PRAKATA
Buku ini menyajikan pembahasan dasar mengenai getaran mekanik dan ditulis
untuk mereka yang baru belajar getaran. Getaran yang dibahas di sini adalah getaran
linier, yaitu getaran yang persamaan geraknya merupakan persamaan diferensial linier.
Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa S-1 semester V jurusan Teknik Mesin, Teknik
Sipil, serta jurusan Fisika FMIPA yang berkeinginan mengambil spesialisasi di bidang
getaran mekanik.
Penyajian dalam buku ini ditekankan pada penyusunan model matematik dari
model fisik dan interpretasi fisik dari solusi yang diperoleh. Contoh penyelesaian soal
diberikan untuk memperjelas teori yang dibahas. Sebagai soal latihan dipilihkan soal
yang dapat dipakai untuk menguji diri mengenai penguasaan materi yang dipelajari.
Pemahaman materi yang disajikan di sini merupakan dasar untuk dapat mempelajari
teori getaran lanjut yang merupakan modal untuk pemecahan masalah getaran nyata dan
kompleks.
Bab-bab dalam buku ini disusun berurutan sehingga membentuk kesatuan yang
lengkap. Maka pembaca wajib mengerti bab-bab awal sebelum beranjak ke bab
berikutnya. Dengan demikian, pembaca tidak boleh melompat ke bab yang diinginkan,
tanpa mengerti bab sebelumnya. Hal ini perlu dimengerti agar didapat pengertian yang
menyeluruh mengenai getaran mekanik.
Buku ini diawali dengan pengenalan istilah dasar beserta pengertiannya yang
disajikan dalam Bab I. Sistem getaran yang paling sederhana, yaitu sistem satu derajat
kebebasan, disajikan dalam Bab II dan Bab III yang masing-masing membahas getaran
bebas dan getaran paksa. Sistem getaran dua derajat kebebasan dibahas dalam Bab IV
dan sistem getaran banyak derajat kebebasan dibahas dalam Bab V. Pada Bab VI
dibahas sistem getaran dengan massa terdistribusi merata dan pada Bab VII diberikan
sebuah pengantar untuk pengukuran getaran dan juga penulis telah memasukkan sebuah
kasus sederhana untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Selajutnya pada Bab VIII
akan dibahas sebuah studi kasus mengenai getaran poros sebagai sistem kontinum yang
pernah penulis lakukan ketika menjadi mahasiswa S-1 di jurusan Teknik Mesin,
Unsyiah. Bab IX membahas lebih lanjut tentang pemanfaatan data hasil pengujian
iii
getaran untuk dianalisis sesuai dengan kebutuhan. Dan akhirnya pada Bab X diberikan
sebuah pengantar kepada getaran acak.
Penulis berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ir. Zachlul Raden,
MSME (alm), yang telah merintis penulisan awal buku ini. Terima kasih disampaikan
pula kepada semua pihak yang telah memberikan banyak saran yang berguna demi
kesempurnaan isi buku ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada orang
tua penulis yang telah banyak memberikan dorongan dan pengertian yang tanpa itu,
buku ini tidak akan terwujud.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan buku ini.
Sabri, ST., MT
i
iv
DAFTAR ISI
Prakata ...................................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
BIODATA PENULIS
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.9 Model sistem getaran teredam dengan gangguan berupa gaya
harmonik ......................................................................................... 50
Gambar 3.10 Hubungan vektor untuk getaran paksa dengan redaman ............... 54
Gambar 4.1 Model sistem getaran dengan dua derajat kebebasan ...................... 68
Gambar 4.6. Modus getar ayunan 2 DK (a) modus pertama, (b) modus kedua .. 86
Gambar 4.11 Perbesaran amplitudo massa utama dan massa absorber ............ 93
dan f = 1 ...................................................................................... 96
ix
Gambar 6.2. Diagram benda bebas elemen batang sepanjang dx ..................... 123
Gambar 7.2. Kurva FRF untuk MDOF yang merupakan gabungan dari
beberapa kurva FRF SDOF ......................................................... 135
Gambar 7.3. Kurva pendekatan (curve-fitters) alternatif .................................. 136
Gambar 7.4. Kurva modus getar ....................................................................... 137
Gambar 7.5. Penampang struktur uji ................................................................ 139
Gambar 7.6. Setting pengukuran ....................................................................... 141
Gambar 7.7. Skema perangkat pengukuran ...................................................... 142
Gambar 7.8 Beberapa teknik untuk menumpu shaker ...................................... 145
Gambar 7.9 Peralatan pengeksitasi (a) hammer, (b) impactor .......................... 146
Gambar 7.10 Force transducer .......................................................................... 147
Gambar 7.11 Accelerometer ............................................................................. 148
Gambar 7.12 Impedance head ........................................................................... 149
Gambar 7.13 Kurva FRF11 terhadap frekuensi : eksitasi dilakukan
di titik x1 dan respon diamati di titik x1 ....................................... 150
Gambar 7.14 Modus pertama, eksitasi di x1 dan respon diukur di x1 ............... 150
Gambar 7.15 Modus kedua, eksitasi di x1, respon di x1 .................................... 151
Gambar 8.1. Balok lentur .................................................................................. 154
Gambar 8.2. Elemen balok lentur sepanjang dx ............................................... 155
Gambar 8.3. Penentuan kondisi batas geometrik .............................................. 157
Gambar 8.4 Kurva defleksi untuk frekuensi dasar (modus getar I) .................. 160
Gambar 8.5 Balok lentur dengan sebuah piringan ............................................ 161
Gambar 9.1 Osilator tak teredam yang dipengaruhi oleh gaya periodik ........... 166
x
Gambar 10.15 Otokorelasi pada sebuah proses random narrow-band ............. 199
dengan suatu gaya acak pada selang waktu yang sama ......... 203
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 8.1 Data perolehan modus getar balok dengan penampang seragam ...... 161
DAFTAR ISTILAH
f : Frekuensi
T : Perioda
A : Amplitudo
: Frekwensi sudut
n atau f n : Frekuensi pribadi