Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya
Alokasi Waktu: 5 Pertemuan (11 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3 3.1 Menerapkan konsep Pertemuan 1:
pengukuran berbagai 3.1.1 Menjelaskan tiga komponen
besaran dengan keterampilan proses penyelidikan IPA.
menggunakan satuan 3.1.2 Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
standar (baku) 3.1.3 Menyebutkan objek yang dipelajari
dalam IPA.

Pertemuan 2:
3.1.4 Menjelaskan pengertian pengukuran.
3.1.5 Membandingkan satuan baku dan tidak
baku.
3.1.6 Memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran.
3.1.7 Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
Internasional).

Pertemuan 3:
3.1.8 Menjelaskan pengertian besaran pokok.
3.1.9 Menyebutkan macam-macam besaran
pokok beserta satuannya.

Pertemuan 4:
3.1.10 Menjelaskan pengertian besaran turunan.
3.1.11 Menyebutkan macam-macam besaran
turunan beserta satuannya.
4 4.1 Menyajikan data hasil Pertemuan 1:
pengukuran dengan alat 4.1.1 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi,
ukur yang sesuai pada diri dan mengomunikasikan hasilnya.
sendiri, makhluk hidup
lain, dan benda-benda di Pertemuan 2:
sekitar dengan 4.1.2 Melakukan pengukuran dengan satuan
menggunakan satuan tak baku dan satuan tidak baku
baku dan satuan baku
Pertemuan 3:
4.1.3 Melakukan pengukuran besaran-besaran
panjang, massa, waktu dengan alat ukur
yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.

Pertemuan 4:
4.1.4 Melakukan pengukuran besaran-besaran
turunan sederhana yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1) Melalui kegiatan yang telah dilakukan, peserta didik dapat menjelaskan
tiga komponen keterampilan proses penyelidikan IPA secara teliti.
2) Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari
IPA secara terbuka.
3) Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menyebutkan objek yang
dipelajari dalam IPA secara jujur.
4) Melalui kegiatan pengamatan dan praktikum, peserta didik dapat
menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasilnya secara mandiri

Pertemuan 2
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
pengukuran secara kreatif.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membandingkan satuan
baku dan tidak baku secara mandiri.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat memahami kegunaan
satuan baku dalam pengukuran secara teliti.
4. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat mengkonversi satuan dalam
SI (Sistem Internasional) secara jujur.
5. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik melakukan pengukuran
dengan satuan baku dan satuan tidak baku secara kritis.

Pertemuan 3
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
besaran pokok secara kritis.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan macam-
macam besaran pokok beserta satuannya secara kreatif.
3. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat melakukan pengukuran
besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.secara mandiri.

Pertemuan 4
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
besaran turunan secara kritis.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan macam-
macam besaran turunan beserta satuannya secara jujur.
3. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat melakukan pengukuran
besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari secara mandiri

Pertemuan 5
Ulangan Harian 1

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1:
1. Materi Reguler
a) Pengamatan terhadap benda-benda sebagai salah satu bagian
pembelajaran IPA

b) Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus


dikuasai yaitu melakukan pengamatan, membuat inferensi, dan
mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan
informasi, dengan panca indra dan/atau alat ukur yang sesuai.
Kegiatan inferensi meliputi merumuskan penjelasan berdasarkan
pengamatan, untuk menemukan pola-pola, hubungan-hubungan,
serta membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada
teman sejawat, baik lisan maupun tulisan. Yang dikomunikasikan
termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, graik, bagan, dan
gambar yang relevan.
c) Kegunaan belajar IPA:
1. Memahami berbagai hal disekitar kita
2. Menyelesaikan masalah
3. Berfikir logis dan sistematis
4. Meningkatkan kualitas hidup
d) Obyek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam
dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya

2. Materi Remidial
a) Pengamatan terhadap benda-benda sebagai salah satu bagian
pembelajaran IPA

b) Tiga langkah kunci dalam proses pengembangan IPA (metode


ilmiah) yaitu melakukan pengamatan, menginferensi, dan
mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan
informasi, dengan panca indra dan/atau alat ukur yang sesuai.
Kegiatan inferensi meliputi merumuskan penjelasan berdasarkan
pengamatan, untuk menemukan pola-pola, hubungan-hubungan,
serta membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada
teman sejawat, baik lisan maupun tulisan. Yang dikomunikasikan
termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, graik, bagan, dan
gambar yang relevan.
c) Manfaat Belajar IPA:
1. Memahami berbagai hal disekitar kita
2. Menyelesaikan masalah
3. Berfikir logis dan sistematis
4. Meningkatkan kualitas hidup
d) Obyek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam
dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya

3. Materi Pengayaan
Keterampilan melakukan pengamatan kolam di sekitar sekolah dan
mencoba menemukan hubungan-hubungan yang diamati secara
sistematis. Dengan keterampilan ini, dapat mengetahui bagaimana
mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat
suatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan ini juga merupakan
keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat digunakan bukan saja
untuk mempelajari berbagai macam ilmu, tetapi juga dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 2:
1. Materi Reguler
a) Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Gambar Kegiatan Pengukuran

b) Pengukuran dengan satuan baku dan tak baku, misalnya dengan


melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan pensil. Dalam
kegiatan tersebut artinya membandingkan panjang meja dengan panjang
pensil. Panjang yang digunakan adalah sebagai besaran. Sesuatu yang
dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran,
sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan
yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama
atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku. Sedangkan satuan
yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak
sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
Contoh mengukur dengan satuan baku adalah mengukur panjang
sebuah meja menggunakan penggaris, dengan satuan panjang dalam
meter. Sedangkan contoh mengukur dengan satuan tidak baku adalah
mengukur panjang sebuah meja menggunakan jengkal atau kaki,
dengan satuan panjang dalam jengkal atau kaki.

Gambar Satuan Baku Gambar Satuan Tidak Baku


c) Pentingnya satuan baku: menjadi kesepakatan bersama, digunakan
secara umum di seluruh dunia dan menghasilkan ukuran yang sama
oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
d) Konversi satuan yaitu mengubah suatu sistem satuan ke sistem satuan
yang lainnya. Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan ke
suatu satuan yang lainnya dapat digunakan baik untuk satuan panjang,
waktu, dan massa.

2. Materi Remidial
a) Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.
b) Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil
yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku.
Sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran
dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut
satuan tidak baku. Contoh mengukur dengan satuan baku adalah
mengukur panjang sebuah meja menggunakan penggaris, dengan
satuan panjang dalam meter. Sedangkan contoh mengukur dengan
satuan tidak baku adalah mengukur panjang sebuah meja
menggunakan jengkal atau kaki, dengan satuan panjang dalam jengkal
atau kaki.
c) Pentingnya satuan baku: menjadi kesepakatan bersama, digunakan
secara umum di seluruh dunia dan menghasilkan ukuran yang sama
oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
d) Konversi satuan yaitu mengubah suatu sistem satuan ke sistem satuan
yang lainnya. Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan ke
suatu satuan yang lainnya dapat digunakan baik untuk satuan panjang,
waktu, dan massa.

3. Materi Pengayaan
Pengukuran dapat dilakukan terhadap besaran benda-benda, tidak hanya
benda mati (misalnya, massa kelinci, panjang telinga kelinci, suhu kelinci,
dan lain-lain). Contoh bukan besaran IPA: cinta, keadilan, rasa sayang, dan
lain-lain.

Pertemuan 3:
1. Materi Reguler

Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan


terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

Tabel Tujuh Besaran Pokok dan Satuannya


No. Besaran Pokok Satuan SI Lambang Satuan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Detik s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Intensitas cahaya Candela cd
7. Jumlah zat Mol mol

2. Materi Remidial
Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan
terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

Tabel Tujuh Besaran Pokok dan Satuannya


No. Besaran Pokok Satuan SI Lambang Satuan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Detik s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Intensitas cahaya Candela cd
7. Jumlah zat Mol mol

3. Materi Pengayaan
Dalam pengukuran besaran pokok, perhatikan posisi nol (untuk
pengukuran panjang ujung benda awal berimpit dengan angka nol; untuk
pengukuran massa, posisi neraca setimbang saat tidak ada benda di piring
beban. Jika belum setimbang, kalibrasikan dengan memutar skrup
kalibrasi).
Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang
ditunjuk, untuk menghindari paralaks.

Gambar 1.1. Posisi mata saat mengukur

Cara mengukur massa dengan neraca:


a. Kalibrasikan neraca hingga diperoleh posisi lengan mendatar saat
semua beban geser di angka nol, dengan cara memutar skrup
kalobrasi.
b. Letakkan benda di piring beban.
c. Geser-geser beban geser hingga setimbang (mulailah dari beban
geser yang paling besar).
d. Baca hasilnya, jumlahkan, misal:
e. Hasil pengukurannya: 100 g + 90 g + 7,5 g = 197,5 g

Perhatikan: peserta didik tidak perlu menghafal definisi satuan


besaran pokok dalam sistem SI, cukup mengenali bahwa satuan pokok
dalam sistem SI didefinisikan.

Pertemuan 4:
1. Materi Reguler
Besaran turunan, yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
2. Materi Remidial
Besaran turunan, yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
3. Materi Pengayaan
Konsentrasi Larutan
konsentrasi dapat dirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut) dibagi
volume air (zat pelarut), yaitu:
massa terlarut
K =
volume terlarut

Laju Pertumbuhan

Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan


pertumbuhan tanaman. Misalkan, kamu menanam jagung. Pada
pengukuran awal, diperoleh tinggi tanaman 20 cm. Dalam waktu 10 hari,
tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat menentukan laju pertumbuhan
jagung tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:

Pertemuan 5:
Ulangan Harian 1

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik

F. Media dan Bahan


1. Media
a. Benda atau gambar “manfaat IPA” ( Laptop, LCD, Kertas)
b. Benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur
dalam kegiatan “Membuat alat ukur sendiri”
c. Model atau ppt tentang cara pengukuran panjang dengan mistar,
massa dengan neraca, dan waktu dengan stopwatch

2. Alat dan bahan


a. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengamati Temanmu” dan “Kerja
dalam IPA” (Tissue, Spidol, Air, Gelas).
b. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Membandingkan Satuan Baku dan
Tidak Baku” (Pensil, Buku Tulis, Jengkal dan Mistar/Penggaris).
c. Alat: mistar, neraca, stopwatch, dan serta benda-benda yang hendak
diukur panjang, massa, dan waktunya.
d. Alat dan bahan untuk kegiatan mengukur luas daun (daun, kertas
milimeter, penjepit, pensil).

G. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 25 - 46.
2. Wahono, dkk. 2016. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 1 - 31.
3. Sumber lain yang relevan, lingkungan sekitar

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1 (2 JP)
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 15 menit


2. Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai
pelajaran.
3. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap
tayangan yang disajikan guru mengenai fenomena
alam sebagai objek yang dipelajari dalam IPA,
diantaranya peredaran bumi mengelilingi matahari,
interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya
4. Peserta didik memberikan tanggapan atau
pendapatnya tentang tayangan yang disajikan oleh
guru.
5. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 60 menit
anggota 3-5 anak
2. Mengamati:
a) Peserta didik melakukan kegiatan saling
mengamati dengan menggunakan indera mata,
antar teman sesama jenis berkaitan dengan ciri-
ciri fisik yang dapat diamati.
b) Peserta didik melakukan kegiatan mengamati
garis pada kertas tisu (garis dibuat dengan spidol)
kemudian menyajikan hasil pengamatan.
3. Menanya:
Setiap peserta didik mengajukan prediksi peristiwa
yang akan terjadi berdasarkan rencana kegiatan
mengamati garis pada kertas tissue yang dibuat dari
spidol, ketika kertas tissue dicelupkan ke dalam air
dengan posisi garis sedikit di atas permukaan air.
Contoh hasil kerja peserta didik:
 prediksi peserta didik: garis itu akan menjadi
kabur karena terkena air yang bergerak naik pada
tissue.
 hasil pengamatan peserta didik: setelah tissue
dicelup, air mulai bergerak naik di dalam tissue.
Air mengenai garis, 4 menit kemudian garis
tampak kabur.
 Jika prediksi tidak sesuai pengamatan, berarti
prediksi tidak tepat.
4. Mengumpulkan data:
a) Peserta didik melakukan kegiatan “kerja dalam
IPA” pada Buku Siswa halaman 3.
b) Peserta didik melakukan diskusi kelompok
mengenai keterampilan proses: pengamatan,
inferensi, dan komunikasi, serta menjelaskan
kegunaan mempelajari IPA.
c) Peserta didik melakukan kajian pustaka (dapat
menggunakan buku siswa) mengenai objek yang
dipelajari dalam IPA.
5. Mengasosiasi:
a) Peserta didik menyimpulkan hasil prediksi
dengan menggunakan data pengamatan dan
kesimpulan yang dihasilkan dalam diskusi
kelompok.
6. Mengomunikasikan:
Mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil
diskusi.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Pengukuran sebagai
bagian dari Pengamatan.
5) Guru memberikan tugas untuk menyiapkan
alat/bahan untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan 2 (3 JP)
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik 15 menit


2. Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai
3. Peserta didik mendapatkan modul bahan ajar dan
mengamati berbagai alat ukur (mistar, jangka,
neraca, dan lain-lain) yang ditunjukkan guru
4. Guru mengingatkan materi pada pertemuan
sebelumnya dengan menanyakan “Kegiatan apakah
yang kalian lakukan ini?”
5. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 100 menit
anggota 3-5 anak.
2. Mengamati:
Peserta didik melakukan pengamatan terhadap
demonstrasi mengukur panjang benda
3. Menanya:
Pengukuran termasuk salah satu pengamatan,
peserta didik diminta untuk bertanya berkaitan
dengan benda-benda yang harus diukur. “Mengapa
benda-benda tersebut harus diukur?”
4. Mengumpulkan data:
a) Peserta didik melakukan kegiatan mengukur
panjang bangku menggunakan pensil, buku atau
jengkal.
b) Peserta didik melakukan kegiatan mengukur
panjang bangku menggunakan mistar/penggaris.
5. Mengasosiasi:
a) Peserta didik melakukan diskusi kelompok
membandingkan prediksi dengan hasil
pengukuran yang telah dilakukan. Diskusi
diarahkan pada pemahaman bahwa pengukuran
dengan alat ukur tidak baku memiliki hasil
berbeda-beda, peserta didik membandingkan
setelah satuannya dibakukan
b) Peserta didik melakukan konversi satuan hasil
pengukuran ke dalam SI
c) Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyimpulkan pengertian pengukuran dan
pentingnya satuan baku
6. Mengomunikasikan:
Peserta didik menyusun laporan dan
mempresentasikan hasil pengukurannya dalam
satuan baku
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran pada pertemuan ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
3. Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Besaran Pokok,
meliputi panjang, massa, waktu serta
pengukurannya.

3. Pertemuan 3 (2 JP)
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran

Pendahuluan 1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 15 menit


2) Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Peserta didik mengamati penggunaan salah satu alat
ukur yang ditunjukkan guru, misalnya neraca.
4) Peserta didik mendiskusikan hasil kegiatan
“Mengamati Penggunaan Alat Ukur”
5) Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 60 menit
anggota 3-5 anak
2. Mengamati:
a) Peserta didik melakukan pengamatan sebuah
buku yang relatif tebal dan menentukan besaran
yang dapat diukur dari benda tersebut.
b) Peserta didik menaksir panjang, lebar, dan tebal
buku dalam satuan cm, serta massa buku dalam
satuan gram.
3. Menanya:
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui
besaran panjang, massa, dan waktu. Diharapkan
peserta didik bertanya berkaitan dengan pengamatan
yang dilakukan hubungannya dengan besaran
pokok.
4. Mengumpulkan data:
a) Peserta didik menggunakan mistar untuk
mengukur panjang buku yang diamati.
b) Peserta didik menimbang massa buku yang
diamati menggunakan neraca.
c) Peserta didik dapat menentukan selang waktu dua
ketukan tangan pada meja menggunakan
stopwatch.
5. Mengasosiasi:
Peserta didik melakukan diskusi tentang besaran
pokok, contohnya, dan satuannya.
6. Mengomunikasikan:
Peserta didik menyusun laporan dan
mempresentasikan hasil pengamatan dan
mendiskusikannya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
3) Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Besaran Turunan.
4. Pertemuan 4 (3 JP)
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 15 menit
2) Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Peserta didik mengamati selembar kertas yang
ditunjukkan guru.
4) Peserta didik menjawab pertanyaan setelah
mengamati selembar kertas tersebut“Besaran apa
saja yang bisa diukur?”
5) Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
Inti 1. Mengamati: 100 menit
Peserta didik secara individu membaca /
mempelajarai petunjuk cara mengukur luas daun
pada Buku Siswa.
2. Menanya:
Setiap peserta didik menyusun pertanyaan
berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
3. Mengumpulkan data:
Peserta didik secara individu melakukan
pengukuran luas daun menggunakan kertas
milimeter, penjepit dan pensil pada kegiatan
“Mengukur Luas Daun” pada Buku Siswa halaman
22.
4. Mengasosiasi:
a) Peserta didik membentuk kelompok, dengan
jumlah anggota 3 – 5 anak
b) Peserta didik melakukan diskusi kelompok
tentang hasil pengukuran untuk memahami
pengertian besaran turunan, serta menyebutkan
macam-macam besaran turunan dan satuannya.
5. Mengomunikasikan:
Peserta didik menyusun laporan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
3) Guru menyampaikan informasi pertemuan
berikutnya, yaitu: Ulangan Harian materi pokok
Objek IPA dan Pengamatannya
4. Pertemuan 5 (1 JP)
Ulangan Harian 1

I. Penilaian
1. Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP


Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak
Kelas/Semester : VII/I (GANJIL)
Tahun pelajaran : 2017/2018
Guru : IPA
Nama Catatan Butir TTD Renc. Tindak
No Waktu
Siswa Perilaku Sikap Siswa Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
….

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan tiga komponen keterampilan
Soal Uraian No. 1
proses penyelidikan IPA.
2. Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA. Soal Uraian No. 2
3. Menyebutkan objek yang dipelajari dalam
Soal Uraian No. 3
IPA.
4. Menjelaskan pengertian pengukuran. Soal Uraian No. 4
5. Membandingkan satuan baku dan tidak baku Soal Uraian No. 5 a
6. Memahami kegunaan satuan baku dalam
Soal Uraian No. 5 b
pengukuran.
7. Melakukan konversi satuan hasil pengukuran
Soal Uraian No. 6
ke dalam SI.
8. Menjelaskan pengertian besaran pokok. Soal Uraian No. 7
9. Menyebutkan macam-macam besaran pokok
Soal Uraian No. 8
beserta satuannya.
10. Menjelaskan pengertian besaran turunan. Soal Uraian No. 9
11. Menyebutkan macam-macam besaran turunan
Soal Uraian No.10
beserta satuannya.
Instrumen: lihat Lampiran 1

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Tes Unjuk Kerja/Praktik (Check list)
c. Kisi-kisi:
Penilaian Tes Praktik

No. Keterampilan Butir Instrumen


1. Memprediksi peristiwa yang akan terjadi Tes Praktik1
pada garis tersebut.
2. Menyajikan hasil pengamatan. Tes Praktik1
3. Mengomunikasikan hasil pengamatan secara Tes Praktik1
tertulis dan lisan.
4. Melakukan pengukuran panjang bangku Tes Praktik2
dengan satuan tidak baku.
5. Melakukan pengukuran panjang bangku Tes Praktik2
dengan satuan baku.
6. Mengomunikasikan hasil pengukurannya Tes Praktik2
dalam satuan baku.
7. Menaksir tebal, lebar, dan panjang buku Tes Praktik3
tersebut.
8. Melakukan pengukuran besaran panjang Tes Praktik3
terhadap buku yang telah diamati.
9. Menaksir massa benda tersebut. Tes Praktik3
10. Melakukan pengukuran besaran massa Tes Praktik3
No. Keterampilan Butir Instrumen
terhadap benda yang telah diamati.
11. Menaksir waktu antara dua suara ketukan Tes Praktik3
tangan pada meja.
12. Menentukan selang waktu tertentu. Tes Praktik3
13. Melakukan pengamatan terhadap cara Tes Praktik4
mengukur luas daun.
14. Mengukur luas daun. Tes Praktik4
Instrumen: lihat Lampiran 2

Mengetahui, Sumberkima, 22 Juni 2017


Kepala SMP Negeri 2 Gerogak Guru Mata Pelajaran IPA

Dewa Nyoman Tastra, S.Pd Siti Saropah, S.Pd


NIP 195911061979031002 NIP
Lampiran 1: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis :


Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok Objek IPA
dan Pengamatannya

Soal Uraian:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan
komunikasi!
2. Jelaskan kegunaan mempelajari IPA.
3. Sebutkan objek yang dipelajari dalam IPA!
4. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran?
5. Jelaskan :
a. perbedaan satuan baku dan tidak baku!
b. pentingnya satuan baku!
6. Lakukanlah konversi satuan di bawah ini!
a. 10 mm = …. m
b. 15 ons = … kg
c. 10 mg = …. g
d. 180 menit = …. jam
e. 20 menit = …. sekon
7. Apakah pengertian besaran pokok?
8. Sebutkan macam-macam besaran pokok beserta satuannya.
9. Apakah yang dimaksud besaran turunan?
10. Sebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya!

Kunci Jawaban:
No. Kunci Jawaban Skor
1. Pengamatan: Melibatkan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran 3
dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatandilakukan untuk mengumpulkan
data dan informasi
Inferensi:Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini
digunakan untuk menemukan pola-polaatau hubungan-hubungan antaraspek
yang diamati,serta membuat prediksi.
Komunikasi:Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun
tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk
tabel, grafik, bagan, dan gambaryang relevan.
2. 1) memahami berbagai hal di sekitar kita, 2) menyelesaikan masalah, 3) 3
berpikir logis dan sistematis, 4) meningkatkan kualitas hidup
3. Meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari 2
pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat
kecil, misalnya bakteri, virus, atom, bahkan partikel dasar penyusun atom.
Objek yang diamati bisa juga benda-benda yang berukuran sangat besar,
misalnya lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya ini.
4. Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. 2
Pengukuran: kegiatan membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai
satuan; menghasilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan satuan. Mengukur
membutuhkan alat ukur. Alat ukur harus sesuai dengan besaran yang akan
No. Kunci Jawaban Skor
diukur.

5 a. Perbedaannya: 3
Satuan baku, yaitu satuan yang telah ditetapkan sebagai satuan pengukuran
ilmiah secara internasional. Contoh: kilogram, meter, sekon, volt, ampere, dan
coulomb
Satuan tidak baku, yaitu satuan yang tidak ditetapkan secara internasional
sebagai satuan pengukuran ilmiah dan biasa dipakai di daerah atau negara
tertentu. Contoh: jengkal, depa, hasta, yard, kaki (feet)
5 b. Pentingnya satuan baku: menjadi kesepakatan bersama, digunakan secara 2
umum di seluruh dunia dan menghasilkan ukuran yang sama oleh siapapun,
dimanapun, dan kapanpun.
6 a. 10 mm = 0,01 m 1
6 b. 15 ons = 1,5 kg 1
6 c. 10 mg = 0,01 g 1
6 d. 180 menit =3 jam 1
6 e. 20 menit = 1200 sekon 1
7. Besaran pokok merupakan suatu besaran yang satuannya telah ditetapkan 2
sebelumnya atau besaran yang tidak diturunkan dari besaran lainnya.
8. Panjang, satuannya meter 3
Massa, satuannya kilogram
Waktu, satuannya sekon
Suhu, satuannya kelvin
Kuat arus, satuannya ampere
Jumlah zat, satuannya mole
Intensitas cahaya, satuannya candela
9. Besaran turunan merupakan suatu besaran yang satuannya diturunkan dari 2
besaran pokok
10. Luas, satuannya meter persegi 3
Volum, satuannya meter kubik
Massa jenis, satuannya kilogram per meter kubik
Gaya, satuannya newton
Daya, satuannya watt
Kelajuan, satuannya meter per sekon
Tegangan listrik, satuannya volt
(cukup 3 diantara 7 besaran turunan di atas)
Skor maksimum 30

Skor yang diperoleh


Nilai = x100
Skor maksimum

Lampiran 2: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)


Tes Praktik 1
Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Menyajikan hasil
pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.

Lembar Kerja 1
a. Potong kertas saring atau kertas tissue dengan ukuran 4 cm x 12 cm!
b. Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari
ujung kertas saring tersebut!
c. Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1
cm!
d. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas
permukaan air!

Sebelum Pengamatan:

Buatlah prediksi: Apa yang akan terjadi pada garis hitam


tersebut, setelah kertas tissue dicelupkanbeberapa saat ke
dalam air?

Setelah melakukan Pengamatan:

Deskripsikan hasil pengamatanmu!

Presentasikan hasil pengamatanmu!

Instrumen Tes Praktik 1


Hasil Penilaian
2
No. Indikator 3 1
(cukup
(baik) (kurang)
)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
3 Deskripsi pengamatan
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian Tes Praktik 1


No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan
dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan
yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan
bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
pengamatan secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 3. Mampu memberikan penafsiran benar
peristiwa yang akan secara substantif.
terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran
benar secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang
ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik
dengan menggunakan prosedur yang
ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik
No Indikator Rubrik
hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.

Kriteria Penilaian Tes Praktik 1:


Skor yang diperoleh
Nilai = x100
Skor maksimum

Tes Praktik 2
Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal melakukan
pengukuran dengan satuan baku dan satuan tidak baku

Lembar Kerja 2
1. Ukurlah panjang bangku atau lebar ruangan kelas dengan
menggunakan alat-alat pengukur panjang yang telah kalian
tentukan, misalnya buku, pensil, jengkal tangan

Catat hasil pengukuranmu!

2. Mintalah salah seorang teman dalam kelompokmu untuk melakukan


pengukuran yang sama dengan menggunakan alat-alat pengukur
panjang yang berbeda dan yang dia tentukan sendiri.
3. Jangan lupa, temanmu juga harus mencatat hasil dan satuan ukuran
yang dibuatnya.
4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 di atas dengan menggunakan alat ukur
mistar/penggaris!
Catat hasil pengukuranmu!
Presentasikan hasil pengamatanmu!

Instrumen Tes Praktik 2


Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3)Baik (2) Cukup (1) Kurang
1 Mengukur dengan alat ukur yang satuannya tidak
baku (benda yang dipilih)
2 Mengukur dengan alat ukur yang satuannya baku
3 Deskripsi dari hasil pengukuran (kesimpulan dari
hasil pengamatan)
4 Mempresentasikan hasil pengukuran
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian Tes Praktik 2


No Indikator Rubrik
1 Mengukur dengan 3. Mengukur panjang benda yang dipilih
alat tidak baku dengan alat ukur panjang tidak baku
(benda yang dipilih) secara benar.
2. Mengukur panjang benda yang dipilih
dengan alat ukur panjang tidak baku
secara kurang benar.
1. Mengukur panjang benda yang dipilih
dengan alat ukur panjang tidak baku
secara tidak benar.
3. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi dan hasil prediksi dan hasil pengukuran yang
pengukuran telah dilakukan.
2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
prediksi dan hasil pengukuran yang
telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran yang
telah dilakukan.
4. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil
hasil pengukuran pengukuran dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil
pengukuran dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti,
No Indikator Rubrik
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil
pengukuran dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Skor yang diperoleh


Nilai = x100
Skor maksimum

Tes Praktik 3
Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal melakukan
pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Lembar Kerja 3
1. Ambillah buku tulis dan amati!
Taksirlah tebal, lebar, dan panjang buku tersebut dalam satuan
mm!

Menggunakan mistar, lakukan pengukuran panjang, lebar, dan


tebal buku!

Taksirlah massa buku yang kamu amatidalam satuan kg!

Menggunakan neraca, lakukan pengukuran massa terhadap


buku tersebut.
2. Mintalah temanmu untuk melakukan dua ketukan tangan pada meja
dalam selang waktu tertentu!
Catatan: pada saat dua ketukan dilakukan temanmu menggunakan
stopwach untuk mencatat selang waktu antara dua ketukan tersebut,
namun tidak memberitahu kamu tentang hasil pengukurannya.

Taksirlah waktu antara dua ketukan tersebut dalam satuan


sekon!

Gunakan stopwach untuk menentukan selang waktu tertentu!

3. Diskusikan, apakah dekatnya hasil taksiran dengan hasil pengukuran


sebenarnyadapat ditingkatkan dengan latihan? Untuk mengujinya,
berlatihlah menaksir dan kemudian uji dengan hasil pengukuran!

Instrumen Tes Praktik 3


Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3)Baik (2) Cukup (1) Kurang
1 Kesesuaian antara prediksi panjang dengan hasil
pengukuran panjang
2 Kesesuaian antara prediksi lebar dengan hasil
pengukuran lebar
3 Kesesuaian antara prediksi tebal dengan hasil
pengukuran tebal
4 Kesesuaian antara prediksi massa dengan hasil
pengukuran massa
5 Kesesuaian antara prediksi selang waktu antara
dua ketukan dengan hasil pengukuran.
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian Tes Praktik 3


No Indikator Rubrik
1 Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi panjang prediksi dan hasil pengukuran panjang
dengan hasil yang telah dilakukan.
pengu-kuran 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
panjang prediksi dan hasil pengukuran panjang
yang telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran panjang
yang telah dilakukan.
2. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi lebar prediksi dan hasil pengukuran lebar yang
dengan hasil telah dilakukan.
No Indikator Rubrik
pengukuran lebar 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
prediksi dan hasil pengukuran lebaryang
telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran lebar yang
telah dilakukan.
3. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi tebal prediksi dan hasil pengukuran tebal yang
dengan hasil telah dilakukan.
pengukuran tebal 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
prediksi dan hasil pengukuran tebal yang
telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran tebal yang
telah dilakukan.
4. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi massa prediksi dan hasil pengukuran massa yang
dengan hasil telah dilakukan.
pengukuran massa 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
prediksi dan hasil pengukuran massa yang
telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran massa yang
telah dilakukan.
5. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara
prediksi ketukan prediksi dan hasil pengukuran ketukan
dengan hasil yang telah dilakukan.
pengukuran 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
ketukan prediksi dan hasil pengukuran ketukan
yang telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran ketukan
yang telah dilakukan.

Skor yang diperoleh


Nilai = x100
Skor maksimum
Tes Praktik 4
Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal melakukan
pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.

Lembar Kerja 4

1. Perhatikan gambar di bawah!


Perhatikan cara mengukur luas daun seperti yang
dimodelkan/dijelaskan/ terdapat pada buku!

2. Siapkan daun yang akan diukur luasnya.


3. Siapkan kertas berpetak atau kertas milimeter,penjepit, dan pensil.
Hitunglah luas daun yang telah disiapkan!

Instrumen Tes Praktik 4


Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang
1 Persiapan alat dan bahan
2 Metode yang digunakan
3 Pelaksanaan menentukan luas
4 Kesesuaian antara luas yang dihitung
dengan luas sebenarnya
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik penilaian Tes Praktik 4


No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
2. Metode yang 3. Menggunakan metode pengukuran luas
dugunakan yang benar.
No Indikator Rubrik
2. Menggunakan metode pengukuran luas
yang kurang benar.
1. Menggunakan metode pengukuran luas
yang tidak benar.
3. Pelaksanaan 3. Mampu melaksanakan penentuan luas
menentukan luas dengan menggunakan seluruh prosedur
yang ada.
2. Mampu melaksanakan penentuan luas
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melaksanakan penentuan
luas dengan menggunakan prosedur yang
ada.
4. Kesesuaian antara 3. Memperoleh kesesuaian tinggi antara prediksi
luas yang dihitung dan hasil pengukuran luas sebenarnya
dengan luas yang telah dilakukan.
sebenarnya 2. Memperoleh kesesuaian rendah antara
prediksi dan hasil pengukuran luas
sebenarnya yang telah dilakukan.
1. Tidak memperoleh kesesuaian antara
prediksi dan hasil pengukuran luas
sebenarnya yang telah dilakukan.

Skor yang diperoleh


Nilai = x100
Skor maksimum

KISI-KISI ULANGAN HARIAN 1

KD-KI3:
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan
satuan standar (baku)

Materi Pokok: Objek IPA dan Pengamatan


Nomor Tingkat Kompetensi
No. Materi Ajar Indikator soal
Soal C1 C2 C3 C4 C5
1. Penyelidikan Menjelaskan tiga komponen
IPA keterampilan proses 1 
penyelidikan IPA.
Menjelaskan kegunaan
2, 3, 5 
mempelajari IPA.
Menyebutkan objek yang
4 
dipelajari dalam IPA.
Pengukuran Menjelaskan pengertian
6, 7 
sebagai Bagian pengukuran.
dari Pengamatan Membandingkan satuan baku
8 
dan tidak baku
Memahami kegunaan satuan
9 
baku dalam pengukuran.
Melakukan konversi satuan
hasil pengukuran ke dalam 10 
SI.
Besaran Pokok Menjelaskan pengertian
11 
besaran pokok.
Menyebutkan macam-macam
besaran pokok beserta 12 
satuannya.

13, 14,

15, 16

Besaran Menjelaskan pengertian


17 
Turunan besaran turunan.
Menyebutkan macam-macam
18, 19,
besaran turunan beserta 
20
satuannya.
Keterangan:
C1 = Mengingat, C2 = Memahami, C3 = Menerapkan, C4 = Menganalisis, C5 =
Mengevaluasi

SOAL ULANGAN HARIAN 1

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda silang (x) pada
huruf A, B, C, atau D!
1. Tiga langkah kunci dalam proses pengembangan IPA (metode ilmiah),
kecuali ….
A. melakukan pengamatan
B. melakukan menginferensi
C. melakukan kajian teori
D. melakukan mengomunikasikan
2. Pengamatan dilakukan untuk ….
A. mengumpulkan data dan informasi, dengan panca indra dan/atau alat
ukur yang sesuai.
B. merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan, untuk menemukan
pola-pola
C. merumuskan hubungan-hubungan, serta membuat prediksi.
D. memperoleh data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan
gambar yang relevan.
3. Aktivitas membuat Inferensi diantaranya ….
A. meyajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan
B. merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan
C. melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai
D. Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan.
4. Seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola
keteraturannya, merupakan ….
A. sasaran yang dipelajari dalam IPA
B. tujuan mempelajari bidang IPA
C. ruang lingkup pelajaran IPA
D. objek yang dipelajari dalam IPA
5. “Mengapa bunga di taman berwarna-warni?”, pertanyaan tersebut
merupakan bagian dari belajar IPA dalam hal ….
A. menyelesaikan masalah
B. meningkatkan kualitas hidup
C. memahami berbagai hal di sekitar kita
D. berpikir logis dan sistematis
6. Pengukuran merupakan bagian dari ….
A. percobaan
B. pengamatan
C. menginferensi
D. mengomunikasi
7. Hasil pengukuran berupa ….
A. angka tanpa satuan
B. satuan tanpa angka
C. besaran tanpa satuan
D. nilai, angka, dan satuan

8. Berikut ini yang termasuk satuan tidak baku adalah ....


A. depa
B. sekon
C. kandela
D. kelvin
9. Satuan tidak megalami perubahan atau pengaruh apapun, artinya satuan
bersifat ….
A. internasional
B. tetap
C. mudah ditiru
D. nasional
10. 2,5 dm = .... m
A. 250
B. 25
C. 2,5
D. 0,25
11. Besaran yang satuannya sudah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat
dijabarkan dari besaran lain disebut ….
A. besaran vektor
B. besaran pokok
C. besaran turunan
D. besaran skalar
12. Perhatikan tabel berikut.
No Besaran Pokok Satuan Simbol Satuan

1 Panjang meter M

2 Berat kilogram Kg

3 Waktu sekon S

4 Kuat Arus ampere A


O
5 Suhu celcius C

6 Jumlah Zat mol Mol

7 Intensitas Cahaya candela Cd

Besaran pokok, satuan, dan simbolnya yang benar ditunjukkan oleh nomor
….
A. 1, 2, 4, 6, dan 7
B. 1, 3, 4, 6, dan 7
C. 2, 3, 5, 6, dan 7
D. 3, 4, 5, 6, dan 7

13. Perhatikan gambar berikut.

Posisi mata saat mengukur yang benar ditunjukkan oleh ….


A. A
B. B
C. C
D. D
14. Melakukan pengukuran diperlukan alat ukur yang tepat, untuk mengukur
diameter botol alat ukur yang sesuai adalah ….
A. .

B.

C.

D.

15. Cara mengukur massa dengan neraca, ditunjukkan langkah-langkah berikut.


A. Melakukan kalibrasi  meletakkan benda di piring beban  menggeser
beban geser hingga setimbang  membaca hasilnya, jumlahkan.
B. Meletakkan benda di piring beban  melakukan kalibrasi  menggeser
beban geser hingga setimbang  membaca hasilnya, jumlahkan.
C. Melakukan kalibrasi menggeser beban geser hingga setimbang 
meletakkan benda di piring beban  membaca hasilnya, jumlahkan.
D. Meletakkan benda di piring beban  menggeser beban geser hingga
setimbang  melakukan kalibrasi  membaca hasilnya, jumlahkan.
16. Perhatikan gambar berikut.
Massa benda yang terukur pada gambar neraca di atas adalah ….
A. 391,0 g
B. 278,5 g
C. 199,0 g
D. 198,5 g
17. Besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok disebut ….
A. besaran vektor
B. besaran pokok
C. besaran turunan
D. besaran skalar
18. Volume batu sebesar .... ml.

A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
19. Penerapan rumus konsentrasi larutan yang benar adalah ….
massa terlarut
A. K =
volume terlarut
volume terlarut
B. K =
massa terlarut
massa terlarut
C. K =
luas terlarut
luas terlarut
D. K =
massa terlarut
20. Seorang anak berlari-lari (jogging), kemudian duduk santai di bangku
taman. Kemungkinan sketsa grafik denyut nadi terhadap aktivitas berikut
yang sesuai adalah ….
A.
B.

C.

D. .

KUNCI ULANGAN HARIAN 1

1. C 11. A
2. A 12. B
3. B 13. C
4. D 14. C
5. C 15. A
6. B 16. D
7. D 17. C
8. A 18. A
9. B 19. A
10. D 20. D

Skor yang diperoleh


Nilai = x100
Skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai