Anda di halaman 1dari 25

JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab.

Jabar

BAGIAN – BAGIAN KETERANGAN

1 SISTEM PENDINGIN

Tinggi air pendingin Sampai garis atas ( Full )


Periksa kualitas
Periksa kebocoran
Tekanan pembukaan katup tutup
Radiator STD 0,75 - 1,05 kg/cm2
Limit 0,6 kg/cm2
Kapasitas air pendingin ( dengan pemanas )
2 K , & 3 K –H 5,6 ltr
4K 6,7 ltr
5K 6,5 ltr

2 TALI KIPAS Defleksi tali kipas pada 10 Kg ( 22 lbs ) MESIN 5K Selain Mesin 5K
Pompa air - Altenator
Tali kipas baru 5 – 7 mm
Tali kipas terpakai 7 – 11 mm

Poros engkol – kompressor A/C


Tali kipas baru 9 – 12 mm
Tali kipas lama ( bekas ) 12 – 16 mm 11 – 14 mm

3 SARINGAN UDARA bersihkan elemennya

4 BATERAI Berat Jenis


Perhatikan tinggi electrolit 1,25 - 1,27 pada 20 0 C
baterai

5 OLI MESIN Periksa tinggi Oli


Pengisian kembali Sampai garis Full
API servis SE atau yang
lebih baik
Kapasitas
Mesin 2K , 3K Pengisian Kering
Dengan saringa oli
Kuras dan isi kembali 3,6 liter
Dengan ganti saringan
Tanpa ganti saringan oli 3,4 liter
2,9 liter
Mesibn 4K , 5K Pengisian kering
Dengan saringan oli
Kuras dan isi kembali 3,7 liter
Dengan saringan oli
Tanpa ganti saringan oli 3,5 liter
3,0 liter
6 BUSI Pemeriksaan dengan mata
Bersihkan
Celah mesin 5K
Selain mesin 5K 0,7 - 1,0 mm
0,8 mm

1
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

7 KABEL TEGANGAN TINGGI

Tahanan Kurang dari 25 KΩ /kabel

8 DISTRIBUTOR Tutup Distributor


Celah rubbing blok , Selain Mesin 5K 0,45 mm
Mesin 5 K 0,4 – 0,5 mm
0,2 - 0,40 mm
Celah udara 52 o ± 6o
Sudut Dwell Dalam 3o ( dari Idling hingga
Variasi sudut Dwell 2.000 rpm )

Saat pengapian Selain Mesin 5 K 8o sebelum TMA / idling


Mesin 5 K 5o sebelum TMA/idling @ max. 900
rpm
Transmisi manuakl dalam kondisi
netral ( N ) dan vakum advance OFF

MESIN PANAS

9 CELAH KATUP Hisap 0,20 mm


Buang 0,30 mm
10
KARBURATOR Katup Trotel terbuka penuh
Periksa pompa percepatan
Cuk biasa
11 Pembukaan Cuk

PUTARAN IDLE 2K , 3K-H , 4K M/T 750 rpm


4 K ( KF ) 600 rpm
5 K ( KF ) 750 rpm

KONSENTRASI CO 3K-H , 4K M/T 0,5 - 1,5 % sistem HIC mati


12 IDLE 4 K ( KF ) 1,5 - 2,5 % sistem HIC mati
5 K ( KF ) 1,0 ± 0,5 % sistem HIC mati

Pada 250 rpm


13 TEKANAN KOMPRESSI STD (Selain mesin 5K ) 11 kg/cm2
Limit 9.0 kg/cm 2

STD ( 5K ) 12,6 kg/cm2


Limit 9,6 kg/cm2
Perbedaan tekanan Kuang dari 1.0 kg/cm2
Antara silinder

2
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

SISTEM PENDINGINAN

PERIKSA TINGGI AIR PENDINGIN

Jika tinggi air kurang isi hingga garis FULL


pada tangki cadangan ( reservoir tank )

PERIKSA AIR PENDINGIN

Periksa air pendingin kemungkinan terdapat


karat atau kotoran .

PERIKSA SISTEM PENDINGIN


Periksa kemungkinan terdapat :
1. kerusakaan atau perubahanya bentuk
radiator atau selang .
2. Klem slang ; Longgar
3. kerusakan atau berkaratnya kisi – kisi
radiatornya
4. kebocoran pompa air , inti radiator
( core ) atau longgarnya sumbat
penguras air.

PERIKSA CARA KERJA TUTUP


RADIATOR

Dengan menggunakan alat test tutup radsiator


, periksa tegangan pegas dan dudukan katup
vakum dari tutup radiator . Tutup harus
diganti , jika tutup membuka pada tekanan
dibawah angka spesifikasi atau jiuka tutup
rusak

Tekanan pembukaan katup


STD : 0,75 - 1,05 Kg/cm2
Limit : 0,6 Kg/cm2

3
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

TALI KIPAS

PEMERIKSAAN SECARA VISUAL

Periksa tali kipas kemungkinan :


1. Retak , berubah bentuk , terlalu kencang
atau aus .
2. Terkena oli atau gemuk

3. Persinggungan yang tidak sempurna


antara tali dan puli
.

PERIKSA & STEL KEKENCANGAN TALI


KIPAS

Dengan kekuatan , tekanan 10 kg , tekan tali


kipas pada tempat – tempat seperti pada
gambar . tali haruis menunjukkan
kekencangan spesifikasi .
Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg
Selain 5 K
Pompa Air – Altenator : 7 – 11 mm
Engkol - kompressor : 11 – 14 mm
Mesin 5 K
Pompa Air – Altenator : 7 – 11 mm
Engkol - kompressor : 11 – 16 mm

Dengan menggunakan alat penekan tali kipas


BT-33-73F setel harga berikut :

Tegangan tali kipas :


Baru : 125 ± 25 lbs
Bekas ( lama ) : 80 ± 20 lbs

4
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

BERSIHKAN BUSI

1. jangan menggunakan alat pembersih


busi lebih lama dari yang diperlukan .
2. hembuslah kompoun dan karbon
pembersih dengan uadar tekanan .
3. bersihklan ulir dan permukaan luar
isolator .

STEL CELAH BUSI

Periksa setiap celah buysi menggunakan alat


pengukur celah busi . Jika perlu , stellah
dengan membengkokkan bagian yang
menonjol dari elektroda .

KABEL TEGANGAN TINGGI

PERIKSA TAHANAN KABEL

- Catatan -

Pada waktu menarik kabel busi , tariklah


dengan memegang bagian ujung kabelnya ,
jangan memegang pada bagian tengah
kabel .

Periksa tahanan kabel .

Tahanan kabel : kurang lebih 25 KΩ per


kabel

5
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

DISTRIBUTOR ( selain Mesin 5 K )

PERIKSA TUTUP DISTRIBUTOR

Periksa tutup distributor dan rotor kemungkinan :

1. retak, cacat , berkarat atau lubang , kabel


kotor .
2. terminal elektorda terbakar .
3. pegas bagian tengahnya lemah .

PERIKSA DAN STEL CELAH PLATINA ATAU


CELAH UDARA

1. jika platina terbakar parah atau berlubang


– lubang , platina harus diganti .
2. Stel celah platina dan pegas penahan .
Celah Blok : 0,45 mm
3. Stel celah udara antara rotor dan
proyeksi koil
celah udara : 0,2 - 0,4 mm

PERIKSA SUDUT DWELL

Periksa sudut Dwell dengan tester .


Sudut Dwell : 52 o ± 6o

PERIKSA SAAT PENGAPIAN

Stel putaran mesin pada putaran idle , Oktan


selektor harus disetel pda posisi standar .
Saat pengapian : (pada max Rpm 900)
Seri 2K, 3K , 4 K : 8o Seb. TMA
Seri 5 K : 5o Seb. TMA

6
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

STEL SAAT PENGAPIAN

Tepatkan tanda – tanda waktu dengan


memutar body Distributor .

Saat pengapian :
Seri 2K , 3K , 4K : 8 o Seb. TMA

Perhatian :
Jangan distel dengan Oktan selektor

PERIKSA CARA KERJA DARI GOVERNOR

1 Rotor harus kembali dengan cepat


setelah diputar searah jarum jam dan
dilepas .
2 Rotor tidak boleh terlalau longgar .

3 Hidupkan mesin dan lepaskan selang


vakum dari distributor . Tanda waktu
berubah – rubah sesuai dengan
putaran mesin .

DISTRIBUTOR ( Mesin 5 K )

MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN

a) Bila posisi Oktan selektor tidak


standar , stellah Oktan slektor seperti
ditunjukkan pada gambar .

7
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

b) Lepaskanlah selang vakumny dari


sub. Diaphragma distributor dan
sumbatlah ujung selangnya

c) Dengan mesin berputar Idling sesuai


Spesifikasi , gunakan timing light untuk
mememriksa saat pengapian .

Saat pengapian : 5o ± 2 o Sebelum TMA .


@ max . 900 rpm

d) Bila perlu kendorkan baut pengikat


distributor , putyar distributor ubtuk
meluruskan dengan tanda timing .
Periksa lah kembali saat pengapian
nya setelah baut pengikat distributor
dikenangkan .

Momen pengencangan : 195 kg-cm


( 14 ft-lb, 19 N-m )
e) Hubungkan kembali slang vakumnya
pada distributor .

f) Periksa saat pengapian : 12 ±3o


sebelum TMA .
@ Max . 900 rpm .

PERIKSA CARA KERJA PERCEPATAN


VAKUM ( VACUMM ADVANCE )

Hubungkan slang vakum distributor .


Oktan slektor harus berubah – rubah sesuai
dengan pembukaab dan penutupan katup
trotel .

8
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

CELAH KATUP

PENYETELAN

1 Panaskan mesin dan kemudian


dimatikan .
2 Stel silinder No.1 pada TMA atau titik
mati atas / Kompresi .

3 Kencangkan kembali baut – baut kepala


silinder dan lenunjang batang
penumbuk katup ( Roker Arm ) .

Momen pengencangan :
Baut penunjang penunbuk katup
1,8 - 2,4 kg –m
Baut kepala silinder :
5,4 - 6,6, kg - m

4. Stel celah katup .


Celah katup diukur di antara batang
katup dengan lengan roker. Yang distel
hqnya katup yang ditunjuk oleh panah
saja .
Celah katup :

5. Putarkan poros engkol ( crankshaft )


360 o .
6. Stel katup – katup lain yang
ditunjukkan oleh panah .

- Catatan -
Pakailah SST talam penampung oli
apabila penyetel dilakukan dengan
mesin hidup .
SST ( 09229 – 22010 )

9
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

KARBURATOR

PERIKSA CARA KERJANYA

- catatan -
Untuk penyetelan , lihat bb karburator

Katup Trotel
1. Katup Trotel harus membuka penuh
pada waktu pedal gas ditekan penuh .

2. Penyetelan teerbuka penuh dilakukan


melalui kabel gas atau baut penyetop
pedal .

Pompa Akselerasi

Bensin harus muncrat keluar dari jet pada


waktu katup trotle terbuka .

Cuk Biasa

1. katup cuk harus tertutup penuh


apabila tombol cuk ditarik sampai
habis .

10
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

2. katup cuk harus terbuka penuh pada


waktu tombol cuk dikembalikan ke
tempat semula

Pembuka cuk

1. suhu air pendingin harus dibawah 30 o C .


2. lepaskan selang vakum dari pembuka
cuk .

3. Terik sepenuhnya tombol cuk , tekan pedal


gas sekali dan hidupkan mesin .

4. Pasang kembali slang vakum pada


pembuka cuk dan cek bahwa penghubung (
linkage ) cuk tidak bergerak

11
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

5. Periksa BVSV , membran ( diaphragma )


dan linkage dengan mesin dalam keadaan
panas .
5.1. Panaskan mesin hingga temperatur
kerja lalu matikan mesin .
5.2. Lepaskan slang vakum dari
pembuka cuk .

5.3. Tarik tombol sepenuhnya , tekan


pedal gas sekali lalu kembalikan
tombol cuk setengahnya .

5.4. Periksa bahwa Nok ( cam ) Idle


tinggi berada pada langkah kedua .
5.5. Hidupkan Mesin .

5.6. Pasang kembali slang vakum dan


pastikan bahwa linkage cuk
bergerak dan bahwa Nok Idle Tinggi
( Fast Idle Cam ) dibebaskan pada
langkah ketiga .
5.7. Pada waktu tombol cuk ditekan
habis , periksa bahwa kecepatan
mesin kembali ke Idle .

12
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

PENYETELAN PUTARAN IDLE &


CAMPURAN IDLE

2K , 3K –H , & 4 K

1. Penyetelan dan pengukuran Idle


dilakukan sebagai berikut ;
(1) saringan udara dalam
keadaan terpasang .
(2) Suhu air pendingin
normal .
(3) Cuk terbuka penuh .
(4) Semua perlengkapan
tambahan dimatikan .
(5) Semua saluran vakum
terpasang .
(6) Transmisi pada posisi
netral ( N ) .
(7) Saat pengapian tepat .
(8) Tanchometer dan alat
pengukur vakum terpasang .
(9) Meteran CO yang diStel
pada NOL dalam keadaan panas .
2. Lepaskan slang HIC dan sumbatlah
ujung slangnya .

3. Buka kap pembatas idle pada sekrup


pengatur campuran Idle jika dipasang .

4. Setel putaran Idle pada putaran


spesifikasi dengan jalan memutar
sekrup pengatur .
Putaran Idle :
2 K , 3K-H , 5K : 750 rpm
4K ( KF ) : 600 rpm
5K (KF 40 , 50 ) : 750 ±50 rpm

5. Stel hingga vakum maksimum dengan


memutar sekrup pengatur campuran Idle
- Catatan -
Bila perlu gunakan SST penyetel
Spesifikasi mesin Eropa .
( SST ( 09243 – 00020 )

13
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

6. Ulangi penyetelan 4 dan 5 diatas


sampai tercapai angka vakum
maksimum pada putaran idle .

7. Naikkan putran mesin sebentar


dengan menarik link ga untuk melihat
bahwa mesin kembali ke rpm
spesifikasi waktu dibebaskan .

8. Ukur konsentrasi CO pada gas


buang menggunakan CO meter .
( 1 ) Naikkan putaran mesin sekitar
200 rpm selama 30 – 60 detik .

( 2 ) Agar konsentrasi stabil , tunggu


selama 1 menit sebelum
melakukan pengukuran dan
pengukuran harus dilakukan
dalam waktu tiga menit .

Konsentrasi CO

Model mesin %
3K-H & 4K 0,5 - 1,5

( 3 ) Jika konsentrasi melebihi harga


spesifikasi , kencangkan
sekrup pongatur campuran
Idle sedikit demi sedikit
sampai tercapai harga
spesifikasi .

14
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

- Catatan -

1) Apabila sekrup campuran idle


dikencangkan , akan terdapat titik di
mana putaran mesin menurun
dengan cepat . Penyetelan
berikutnya harus tidak memutar
sekrup ini lagi agar tidak melewati
titik optimum ini .
2) Putaran Idle mesin yang
dipoerbolehkan adalah ± 50 rpm dari
spesifikasi .

9. Pasangkan slang kembali pada katup


HIC

10 . pasangkan kap pembatas idle yang


yang baru pada sekrup pengatur
campuran Idle .

15
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

MESIN SERIE 5 K & 5 K - C

1. Penyetelan dan kondisi pengukuran harus


dengan cara sebagai berikut :
(1) saringan udara dalam keadaan
terpasang .
(2) Suhu air pendingin
normal .
(3) Cuk terbuka penuh .
(4) Semua perlengkapan
tambahan dimatikan .
(5) Semua saluran vakum
terpasang .
(6) Transmisi pada posisi
netral ( N ) .
(7) Saat pengapian tepat .
(8) Tanchometer dan alat
pengukur vakum terpasang .
(9) Meteran CO yang diStel pada NOL
dalam keadaa

2. Hanya Eropa
Lepaskan hubungan slang HIC dan
sumbatlah ujungnya .

3. Switzeland & Australia , NSW


Lepaskan hubungan slang hisap dan valve
dan sumbatlah reeed valve .

4. lepaskanlah tutup penyetel pada sekrup


penyetel campuran Idle , bila dipasangkan

16
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

METODE ALTERNATIIVE

5. Stel putaran dan campuran Idle .


(1) Hidupkan mesin .
(2) Stellah hingga putaran
maksimum dengan memutar sekrup
penyetel putaran Idle .
(3) Stel putaran campuran Idle
dengan memutar sekrup penyetel
putaran Idle .
Putaran campuran Idle : 800 rpm

- Catatan –
Bila perlu gunakan SST penyetel mesin
Spesifikasi ubtuk Eropa .
SST ( 09243 – 00020 )

(4). Sebelum melangkah ke langkah


berikutnya teruskan penyetelan (2) dan
(3) sampai didapat putaran maximum
yang paling optimal , tidak tergantung
berapa banyaknya memutar sekrup
penyetel campuran idle .
Putaran Idle : 750 ± 50 rpm

- catatan -
ini adalah cara melakukan peneyetelan
putaran Idle dan campuran Idle untuk
campuran kurus

METHODE DENGAN METER “ CO “

6. Setel putaran Idle dan campuran Idle

(1) Hidupkan mesin


(2) Gunakan Mewter “ CO “ untuk
mengukur konsentrasi “ CO “ pada gas
buang , putaran sekrup penyetel putran
Idle dan campuran Idle , untuk
mendapatkan spesifikasi katup
konsentrasi pada putaran Idle .
- Catatan –
Bila perlu gunakan SST untuk penyetelan
mesin spesifikasi Eropa .
SSDT ( 09243 – 00020 )

7. Ukurlah konsentrasi CO di Ujung Knalpot


demgan meter “CO”
(1) Periksa bahwa meter CO dalam
keadaan sempurna . Naikkan putaran
mesin hingga putaran 2000 rpm
selama 30 – 60 detik sebeluim
pengukuran konsentrasi .
Tunggu 1 – 3 menit setelah putaran
mesin dinaikkan agar konsentrasi stabil
. masukkan ujung pengindera ( testing
17
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar
probe ) “CO” ke dalam ujung knolpot
sekurang – kurangnya 40 cm dan
ukurlah konsentrasi “CO” dalam waktu
yang singkat .
Konsentrasai “ CO “ 1.0 – 1,5 %

18
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

- Catatan –
1. bila konsentrasi dalam harga
spesifikasi berarti penyetelan telah
sumpurna .
2. bila konsentrasi “ CO “ di luar harga
spesifikasi , putarlah sekrup penyetel
putaran Idle untuk mencapai harga
konsentrasi spesifikasi .
3. bila harga konsentrasi tidak dapat
diperbaiki dengan penyetelan
campuran Idle perhatikanlah tabel
dibawah ini untuk mengethui
kemungkinan sebabnya .

HC CO GANGGUAN PENYEBAB
1. Pengapian salah
Tinggi Normal Idling kasar  Waktu pengapian tidak betul
 Busi kotor , atau celah tidak betul
atrau terlalau longgar .
 Hubungan terbuka atau kabel
tegangan tinggi busio saling tertukar .
 Tutup distributor retak .
 Katup buang bocor .
 Silinder bocor

Tinggi Rendah Idling kasar ( pembacaan 1. Vakum bocor


HC tidak tepat )  Slang bocor Saluran PCV
 Manifold hisap Dasar Karburator

tinggi Tinggi Idling kasar ( asap gas 1. Saringan udara terhambat


Buang hitam ) 2. Katup PCV tersumbat
3. kesalahan pada karburator
 gerakan cuk salah
 setelan pelampung salah
 katup jarum atau dudukannya bocor
 katup tenaga ( power valve ) bocor

19
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

8. hubungkan kembali slang ke katup HIC .


9. hubungkan kembali slang ke katup reed
hisap udara .
10. Pasangkan tutup penyegel ( pembatas )
pada sekrup penyetel campuran Idle .

PUTARAN IDLE TINGGI

PENYETELAN
1. Buka saringan udara
dan sumbat ujung slang untuk sistem hic
untuk mencegah putaran idling yang
kasar .
2. Pnaskan mesin dan
kemudian dimatikan .

3. Lepaskan slang vakum


dari katup EGR dan sumbat ujung slang .

4. Lepaskan slang vakum dari pembuka


cuk sumbat ujungnya .

20
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

5. Tarik sepenhnya tombol cuk , tekan


pedal gas sekali dan kembalikan
tombol cuk setengahnya .

6. Hidupkan mesin dan buyka


sepenuhnya katup Cuk

7. Pastikan bahwa nok Idle Tinggi


berada pada pemberhentian ke dua .

8. Stel putaran Idle Tinggi dengan


memeutar sekrup penyetel Idle .

Putaran Idle Tinggi : 3500 rpm

9. Pasang slang vakum pada tempatnya

9. Perhatikan bahwa mesin kembali


putaran Idle menurut Spesifikasi
setelah putaran dinaikkan .

Putaran Idle : 650 rpm

21
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

TEKANAN KOMPRESI

1. Panaskan Mesin
2. Buka semua busi

3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil


pengapian agar aliran sekundair
terputus .

4. Masukanlah alat pengukur kompresi ke


dalam lubang busi .

5. Buka katup trotel sepenuhnya dan baca


tekanan kompresi semenmtara mesin
diputar dengan motor stater .

22
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

- Catatan –
Usahakan agar pengukuran dilakukan
dalam waktu yang sesingkat –
singkatnya .
Putaran : 250 rpm
Tekanan kompresi : kg/cm2

Mesin 5 K Selain Mesin 5 K


STD 12,6 11
Limit 9,5 9.0

Perbedaan tekanan antara masing – masing


silinde5r 1.0 kg/cm2 .

23
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

PEMINATAN KENDARAAN RINGAN


No
Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
1
Pemeliharaan mesin
kendaraan ringan
Merawat mesin secara berkala 1.1 Mengidentifikasi
komponen-
komponen
engine
sesuai buku
literatur
1.2 Melihara/servis
engine
dan
komponen-komponennya
(
engine tune up
) sesuai SOP
1.3 Melaksanakan pemeliharaan /
servis komponen sesuai SOP
1.4 Mengganti oli, mesin,
transmisi. Diffrensial sesuai
SOP

Komponen-komponen engine
yang dipelihara secara berkala

Urutan langkah pemeliharaan
komponen engine

Pemeliharaan dan penyetelan
komponen

Penggantian oli mesin, oli
transmisi, oli diffrensial
Overhoul mekanisme mesin Mengidentifikasi mekanisme
mesin
sesuai buku literatur
Mendiagnosa gangguan
mekanisme mesin sesuai SOP
Mengoverhoul mekanisme mesin
sesuai SOP

Identifikasi mekanisme mesin

Diagnosa gangguan mekanisme
mesin

Overhoul mekanisme mesin
Memperbaiki sistem bahan bakar
bensin
3.1 Mengidentifikasi sistem bahan
bakar bensin sesuai buku
literatur
3.2 Memperbaiki komponen sistem
bahan bakar bensin sesuai
SOP

Identifikasi sistem bahan bakar
bensin

Komponen sistem bahan bakar
bensin yang diperbaiki

24
JS TUNE - UP MSN TOYOTA KIJANG ITO – Cab. Jabar

25

Anda mungkin juga menyukai