A. Kompetensi Inti (KI)
lingkungan fisik dengan 4.1.2 Melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku
menggunakan satuan tak baku 4.1.3 Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang,
dan satuan baku. massa, waktu dengan alat ukur yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari (3 dan 4)
4.1.4 Melakukan pengukuran besaran-besaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 3
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
4.1.3.1 melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 5
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 1
Materi Reguler
Tema : Penyelidikan
Sub tema :
1. Metode ilmiah dalam penyelidikan IPA
2. Kegunaan mempelajari IPA
3. Objek yang dipelajari dalam IPA
Materi Pengayaan
1. Metode Ilmiah dalam penyelidikan IPA
2. Objek yang dipelajari dalam IPA kaitannya dalam kehidpuna sehari-hari
Materi Remedial
Metode Ilmiah dalam penyelidikan IPA
4
Pertemuan 2
Materi Reguler
Tema : Pengukuran
Sub Tema :
1. Pengertian pengukuran
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan proses
membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan.
2. Besaran dan bukan besaran
Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran, seperti massa, suhu, dan tinggi badan.
Adapun hal yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. Contoh kasih sayang orangtua
terhadap anak.
3. Satuan baku dan satuan tidak baku
Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan
sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar
(tidak baku), dan satuan baku. Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari
sampai dengan jari kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan
telunjuk tangan kanan ketika tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan). Contoh
satuan baku (standar), dalam Sistem Internasional, misalnya meter, sekon, yang
menggunakan kelipatan 10 (metrik).
Materi Pengayaan : Besaran dan bukan besaran beserta satuannya dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remedial : Besaran dan bukan besaran beserta Satuan baku dan tidak baku
Pertemuan 3
Materi Reguler
Tema : Pengukuran
Sub Tema :
1. Pengukuran dengan satuan tidak baku
2. Kegunaan satuan baku dalam pengukuran
Pemakaian satuan dalam penyelesaian suatu persoalan terkadang menjadi masalah. Hal ini
dikarenakan perbedaan satuan yang digunakan untuk menafsirkan suatu besaran. Untuk
mengatasi hal tersebut, guru dan Peserta Didik memerlukan suatu tahapan konversi untuk
mengubah suatu satuan ke satuan lain.
3. Konversi satuan dalam SI
Tabel 1.1 Faktor konversi besaran Panjang, massa, dan waktu
Besaran Pokok
Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok. Besaran pokok ada 3, yaitu
panjang, massa, dan waktu. Macam-macam besaran pokok, satuan dan alat ukurnya, pada tabel
No Jenis besaran Lambang Satuan dalam Lambang Alat ukur
pokok SI satuan
1 Panjang L Meter m Mistar, penggaris ...
2 Massa M Kilogram kg Neraca, timbangan ...
3 Waktu t Sekon s Arlogi, stopwach, ...
4 Kuat arus I Ampere A Ampere meter
5 Suhu T Kelvin K Termometer
6 Intensitas cahaya I Candela cd Ligh meter
7 Jumlah zat N Moll mol Mol
Satu kilogram adalah massa silinder campuran Platina-Iridium yang disimpan di International
Bureau of Weight and Measuresdi kota Sevres dekat Paris, Perancis. Massa standar satu
kilogram dipilih sedemikian rupa sehingga sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4°
C. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda padat adalah neraca dua
lengan atau neraca tiga lengan.
Materi Pengayaan : Pengukuran besaran pokok dan alat ukurnya dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remedial : Pengukuran besaran pokok dan alat ukurnya
Pertemuan 5
Materi Reguler
Tema : Besaran turunan
Sub tema :
1. Pengertian besaran turunan
2. Macam-macam besaran turunan beserta satuannya
3. Pengukuran besaran turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok, seperti
luas, volume, konsentrasi, dan laju. Luas diturunkan dari dua besaran panjang, yaitu panjang
dan lebar. Volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Konsentrasi larutan diturunkan dari satu besaran mol dan tiga besaran panjang. Laju diturunkan
dari satu besaran panjang dan satu besaran waktu. Tidak hanya dalam bidang fisika, besaran
6
turunan dapat ditemukan pada masalah kimia, seperti konsentrasi gula. Begitu pula dengan
masalah biologi, seperti laju pertumbuhan tanaman, laju respirasi (penggunaan oksigen), dan
lain-lain. Masing-masing besaran turunan dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut.
Contoh-contoh Besaran Turunan
Sumber: www.file.upi.edu
Pertemuan 6
Tema : 1. Ulangan harian
Sub Tema : 2. Pengayaan dan remedial
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator KD beserta kecakapan abad 21 yaitu Metode ilmiah dengan Model Discovery learning
Pertemuan 2
1. Media
Gambar alat ukur yang sesuai untuk sayuran dumber internet www.tribunewa.com
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Penggaris 5 Buah
Pulpen 5 Buah
Bahan
Pertemuan 3
1. Media
Gambar ukuran bakteri sumber internet www.thecompletepatint.com
Gambar ukuran jaran bumi ke langit sumber Internet www.gfe.nasa.gov
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Penggaris 5 Buah
Pulpen 5 Buah
Bahan Buku / kertas hvs 5 Lembar
Pertemuan 4
1. Media
Meja siswa, Meja guru
Gambar pembacaan skala sumber Dok. Kemdikbud
Gambar satu kilogram standar sumber internet www.uh.ed
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Penggaris 5 Buah
Buku tulis 5 Buah
Meteran 5 Buah
Jaksa sorong 5 Buah
Neraca lengan 5 Buah
Neraca pegas 5 Buah
Stop wach 5 Buah
Bahan Media timbang 5 Buah
Pertemuan 5
1. Media
Papan tulis berpetak
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Penggaris 5 Buah
Gelas ukur 5 Buah
8
Pertemuan 2 dan 3
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 20 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mediskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi “mengamati
benda-benda di sekitarnya seperti buku, meja dan
papan tulis”
4. Guru meminta peserta didik mengukur benda-
benda tersebut menggunakan satuan tidak baku
pada kegiatan “Ayo kita lakukan hal 7” lalu
membandingkan hasil pengukuran teman dan
mengkomunikasikan Literasi pembelajaran terkait
materi yang dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yanga akan dilakukan “Pengukuran”
7. Guru menyampaikan lingkup dan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Aplikasi dan 11. Guru menjelaskan lebih lanjut terkait satuan baku
tindak lanjut dalam Sistem Internasional kemudian Peserta Didik
mencoba mengonversi satuan baku dalam SI dari
kegiatan “Bandingkanlah hal 12” pada besaran dan
satuan mikroorganisme dan benda langit
(Conseptual) (Critical thinking)
Pertemuan 4
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 10 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mediskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi “Mengamatai
penggunaan alat ukur”
4. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
untuk menyimpulkan bahwa alat ukur yang
diidentifikasi Peserta Didik sebagian besar
mengukur besaran panjang, massa, dan waktu yang
merupakan besaran pokok.” Literasi pembelajaran
terkait materi yang dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yanga akan dilakukan “Besaran
Pokok”
7. Guru menyampaikan lingkup dan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Pertemuan 5
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 15 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mediskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi “menunjukkan
selembar kertas, kemudian menanyakan kepada
Peserta Didik bagaimana cara mengukur luasnya”
Guru menunjukkan kembali video motor balap dan
menanyakan bagaimana cara mengukur
kelajuannya. Literasi materi yg dipelajari
4. Guru membawa Peserta Didik masuk ke dalam
topik bahasan besaran turunan yang berasal dari
besaran pokok.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yanga akan dilakukan “Besaran
Turunan”.
7. Guru menyampaikan lingkup dan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
a. Sikap Siritual
b. Sikap sosial
c. Pengetahuan
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a. Pembelajaran ulang (Tidak tuntas lebih lebih dari 50 persen)
b. Belajar kelompok (tidak tuntas antara 20 – 50)
c. Tutor sebaya (tidak tuntas 10-20)
d. Bimbingan perorangan ( tidak tuntas kurang 5 -10 persen)
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai hasil analisis
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan/atau pendalaman materi
(konseptual) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
18
Lampiran
A. Instreumen Penialian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
2. Jurnal Observasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, Kelas : ................
3.
N Hari Nama Deskripsi nilai Butir Sikap Tindak
Catatan Perilaku Ttd
o /Tgl Siswa sikap Spiritual Sosial lanjut
1 Budi
19
4. Pengetahuan
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Pertemuan 5
5. Keterampilan
a. Kompetensi Dasar
b. Bentuk Instrumen
Isian
c. Butir Soal
1 Panjang …. ….
2 …. …. Neraca
3 …. Sekon ….
4 Kuat arus …. ….
5 …. Candela Lightmeter/Lux meter
6 Suhu …. Termometer
7 Jumlah zat …... Total Dissolved solid
(TDS)
d. Kunci Jawaban
NO Besaran Satuan Alat Ukur Skor
1 Panjang meter Mistar, meter rol, dsb 2
2 Volume kg Neraca 2
3 waktu Sekon Stop watc, jam, dsb 2
4 Kuat arus ampere. Ampere meter 2
5 Intesitas cahaya Candela Lightmeter/Lux meter 1
6 Suhu kelvin. termometer 1
7 Jumlah zat Mol Total Dissolved solid (TDS) 1
Jumlah Skor 11
b. INSTRUMEN KETERAMPILAN
e. Kompetensi Dasar
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri
sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan
menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
f. Bentuk Instrumen
21
Instrumen Kinerja
Mencoba membuat alat ukur sendiri
1. Lakukan pengukuran dengan alat dan bahan yang tersedia
2. Ikuti langkah-langkah percobaan sesuai prosedur
Alat Bahan
1. Mistar 1. Bangku
2. Papan Tulis
3. Buku
4. Pensil
Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan.
2 Melakukan pengukuran
3 Membuat laporan.
Jumlah
Skor Maksimum 9 (3+4+2)
N Indikator Rubrik
o
1. Menyiapkan alat 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan
23
N Indikator Rubrik
o
dan bahan yang diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan
yang diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
Melakukan 4 = Melakukan empat langkah kerja
2. pengukuran dengan tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan
tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan
tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan
tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:
Mencoba Membuat Alat Ukur Sendiri
1. Misalkan, kamu hendak mengukur
panjang bangku, panjang papan tulis,
atau lebar ruang kelas. Namun, kamu
tidak memiliki mistar atau alat ukur
yang biasanya.
2. Gunakan sesuatu yang ada di kelasmu
sebagai alat pengukur panjang,
misalnya buku, pensil, jengkal, tangan,
atau benda-benda lain yang mudah
didapatkan.
3. Ukurlah panjang bangku atau lebar
ruangan kelas dengan menggunakan
alat-alat pengukur panjang yang telah
kamu tentukan. Catat hasil
pengukuranmu.
4. Mintalah salah seorang temanmu untuk
melakukan pengukuran yang sama
dengan menggunakan alat-alat
pengukur panjang yang ditentukan
sendiri. Jangan lupa, temanmu juga
harus mencatat hasil dan satuan ukuran
yang dibuatnya.
3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
24
N Indikator Rubrik
o
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul,
tujuan, alat dan bahan, prosedur, data
pengamatan, pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan
benar
3. Komunikatif
skor perole h an
Nilai= x 100
9
g. Butir soal
Lakukan pengukuran panjang bangku, panjang papan tulis, atau lebar ruang kelas
dengan menggunakan alat-alat ukur
a. Kunci jawaban
Hasil pengukuran berbeda-beda
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
a. Benda: Hp, Laptop, Kertas, Bibit Tanaman
b. Benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur dalam kegiatan
(Halaman 7 Buku Siswa/Kemendikbud “ Mencoba Membuat Alat Ukur Sendiri”).
c. Model atau ppt tentang cara pengukuran massa dengan neraca tiga lengan.
2. Alat/bahan
a. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Mistar 30 cm 1 buah
2 Neraca Neraca lengan 1 buah
3 Stopwatch Digital 1 buah
4 Gelas ukur 500 ml 1 buah
5 Obyek pengukuran Sesuai yang tersedia Sesuai kebutuhan
2. Bahan
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal 27-46)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . 2015. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal 2-31)
3. www.nurmugil.com/materi-ipa-smp-pengukuran
4. Buku IPA SMP Kelas VII, Erlangga. Surabaya (Hal 1-37)
26
27
Hj.Nirmaladewi,S.Pd.,M.Pd Hj.Gusnawati,S.Pd