PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PENELITIAN PADA LINGKUP PEMERINTAH

KOTA SUNGAI PENUH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(BALITBANG)
 Nomor :
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
KEPALA BADAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BALITBANG
AFLIZAR .M, SE, MM
Nip. NIP.19660611 198903 1 031
Judul SOP: Penelitian Pada Lingkup Kota
Sungai Penuh

DASAR HUKUM KUALITAS PELAKSANAAN

1. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Penelitian dilaksanakan berdasarkan
RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang standard keahlian peniliti, dan di
penyusunan Standard Operasional pertimbangankan serta diputuskan oleh
Prosedur. Tim (Tim Pengendali Mutu) yang
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 ditunjuk langsung oleh Walikota Sungai
tentang Pedoman Penelitian dan Penuh
Pengembangan di Kementerian dalam
Negeri.
3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Walikota Sungai Penuh
Nomor 37 Tahun 2017 tentang
“Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan
Pemerintah Kota Sungai Penuh”
KETERIKATAN PERALTAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Pengembangan 1. Ruangan/Aula/Auditorium
2. SOP Pengkajian 2. Perlengkapan Sidang
3. SOP Perekayasaan 3. Meja
4. SOP Penerapan 4. Kursi
5. SOP Pengoprasian 5. ATK
6. SOP Evaluasi Kebijakan 6. Komputer
7. Printer
8. dll
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Apabila SOP tidak dilaksanakan hasil Penelitian diselenggarakan berdasarkan
penelitian tidak bisa permintaan dan kebutuhan
dipertanggungjawabkan pembangunan
 PELAKSANAAN JENIS BOBOT
URAIAN PROSEDUR OPD/MASYRAKAT SEKRETARIAT BIDANG KEPALA TPM KELENGKAPAN WAKTU HASIL KET
1 Usulan penelitian dari Ditermia atau
masyarakat/OPD, ditentukan tidaknya Penelitian
TPM Jika ya dilanjutkan Jika tidak Berata Acara itu ditindak lanjuti
Tidak Ballpoin, Kertas 2 Bulan
Ya/Tidak Rapat
kembali ke Masyarakat berdasarkan
Ya keputusan TPM
2 Penyusunan TOR/ICP dan Tim
Kelitbangan Tor/ICP dan Tim
Ballpoin, Kertas 10 hari
Kelitbangan

3 Penyusnan Rised Desain dan

Desain Reserch
Instrumen Reserch
Ballpoin, Kertas 10 hari dan Insrumen
Penelitian
4 Persetujuan berkenaan dengan
TOR/ICP, Rised Disain, Insrtumen
Reserch dan Tim Kelitbangan Berata Acara
Ballpoin, Kertas 8 Jam
yang dibentuk (Jika Iya, Rapat
Dilanjutkan Jika Tidak di Ulang
Kembali)
5 Pengumpulan Data dan
pengyusnan Draf Awal Penelitian
Laptop, ATK,
Draf Awal
Transportasi, 2 Bulan
Penelitian
Makan minum, dll

4 Seminar Awal Menghadirkan TPM

Ballpoin, Kertas, Notulen/Berita
dan Stakeholder
Ruang Seminar, 5 jam Acara Hasil
terkait
Infokus, ATK, dll Seminar

5 Perbaikan hasil penelitian

berdasarkan masukan TPM dan Printer,
Forum yang ada pada seminar Draf Antara
Koputer/Laptop, 2 Bulan
awal Penelitian
Kertas

6 Seminar Antara

Ballpoin, Kertas, Notulen/Berita Menghadirkan TPM

Ruang Seminar, 5 jam Acara Hasil dan Stakeholder
Infokus, ATK, dll Seminar terkait

7 Perbaikan hasil penelitian

berdasarkan masukan TPM dan Printer,
Draf Akhir
Forum yang ada pada seminar Koputer/Laptop, 2 Bulan
Penelitian
awal Kertas

8 Seminar Akhir Laporan Akhir

Ballpoin, Kertas, Rekomendasi untuk
Penelitian dan
Ruang Seminar, 5 jam dimanfaatkan
Rekomendasi
Infokus, ATK, dll stakeholder terkait
Pembangunan
 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PENGEMBANGAN PADA LINGKUP

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(BALITBANG)
 Nomor :
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
KEPALA BADAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BALITBANG
AFLIZAR .M, SE, MM
Nip. NIP.19660611 198903 1 031
Judul SOP: Pengembangan Pada
Lingkup Kota Sungai Penuh

DASAR HUKUM KUALITAS PELAKSANAAN

1. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi
RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
penyusunan Standard Operasional
Prosedur.
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2016
tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Kementerian dalam
Negeri.
3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Walikota Sungai Penuh
Nomor 37 Tahun 2017 tentang
“Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan
Pemerintah Kota Sungai Penuh”
KETERIKATAN
1. SOP Perekayasaan
2. SOP Penerapan
3. SOP Pengoprasian
PERINGATAN
Apabila SOP tidak dilaksanakan, hasil
pengembangan tidak bisa
dipertanggungjawabkan
Pengembangan dilaksanakan
berdasarkan standard keahlian peniliti,
dan dipertimbangankan serta
diputuskan oleh Tim (Tim Pengendali
Mutu) yang ditunjuk langsung oleh
Walikota Sungai Penuh.
Pengembangan merupakan tindak lanjut
hasil penelitian baik yang dilakukan
oleh Balitbang atau sumber lain.
Tujuannya adalah untuk menemukan
kondisi yang layak dalam pengoperasian
sebuah karya ilmiah terhadap
pembangunan Kota.
PERALTAN/PERLENGKAPAN
1. Ruangan/Aula/Auditorium
2. Perlengkapan Sidang
3. Meja
4. Kursi
5. ATK
6. Komputer
7. Printer
8. Dll
PENCATATAN DAN PENDATAAN
Pengembangan diselenggarakan
berdasarkan hasil penelitian yang di
usulkan untuk ditindak lanjuti ke
pengembangan.
 PELAKSANAAN JENIS BOBOT
URAIAN PROSEDUR OPD/MASYRAKAT SEKRETARIAT BIDANG KEPALA TPM KELENGKAPAN WAKTU HASIL KET
1 Usulan pengembangan dari Ditermia atau
masyarakat/OPD, ditentukan tidaknya Penelitian
TPM Jika ya dilanjutkan Jika tidak Berata Acara itu ditindak lanjuti
Tidak Ballpoin, Kertas 2 Bulan
Ya/Tidak Rapat
kembali ke Masyarakat berdasarkan
Ya keputusan TPM
2 Penyusunan TOR/ICP dan Tim
Kelitbangan Tor/ICP dan Tim
Ballpoin, Kertas 10 hari
Kelitbangan

3 Penyusnan Rised Desain dan

Desain Reserch
Instrumen Reserch
Ballpoin, Kertas 10 hari dan Insrumen
Penelitian
4 Persetujuan berkenaan dengan
TOR/ICP, Rised Disain, Insrtumen
Reserch dan Tim Kelitbangan Berata Acara
Ballpoin, Kertas 8 Jam
yang dibentuk (Jika Iya, Rapat
Dilanjutkan Jika Tidak di Ulang
Kembali)
5 Pengumpulan Data dan
pengyusnan Draf Awal Penelitian
Laptop, ATK,
Draf Awal
Transportasi, 2 Bulan
pengembangan
Makan minum, dll

4 Seminar Awal Menghadirkan TPM

Ballpoin, Kertas, Notulen/Berita
dan Stakeholder
Ruang Seminar, 5 jam Acara Hasil
terkait
Infokus, ATK, dll Seminar

5 Perbaikan hasil pengembangan

berdasarkan masukan TPM dan Printer,
Forum yang ada pada seminar Draf Antara
Koputer/Laptop, 2 Bulan
awal Pengembangan
Kertas

6 Seminar Antara

Ballpoin, Kertas, Notulen/Berita Menghadirkan TPM

Ruang Seminar, 5 jam Acara Hasil dan Stakeholder
Infokus, ATK, dll Seminar terkait

7 Perbaikan hasil pengembangan

berdasarkan masukan TPM dan Printer,
Draf Akhir
Forum yang ada pada seminar Koputer/Laptop, 2 Bulan
pengembangan
antara Kertas

8 Seminar Akhir
Laporan Akhir
Ballpoin, Kertas, Rekomendasi untuk
pengembangan
Ruang Seminar, 5 jam dimanfaatkan
dan Rekomendasi
Infokus, ATK, dll stakeholder terkait
Pembangunan
 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PENERAPAN PADA LINGKUP PEMERINTAH

KOTA SUNGAI PENUH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(BALITBANG)
 Nomor :
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
KEPALA BADAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BALITBANG
AFLIZAR .M, SE, MM
Nip. NIP.19660611 198903 1 031
Judul SOP: Penerapan Pada Lingkup
Kota Sungai Penuh

DASAR HUKUM KUALITAS PELAKSANAAN

1. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi
RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
penyusunan Standard Operasional
Prosedur.
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2016
tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Kementerian dalam
Negeri.
3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Walikota Sungai Penuh
Nomor 37 Tahun 2017 tentang
“Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan
Pemerintah Kota Sungai Penuh”
KETERIKATAN
1. SOP Pengoprasian
PERINGATAN
Apabila SOP tidak dilaksanakan, hasil
Hasil Uji Coba tidak bisa
dipertanggungjawabkan
Penerapan dilaksanakan berdasarkan
standard keahlian peniliti, dan
dipertimbangankan serta diputuskan
oleh Tim (Tim Pengendali Mutu) yang
ditunjuk langsung oleh Walikota Sungai
Penuh.
Penerapan adalah Uji Coba hasil
perekayasaan yang ditetapkan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan
hasil real berdasarkan observasi
dilapangan akan dampak positif atau
negatif jika diterapkan hasil
perekayasaan tersebut untuk
pembangunan
PERALTAN/PERLENGKAPAN
1. Ruangan/Aula/Auditorium
2. Perlengkapan Sidang
3. Meja
4. Kursi
5. ATK
6. Komputer
7. Printer
8. Dll
PENCATATAN DAN PENDATAAN
Pengembangan diselenggarakan
berdasarkan Hasil Draf Pedoman Umum
Perekayasaan.
 PELAKSANAAN JENIS BOBOT
URAIAN PROSEDUR OPD/MASYRAKAT/STAKE SEKRETARIAT BIDANG KEPALA TPM KELENGKAPAN WAKTU HASIL KET
HOLDER
1 Laporan Akhir Perekayasaan
Dokumen Draf
Pedoman Umum 8 Jam Dokumen
Perekayasaan

2 FGD yang dihadiri Stakeholder

terkait Berata Acara
Ballpoin, Kertas 4 Jam
Rapat

3 Penyusunan TOR/ICP Ya

Laptop, ATK, dll 10 hari Dokumen

4 Sidang TPM dalam menindak Menghadirkan TPM

lanjuti Uji Coba Draf laporan dan Stakeholder
perekayasaan Berata Acara terkait
Ballpoin, Kertas 8 Jam
Rapat

5 Uji Coba Penerapan Hasil Uji Coba yang

Perekayasaan dimaksud adalah uji
coba hasil
perekayasaan
2-10
Laptop, ATK, dll Dokumen
Bulan

4 Sidang TPM dalam Evaluasi Hasil

Ballpoin, Kertas,
Uji Coba Notulen/Berita
Ruang Seminar, 5 jam
Acara Rapat
Infokus, ATK, dll

5 Perbaikan hasil Uji Coba

berdasarkan masukan TPM Printer,
Koputer/Laptop, 1 Bulan Dokumen PEDUM
Kertas

6 Seminar Pelaporan Uji Coba

Menghadirkan TPM
Ballpoin, Kertas, Draf Laporan Akhir
dan Stakeholder
Ruang Seminar, 5 jam PEDUM
terkait dalam rangka
Infokus, ATK, dll perekayasaan
sosialisasi
 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PENGOPERASIAN PADA LINGKUP

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(BALITBANG)
 Nomor :
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
KEPALA BADAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BALITBANG
AFLIZAR .M, SE, MM
Nip. NIP.19660611 198903 1 031
Judul SOP: Pengoperasian Pada Lingkup
Kota Sungai Penuh

DASAR HUKUM KUALITAS PELAKSANAAN

1. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Penoperasian dilaksanakan berdasarkan
RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang standard keahlian peniliti, dan
penyusunan Standard Operasional dipertimbangankan serta diputuskan
Prosedur. oleh Tim (Tim Pengendali Mutu) yang
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 ditunjuk langsung oleh Walikota Sungai
tentang Pedoman Penelitian dan Penuh.
Pengembangan di Kementerian dalam
Negeri. Pengoperasian adalah Penyusunan
3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pedoman Umum dari hasil penerapan
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian yang telah teruji.
dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Tujuannya adalah untuk menerapkan
Peraturan Daerah Tentang Rencana hasil research ke pembangunan
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Walikota Sungai Penuh
Nomor 37 Tahun 2017 tentang
“Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan
Pemerintah Kota Sungai Penuh”
KETERIKATAN PERALTAN/PERLENGKAPAN
1. Ruangan/Aula/Auditorium
2. Perlengkapan Sidang
3. Meja
4. Kursi
5. ATK
6. Komputer
7. Printer
8. Dll
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Apabila SOP tidak dilaksanakan, hasil Pengembangan diselenggarakan
Pedoman Umum tidak bisa berdasarkan Hasil Uji Coba Penerapan.
dipertanggungjawabkan
 PELAKSANAAN JENIS BOBOT
URAIAN PROSEDUR WALIKOTA/DPRD SEKRETARIAT BIDANG KEPALA TPM KELENGKAPAN WAKTU HASIL KET
1 Laporan Hasil Penerapan
Dokumen Draf
Pedoman Umum 8 Jam Dokumen
Penerapan

2 FGD yang dihadiri Stakeholder

terkait Berata Acara
Ballpoin, Kertas 4 Jam
Rapat

3 Penyusunan Draf Awal

PEDOMAN UMUM Peoprasian
Laptop, ATK, dll 2 Bulan Dokumen

4 Sidang TPM dalam menindak Menghadirkan TPM

Draf Awal Pedoman Umum dan Stakeholder
Pengoprasian Berata Acara terkait
Ballpoin, Kertas 8 Jam
Rapat

5 Perbaikan Pedoman Umum

Berdasarkan pertimbangan TPM

Draf Pedoman
Laptop, ATK, dll 10 Hari
Umum

5 Pengesahan Pedoman Umum

Pengoprasian Pedoman Umum
Ballpoin, Kertas 10 Hari
Inovasi

4 Seminar/Sosialisasi
Ballpoin, Kertas,
Pedoman Umum
Ruang Seminar, 5 jam
Inovasi
Infokus, ATK, dll
 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PEREKAYASAAN PADA LINGKUP

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(BALITBANG)

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH
BALITBANG
DASAR HUKUM
1. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi
RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
penyusunan Standard Operasional
Prosedur.
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2016
tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Kementerian dalam
Negeri.
3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Walikota Sungai Penuh
Nomor 37 Tahun 2017 tentang
“Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan
Pemerintah Kota Sungai Penuh”
KETERIKATAN
1. SOP Penerapan
2. SOP Pengoprasian
PERINGATAN
Apabila SOP tidak dilaksanakan, hasil
Draf I Pedoman Umum tidak bisa
dipertanggungjawabkan
Nomor :
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
KEPALA BADAN
AFLIZAR .M, SE, MM
Nip. NIP.19660611 198903 1 031
Judul SOP: Perekaysaan Pada Lingkup
Kota Sungai Penuh
KUALITAS PELAKSANAAN
Perekayasaan dilaksanakan
berdasarkan standard keahlian peniliti,
dan dipertimbangankan serta
diputuskan oleh Tim (Tim Pengendali
Mutu) yang ditunjuk langsung oleh
Walikota Sungai Penuh.
Perekayasaan adalah tindaklanjut hasil
pengembangan yang dilaksanakan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan
legalitas penelaksanaan hasil
pengembangan untuk dibuatkan
Pedoman Umum sebagai wujud
Inovasi/solusi pembangunan
PERALTAN/PERLENGKAPAN
1. Ruangan/Aula/Auditorium
2. Perlengkapan Sidang
3. Meja
4. Kursi
5. ATK
6. Komputer
7. Printer
8. Dll
PENCATATAN DAN PENDATAAN
Pengembangan diselenggarakan
berdasarkan Hasil Pengembangan
berdasarkan penelusuran ilmiah.
 PELAKSANAAN JENIS BOBOT
URAIAN PROSEDUR OPD/MASYRAKAT/STAKE SEKRETARIAT BIDANG KEPALA TPM KELENGKAPAN WAKTU HASIL KET
HOLDER
1 Naskah Akademik Hasil
Pengembangan Dokumen Laporan
Akhir/Naskah
8 Jam Dokumen
Akademik
Pengembangan

2 Sidang TPM dalam penentuan

tindak lanjut hasil Berata Acara
pengembangan untuk di Ballpoin, Kertas 4 Jam
Rapat
teruskan ke perekayasaan

3 Penyusunan TOR/ICP Ya

Laptop, ATK, dll 10 hari Dokumen

4 Forum Diskusi Menghadirkan TPM

dan Stakeholder
Berata Acara terkait
Ballpoin, Kertas 8 Jam
Rapat

5 Penyusunan Draf I/ Naskah Draft I adalah

Akademik berbentuk
pedoman/peraturan
berasal dari Naskah
Draf I
Laptop, ATK, dll 1 Bulan Akademis yang
Perekayasaan
disusun dalam
kegiatan
pengembangan
(sebelumnya)
4 Sidang TPM dalam menindak
Ballpoin, Kertas,
lanjuti Draf Perekayasaan, untuk Notulen/Berita
Ruang Seminar, 5 jam
layak diseminarkan Acara Rapat
Infokus, ATK, dll

5 Perbaikan hasil perekayasaan

berdasarkan masukan TPM Printer,
Draf II
Koputer/Laptop, 1 Bulan
Perekayasaan
Kertas

6 Seminar Pelaporan Perekayasaan

Menghadirkan TPM
Ballpoin, Kertas, Draf Laporan Akhir
dan Stakeholder
Ruang Seminar, 5 jam Perekayasaan/
terkait dalam rangka
Infokus, ATK, dll Pedoman Umum
sosialisasi