Anda di halaman 1dari 22

PEMELIHARAAN SASIS DAN

PEMINDAHAN TENAGA
KENDARAAN RINGAN
KOPETENSI DASAR :
3.2. MENERAPKAN CARA PERAWATAN TRANSMISI MANUAL
4.2. MERAWAT BERKALA TRANSMISI MANUAL

AGUS DIAN SAPUTRA, ST.


JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMKS MUHAMMADIYAH SINGKUT
TRANSMISI MANUAL
Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap, sementara tenaga bertambah sesuai
dengan putaran mesin. Bagaimanapun juga kendaraan memerlukan momen yang besar untuk
mulai berjalan atau menempuh jalan yang mendaki seperti pada gambar
• Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga kita
harus memiliki beberapa bentuk mekanisme perubahan momen
• Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah. Tetapi momen yang besar tidak
diperlukan selama kecapatan tinggi pada saat roda membutuhkan putaran yang cepat
• Pada saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakan mobil.
• Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara menukar kombinasi gigi
(perbandingan gigi), untuk merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi
perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut keroda – roda. Bila kendaraan
harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah keroda-roda
FUNGSI TRANSMISI

 Merubah momen sesuai dengan kebutuhan atau di kondisikan dengan keadaan jalan dan
atau lajunya kendaraan.

 Untuk memundurkan kendaraan atau posisi mundur.


KOMBINASI RODA GIGI (GEAR COMBINATION)
KOMBINASI DASAR UNTUK RODA GIGI FARALLEL :
A. Roda gigi penggerak ( Drive Gear)
B. Roda gigi yang digerakan ( Driven Gear)
KOMBINASI DASAR RODA GIGI TRANSMISI

•• Bila
  dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar dibawah ini, arah putaran dari infut
shaft (A : Sisi mesin dengan infut shaft) akan berbalik arah pada output shaft ( B : Sisi
output shaft dengan proppeler shaft ).

• Perbandingan Roda Gigi =


•  Dalam transmisi ini dua pasang rida gigi dikombinasikan seperti pada
gambar dibawah, untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan
input shaft. Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi dapat dinyatakan
sebagai berikut.

• Perbandingan roda gigi =


•  Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikan nya karena terbatas keadaan,
roda gigi idle E dipasang diantara roda gigi C dan D seperti pada gambar
dibawah ini, untuk menggerakkan ke arah mundur

• Perbandingan roda gigi =


•Roda gigi E disebut reverese idler gear, dan digunakan untuk mundur dengan merubah arah
putaran.

• Perbandingan roda gigi akan sama bila ditambah dengan roda gigi idle.

•Roda gigi transmisi disebut roda gigi kesatu, roda gigi kedua, roda gigi ketiga, dan lain –
lain. Roda gigi pertama ( rendah ) mempunyai perbandingan roda gigi yang besar.

• Roda gigi yang menghubungkan langsung mesin dengan proffeller shaft tanpa reduksi di
sebut roda gigi ketiga atau roda gigi ke empat ( tinggi ), roda gigi yang mempunyai
perbandingan roda gigi yang lebih kecil dari satu. 0, kecepatan yang dihasilkan oleh proffeller
shaft lebih cepat dari pada mesin di sebut roda gigi over drive.
KONSTRUKSI TRANSMISI KENDARAAN PENGGERAK BELAKANG

• Bentuk dan susunan dari transmisi bermacam-macam tergantung


opada jenis kendaraannya. Pada umumnya transmisi terdiri bagian –
bagian sebagai berikut : 1) Clucth housing, 2) Transmission case, 3)
Input shaft, 4) Counter shaft dan Conter gear, 5) Output shaft dan
gear, 6) Reverese gear, 7) Gear shift mechanism dan Extension
housing.
SHAFT DAN GEAR

•Seperti di perlihatkan pada gambar transmisi dibawah, adalah saat poros dan roda gigi
dikeluarkan dari transmision case. Ujung depan input shaft di tahan oleh bantalan pada ujung
belakang poros engkol. Oleh karena itu poros engkol, input shaft dan output shaft tersusun
segaris, pada jenis transmisi penggerak belakang (FR).

•Umumnya tenaga kombinasi roda gigi dipindahkan dari input shaft ke poros gigi conter, dan
roda gigi conter berkaitan tetap dengan roda gigi pasangannya pada output shaft.
Transmisi W5S
Keterangan Gambar :
1. Realase fork dan
Bearing
2. Clutch housing
3. Transmision Case
4. Case Cover Assy
5. Extension
Housing
Keterangan Gambar :
1. Input Shaft
2. Output Shaft
3. Gigi Percepatan
4. Counter Gear dan Shaft
5. Idle Gear dan Shaft
6. Mekanisme Sincromesh
(hub assy)
Keterangan Gambar :
1. Shift level shaft
2. Shift & selec level
3. Lock ball
4. Reverse shift arm & Pivot
5. Spring & Lock ball
6. Reverse shift head & shift fork
shaft
7. Oring, washer & pivot lock nut
8. Slotted pin
9. Interlock pin
10.Spring & lock ball
11. 1st & 2st shift & shaft
12.Slotted pin
13.Interlock pin
14.Spring & lock ball
15. 3rd & 4rd shift fork & shaft
16.Slotted pin
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TRANSMISI

1. input shaft berfungsi untuk meneruskan teb / naga putar dari kopling ke transmisi
2. Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft
3. Gigi percepatan & shaft berfungsi untuk menentukan gear ratio yang berhubungan dengan
perubahan percepatan atau momen, konstruksi pemasangan bebas berputar pada poros outpot shaft
4. Ciunter gear & shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari input shaft ke gigi – gigi
percepatan sesuai dengan penggunaan gigi atau sikap
5. Revere idle gear & shaft berfungsi untuk merubah arah putaran output shaft sehingga berlawanan
dengan putaran input shaft (posisi mudur)
6. Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkan putaran
input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi percepatan . Mekanisme sincromesh terdiri
dari lima bagiam, diantaranya

Anda mungkin juga menyukai