Anda di halaman 1dari 49

MODUL 1

MENYIAPKAN TENAGA KERJA KOMPETEN


MELALUI PEMBELAJARAN DAN
PENGEMBANGAN
Materi :

a. Mendesign Pelatihan dan


Pengembangan
b. Mengevaluasi pelatihan dan
Pengembangan
Melaksanakan Kegiatan
Pembelajaran &
Pengembangan
PENGERTIAN

05
Pembelajaran pengembangan pembelajaran
- proses interaksi peserta didik dengan sebagai suatu proses yang sistematik
pendidik dan sumber belajar pada suatu meliputi identifikasi masalah,
lingkungan belajar, pengembangan strategi dan bahan
-merupakan bantuan yang diberikan instruksional, serta evaluasi terhadap
pendidik agar dapat terjadi proses strategi dan bahan instruksional dalam
TRANSFER kompetensi pada peserta mencapai tujuan pembelajaran secara
didik. efektif dan efisien (Suparman, 1991). 
- proses untuk membantu peserta didik
agar dapat belajar dengan baik.
langkahnya

  
1. Menyiapkan sarana 2. Melaksanakan 3. Mengevaluasi
dan prasarana proses pelaksanaan
pembelajaran dan pembelajaran pembelajaran
pengembangan pekerja dan dan
pengembangan pengembangan
Sarana
adalah Perlengkapan yang sifatnya bisa
digunakan secara langsung yakni
perlengkapan yang mendukung dan
dapat berhubungan langsung dengan
proses pembelajaran (SKKNI, KJBI,
program pelatihan, papan tulis,
Projector,,modul pelatihan, media
pembelajaran, bahan pelatihan, buku
refrensi, dll)

Prasarana
adalah fasilitas pokok yang sifatnya
mempunyai masa pakai yang cukup
lama yang artinya fasilitas pokok yang
digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan (meja, kursi, ruang
kelas,gedung laboratorium, workshop,
perpustakaan, tempat ibadah, toilet , TIK
dll)
langkahnya

  
1. Menyiapkan sarana 2. Melaksanakan 3. Mengevaluasi
prasarana dan SDM proses pelaksanaan
pembelajaran dan pembelajaran pembelajaran
pengembangan pekerja dan dan
pengembangan pengembangan
MENYIAPKAN SARPRAS
DAN SDM:
1.1 Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
proses
pembelajaran dan pengembangan diinventaris
sesuai program
pembelajaran dan pengembangan yang akan
dilakukan.
1.2 Menyiapkan SDM Pelatihan
Menyiapkan sarpras

1. PROGRAM PELATIHAN : disusun sesuai dengan


jenis jabatan yg diperlukan (KKNI, KJBI, SKKNI) --
Training need analysis
2. RUANG TEORI DAN WORKSHOP
3. PERALATAN : Pastikan semua peralatan berfungsi
dengan baik.
4. BAHAN PELATIHAN : Tersedia dalam jumlah yang
cukup serta memenuhi syarat sesuai program.
5. TEMPAT PELATIHAN : Sesuai yang dipersyaratkan
apakah Off the job training atau on the job training.
6. MODUL PELATIHAN : Buku informasi, buku kerja
dan buku penilaian
7. Media pengajaran
8. BUKU REFERENSI : Manual, SOP, dll.
PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

adalah suatu rumusan tertulis yang memuat secara


sistematis tentang pemaketan unit-unit kompetensi
sesuai dengan area kompetensi jabatan pada area
pekerjaan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
PBK
Identifikasi Kebutuhan

Analisis Standar
Analisis Kompetensi
Kompetensi Analisis Jabatan yang Dikehendaki
(KKNI/SKKNI,
internasional, khusus,
kualifikasi
berjenjang/non jenjang)

Skill Audit

Kebutuhan Pelatihan

Program Pelatihan
MEMUDAHKAN
Menyusun
1 UK  1 Modul
Modul Pelatihan
C = B - A

Kesenjangan Kemampuan
KEBUTUHAN Kebutuhan jabatan
(Lack of Performance)
PELATIHAN C (Required Perfomance)
B
PROGRAM Kemampuan Saat Ini
PELATIHAN A (Present Performance)

A = Kemampuan yang dimiliki oleh tenaga B = Kemampuan yang disyaratkan dalam


kerja sebelum dilatih. jabatan kerja

C = Kesenjangan kemampuan yang ada


pada tenaga kerja sebelum dilatih
MENYIAPKAN SDM
PELATIHAN
1. Peserta Pelatihan
2. Instruktur
3. Tenaga
Kepelatihan
Menyiapkan peserta Pelatihan
Dilakukan melalui :Seleksi Calon Peserta

Menyebarluaskan informasi tentang


01 program pelatihan yang akan
0 0 dilaksanakan serta persyaratannya.
2 4
02 Melakukan pendaftaran calon
peserta.
0 Menetapkan metode seleksi
01
3 03 yang akan dipakai sesuai
dengan persyaratan yang telah
ditetapkan.
Melakukan seleksi terhadap calon
Penerapan jenis & Materi uji pada 04 peserta / memilih calon peserta
proses seleksi tergantung dari jenis sesuai dg persyaratan, serta
pelatihan mengetahui kondisi (pengetahuan,
lanjutan

05 Menetapkan hasil Seleksi

0 0
6 8
06 Mengumumkan hasil seleksi.

0
05 Menyiapkan daftar peserta yang telah
7 07 dinyatakan diterima.

08 Membuat data lengkap peserta pelatihan.


Persyaratan
Instruktur:
1 Memiliki kompetensi metodologi
dan kompetensi teknis.
2. Memiliki pengalaman
3. Mendapat penugasan
4. Boleh menggunakan
tenaga ahli, praktisi.
Tugas Pelatih :
a). Membantu peserta pelatihan dalam merencanakan
proses pelatihan.
b). Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan
yg dijelaskan dalam pelatihan.
c). Membantu untuk memahami konsep dan menjawab
pertanyaan peserta pelatihan.
d). Membantu mencari sumber informasi tambahan yang
diperlukan peserta pelatihan.
e). Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika
diperlukan.
f). Mendatangkan seorang ahli dari tempat kerja jika
diperlukan.
g). Menguji/mengamati dan mengumpulkan bukti-bukti
serta membuat catatan-catatan kemajuan pelatihan
untuk setiap peserta pelatihan.
h). Mengevaluasi pencapaian kompetensi peserta per
individu.
PERAN PELATIH :
a). Sebagai narasumber, menguasai materi teori & mampu
mendemonstrasikan materi praktek.
b). Sebagai fasilitator, mampu menjembatani antara
peserta dan materi pelatihan.
c). Sebagai pembimbing, mampu menolong peserta
pelatihan mengembangkan rencana-rencana belajar
individu atau kelompok, mendorong cara berfikir kritis
dan kemampuan memecahkan persoalan, memotivasi
peserta pelatihan secara perorangan.
d). Sebagai penilai, membuat keputusan mengenai
RCC/RPL, menilai capaian kompetensi perorangan
menurut kriteria dan standar yang ditetapkan, serta
mendokumentasikan hasil-hasil penilaian setiap
peserta pelatihan
e). Sebagai mechanism, lebih memfokuskan pada proses
pelatihan dan mampu menggerakkan proses pelatihan.
Menyiapkan Administrasi Pelatihan

1. Daftar hadir peserta.


2. Daftar hadir tenaga pelatih.
3. Tanda terima perlengkapan
peserta.
4. Tata tertib pelatihan.
5. Sertifikat pelatihan.
6. Formulir-formulir penilaian
Melaksanakan proses
pembelajaran dan
pengembangan
Melaksanakan proses
pembelajaran dan 2.1 Tata urutan

pengembangan penyampaian
instruktur ditetapkan
sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan
2.3 Hasil pengambangan.
pelaksanaan
pembelajaran dan
pengembangan
didokumentasikan 2.2 Keseluruhan
sesuai prosedur modul dan bahan
operasi standar pembelajaran dan
organisasi. pengembangan
disampaikan sesuai
dengan program
sasaran
pembelajaran.
PERSIAPAN INSTRUKTUR

Persiapan rencana sesi (RPP)


Persiapan memilih metoda mengajar
Persiapan bahan yg akan disajikan
Persiapan tujuan yg akan dicapai
Persiapan media pembelajaran
Persiapan evaluasi pengajaran
Strategi penyampaian materi
-Strategi penyampaian materi simultan
Jika trainer harus menyampaikan lebih dari satu materi
pelatihan, maka menurut strategi urutan
penyampaian simultan, materi secara keseluruhan disajikan
secara serentak, kemudian diperdalam satu demi satu
(metode global).

-Strategi penyampaian materi suksesif


Jika trainer harus menyampaikan materi pelatihan lebih
daripada satu, maka menurut strategi urutan
panyampaian suksesif, sebuah materi satu demi satu disajikan
Strategi penyampaian materi pembelajaran
Tergantung jenis materi yang akan disampaikan
-Strategi penyampaian fakta
-Strategi penyampaian konsep
-Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip
-Strategi penyampaian prosedur
-Strategi penyampaian materi aspek sikap
Langkah Penyampaian materi
jenis fakta Jenis
konsep
a. Sajikan fakta (1) Sajikan Konsep
a 01 (2) Berikan bantuan (berupa inti
b. Berikan bantuan untuk
materi yang harus dihafal isi, ciri-ciri pokok, contoh dan
02 bukan contoh)
c.  Berikan soal-soal mengingat
b (3)  Berikan soal-soal latihan dan
kembali (review) tugas
d. Berikan umpan balik 03 (4) Berikan umpan balik
e. Berikan tes. c (5) Berikan tes.
.
04

d
05
jenis prinsip Jenis
prosedur
(a) Berikan prinsip (1) menyajikan prosedur
a 01 (2) pemberian bantuan dengan
(b) Berikan bantuan berupa
contoh penerapan  prinsip jalan mendemonstrasikan
02 bagaimana    
(c) Berikan umpan balik b
 cara melaksanakan prosedur
(d) Berikan tes. (3) memberikan latihan (praktik)
c 03 (4) memberikan umpanbalik
aspek sikap (afektif)
adalah pemberian respons, memberikan tes.
penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan 04 .
penilaian. Beberapa strategi mengajarkan
d
materi aspek sikap antara lain:  penciptaan
kondisi, pemodelan atau contoh, 05
demonstrasi, simulasi, dan perubahan pola
pikir.
Metoda Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. On The Job
1. Off The Job Training
Training
Dilaksanakan di ruang kelas Dilaksanakan di tempat kerja
1 Off The Job Training

. Suatu proses pelatihan


dilaksanakan di ruang
kelas
On The Job Training (OJT)

2 OJT merupakan bagian dari proses pelatihan


secara
keseluruhan yang dilaksanakan di tempat kerja
dengan fokus utama peningkatan dan penguatan
nilai-nilai budaya dan etos kerja di
perusahaan/tempat kerja.
OJT harus dilaksanakan di bawah bimbingan
seorang pendamping / karyawan yang berasal dari
perusahaan/tempat kerja.
Yang harus diperhatikan dalam OJT
a. Indikator capaian kompetensi yang di persyaratkan dalam
OJT.
b. Penetapan pendamping yg berasal dari
perusahaan/tempat
kerja OJT.
c. Penetapan pembimbing dari lembaga pelatihan.
d. Monitoring dan evaluasi peserta selama masa OJT.
e. Dilaksanakan dalam kurun waktu seperti pada silabus
pelatihan.
f. Materi pelatihan yang diberikan di perusahaan/tempat
kerja
g. selama OJT harus sesuai dg kompetensi yang telah
diberikan saat pelatihan.
METODE PELATIHAN

BELAJAR
BERKELOMPOK
Belajar berkelompok
memungkinkan peserta untuk Step 3 2. BELAJAR
TERSTRUKTUR
berpartisipasi dalam kelompok Belajar di kelas secara

Step 2 formal, metode ini


umumnya mencakup topik
tertentu. ceramah,
1. BELAJAR INDIVIDU / demonstrasi, tanya jawab,
MANDIRI
peserta pelatihan untuk
belajar
Step 1 diskusi, dan praktek

secara individu
Tahap Penyajian
Jangan menggunakan kata-kata, istilah Pastikan “entry point” untuk memulai
atau ucapan yang mungkin sulit 05 01 proses pelatihan, jelaskan hubungan
dimengerti oleh peserta pelatihan. antara pelatihan dengan harapan
peserta.
Hindari menjelaskan terlalu banyak hal, Penyajian dilakukan secara bertahap (per
yg memungkinkan peserta tidak dapat 06 02 unit kompetensi).
memahami.

Ciptakan komunikasi dua arah, gunakan Sampaikan penjelasan secara sederhana,


teknik mendengar aktif (seperti bahasa 07 03 sistematis, jelas dan masuk akal.
tubuh yang positif).

Berikan kesempatan kepada setiap Jelaskan perlahan-lahan, sesuaikan dengan


peserta untuk berbagi pengalaman, 08 04 tingkat kemampuan peserta pelatihan.
hubungannya dengan pelatihan yang Jelaskan secara bertahap.
diikuti.
Tahap Penyajian
Jika menjelaskan menggunakan tampilan Lakukan identifikasi, bagaimana setiap
visual, yakinkan bahwa peserta pelatihan 13 09 peserta dapat belajar dengan baik (seperti
dapat memahami & melalui diskusi kelompok, praktek,
menginterpretasikannya. peragaan)
Jika pelatih mendemonstrasikan materi Lakukan interaksi kepada peserta yang
praktek, atur posisi peserta pelatihan 14 10 kurang berpartisipasi (misalnya dengan
dapat pertanyaan yang sederhana).
memperhatikan secara jelas.
Lakukan demonstrasi secara perlahan- Berikan kenyamanan dalam pelatihan
lahan agar semua peserta pelatihan 15 11 terutama bagi peserta yang memiliki
dapat mengikuti dengan jelas. kesulitan atau tantangan dalam
pelatihan.
Pada saat demonstrasi, tenaga pelatih Berikan umpan balik positif, dengan men -
wajib menekankan keselamatan dan 16 12 jelaskan kesalahan atau perbaikan yang
kesehatan kerja dalam melakukan harus dilakukan.
pekerjaan tersebut.
Tahap Penyajian
Lakukan pelatihan secara komprehensif Demonstrasikan secara bertahap, beri
dan 21 17 kesempatan peserta bertanya.
berkesinambungan.

setiap materi pelatihan / unit kompetensi


Bila diperlukan, lakukan demonstrasi ber
harus diselesaikan secara tuntas, sebelum
berpindah ke materi pelatihan/unit
22 18 ulang-ulang untuk satu pekerjaan, sampai
semua peserta pelatihan mengerti.
kompetensi yang lain.

Berikan kesimpulan sebagai “key point” di Untuk mengetahui tingkat penguasaan


setiap akhir sesi pelatihan. 23 19 terhadap materi pelatihan, ajukan
pertanyaan tentang materi pelatihan.

Lakukan interaksi dengan industri atau


20 pasar kerja (misalnya menghadirkan nara
sumber dari perusahaan).
DOKUMENTASI
Mengumpulkan semua dokumen terkait dengan
pelaksanaan pelatihan sebagai bahan Penyusunan
laporan mulai dari tahapan persiapan sampai
penerbitan sertifikat.
Mengevaluasi
pelaksanaan
pembelajaran dan
Mengevaluasi pelaksanaan
pembelajaran dan pengembangan
Evaluasi Pembelajaran
Tujuan
1. Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang di
gunakan oleh instruktur
2. Mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai
dalam proses pembelajaran
3. Mengetahui apakah materi yang di pelajari dapat
dilanjutkan dengan bahan yang baru/diulangi
4. Untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran
yang dilaksanakan
5. Untuk mengetahui kesesuaian presepsi dan
pemikiran peserta pelatihan dalam mengikuti
proses pembelajaran.
6. Untuk mengetahui apakah komponen-komponen
dalam proses pembelajaran sudah memberikan
kontribusi positif bagi proses pembelajaran
Langkah Evaluasi:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak lanjut
Persiapan
1. Membentuk dan mengorganisasi tim pelaksana
2. Mengidentifikasi dan menentukan aspek-aspek
dan indikator apa yang akan dievaluasi
3. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pembelajaran
4. Menyusun kisi-kisi instrumen
dan teknik evaluasi proses pembelajaran.
5. Menyiapkan sarana pendukung
6. Mengatur jadwal dan petugas pelaksana lapangan
Pelaksanaan
1. Mengumpulkan data dan informasi
2. Mengelola data dan informasi
3. Menganalisis temuan
4. Mendeskripsikan temuan
Tindak lanjut
1. Menyusun laporan
2. Menyampaikan hasil pelaksanaan
evaluasi kepada yang berkepentingan
3. Melakukan perbaikan dan pengembangan
pelaksanaan pempelajaran setelah
diketahui hasil dari evaluasi.
Tahapan Evaluasi on the job training
1 2 3 4 5

Menilai capaian Mendiskusikan Memberikan Memberikan


Membuat
kompetensi hasil kesempatan surat
rekap hasil
peserta pelatihan penilaian peserta OJT untuk keterangan
penilaian
berdasarkan dengan peserta mengulang unit telah
target OJT kompetensi yang mengikuti
kompetensi yang belum kompeten OJT
akan dicapai
pada saat OJT
Evalusi Siswa
1. Apakah siswa sudah menguasai
materi diklat prasyarat ?
2. Bagaimana tingkat motivasi diklat
dalam mengikuti mata latihan
evaluasi pembelajaran?
3. Mengapa siswa mengambil
program sertifikasi MSDM?
4. Bagaimana latar belakang sosial,
ekonomi, dan budaya siswa yang
mengambil program diklat dan
sertifikasi?
Evaluasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
20
%

-Dua puluh persen siswa tidak


lulus dalam mata latihan ini.

Apa penyebabnya ?.

Sebagian besar siswa tidak


antusias mengikuti pelatihan,
Apa penyebabnya?
80
Bagaimana cara
memperbaikinya? %
evaluasi
instruktur
1. Cara mengajar instruktur
2. Penguasaan materi
3. Persiapan mengajar
4. Metode dan media instruksional
yang digunakan instruktur dalam
perkuliahan
5. Penilaian hasil belajar yang
diterapkan instruktur
Evaluasi sarana prasarana

POINT ONE POINT TWO POINT THREE


Apakah bahan dan Apakah luas ruang untuk Apakah media pengajaran
melaksanakan proses
peralatan untuk praktek pembelajaran sudah memadai? selalu tersedia pada saat
sudah tersedia cukup? instruktur akan mengajar?
Laporan
Pelaksanaan
1.Mencakup
Pendahuluan :
2. Persiapan pelatihan
3. Pelaksanaan pelatihan
4. Permasalahan
5. Pemecahan masalah
6. Kesimpulan dan saran
7. Penutup
8. Lampiran, terdiri dari:
a. Daftar peserta pelatihan
(berdasarkan
jenis Pelatihan)
b. Penempatan/rencana
penempatan
output pelatihan
c. Hasil evaluasi peserta pelatihan
SEKIAN
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai