
dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi
dengan pancaindra dan/atau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi
merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan, untuk menemukan pola,
hubungan, serta membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada
teman sejawat, baik lisan maupun tulisan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan
gambar yang relevan. Kegunaan mempelajari IPA di antaranya adalah memahami
berbagai hal di sekitar kita, menyelesaikan masalah, berpikir logis dan kritis, serta
meningkatkan kualitas hidup. Adapun objek IPA adalah seluruh benda yang ada di
alam dengan segala interaksinya untukdipelajari pola keteraturannya.
2) Pertemuan ke – 2 ( 3 JP )
Pengukuran
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan
proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan.
Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran, seperti massa, suhu, dan tinggi
badan. Adapun hal yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. Contoh kasih
sayang orangtua terhadap anak. Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan.
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku), dan satuan baku.
Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari
kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk
tangan kanan ketika tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan). Contoh
satuan baku (standar), dalam Sistem Internasional, misalnya meter, sekon, yang
menggunakan kelipatan 10 (metrik). Pemakaian satuan dalam penyelesaian suatu
persoalan terkadang menjadi masalah. Hal ini dikarenakan perbedaan satuan yang
digunakan untuk menafsirkan suatu besaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru
dan Peserta Didik memerlukan suatu tahapan konversi untuk mengubah suatu
satuan ke satuan lain. Di dalam pengkonversian suatu satuan, diperlukan suatu
faktor konversi yang terdiri atas bilangan dan penyebut yang masing-masing
memiliki satuan yang berbeda, tetapi memiliki besar yang sama. Dengan demikian,
faktor konversi ini bernilai satu.

3) Pertemuan Ke – 3 ( 2 JP )
Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Dalam Sistem Internasional,
ada 7 besaran pokok, yaitu sebagai berikut.
Besaran Lambang Satuan Lambang satuan
Panjang L Meter M
Massa M Kilogram Kg
Waktu T Sekon S
Kuat arus listrik I Ampere A
Suhu T Kelvin K
Jumlah zat N Mol Mol
Intensitas cahaya I Candela Cd

4) Pertemuan Ke – 4 ( 3 JP )
Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih
besaran pokok, seperti luas, volume, konsentrasi, dan laju. Luas diturunkan dari
dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar. Volume diturunkan dari tiga besaran
panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Konsentrasi larutan diturunkan dari satu
besaran mol dan tiga besaran panjang. Laju diturunkan dari satu besaran panjang
dan satu besaran waktu. Tidak hanya dalam bidang fisika, besaran turunan dapat
ditemukan pada masalah kimia, seperti konsentrasi gula. Begitu pula dengan
masalah biologi, seperti laju pertumbuhan tanaman, laju respirasi (penggunaan
oksigen), dan lain-lain. Contoh besaran turunan:
Besaran Lambang Satuan Lambang satuan
Luas A Meter persegi m2
Volume V Meter kubik m3
Kecepatan v Meter per sekon m/s
Percepatan a Meter per sekon m/s2
kuadrat
Konsentrasi M Molaritas m=mol/m3

5) Pertemuan Ke – 5 ( 2 JP )
Ulangan Harian
6) Pertemuan Ke – 6 ( 3 JP )
Pengayaan dan Remidial
2. Materi pembelajaran pengayaan
Pengukuran pada benda disekitar. Pegukuran meliputi besaran pokok dan turunan.
Pengukuran lain dengan panca indra seperti bau, rasa, bentuk, jumlah, warna.
Kemudian melakukan kegiatan berikut:
Pilihlah suatu benda di sekitarmu sebagai objek pengamatan. Kemudian, amati
benda tersebut dengan indramu. Lakukan pengukuran sebanyak-banyaknya
terhadap benda tersebut supaya kamu dapat mendeskripsikannya secara rinci. Buat
laporan tertulis tentang deskripsi objek itu. Lakukan analisis, adakah besaran pada
benda tersebut yang belum dapat diamati atau diukur? Kemukakan ide kamu,
bagaimana caramengamati atau mengukurnya?
3. Materi pembelajaran remidial
Konversi besaran
Panjang Waktu Massa
1 in = 2,54 cm 1 slug = 14,59 kg 1 jam = 3600 s
1 yd = 0,9144 m 1 amu = 1,66 x 10-27 kg 1 hari = 86200 s
1 km = 103m 1 ton = 1000 kg 1 tahun = 3,16 x 107 s
1A = 10-10 m 1 g = 10-3 kg 1 jam = 3600 s
Dalam melakukan pengukuran, seringkali akan berhadapan dengan bilangan yang
sangat besar (misalnya, radius rata-rata Matahari = 696.000.000 m) atau bilangan
yang sangat kecil (misalnya, radius atom hidrogen = 0,000 000 000 053 m),
sehingga kita mengalami kesulitan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut
disusunlah bilangan secara ilmiah yang disebut notasi ilmiah. Dalam notasi ilmiah
dapat dituliskan bilangan sebagai hasil kali bilangan a ( 1 < a < 10) dengan
bilangan 10 berpangkat yang disebut orde. Contoh: 140.000 = 1,4 x 105 dan
0,0037 = 3,7 x 10-3

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Ke - 1: (2 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 10 menit
berdoa
 Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan
yang disajikan guru mengenai fenomena alam sebagai
obyek yang dipeajari IPA
 Peserta didik mengamati temannya dan menyampaikan
hasil pengamatannya
 Guru mengklarifikasi bahwa saat melakukan
pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap
pengamatan ( inferensi )
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Kegiatan Inti Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 4 anak 60 menit
( diusahakan satu kelompok berjenis kelamin sama )
 Mengamati
- Peserta didik mengamati teman 1 kelompok.
- Peserta didik berdiskusi menentukan ciri fisik tubuh
dengan menggunakan indera mata.
- Peserta didik memprediksi hasil yang terjadi pada
rancangan kegiatan pengamatan garis pada kertas
tisu dengan spidol yang dicelupkan ke dalam air.
Misalnya siswa memprediksi : “ garis itu akan kabur
karena terkena air yang bergerak naik pada tissu “
- Peserta didik mengamati garis pada kertas tisu
kemudian menyajikan hasil pengamatan.

 Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan garis pada kertas tisu
yang dicelupkan ke dalam air, setiap peserta didik diberi
kesempatan mengajukan pertanyaan yang ingin
diketahui. Misalnya “ Mengapa garis pada kertas tisu
yang terkena air menjadi kabur ?”

 Mencoba / mengumpulkan data atau informasi


- Peserta didik mengamati permukaan air dalam gelas
- Peserta didik melakukan diskusi ( bertanya ) tentang
pengamatan permukaan air, mengumpulkan data dari
hasil percobaan
- Peserta didik melakukan diskusi menjelaskan 3
komponen ketrampilan proses yaitu pengamatan,
inferensi, dan komunikasi.serta menjelaskan
kegunaan mempelajari IPA
- Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai
objek yang dipelajari dalam IPA.

 Mengasosiasikan/menganalisis data atau informasi


 Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil
pengamatan dan merumuskan kesimpulan yang
dihasilkan dalam “ kerja dalam IPA “
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulan
berdasarkan hasil pengamatan.
Penutup  Peserta didik dibantu guru melakukan refleksi ( materi 10 menit
apa yang sudah/belum dikuasai )
 Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur
atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan
untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Ke - 2: (3 JP)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 10 menit
berdoa
 Peserta didik mengamati berbagai alat ukur ( mistar,
jangka, neraca, dan lain-lain) yang ditunjukkan guru.
 Peserta didik menyampaikan idenya tentang “ Mengapa
menggunakan alat itu ?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Kegiatan Inti Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 4 anak 100
 Mengamati menit
- Peserta didikmelakukan pengamatan terhadap
demonstrasi mengukur panjang benda.

 Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik diminta
bertanya berkaitan dengan benda – benda yang harus
diukur. “ Mengapa benda – benda tersebut harus
diukur?”

 Mencoba / mengumpulkan data atau informasi


- Peserta didik diminta membaca dan mengerjakan
buku siswa
- Peserta didik melakukan prediksi panjang meja yang
dinyatakan dalam satuan tertentu.
- Peserta didik melakukan kegiatan mengukur panjang
meja dengan menggunakan pensil, buku atau jengkal
tangan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Mengasosiasikan/menganalisis data atau informasi
 Peserta didik melakukan diskusi membandingkan
prediksi dengan hasil pengukuran yang telah
dilakukan, dengan mengarahkan pada pemahaman
bahwa pengukuran denga alat ukur tidak baku
memiliki hasil berbeda-beda, peserta didik
membandingkan setelah satuannya dibakukan.
 Peserta didik melakukan konversi satuan hasil
pengukuran ke dalam SI.
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyimpulkan pengertian pengukuran dan
pentingnya satuan baku.

 Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan
hasil pengukurannya dalam satuan baku.
Penutup  Peserta didik dibantu guru melakukan refleksi ( materi 10 menit
apa yang sudah/belum dikuasai )
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
 Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur
atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya yaitu Besaran Pokok.
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan
untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ke - 3: (2 JP)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 10 menit
berdoa
 Peserta didik mengamati penggunaan salah satu alat
ukuryang ditunjukkan guru misalnya neraca.
 Peserta didik mendiskusikan hasil kegiatan “Mengamati
penggunaan alat ukur “
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Kegiatan Inti Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 4 anak 60 menit
 Mengamati
- Peserta didikmengamati guru dalam pemodelan cara
mengukur salah satu besaran, misalnya cara
mengukur massa dengan neraca, cara mengukur
panjang dengan mistar.

 Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik diminta
bertanya berkaitan dengan besaran yang sering dijumpai
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dalam kehidupan sehari seperti panjang, massa dan
waktu. “ Mengapa massa harus diukur dengan neraca
dan panjang diukur dengan mistar?”

 Mencoba / mengumpulkan data atau informasi


- Peserta didik melakukan kegiatan “ menaksir dan
Mengukur”, Pengukuran massa dan mengukur waktu
- Peserta didik mendiskusikan, mengumpulkan data
dan mengisikannya dalam tabel

 Mengasosiasikan/menganalisis data atau informasi

- Peserta didik menjelaskan pengertian besaran pokok


dan menyebutkan 3 besaran pokok dengan satuan –
satuannya.
 Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan
hasil pengamatan dan mendiskusikannya.
Penutup - Peserta didik dibantu guru melakukan refleksi 10 menit
( materi apa yang sudah/belum dikuasai )
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
- Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
- Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya yaitu Besaran Turunan.
- Guru memberikan tugas untuk menyiapkan
alat/bahan untuk pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan Ke - 4: (3 JP)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 10 menit
berdoa
 Guru menunjukkan selembar kertas kepada peserta
didik.
 Peserta didik diminta pendapatnya “Bagaimana cara
menentukan luas kertas tersebut?”.
 Guru meminta peserta didik memperhatikan bentuk
ruang kelas.
 Peserta diminta pendapatnya “ Bagaimana cara
menentukan luas lantai ruang kelas?”
 Guru menanyakan kepada peserta didik “ Besaran
apakah yang diperlukan untuk pengukuran luas kertas
dan luas lantai ruang kelas tersebut?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Kegiatan Inti  Mengamati 100


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
- Peserta didiksecara individu membaca / mempelajari menit
petunjuk cara mengukur luas daun pada buku siswa.

 Menanya
Setiap peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan
pengamtan yang dilakukan seperti “ Besaran – besaran
apa saja yang diperlukan untuk pengukuran luas?”

 Mencoba / mengumpulkan data atau informasi


- Peserta didik secara individu melakuakan
pengukuran luas daun menggunakan kertas
milimeter, penjepit dan pensil pada kegiatan
“Mengukur Luas Daun” pada buku siswa.
- Peserta didik melakukan konversi hasil pengukuran
dari satuan mm2 ke cm2.

 Mengasosiasikan/menganalisis data atau informasi


- Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari
4 anak.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang
hasil pengukuran untuk menjelaskan pengertian
besaran turunan, menyebutkan 3 contoh besaran
turunan dan satuannya.

 Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
Penutup - Peserta didik dibantu guru melakukan refleksi 10 menit
( materi apa yang sudah/belum dikuasai )
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
- Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
- Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya yaitu Tugas Projek.
- Guru memberikan tugas untuk menyiapkan
alat/bahan untuk pertemuan berikutnya.

5. Pertemuan Ke - 5: (2 JP)
Ulangan Harian ( 60 menit )
 Mengerjakan soal Uraian sejumlah 10 butir soal.

Pembahasan / Refleksi ( 20 menit )


 Membahas soal / melakukan refleksi terhadap indikator pencapian kompetensi

6. Pertemuan Ke - 6: (3 JP)
 Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas dengan
cara pembelajaran ulang.
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan dengan
cara mengerjakan tugas poyek.
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian
a. Pengetahuan
1) Teknik : Tes Tertulis dan Penugasan
2) Instrumen : Soal Uraian (Terlampir)
b. Keterampilan
1) Teknik : Kinerja dan Projek
2) Rubrik : Lembar kerja siswa (Terlampir)

2. Pembelajaran Remedial ( 3 JP )
Langkah-langkah Pembelajaran Remidial

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 10 menit
berdoa
 Peserta didik mengamati berbagai alat ukur ( mistar,
jangka, neraca, dan lain-lain)y yang ditunjukkan guru.
 Peserta didik menyampaikan idenya tentang “ Mengapa
menggunakan alat itu ?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Kegiatan Inti Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 4 anak 100
 Mengamati menit
- Peserta didikmelakukan pengamatan terhadap
demonstrasi mengukur panjang benda.

 Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik diminta
bertanya berkaitan dengan benda – benda yang harus
diukur. “ Mengapa benda – benda tersebut harus
diukur?”

 Mencoba / mengumpulkan data atau informasi


- Peserta didik diminta membaca dan mengerjakan
buku siswa
- Peserta didik melakukan prediksi panjang meja yang
dinyatakan dalam satuan tertentu.
- Peserta didik melakukan kegiatan mengukur panjang
meja dengan menggunakan pensil, buku atau jengkal
tangan.

 Mengasosiasikan/menganalisis data atau informasi


- Peserta didik melakukan diskusi membandingkan
prediksi dengan hasil pengukuran yang telah
dilakukan, dengan mengarahkan pada pemahaman
bahwa pengukuran denga alat ukur tidak baku
memiliki hasil berbeda-beda, peserta didik
membandingkan setelah satuannya dibakukan.
- Peserta didik melakukan konversi satuan hasil
pengukuran ke dalam SI.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyimpulkan pengertian pengukuran dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pentingnya satuan baku.
 Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan
hasil pengukurannya dalam satuan baku.
Penutup  Peserta didik dibantu guru melakukan refleksi ( materi 10 menit
apa yang sudah/belum dikuasai )
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
 Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur
atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya yaitu Besaran Pokok.
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan
untuk pertemuan berikutnya.

3. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah tuntas dengan meminta
peserta didik untuk mengerjakan tugas proyek mendata berbagai alat ukur yang
digunakan pedagang di pasar.

4. Sumber Belajar :
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal 1 – 46 )
b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. ( hal 1 – 31 )
c. Tim Abdi Guru. 2013. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII.Jakarta: Erlangga
d. Tim Abdi Guru. 2013. IPA Biologi untuk SMP Kelas VII.Jakarta: Erlangga
e. Khristiyono. 2014. BUPENA IPA SMP/MTs KELAS VII. Jakarta: Erlangga
f. Tim Guru MGMP IPA KKMTs 02 LP Ma’arif Kabupaten Jepara. 2017. Modul IPA
MTs Kelas VII Semester Gasal. Jepara: CV Gema Nusa.

Sukolilo, 05 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Ahmad Darmaji, S.Pd.I Nurjannatu Na’imah, S.Pd


LAMPIRAN BAB I : OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA

1. PENGETAHUAN
a. Soal

SOAL ULANGAN HARIAN

1. Apa yang menjadi objek pengamatan IPA?


2. Apakah yang dimaksud dengan mengukur?Dalam melakukan pengukuran, mengapa
harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
3. Jarak antara rumah dan sekolah adalah 5 km. Berapa jarak tersebut jika dinyatakan
dalam satuan meter?
4. Berikut ini didaftar beberapa satuan, inci, hasta, ember, km, depa, m2, cc, gayung, m3,
mil, tumbak, liter, ha, kaki. Isikan satuan-satuan di atas dalam tabel berikut!

Besaran Satuan baku Satuan tak baku


Panjang

Luas

Volume

5. Jelaskan pengertian dari Besaran Pokok dan Besaran Turunan!Berikan masing-masing


contohnya!
6. Tunjukan dalam tabel satuan SI untuk besaran-besaran yang diberikan berikut alat
ukur yang sesuai!

Besaran Satuan SI Alat ukur


Panjang
Massa
Volum
Waktu
Suhu
Luas
7. Konversikan ke dalam satuan SI!
a. 2.500.000 µm
b. 62.000 µm
c. 0,045 ton
d. 0,235 kw
8. Isilah titik-titik di bawah ini :
a. 90 km/jam = ............................m/s
b. 25 m/s =.............................km/jam
c. 25 m/s =..............................km/jam
d. 8500 kg/m =............................g/cm3
3

e. 13,6 g/cm3 =............................kg/m3


9. Sebuah mobil menempuh 22,5 km dalam waktu ¼ jam. Jika kelajuan rata-rata
didefinisikan sebagai jarak dibagi selang waktu tempuhnya, tentukan kelajuan rata-
rata mobil dinyatakan dalam m/s!
10. Sebuah balok logam berongga berukuran 10 cm X 2 cm X 2 cm
a. Berapa Volumnya ?
b. Berapa banyak balok berukuran 2 cm X 2 cm X 2 cm yang dapat dimasukkan
ke dalamnya?

b. Kisi-kisi Soal

No Kisi-kisi Skor
1. Siswa dapat menjelaskan onyek pengamatan IPA 10
2. Siswa dapat menjelaskan pengukuran dan pengukuran baku 10
3. Siswa dapat mengkonversi satuan 10
4. Siswa dapat menggolongkan satuan baku dan tak baku 10
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dan besaran 10
turunan dan dapat menyebutkan contoh
6. Siswa dapat menyebutkan satuan SI dan alat ukurnya 10
7. Siswa dapat mengkonversikan ke SI 10
8. Siswa dapat mengkonversikan besaran turunan 10
9. Siswa dapat menyatakan besaran kecepatan dalam satuan m/s 10
10. Siswa dapat menghitung volume balok 10

2. KETERAMPILAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pertemuan Ke – 1

A. JUDUL : Objek IPA dan Pengamatannya


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs Sultan Agung
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : Pengamatan
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. Peserrta didik mampu melakukan pengamatan benda di alam sekitar
2. Peserrta didik mampu menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
3. Peserta didik menyebutkan obyek yang dipelajari dalam IPA

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan Mengomunikasikan
hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan,
inferensi, dan komunikasi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
4. Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengamatan, pengertian IPA dan alam sekitar juga
dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep penyelidikan IPA pada
buku Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI halaman 2-6 .
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan Ke – 2

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs Sultan Agung
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : PENGUKURAN
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian mengukur.
2. melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian mengukur
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya

H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman7-13.
Alat dan Bahan :
1. Buku, Meja, Pensil, Jengkal
I. INFORMASI PENDUKUNG
Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya kita akan melakukan
pengukuran meja dengan jengkalmu, maka kita membandingkan panjang meja dengan
panjang jengkalmu. Jengkalmu dipakai sebagai satuan pengukuran. Begitu pula kalian
akan melakukan pengukuran daun dengan mistar, maka kita membandingkan panjang
daun dengan panjang mistar. Satuan yang terdapat pada mistar dipakai sebagai satuan
pengukuran.Panjang daun dan panjang meja merupakan sesuatu yang dapat diukur.
Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran,misalnya; panjang.
Satuan Baku dan Satuan tidak Baku
Dalam melakukan pengukuran diperlukan satuan yang dapat disepakati oleh semua
orang agar terjadi keseragaman pemahaman.Satuan yang disepakati oleh semua orang dan
bisa diterima semua pihak disebutsatuan baku.contohnya; satuan panjang adalah meter.
Sedangkan Satuan tidak baku adalah Satuan yang tidak dapat disepakati oleh semua
orang, contohnya; depa, jengkal, dan hasta.
J. LANGKAH KERJA
1. Gunakan sesuatu yang ada di kelasmu sebagai alat ukur panjang misalnya buku,
pensil, jengkal, lengan atau benda – benda lain yang mudah didapatkan.
2. Ukurlah panjang meja atau lebar ruangan kelas dengan menggunakan alat-alat ukur
panjang yang telah kamu tentukan. Catat hasil pengukuranmu ke dalam tabel yang
tersedia!
3. Mintalah salah satu temanmu untuk melakukan pengukuran yang sama dengan
menggunakan alat-alat pengukur panjang yang dia tentukan sendiri, kemudian
mencatat hasil pengukurannya ke dalam tabel.
4. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
5. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Apa yang di maksud dengan mengukur?
2. Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang
baku?
3. Apakah yang dimaksud dengan satuan baku ?
4. Apakah yang dimaksud dengan satuan tak baku ?
5. Mengapa pengukuran dengan satuan tak baku hasilnya berbeda – beda ?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan Ke – 3

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs Sultan Agung
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : BESARAN POKOK

E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian besaran pokok.
2. melakukan pengukuran beberapa besarn pokok, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran beberapa besaran pokok
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman14 - 20.
Alat dan Bahan :
1. Buku tulis
2. Mistar 30 cm
3. Batu atau benda di sekitar
4. Neraca Ohaus
I. INFORMASI PENDUKUNG
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuaanya telah didefinisikan terlebih
dahulu.
3 besaran pokok utama adalah :
4. Panjang
Dalam IPA panjang menyatakan jarak antara dua titik. Panjang menggunakan satuan
dasar SI meter ( m ). Satu meter standar ( baku ) sama dengan jarak yang ditempuh
cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792558 sekon.
5. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda
disebut massa benda. Massa benda diukur dalam satuan kilogram ( kg ). Satu
kilogram standar ( baku ) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis. Massa 1 kg
setara dengan 1 liter air pada suhu 4ºC.
6. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat diukur
dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau sekon.
Satu sekon standar ( baku ) adalah waktu yang diperlukan atom Cesium untuk
bergetar 9.192.631.770 kali.
J. LANGKAH KERJA
1. Ambillah suatu benda tertentu, misalnya buku tulis, dan amati
2. Buatlah taksiran panjang dan lebar buku itu. Catatlah taksiranmu dan taksiran teman –
temanmu !
3. Ukurlah panjang dan lebar buku itu dengan mistar. Catat hasilnya !
4. Pilihlah beberapa benda di sekitarmu !Ukurlah massa benda – benda tersebut !
Catatlah hasilnya !
5. Mintalah temanmu melakukan hal yang sama 1 Apakah hasilnya sama ?
6. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
7. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran pokok !
2. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya dalam SI !
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 65 µm
b. 10 ton
c. 24 jam
4. Mengapa dibuat satuan-satuan standar, misalnya satu kilogram standar, satu meter
standar, dan satu sekon standar ?
5. Berilah contoh besaran – besaran dalam kehidupan sehari-hari yang satuannya dalam
SI adalah meter, kilogram, atau sekon ( detik ) !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan Ke – 4

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs Sultan Agung
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : BESARAN TURUNAN
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian besaran turunan.
2. melakukan pengukuran beberapa besaran turunan, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran beberapa besaran turunan
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya

H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman21 - 26.
Alat dan Bahan :
1. Daun
2. Penjepit
3. Kertas milimeter
4. Jarum Pentul
I. INFORMASI PENDUKUNG
Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran – besaran yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
Contoh bebarapa besaran turunan adalah :
1. Luas
Untuk benda persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan hasil
pengukuran panjang dengan lebarnya,
2. Volume
Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.
Volume benda yang bentuknya teratur dapat ditentukan dengan mengukur terlebih
dahulu panjang, lebar dan tinggi kemudian mengalikannya.
3. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan dirumuskan dengan massa zat terlarut dibagi dengan volume
pelarut.
4. Laju Pertumbuhan
Laju pertumbuhan dirumuskan dengan jumlah pertambahan tinggi dibagi dengan
selang waktu.
J. LANGKAH KERJA
1. Siapkan kertas berpetak atau kertas milimeter, penjepit dan pensil.
2. Diskusikan dengan temanmu bagaimana cara menentukan luas daun. Tunjukkan
metode yang kamu sepakati kepada gurumu.
3. Dengan menggunakan benda-benda di atas, terapkan metodemu untuk menentukan
luas daun.
4. Catatlah hasil pengukuranmu!
5. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
6. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.

K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran turunan !
2. Berilah contoh besaran turunan beserta satuannya dalam SI dalam kehidupan sehari-
hari!
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 10 g/cm3
b. 72 km/jam
c. 105 g.cm/s2
4. Dapatkah kita mengukur luas sehelai daun rambutan ? Bila dapat, bagaimanakah
caranya? Dan bila tidak dapat, jelaskan alasannya !
5. Seorang ibu membuatkan oralit untuk anaknya yang sedang sakit diare. Ia melarutkan
5 gram garam dan 10 gram gula pasir ke dalam 250 ml air. Kemudian diaduk hingga
semua garam dan gula larut ke dalam air. Konsentrasi larutan oralit tersebut adalah....
a. Pedoman Penskoran

PEDOMAN PENSKORAN SOAL TERTULIS


Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

Pengukuran adalah membandingkan besaran dengan


besaran sejenis sebagai satuan, menghasilkan ukuran yang
1 terdiri atas nilai dan satuan dengan menggunakan alat
ukur
Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

Siswa hanya mampu menjawab ; membandingkan besaran 10


dengan satuan
Siswa hanya mampu menjawab ; menghasilkan ukuran 20
yang terdri atas nilai dan satuan
Siswa hanya mampu menjawab ; menghasilkan ukuran 30
yang terdri atas nilai dan satuan dengan menggunakan alat
ukur
Siswa mampu menjawab sesuai kunci jawaban 40

Skor maksimum 40

2 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap seorang siswa


yang berdiri di depan kelas, hal-hal dibawah ini yang
bukan merupakan besaran adalah
a. Tinggi badan
b. Berat Badan
c. Panjang Tangan
d. Warna Rambut
Kunci Jawaban D
Jika jawaban tidak sama dengan kunci jawaban 0

Jika jawaban sama dengan kunci jawaban 10

Skor maksimum 10

3 Perhatikan nama satuan di bawah ini. 10


1. Jengkal
2. Meter
3. Kilogram
4. Depa
5. Genggam
Satuan di atas yang termasuk satuan tak baku paling tepat
ditunjukkan oleh nomor …
A. 1, 2, 3
B. 1, 4, 5
C. 2, 3, 4
D. 3, 4, 5
Kunci Jawaban
B
Jika jawaban tidak sama dengan kunci jawaban 0

Jika jawaban sama dengan kunci jawaban 10

Skor maksimum 10

4 Penggunaan satuan baku dalam sebuah pengukuran


mempunyai keuntungan sebagai berikut
A. Mudah ditiru
B. Pengukuran sedunia sama (bersifat internasional)
C. Mudah digunakan
D. Memiliki nilai tetap

Siswa tidak mampu menyebutkan jawaban dengan benar 0

Siswa hanya mampu menyebutkan 1 jawaban dengan 10


benar
Siswa hanya mampu menyebutkan 2 jawaban dengan 20
benar
Siswa hanya mampu menyebutkan 3 jawaban dengan 30
Pedoman Penskoran Penugasan

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Siswa tidak mampu menyebutkan satu pun besaran pokok beserta


0
satuannya.
Siswa hanya mampu menyebutkan 1 (satu) besaran pokok beserta
2. 20
satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 2 (dua) besaran pokok beserta


3. 40
satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 3 (tga) besaran pokok beserta


4. 60
satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 4 (empat) besaran pokok beserta


5. 80
satuannya.

Siswa mampu menyebutkan 5 (lima) besaran pokok beserta


6. 100
satuannya.

Skor maksimum 100

Anda mungkin juga menyukai