A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
3.1.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan
proses/metode ilmiah penyelidikan IPA (pengamatan, inferensi, dan
komunikasi) berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
3.1.2.1 Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
3.1.3.1 Peserta didik dapat Menyebutkan obyek yang di pelajari dalam IPA
4.1.1.1 Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi,dan
mengomunikasikan hasil melalui kegiatan “Mengamati Temanmu”
dan “Kerja dalam IPA”.
Pertemuan Ke-2
3.1.4.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran
3.1.5.1 Peserta didik dapat menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran)
dan tidak dapat diukur (bukan besaran).
3.1.6.1 Peserta didik dapat membandingkan satuan baku dan tidak baku
3.1.7.1 Peserta didik dapat memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran
3.1.8.1 Peserta didik dapat mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
Internasional)
4.1.2.1 Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku
Pertemuan Ke-3
3.1.9.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok
3.1.10.1 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam besaran pokok
beserta satuannya
4.1.3.1 Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran besaran panjang,
massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
Pertemuan Ke-4
3.1.11.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan
3.1.12.1 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam besaran turunan
beserta satuannya
4.1.4.1 Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaranbesaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran
merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang
sejenis sebagai satuan. Hasil pengukuran: nilai (angka) dan satuan.
Pengukuran dapat dilakukan terhadap semua benda baik benda mati
(misalnya meja, buku, pensil) maupun benda hidup (misalnya panjang
tangan manusia, panjang telinga kelinci, diameter batang tumbuhan)
b. Satuan ada yang tidak terstandar/tidak baku, misalnya jengkal (dari
jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), depa (jarak ujung
telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika
tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan), dan lain-lain.
c. Untuk memudahkan berkomunikasi, satuan dibuat baku (standar),
yakni dalam Sistem Internasional dengan menggunakan alat ukur
baku yang telah banyak dikenal, misalnya mistar, neraca lengan, dan
stopwatch, seperti gambar berikut:
d. Satuan dapat dikonversikan. Awalan menunjukkan nilai kelipatan,
misalnya: mili berarti 10-3, kilo berarti 103, dibuat agar angka yang
dikomunikasikan menjadi sederhana.
e. Prakonsepsi: peserta didik sering menganggap pengukuran hanya
melibatkan benda-benda mati (misal terhadap buku, meja, dan lain-
lain)
f. Besaran pokok dan satuanya
Simbul Simbul
No. Nama Besaran Satuan
Besaran Satuan
1 panjang l Meter M
2 massa m Kilogram Kg
3 waktu t Second s
4 suhu T Kelvin K
5 Kuat arus listrik i Amper A
Intensitas
6 I Candela cd
cahaya
7 Jumlah zat N Mole Mol
1. Besaran panjang
Satuan besaran panjang menurut sistem internasional adalah
meter. Satu meter didefinisikan adalah jarak yang ditempuh
cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 detik. Alat
ukur panjang antara lain Rol meter , Penggaris/ mistar , Jangka
sorong , Mikrometer Sekrup
Jangka sorong.
Jangka sorong ini biasanya digunakan untuk mengukur
panjang benda kecil. Diameter luar/dalam pipa , diameter
kelereng diameterluar/ dalam gelas diameter bola pimpong
Gambar Jangka Sorong
Cara membaca skala :
a. Bacalah skala utama yang berdekatan dengan nol skala
nonius adalah antara 2,8 dan 2,9
b. Garis yang berimpit tegak dengan garis skala utama
adalah garis kelima/angka 5Jadi 5 x 0,1 = 0,5 mm
c. Bacaan jangka sorong dalam pengukuran adalah 2,85 cm
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur besaran panjang ayng
batas ketelitianya 0,01mm. Alat ini dapat dgunakan
mengukur benda panjang maksimum 2,5 cm. Alat ini
biasanya digunakan benda yang berukuran kecil misalnya
diameter peluru, tebal kertas, Pelat logam tipis, tebal kaca dll.
2. Besaran massa
Satuan besaran massa menurut sistem satuan internasional
kilogram, Satu kilogram adalah massa sebuah silinder yang
terbuat dari campuran platina yang disimpan Sevres Paris
Perancis. Alat ukur besaran massa yang paling teliti adalah
neraca ohaus karena batas ketelitianya 0,1 gram
3. Besaran Waktu
Satu Secon adalah Waktu yang diperlukan oleh atom caesium 33
untuk bergetar 9.192.631.771 kali. Alat ukur besaran waktu
adalah stopwatch adalah alat ukur waktu yang paling teliti karena
batas ketelitianya 0,1 secon.
4. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari
besaran pokok.
5. Contoh besaran turunan dan satuannya dalam SI
6. Materi Remidi
Mengkonversi berbagai satuan besaran pokok maupun besaran
turunan.
7. Materi Pengayaan.
Konversi satuan turunan, misalnya kecepatan 72 km/jam= 20 m/s
E. Pendekatan/ Metode/ Model
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan eksperimen
Model : Discovery Learning
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan
mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan pengamatannya (rasa ingin
tahu).
Misalnya “Mengapa garis pada kertas
tisu yang terkena air menjadi kabur?”
Mengumpulkan Data / Informasi
Peserta didik dalam kelompoknya
disuruh untuk membaca buku siswa
halaman 1-4 tentang obyek IPA dan
pengamatannya. ( Literasi )
Setiap kelompok melakukan kegiatan
yang dikategorikan pengamatan pada
objek IPA sesuai kegiatan “Ayo kita
lakukan “ hal 3 pada buku siswa.
Peserta didik melakukan pengamatan
tentang garis pada kertas tisu yang
dicelupkan ke dalam zat air dengan
( teliti)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Mengasosiasi / Menganalis Data
Menuliskan data yang diperoleh ke dalam
tabel
Membandingkan hasil pengamatan
Mengomunikasikan
Presentasi hasil pengamatan
Mendiskusikan hasil pengamatanan
Penutup Peserta didik dengan dibantu guru 10 menit
melakukan refleksi (materi apa yang
sudah/belum dikuasai).
Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan
berupa keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
Guru menyampaikan informasi materi
pada pertemuan berikutnya, yaitu:
Pengukuran sebagai Bagian dari
Pengamatan.
b. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap (Lampiran 1)
b. Lembar Pengamatan Kegiatan Praktikum Sederhana (Lampiran 2)
c. Lembar Penilaian Tes Tulis (Lampiran 3)
2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan
penilaian.
JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di
bawah 2,67; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial
teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di
bawah 2,67; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya
terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai
di bawah 2,67; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang
pada indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh
masing-masing peserta didik.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di
atas 2,67 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan
dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills).
Misalnya: Cepat rambat cahaya adalah 300 juta m/s. Berapa kali lebih
cepatkah cepat rambat cahaya jika dibandingkan dengan laju mobil
balap formula I yakni 240 km /jam.
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Praktek
Penilaian
No Aspek Kinerja Yang Diharapkan Ket.
Ya Tidak
A PERSIAPAN
1. Menggunakan jas laboratorium
2. Membawa alat dan bahan praktikum
3. Membersihkan alat-alat yang akan
digunakan
4. Mengecek kesiapan alat dan bahan
5. Membaca prosedur kerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Menggunakan Alat dan Bahan
1. Mengambil bahan tidak berceceran
2. Mengambil bahan sesuai kebutuhan
3. Mengoperasikan alat dengan benar
4. Menggunakan alat dan bahan sesuai
prosedur
B. Sikap
1. Fokus pada kegiatan praktikum
2. Aktif dalam melakukan praktikum
3. Bekerja sama dalam kelompok
C KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
1. Membersihan alat dengan baik
2. Membersihkan meja praktikum
3. Mengembalikan alat ke tempat semula
b. Proyek
No Tahapan Skor (1 – 5)
1 Perencanaan
2 Tahap proses pembuatan dan pengumpulan data
3 Hasil:
a. Bentuk fisik
b. Data kebergunaan
Catatan : Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan, maka
semakin tinggi nilainya.
LAMPIRAN 3
PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Pilihan Ganda
b. Uraian