Anda di halaman 1dari 57

PROPOSAL DASAR MEDIA, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

ANALISIS P1 – P3 (P – PROCESS)

PERILAKU KURANGNYA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA MAHASISWA


UNAIR

Disusun oleh :

Kelompok 3

1. TRIE ISLAMY PANGESTU AP 101811123007


2. LAURA WULANDARI 101811123025
3. RIA NURANISA 10181112302
4. GIAS OKTARULYSINAGA 101811123032
5. FINDA AMALIA HADI 101811123034
6. DIHAQ TARIQUL FIRDAUSY 101811123035
7. QURNIA MAULANI 101811123041
8. NAFIATUSSINTYA DEVIATIN 101811123057

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Dasar
Media, Komunikasi, Informasi Dan Edukasi Analisis P1-P3 (P- Proses) “Perilaku
Kurangnya Konsumsi Sayur dan Buah pada Mahasiswa Unair” ini dengan tepat
waktu. Adapun maksud dan tujuan kami dalam menyelesaikan tugas ini adalah
untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami mengenai materi tersebut.
Dengan upaya yang kami lakukan, semoga Bapak/Ibu dosen selalu memberikan
bimbingan pada kami, agar mendapatkan nilai yang kami harapkan dan
mendapatkan ilmu yang berguna khususnya dalam mata kuliah Dasar Media,
Komunikasi, Informasi Dan Edukasi. Pola dan penyajian makalah ini diharapkan
dapat dimengerti dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut dalam
membantu menyelesaikan tugas ini. Kritik dan saran selalu kami harapkan dalam
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, April 2019


Tim Penyusun

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ...................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

BAB 1 P-1 ANALISIS

1.1 Analisis Situasi dan Masalah ............................................................ 1

1.2 Analisis Sasaran ................................................................................ 9

1.3 Analisis Media Komunikasi Tersedia ............................................... 19

1.4 Problem Statement .......................................................................... 24

1.5 Analisis Kebijakan ............................................................................ 25

BAB II P-2 (DESAIN STRATEGI)

2.1 Tujuan Komunikasi ........................................................................... 26

2.2 Pendekatan Program dan Positioning .............................................. 26

2.3 Susunan Rencana Implementasi ..................................................... 29

2.4 Rencana Monitoring dan Evaluasi .................................................... 30

BAB III P-3 (PENGEMBANGAN DAN UJI COBA)

3.1 Pengembangan ................................................................................ 33

3.2 Uji Coba .......................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 38

LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Proporsi konsumsi buah dan sayur perkapita sehari dibandingkan
dengan konsumsi yang direkomendasikan di Indonesia 2012-2016
................................................................................................ 4
2.3.1 Tabel Jadwal Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan ................ 29
2.3.2 Tabel Rincian Anggaran ..................................................... 30
2.4.1 Tabel Rencana Monitoring .................................................. 30

iv
DAFTAR GAMBAR

1.1 Perbandingan konsumsi buah dan sayur per kapita sehari dengan yang
direkomendasikan di tingkat nasional tahun 2016 (dalam
gram)...............................................................................................................5
1.2 Proporsi konsumsi buah dan sayur perkapita sehari (dalam gram) dengan
konsumsi yang direkomendasikan tingkat provinsi 2012-2016.......................5
1.3 Proporsi konsumsi buah/sayur kurang dari 5 sehari pada penduduk usia ≥ 5
tahun menurut provinsi tahun 2018 ……………………………………………6
1.4 Prevalensi kurus (IMT/U) remaja umur 16 – 18 tahun menurut provinsi di
Indonesia tahun 2013 ……………………………………………………………7
1.5 Prevalensi gemuk (IMT/U) remaja umur 16 – 18 tahun menurut provinsi di
Indonesia 2013 ……………………………………………………………………7
1.6 Kecenderungan status gizi (IMT/U) umur 16–18 tahun di Indonesia 2010 dan
2013…………………………………………………………………………………8

v
BAB 1

P – 1 Analisis

1.1 Analisis Situasi dan Masalah


1.1.1 Analisis Masalah Perilaku Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
Perubahan pola konsumsi makanan merupakan salah satu perubahan
gaya hidup yang terjadi pada remaja, baik remaja perempuan maupun laki-
laki. Gaya hidup remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sikap dan
pengetahuan serta preferensi (kesukaan) terhadap makanan (Worthington-
Robert & Williams, 2000).
Kebiasaan dan pola makan remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal yang memengaruhi konsumsi buah dan sayur,
diantaranya adalah preferensi (kesukaan) terhadap makanan. Sedangkan,
faktor eksternal yaitu ketersediaan makanan, teman sebaya, dan media masa
(Brown, 2005).
Telah diketahui bahwa masa remaja merupakan masa saat
pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan cepat. Berat tubuh
bertambah sebanyak 50% saat remaja dan lebih dari 90% masa tulang telah
terbentuk pada usia 18 tahun. Beberapa faktor mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan ini, diantaranya adalah vitamin dan mineral. Vitamin dan
mineral banyak terkandung dalam buah dan sayur. Oleh karena itu, tingginya
prevalensi kurang konsumsi buah dan sayur tersebut mengindikasikan
banyak remaja yang kurang mengonsumsi buah dan sayur sehingga dapat
menimbulkan kurang gizi.
Zat gizi mikro penting yang diperlukan pada remaja (khususnya remaja
putri) adalah zat besi dan asam folat. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk
haemoglobin yang mengalami peningkatan dan mencegah anemia yang
disebabkan karena kehilangan zat besi selama menstruasi. Sedangkan asam
folat digunakan untuk pembentukan sel dan sistem saraf termasuk sel darah
merah, berperan penting pada pembentukan DNA dan metabolisme asam
amino dalam tubuh. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan anemia
karena terjadinya gangguan pada pembentukan DNA yang mengakibatkan
gangguan pembelahan sel darah merah sehingga jumlah sel darah merah
menjadi kurang. Asam folat bersama-sama dengan vitamin B6 dan B12 dapat

1
membantu mencegah penyakit jantung. Seperti halnya zat besi, asam folat
banyak terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sayuran dan buah-buahan di Indonesia banyak sekali macam dan
jumlahnya. Namun demikian, masyarakat Indonesia masih banyak yang
belum memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Padahal, setiap hari tubuh membutuhkan zat gizi mikro yang terdapat di
dalam sayuran dan buah-buahan. Sayuran dan buah-buahan merupakan
sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin,
mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai
antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Berbeda dengan
sayuran, buah-buahan juga menyediakan karbohidrat terutama berupa
fruktosa dan glukosa. Sayur tertentu juga menyediakan karbohidrat, seperti
wortel dan kentang sayur. Sementara buah tertentu juga menyediakan lemak
tidak jenuh seperti buah alpukat dan buah merah.
Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-
buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan
darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang
cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan
kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan
yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu
indikator sederhana gizi seimbang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan
konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram
per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi
atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah,
(setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya
ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang). Bagi masyarakat Indonesia
terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi
sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja
dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-
pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.
Berbagai masalah kesehatan dapat disebabkan oleh kurangnya
konsumsi buah dan sayur. Terdapat 10 besar faktor yang diidentifikasi
2
sebagai penyebab kematian global di dunia, salah satunya adalah rendahnya
asupan buah dan sayur. Asupan buah dan sayur yang tidak mencukupi
menjadi penyebab 14% kasus kanker gastrointestinal, 11% penyakit jantung
iskemik, dan 9% pada kasus stroke, diabetes, penyakit kardiovaskular serta
masalah kesehatan terkait defisiensi zat gizi mikro (Liteplo R, Gomes Ms R.
Fluorides, 2002 )
1.1.2 Analisis Prevalensi Perilaku Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
a) Prevalensi perilaku kurang konsumsi sayur dan buah tingkat regional dan
global
Prevalensi kurang konsumsi buah dan sayur di dunia cenderung tinggi.
Data menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur per kapita di seluruh
dunia menunjukkan bahwa sebanyak 20-50% masih di bawah rekomendasi
minimal WHO . Penelitian pada 5 Negara di Asia Tenggara menunjukkan
sebesar 76,3% remaja kurang mengonsumsi buah dan sayur. Thailand
memiliki rata-rata asupan buah dan sayur sebanyak 3,7 porsi/hari.
Di Costa Rica, terdapat 94% remaja yang kurang konsumsi buah dan
sayur sesuai rekomendasi Dietary Guidelines for Americans. Menurut laporan
CDC pada tahun 2013, rata-rata asupan buah pada remaja di Amerika
sebanyak 1 kali/hari dan rata-rata asupan sayur sebanyak 1,3 kali/hari. di
Michigan hanya sebanyak 22,1% wanita yang mengonsumsi 5 porsi atau
lebih buah dan sayur setiap harinya, CDC melaporkan bahwa wanita yang
mengonsumsi 5 porsi atau lebih buah dan sayur setiap harinya adalah 26,4 %
wanita dengan umur 35-44 tahun, 25,9 % dari mereka yang berusia 25-34
tahun dan 21,6 % dari mereka yang berusia 18-24 tahun, di New York
sebanyak 30,4% wanita yang mengonsumsi 5 porsi atau lebih buah dan sayur
setiap harinya. Pada penelitian di Denmark, remaja laki-laki lebih suka
mengonsumsi buah dan sayur secara teratur dibandingkan dengan remaja
wanita.
b) Prevalensi kurang konsumsi sayur dan buah di Indonesia
Prevalensi kekurangan konsumsi sayur dan buah pada penduduk
Indonesia usia >10 tahun adalah sebesar 93,5% (Riskesdas,2013).
Sedangkan pada data hasil Riskesdas 2018 pada perilaku kurang konsumsi
sayur dan buah meningkat sebanyak 2% dari data Riskesdas tahun 2013
yaitu menjadi 95,5%. Pada tahun 2016, konsumsi buah dan sayur pada
3
setengah dari seluruh propinsi di Indonesia di bawah rata-rata konsumsi
nasional ( 173 gram per kapita per hari ). Konsumsi sayur dan buah tertinggi
terdapat di propinsi Bali, Yogyakarta dan Sulawesi, sedangkan yang terendah
provinsi Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya, tidak semua penduduk Indonesia
mengkonsumsi buah dan sayur, sebanyak 97,3% mengkonsumsi sayur dan
73,6% mengkonsumsi buah pada tahun 2016. Konsumsi buah dan sayur
menunjukkan trend penurunan selama 5 tahun terakhir, Konsumsi buah
mengalami penurunan lebih sedikit yaitu sebesar 3,5%, sedangkan konsumsi
sayur mengalami penurunan sebesar 5,3%. Kangkung, bayam dan kacang
panjang merupakan sayur yang paling banyak dikonsumsi pada tahun 2016.
Sedangkan untuk buah yang paling banyak dikonsumsi adalah pisang, jeruk
dan rambutan. ( Buletin Ketahanan Pangan, vol.7).

Tabel 1.1
Proporsi konsumsi buah dan sayur perkapita sehari dibandingkan
dengan konsumsi yang direkomendasikan di Indonesia, 2012-2016
Proporsi konsumsi buah dan sayur
dibandingkan dengan konsumsi yang
Tahun direkomendasikan
2012 45%
2013 43%
2014 46%
2015 46%
2016 43%

Data: BPS, Susenas Maret 2012-2016

4
Gambar 1.1

Perbandingan konsumsi buah dan sayur per kapita sehari


dengan yang direkomendasikan di tingkat nasional
tahun 2016 ( dalam gram )
450 400
400
350
300
250
200
150 107
100 67
50
0
Konsumsi Buah Konsumsi Sayur Rekomendasi intake
harian

Data: BPS, Susenas Maret 2012-2016

Gambar 1.2

5
Gambar 1.3

Remaja usia 13-15 tahun memiliki konsumsi buah dan sayur lebih
rendah dibanding anak usia 5-10 tahun dan usia 16 tahun ke atas. Hal lain,
remaja lebih cenderung memilih makanan yang banyak mengandung lemak
dan gula serta sedikit serat, vitamin, dan mineral yang berpengaruh buruk
bagi kesehatan di masa selanjutnya . Konsumsi buah dan sayur pada remaja
dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Remaja laki-laki memiliki persentase
konsumsi buah dan sayur lebih rendah dibandingkan dengan remaja
perempuan. Remaja dengan pengetahuan baik mengenai buah dan sayur
juga mengonsumsi buah dan sayur yang lebih tinggi
Kecenderungan status gizi (IMT/U) remaja umur 16–18 tahun pada
tahun 2010 dan 2013 menunjukkan kecenderungan prevalensi remaja kurus
relatif sama tahun 2007 dan 2013, dan prevalensi sangat kurus naik 0,4
persen. Data menunjukkan prevalensi kurus pada remaja umur 16-18 tahun
secara nasional sebesar 9,4 persen (1,9% sangat kurus dan 7,5% kurus).
Sebanyak 11 provinsi dengan prevalensi kurus diatas nasional, yaitu Aceh,
Riau, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah,
Banten, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua dan Nusa
Tenggara Timur.Sebaliknya prevalensi gemuk naik dari 1,4 persen (2007)
menjadi 7,3 persen (2013). Prevalensi gemuk pada remaja umur 16 – 18
tahun sebanyak 7,3 persen yang terdiri dari 5,7 persen gemuk dan 1,6 persen
obesitas. Provinsi dengan prevalensi gemuk tertinggi adalah DKI Jakarta
(4,2%) dan terendah adalah Sulawesi Barat (0,6%). Lima belas provinsi
dengan prevalensi sangat gemuk diatas prevalensi nasional, yaitu Bangka

6
Belitung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Kalimantan Tengah,
Papua, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bali,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan DKI Jakarta.

Gambar 1.4
Prevalensi kurus (IMT/U) remaja umur 16 – 18 tahun menurut provinsi,
Indonesia 2013

Gambar 1.5
Prevalensi gemuk (IMT/U) remaja umur 16 – 18 tahun menurut provinsi,
Indonesia 2013

7
Gambar 1.6
Kecenderungan status gizi (IMT/U) umur 16–18 tahun, Indonesia 2010
dan 2013

.
1.1.3 Analisis Penyebab Perilaku Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
Faktor yang menyebabkan kurangnya konsumsi sayur dan buah pada
remaja khususnya mahasiswa, antara lain :
1. Pengetahuan Gizi
Pengetahuan gizi merupakan suatu variabel yang dapat
mempengaruhi konsumsi pangan seseorang. Pengetahuan gizi sangat
penting karena diharapkan setiap individu akan memperoleh cukup gizi
apabila makanan yang dikonsumsinya mampu menyediakan zat gizi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal. Dengan kata lain, zat gizi
yang masuk ke dalam tubuh tidak kurang dan juga tidak berlebihan.
Apabila pengetahuan terkait gizi rendah, otomatis hal tersebut akan
berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsinya, termasuk sayur dan
buah. Padahal, konsumsi sayur dan buah ini merupakan indikator
sederhana gizi seimbang.
2. Pola Konsumsi
Menurut penelitian, pola konsumsi remaja yang tinggal di kota-kota
besar telah mengalami pergeseran. Para remaja cenderung memilih
makanan tidak sehat, seperti makanan yang cepat saji (fast food), rendah
serat, tinggi kalori, dan tinggi kandungan lemak dengan jumlah yang
berlebihan daripada mengonsumsi sayur, buah dan juga susu. Padahal

8
kebiasaan makan semasa remaja akan berdampak terhadap kesehatan
dalam fase kehidupan dewasa dan usia lanjut
3. Preferensi/ kesukaan terhadap makanan tertentu
Kecenderungan konsumsi terhadap jenis makanan tertentu akan
berdampak terhadap pola konsumsi sayur dan buah. Hal tersebut
dikarenakan seseorang akan cenderung mengonsumsi makanan yang
disukainya saja. Misalkan : si A sangat menyukai makan nasi goreng,
maka dia akan kecenderungan untuk sering mengonsumsi nasi goreng
daripada mengonsumsi sayur ataupun buah. Padahal, buah dan sayur
mengandung banyak vitamin dan mineral serta serat yang bermanfaat
untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
4. Faktor individu
Salah satu penyebab kurangnya konsumsi sayur dan buah pada
remaja (mahasiswa) adalah karena faktor dari diri mereka sendiri, seperti
malas. Mereka paham dan juga mengetahui bahwa mengonsumsi sayur
dan buah sangat penting bagi kesehatan,
1.2 Analisis Sasaran
1.2.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Responden


Laki-laki
11%

Perempuan
89%

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuesioner sejumlah 53 responden, sebanyak 49 orang
(88,7 %) adalah perempuan dan laki-laki sebanyak 4 orang (11,3 %).

1.2.2 Analisis Pengetahuan Sasaran


1. Apa Guna Sayur Dan Buah Bagi Tubuh

9
Apa Guna makan sayur dan
buah? Sebagai
Sebagai sumber zat
sumber zat pembangun
pengatur 2%
5%
Sebagai
sumber
tenaga
4%

Sebagai
sumber zat
vitamin dan
mineral
89%

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 88,7 % dari responden yiatu 47 orang menjawab sebagai sumber
zat vitamin dan mineral. Hal tersebut dikatakan benar karena sumber zat
tenaga adalah karbohidrat yang banyak terkandung pada nasi, tepung,
dan umbi-umbian. Sumber zat pengatur terdapat pada protein dan air.
Sedangkan sumber zat pembangun terdapat pada daging, telur, dan ikan.
2. Manakah Dibawah Ini Yang Tidak Benar Tentang Manfaat Mengonsumsi
Sayur Dan Buah

Manakah Dibawah Ini Yang Tidak Benar Tentang


Membantuh Manfaat Mengonsumsi Sayur Dan Buah
mencegah
penyakit
kardiovaskular
9%
Menurunkan
risiko diabetes
10%

Menurunkan
risiko obesitas Memperkuat
13% otot
68%

10
Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil
pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 67,9 % dari responden yiatu 36 orang menjawab memperkuat otot.
Hal tersebut dikatakan benar karena memperkuat otot adalah fungsi dari
kerangka tubuh yang terdapat pada manusia.
3. Zat Gizi Apa Yang Paling Banyak Terkandung Dalam Buah

3. Zat Gizi Apa Yang Paling Banyak


Terkandung Dalam Buah
Benar semua
protein dan
9%
lemak
0%
Karbohidrat
dan protein
2%

Vitamin dan
mineral
89%

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 88,7 % dari responden yiatu 47 orang menjawab vitamin dan
mineral. Hal tersebut dikatakan benar karena karbohidrat, protein dan
lemak tidak ada pada sayur dan buah.
4. Manakah Pernyataan Dibawah Ini Yang Salah

4. Manakah Pernyataan Dibawah Ini Yang


Salah Semua buah dan
Brokoli, tomat,
bayam kaya akan sayur bebas
serat kolestrol
8% 13%

Buah dan sayur


banyak
Buah dan mengandung air
sayur kaya 15%
akan kolestrol
64%

11
Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil
pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 64,2 % dari responden yiatu 34 orang menjawab buah dan sayur
kaya akan kolestrol. Hal tersebut adalah benar.
5. Apa Akibat Jika Seseorang Kurang Konsumsi Sayur Dan Buah

5. Apa Akibat Jika Seseorang Kurang


Konsumsi Sayur Dan Buah Mudah lapar,
rambut rontok,
tidak
bersemangat
4%

Jawaban Mudah sakit,


diatas benar pertumbuhan
semua terhambat,
50% cepat tua
Mudah lapar,
bodoh, cepat44%
tua
2%

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 50,9 % dari responden yiatu 28 orang menjawab benar semua.
Sedangkan 45,3 % responden yiatu 25 orang menjawab mudah sakit,
pertumbuhan terhambat, cepat tua.
6. Apa Manfaat Vitamin Dan Mineral Yang Terkandung Dalam Sayur dan
Buah

12
6. Apa Manfaat Vitamin Dan Mineral
Yang Terkandung Dalam Sayur dan Buah
Sebagai sumber
tenaga
8%

Sebagai zat
pembangun dan
pelindung
30% Untuk menjaga
kesehatan
47%

Mencegah
terjadinya
penyakit
15%

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuisioner sejumlah 53 responden dapat diketahui
bahwa 47,2 % dari responden menjawab untuk menjaga kesehatan,
sebanyak 7,5 % responden menjawab sebagai sumber tenaga, sebanyak
30,2 % responden menjawab untuk menjaga kesehatan, sedangkan
sebanyak 15,1 % responden menjawab mencegah terjadinya penyakit.
Jawaban yang benar dari manfaat vitamin dan mineral yang terkandung
dalam sayur dan buah adalah untuk mencagah terjadinya penyakit.

KESIMPULAN

Dari enam pertanyaan diatas, pengetahuan pola konsumsi sayur


dan buah pada mahasiswa Universitas Airlangga dapat dikategorikan baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab
dengan benar.

13
1.2.3 Analisis Perilaku Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

SIKAP RESPONDEN

0%
KURANG
30%

BAIK
70%

BAIK KURANG

Berdasarkan diagram tersebut, informasi yang didapat dari hasil


pengumpulan data kuisioner sebanyak 53 resoponden adalah sebanyak 70%
(37 responden) memiliki sikap dengan kategori baik dan sebanyak 30% (16
responden) masih dalam kategori yang kurang. Dari hasil ini dapat kita
simpulkan bahwa sebenarnya sebagian besar sikap responden terhadap
makan buah dan sayur sudah dalam kategori baik. Sehingga sikap bukanlah
faktor utama yang menyebabkan rendahnya konsumsi buah di kalangan
mahasiswa.
1.2.4 Analisis Tindakan Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
1. Analisis Tindakan Kurang Konsumsi Sayur
Pada analisa yang dilakukan terhadap kuesioner yang terkumpul dari
53 mahasiswa Universitas Airlangga didapatkan data bahwa sebanyak
30,19% dari total responden memakan sayur dengan porsi lebih dari satu
kali setiap hari ( gambar 1 ), Untuk cara pengolahan sayur sebagian besar
responden menyukai cara mengolah sayur dengan cara ditumis yaitu
sebesar 41,51% dari total responden ( gambar 2 ). Jenis sayur paling
disukai oleh mahasiswa adalah jenis sayuran hijau sebesar 47,17% (
gambar 3 ). Sebanyak 37,74% dari total responden menjawab menyukai
makan sayur karena mengetahui manfaat dari makan sayur yang
menyehatkan bagi tubuh ( gambar 4 ). Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden telah menunjukkan perilaku
konsumsi sayur yang baik dan menyadari manfaat dari makan sayur bagi
kesehatan.

14
LUPA
4% JUMLAH KONSUMSI SAYUR

JARANG
15% SEHARI 1 KALI
23%

SEHARI LEBIH SEMINGGU 2- 3


DARI 1 KALI KALI
30% 28%

BAGAIMANA CARA PENGOLAHAN SAYUR


BERKUAH
BENING DANYANG DISUKAI
BERSANTAN
2% SEMUA SUKA
2%

BERSANTAN
4% REBUS
BERKUAH
13%
BENING
38%

TUMIS
41%

TIDAK ADA
4% JENIS SAYURAN YANG DISUKA
BROKOLI
WORTEL KACANG- 9%
6% KACANGAN
SEUA 2%
JENIS TAUGE
SAYUR 4%
28%
SAYURAN
HIJAU
47%

15
TIDAK, TIDAK,
KARENA APAKAH ANDA SUKA MAKAN SAYUR KARENA
RASANYA TRAUMA
TIDAK 2%
ENAK TIDAK, KECUALI
15% TAUGE
4%
YA, TUBUH
YA, SEBAGAI LEBIH SEGAR
PENDAMPING 32%
NASI
YA,
4%
MENYEHATKAN
TUBUH
38% YA, KARENA
SAYA DIET
5%

2. Analisis Tindakan Kurang Konsumsi Buah


Pada analisa dari kuesioner yang dibagikan pada 53 responden yang
merupakan mahasiswa aktif dari Universitas Airlangga didapatkan data
bahwa kebanyakan mahasiswa masih belum menunjukkan perilaku yang
baik dalam mengkonsumsi buah yang ditampilkan dalam gambar 5,
dimana data menunjukkan hanya sebanyak 35,85% dari responden
menjawab hanya makan buah sebanyak 2-3 kali per minggu. Sebanyak
58,49% dari responden lebih suka mengkonsumsi buah dengan cara
dimakan langsung, 58,60% dari responden menjawab suka makan buah
karena rasanya yang enak dan 66,04% dari responden menjawab bahwa
mereka menyukai segala jenis buah. Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan jika perilaku konsumsi buah pada mahasiswa masih belum
baik karena sebagian besar mahasiswa masih makan buah 2-3 kali per
minggu, Dan dari data disebutkan juga bahwa dari 53 mahasiswa Unair
yang menjadi reponden, menunjukkan perilaku sangat menyukai semua
jenis buah dikarenakan rasanya yang enak.

16
BERAPA KALI MENGONSUMSI BUAH

LUPA 1 HARI
19% SEKALI
19%

TIAP HARI
SEMINGGU 2-3
LEBIH DARI 1
KALI
KALI
36%
26%

BAGAIMANA CARA MENGONSUMSI BUAH DIOLAH


SEMUANYA MENJADI
2% MAKANAN
4%

SALAD JUS
19% 17%

MAKAN
LANGSUNG
58%

YA, KARENA
MENGANDUNG APAKAH ANDA SUKA BUAH
VITAMIN DAN
GIZI
13%
YA, BISA JADI
CAMILAN
6%

YA, KARENA
RASANYA ENAK
YA, KARENA 57%
MENYEHATKAN
24%

17
JENIS BUAH YANG DISUKA
JERUK
APEL 6%
9%
MELON,PISANG
7%
ALPUKAT,DURI
AN
SEMUA JENIS 4%
66% STRAWBERRY,TI
MANGGA MUN MAS
4% 4%

3. Analisis Tindakan Makan Sayur dan Buah


konsumsi buah dan sayur bahwa sekitar 58,49% dari responden
menjawab mengkonsumsi buah dan sayur dalam porsi lengkap karena
memang menyukai buah dan sayur, akan tetapi sebagian besar
responden yaitu sebesar 52,83% masih mengkonsumsi buah dan sayur
dalam porsi lengkap sebanyak 1 kali per hari. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden sudah menunjukkan
perilaku yang baik yaitu makan buah dan sayur dalam porsi lengkap
secara sukarela, hanya saja frekuensi konsumsi buah dan sayur dalam
porsi lengkap masih kurang yaitu hanya 1 porsi lengkap per hari.

TIDAK,
KARENA
APAKAH SUKARELA MAKAN SAYUR
TIDAK DAN BUAH
SUKA
11%

YA, KARENA
MENGANDUNG
VITAMIN DAN
GIZI
4% YA, KARENA YA, KARENA
MENYEHATKAN MEMANG
26% SUKA
59%

18
BERAPA KALI MAKAN LENGKAP SAYUR DAN BUAH
TERGANTUNG
TIDAK PERNAH
SAYA
JARANG 6% 4%
SEMINGGU 2-3 5%
KALI
2%
SEHARI 3 KALI
9%
SEHARI 1 KALI
SEHARI 2 KALI 53%
21%

1.3 Analisis Media Komunikasi


1.3.1 Media Offline
a. Analisis Media Audio
1) Genre Musik

Berdasarkan hasil questioner, sebanyak 84,9 % responden menyukai


genre musik Pop, 5,7% genre musik Hip Hop, 3,8% genre musik Klasik,
1,9% genre musik Jazz, 1,9% genre musik Dangdut, 1,9% genre musik
Rock. Hal ini menunjukan bahwa genre musik Pop lah yang paling banyak
disukai oleh para responden.
2) Waktu Mendengarkan Musik

19
Berdasarkan hasil questioner, waktu responden dalam
mendengarkan musik paling banyak adalah pada saat malam hari, yakni
dengan persentase sebesar 66 %, sedangkan pada pagi hari sebesar
20,8%, sore hari sebesar 9,4 %, dan siang hari sebesar 3,8 %.

3) Penyanyi Favorit
Lain- lain
14%

Raisa Judika
10% 25%

Rossa Tulus
11% 15%
Ello
Agnes Monica 11%
5% Afgan
9%

Berdasarkan questioner, diperoleh hasil bahwa penyanyi yang paling


disukai oleh para responden adalah Judika, yakni sebesar 25%, Tulus 15
%, Ello 11%, Rossa 11%, Raisa 10%, Afgan 9%, Agnes Monica 5%, dan
Lain- lain 14%.
b. Analisis Media Visual
1) Bentuk Media Visual

20
Berdasarkan hasil questioner, sebagian besar responden menyukai
bentuk media visual berupa poster, yakni sebesar 28,3%, goodie bag
18,9%, kaos 15,1%, gantungan kunci 9,4%, banner 9,4 %, leaflet/brosur
7,5%, thumbler 5,7%, stiker 3,8%, dan untuk instagram pict hanya sebesar
1,9%.
2) Warna Favorit
Apapun
Sales asal
Mustard Hijau menarik
3% 7% 6%

Maroon Biru
5% 28%
Monokrom
4%

Pastel Pink
11% 17%

Merah Hitam
10% 9%

Berdasarkan hasil questioner, sebanyak 28 % responden menyukai


warna biru, 17% warna pink, 11% warna pastel, 10% warna merah, 9%
warna hitam, 7% warna hijau, 6% warna apapun asalkan menarik
perhatian, 5% warna maroon, 4% warna monokrom, 3% warna mustard.
Hal ini menunjukan bahwa warna biru adalah warna yang banyak disukai
oleh para responden.
c. Analisis Media Audio-Visual
1) Bentuk Media Audio-Visual

Berdasarkan hasil tanggapan dari responden, bahwa sebesar


41,5% responden menyukai bentuk media audio-visual berupa short
movie, film 36, %, berita 9,4 %, iklan 7,5%, dan talk show %. Hal ini

21
menunjukkan bahwa media audio-visual yang paling disukai oleh para
responden adalah jenis short movie, sedangkan jenis talk show kurang
diminati oleh responden.

2) Genre Media Audio-Visual yang Disukai

Jenis yang Politik


menarik 2%
7%
Pelajaran hidup
6% Drama Komedi
9% 28%

Healthy life
5%
Berita Anime Action
7% Romance
11% 14%
11%

Berdasarkan hasil questioner, sebesar 28% responden menyukai jenis


media yang bersifat komedi, 14% action, 11% romance, 11% anime , 9%
drama, 7% jenis yang menarik, 7% berita, 6% pelajaran hidup, 5% healthy
life, 2% politik. Hal ini menunjukkan bahwa komedi adalah genre media
audio visual yang paling banyak disukai oleh para responden.
3) Waktu Melihat Media Audio-Visual

Berdasarkan hasil questioner, waktu responden dalam melihat audio-


visual pada saat malam hari dengan persentase sebesar 69,8 %,
sedangkan pada sore hari sebesar 13,2%, siang hari sebesar 11,3 %, dan
pagi hari sebesar %. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden

22
paling suka melihat media audio-visual pada saat malam hari, sedangkan
pada saat pagi hari kurang disukai oleh para responden.
1.3.2 Media Online
1) Jenis Media Sosial

Berdasarkan hasil diagram diatas, jenis media sosial yang paling


banyak digunakan oleh para responden adalah Instagram, yakni sebesar
64,2 %, Twitter 15,1%, Youtube 7,5 %, dan Line 7,5 %. hasil questioner
menunjukkan tidak ada responden yang menggunakan media sosial
Facebook, ini menunjukkan bahwa Facebook tidak disukai oleh para
responden.
2) Konten Media Sosial

Berdasarkan hasil tanggapan dari responden, bahwa konten yang


dilihat di media sosial untuk kuliner sebesar 32,1%, gaya hidup 26,4%,
travelling 13,2%, komedi 11,3%, kesehatan 9,4%, olahraga 3,8%, dan
gosip 3,8%. Hal ini menunjukkan bahwa konten media sosial yang paling
disukai oleh para responden adalah konten kuliner, sedangkan konten
olahraga dan gosip kurang diminati oleh responden.

23
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari data primer di lapangan,
diketahui bahwa perilaku kesadaran mahasiswa untuk mengonsumsi
masih kurang.Kementerian Kesehatan berperan penting dalam masalah
ini. Oleh karenanya, Kementerian kesehatan membuat media sebagai
bahan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai makan
Buah dan sayur setiap hari. Media yang telah dimiliki ialah berupa poster
dengan isi pembagian makan yang benar dalam satu piring (2017). Disitu
tertera pesan yang menyampaikan bahwa seharusnya kita makan dalam 1
piring berisi 50% buah dan sayur, 25% karbohidrat, dan 25% protein.
Pada tahun 2018, kemenkes mengeluarkan kembali tentang takaran
dalam satu piring makan yang diberi judil “isi piringku” yang dimana nama
ini mudah diingat oleh masyarakat.
Selain tentang isi piring nasi, anak-anak yang notabenenya sulit untuk
makan sayur pun terdapat posternya yang dimana media poster tersebut
berisi tentang jurus anak makan buah dan sayur. Yang menyarankan tata
cara agar anak tidak lagi malas makan sayur. Tetapi terkhusus untuk
remaja belum ada.
P2PTM Kementerian Kesehatan aktif dalam menyampaikan informasi-
informasi mengenai kesehatan khususnya di media sosial instagram.
Setiap hari akun tersebut membagikan gambar berupa informasi-Informasi
tentang kesehatan.
Menurut hasil survey WeAreSocial.net pada januari 2018, Pengguna
Instagram di Indonesia merupakan terbanyak ke-3 di Dunia dengan jumlah
lebih dari 50 juta pengguna. Dari 50 juta lebih pengguna, yang mengetahui
dan mengikuti akun instagram @p2ptmkemenkesri hanya sekitar 688,000
pengguna pengikut. Hal ini menandakan bahwa tidak semua pengguna
instagram mengetahui informasi mengenai kesehatan dari akun tersebut.
Sehingga kurangnya masyarakat untuk mengetahui informasi tentang
kesehatan khususnya dari Instagram.
Selain poster, kementerian kesehatan juga mengeluarkan iklan
layanan masyarakat berupa audio visual yang dibagikan di youtube.
1.4 Problem Statement
Tidak mengonsumsi sayur dan buah merupakan hal yang kurang baik tubuh.
Buah dan sayuran merupakan salah satu makanan yang penting bagi tubuh.
24
Buah dan sayur mengandung nutrisi penting. Nutrisi yang terkandung dalam
buah-buahan dan sayuran diantaranya yaitu vitamin dan mineral. Zat-zat
tersebut pastinya sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan proses
metabolisme. Apabila zat-zat tersebut tidak terpenuhi, maka dapat
menyebabkan gangguan atau penyakit. Sebagian besar masyarakat khususnya
remaja mahasiswa sudah mengetahui fungsi dan manfaat dari buah dan sayur
itu sendiri hanya saja tetap banyak yang masih kurang mengongumsi buah dan
sayur.
1.5 Analisis Kebijakan
Pemerintah melalui Program Indonesia Sehat berupaya mengubah pola pikir
masyarakat agar memiliki paradigma sehat, upayanya yaitu dengan melalui
Pendekatan Keluarga dan karena sektor Kesehatan tidak mampu bekerja
sendiri maka dilaksanakan juga upaya kerja sama lintas sektoral melalui
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Upaya GERMAS tersebut
difokuskan pada tiga hal, yaitu :
1. Memeriksa kesehatan secara berkala
2. Melakukan aktivitas fisik, serta
3. Mengonsumsi sayur dan buah

Pemerintah berambisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat


Indonesia untuk mengonsumsi sayur dan buah dalam rangka melawan masalah
kurang gizi kronis (stunting) yang hingga saat ini masih terjadi di Indonesia,
meskipun prevalensinya sudah mengalami penurunan. Guna mendukung
program GERMAS tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dr. Nila Farid
Moeloek, Sp.M(K) mengajak masyarakat Indonesia agar mulai membiasakan diri
untuk mengonsumsi sayur dan buah.

25
BAB 2

P – 2 (DESAIN STRATEGI)

2.1 Tujuan Komunikasi


2.2.1 Tujuan Umum
Tujuan yang ingin kami capai adalah meningkatkan konsumsi sayur
dan buah setiap hari di kalangan remaja.
2.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan perilaku remaja akan pentingnya konsumsi sayur dan buah
setiap hari.
b. Meningkatkan kesadaran diri pada remaja untuk mengonsumsi sayur dan
buah setiap hari.
c. Sasaran
Sasaran primer pada media promosi kesehatan adalah responden dari
kalangan remaja usia 19-24 tahun tahun yang berjenis kelamin laki-laki
dan perempuan. Kami mengambil responden dari Universitas Airlangga.
2.2 Pendekatan Program dan Positioning
Menurut Lawrence Green (1980), perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor
utama, yaitu:
1. Faktor predisposisi
Dari hasil kuisioner didapatkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap
remaja mengonsumsi sayur dan buah setiap hari sudah baik namun pada
perilaku remaja masih banyak yang lebih suka mengonsumsi makanan
dari produk hewani dibandingkan dengan mengonsumsi sayur dan buah
tiap hari dengan alasan memakan sayur dan buah setiap hari tidak praktis
dan harus mengeluarkan uang lebih. Hal ini yang menyebabkan remaja
tidak makan sayur dan buah setiap hari.
2. Faktor pendukung
Pada faktor pendukung, banyak media sosial yang dapat digunakan
sebagai media sosialisasi pada rmaja tentang pentingnya makan sayur
dan buah setiap hari, seperti Instagram dimana berdasar hasil kuesioner
Instagram adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh
remaja.

26
3. Faktor penguat
Pada faktor penguat , tidak adanya motivasi dari keluarga bagi remaja
untuk mengonsumsi sayur dan buah setiap hari karena responden yang
kami dapat banyak dari kalangan remaja yang merantau.
2.2.1 Model Perubahan Perilaku
Salah satu teori perubahan perilaku adalah teori S-O-R (Stimulus-
Organism-Response) yang merupakan proses komunikasi yang menimbulkan
reaksi khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan
kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Model ini memiliki unsur-
unsur, yaitu pesan (stimulus), komunikan (organism), dan efek (response)
yang mendasar perubahan perilaku. Perubahan perilaku terjadi dengan cara
meningkatkan atau memperbanyak rangsangan (stimulus). Oleh sebab itu
perubahan perilaku terjadi melalui proses pembelajaran (learning process).
Menurut teori ini, proses perubahan perilaku diantaranya:
1. Adanya stimulus (rangsangan): Diterima atau ditolak
2. Apabila diterima (adanya perhatian) mengerti (memahami) stimulus.
3. Subyek (organisme) mengolah stimulus, dan hasilnya:
a. Kesediaan untuk bertindak terhadap stimulus (attitude)
b. Bertindak (berperilaku) apabila ada dukungan fasilitas (practice)
Apabila proses komunikasi berjalan lancar maka komunikan dapat
menerimaisi pesannya dan melakukan perubahan sikap yang berupa
perubahan kognitif,afektif atau behavioral.
2.2.2 Dasar Strategi dan Pendekatan

Strategi pendekatan yang dilakukan adalah mensosialisasikan tentang


pentingnya konsumsi sayur dan buah setiap hari di kalangan remaja melalui
penyebaran media visual berupa poster,media audio berupa lagu deengan
genre pop dan musisi Judika, media audiovisual berupa short movie.

2.2.3 Upaya Mengubah Perilaku

Tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan asupan pangan dan gizi


yang cukup hal ini berlaku di setiap usia dan kalangan, tak terkecuali pada
kalangan mahasiswa, mahasiswa notabene berasal dari kalangan remaja,
remaja akhir hingga dewasa. Jadwal kuliah yang padat serta kegiatan

27
organisasi yang sering dilakukan hingga larut malam membuat mahasiswa
terkadang mencari makanan cepat saji yang mudah dimakan atau membeli
makanan di lingkungan kampus yang terkadang tidak menyediakan sayur
ataupun buah. Di beberapa tempat memang menyediakan menu sayur
namun sangat jarang ditemui yang menyediakan buah terutama di lingkungan
kampus, tak hanya itu banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar kota
mengharuskan mereka untuk tinggal di kos, sehingga lebih memilih makanan
yang praktis tanpa melihat kandungan gizi di dalamnya, tanpa melihat
kelengkapan sayur dan buah di dalamnya yang sebenarnya sangat
dibutuhkan oleh tubuh.

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan pada responden, yaitu


mahasiswa Universitas Airlangga. Didapatkan bahwa memang hampir
seluruh responden tinggal di kos-kosan, kemudian secara keseluruhan
responden sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik mengenai
konsumsi sayur dan buah, namun pada pola prilaku konsumsi buah dan sayur
masih sangat kurang, responden banyak yang menjawab bahwa tidak selalu
mengonsusmsi sayur dan buah setiap harinya, mereka mengonsumsi sayur
2-3 kali setiap minggu. Dari hasil kuesioner pula di dapatkan masih sedikit
media promosi kesehatan mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur
yang tersedia, banyak responden menjawab bahwa mereka jarang sekali
melihat ada media promosi kesehatan mengenai konsumsi sayur dan buah.
Maka dengan ini perlu dibuat suatu media pomkes mengenai perilaku
konsumsi buah dan sayur baik itu dalam bentuk audio, visual, dan audio
visual yang kemudian di distribusikan atau diedarkan, baik itu di lingkungan
Universitas Airlangga ataupun di media sosial.

2.2.4 Penentuan Posisi

Pembuatan media promkes untuk upaya merubah prilaku konsumsi


buah dan sayur dalam bentuk audio, visual dan audio visual diperuntukan
untuk mahasiswa terutama mahasiswa Universitas Airlangga, Media Promosi
kesehatan ini diupayakan agar dapat meningkatkan prilaku makan sayur dan
buah di kalangan mahsiswa. Serta untuk meningkatkan drajat kesehatan di
kalangan mahasiswa. Secara spesifik keuntungan untuk mahsiswa adalah :

28
1. Dapat meningkatkan prilaku konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa
Universitas Airlangga
2. Meningkatkan drajat kesehatan Mahasiswa Universitas Airlangga
3. Memaksimalkan potensi kecerdasan pada mahasiswa Universitas
Airlangga
4. Menghindari adanya kemungkinan terkenan penyakit-penyakit akibat
kurangnya konsumsi sayur dan buah
2.3 Susunan Rencana Implementasi
2.3.1 Tahap Kegiatan dan Waktu Rencana Implementasi
Tabel 2.3.1

Februari Maret April


Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV
Pembagian kelompok √
dan Pencarian Ide
Analisis permasalahan √
berdasarkan data
sekunder
Konsultasi kepada √
dosen pembimbing dan
perbaikan
Penyusunan kuisioner √
Penyebaran Kuisioner √
Analisis data Kuisioner √
Penyusunan laporan √
P1- Analisis Sasaran
Presentasi P1 √
Perencanaan program √
dan perancangan
media
Konsultasi Dosen
Pembuatan media √
visual

29
Uji coba media visual √
Pembuatan media √
Audio
Pembuatan media √
Audio Visual
Perform Media Promosi √
Revisi Proposal

2.3.2 Rincian Anggaran Biaya


Tabel 2.3.2

Pemasukan Rincian Total


Iuran Anggota @ Rp 50.000 x 8 Rp 400.000,-
Pengeluaran Rincian
Poster @ Rp 50.000 x 1 Rp 50.000,-
ATK untuk pembuatan
@ Rp 300.000 x 1 Rp 300.000,-
properti
Jumlah Rp 350.000,-

2.4 Rencana Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan evaluasi dan monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pencapaian tujuan dan target yang ditentukan. Selain itu untuk
mengetahui kekurangan dan kendala apa yang terjadi selama pelaksanaan
program. Hal ini dapat dilihat dari indikator keberhasilan dan sumber data
yang diperoleh setelah melakukan intervensi program.

2.4.1 Rencana Monitoring

Monitoring program dilaksanakan untuk menilai apakah kegiatan sudah


berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Pelaksanaan monitoring
dilakukan sebagai berikut:

Tabel 2.4.1

No. Kegiatan Indikator Keberhasilan

30
1. Konsultasi dengan Sebanyak 80% panitia atau anggota
dosen pembimbing kelompok hadir setiap kali dilaksanakan
rapat koordinasi.

2. Uji coba media Uji coba media dilaksanakan tepat waktu


dan keberhasilan responden 70%

3. Perencanaan Tersedianya alat dan bahan dalam


pembuatan media pembuatan media

4. Pelaksanaan Pemasangan dan penyebaran media


sosialisasi promosi kesehatan tepat waktu dan
sesuai dengan rencana lokasi
pemasangan

5. Pelaksanaan Pemasangan dan penyebaran media


program promosi kesehatan tepat waktu dan
sesuai dengan rencana lokasi
pemasangan

6. Evaluasi Sebanyak 70% target responden hadir


dalam kegiatan promosi kesehatan

2.4.2 Rencana Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan dari program ini


sudah tercapai atau belum dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan dari
program ini dengan cara kuesioner pre-post. Program ini dinyatakan berhasil
apabila mencapai indikator sebagai berikut:

1. Acara dihadiri oleh seluruh responden mahasiswa sebanyak 90% dari jumlah
keseluruhan responden.
2. Mahasiswa setelah dilakukan program makan buah dan sayur ini mahasiswa
mulai merubah pola makannya dengan rajin makan sayur dan buah minimal
1x/hari sebanyak 1x/hari.

31
2.4.3 Indikator Keberhasilan

Adapun program “YUK MAKBYUR” dinyatakan berhasil apabila


mencapai indikator sebagai berikut :

1. Peningkatan nilai kuesioner postest dibandingkan dengan pretest yang


dilakukan secara online.
2. Peningkatan perilaku konsumsi sayur dan buah pada mahasiswa Unair
minimal 1x per hari menggunakan metode mengingat kembali (recall).
Metode ini dilakukan pertanyaan-pertanyaan terhadap subyek tentang
apa yang telah dilakukan berhubungan dengan makan buah dan sayur.

2.4.4 Ukuran Hasil dan Dampak

Hasil dari program “YUK MAKBYUR” ini dapat diukur dari pencapaian
indikator yang telah ditetapkan. Apabila seluruh indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan berhasil dipenuhi maka program ini dinilai berhasil untuk
meningkatkan mahasiswa merubah pola makan mereka yang biasanya suka
makan makanan junk food atau instan sekarang berubah lebih suka makan
sayur dan buah minimal 1x/hari.

32
BAB III

P – 3 (PENGEMBANGAN DAN UJI COBA)

3.1 Pengembangan
3.1.1 Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Dalam menunjang pelaksanaan program acara Drama Musikal
“YUK MAKBYUR” alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain: media
promkes (audio, visual, audio- visual), laptop, speaker/ sound system,
ATK, kursi, kostum dan property lain untuk dekorasi pertunjukan.
3.1.2 Media
A. Offline
 Audio (Lagu)

Berdasarkan hasil kuisioner, media audio yang paling banyak


diminati adalah media lagu dengan genre pop dan penyanyi yang
paling disukai adalah :
1. Judika
2. Tulus
3. Ello
Sehingga, media audio yang dibuat oleh kelompok bertujuan untuk
mengubah perilaku mahasiswa terkait kesadaran untuk mengonsumsi
sayur dan buah adalah lagu pop yang meng-cover lagu dari Tulus yang
berjudul “Manusia Kuat” dan lagu dari Ello “Buka Semangat Baru” .
B. Online
 Visual (Poster)
Media visual yang digunakan sebagai media promosi
kesehatan adalah poster dan disajikan secara online di media
sosial Instagram. Poster dipilih berdasarkan hasil questioner yang
menunjukkan bahwa banyak responden yang menyukai media
promosi kesehatan berupa poster. Poster ini disajikan dalam
bentuk online karena banyak responden yang melihat poster di
media sosial dan media sosial yang paling digemari adalah
Instagram.

33
 Audio-Visual
1. Short Movie
Desain media audio visual yang akan kami buat ialah
sebuah short movie yang di selingi unsur-unsur komedi, hal ini
dikarenakan hasil dari kuesioner yang telah dikumpulkan
menunjukan bahwa sasaran yang merupakan mahasiwa
Universitas Airlangga lebih menyukai media audio visual dalam
bentuk short movie dengan gendre komedi.
Berangkat dari hasil tersebut kami merancang sebuah
short movie yang berisi mengenai kehidupan mahasiswa, yang
pertama mahasiswa yang tidak suka mengkonsumsi buah dan
sayur sehingga hari-hari yang dilaluinya dijalani dengan tidak
penuh semangat dan kondisi yang tidak sehat, kemudian
adapula mahasiswa yang kedua yang rutin mengkonsumsi
buah dan sayur dan menjalani hari-harinya dengan penuh
semangat dan hidup yang sehat. Tetapi pada akhirnya dari
kedua mahasiswa tersebut yang pertama menjadi berperilaku
sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur begitupun

34
mahasiswa kedua yang terus mempertahankan hidup sehat
dengan mengkonsumsi sayur dan buah.
Media Audio visual yang kami buat berupa short movie
yang bergenre komedi ini, direncanakan akan di edarkan
melalui Instagram dan Youtube, hal ini juga berdasarkan hasil
kuesioner yang hasilnya menunjukan banyak responden yang
mengakses instagram dan youtube.
2. Penampilan (Drama Musikal)
Untuk media audio- visual pada saat perform adalah
dalam bentuk drama musikal yang bergenre komedi. Yang
menceritakan kisah seorang mahasiswi yang perilaku
mengonsumsi sayur dan buahnya kurang atau buruk. Lama-
lama dia merasakan dampak negatif dari perilakunya tersebut.
Pada akhirnya ia sadar dan mau mengubah perilakunya untuk
mengonsumsi buah dan sayur. (Dengan skenario terlampir)

3.2 Uji Coba


3.2.1 Isi Pesan

Maksud dari pesan yang ingin disampaikan melalui media yang telah
dibuat oleh kelompok kami ialah untuk mengubah perilaku para mahasiswa
agar mereka mau membiasakan diri untuk mengonsumsi sayur dan buah
minimal sehari sekali.
3.2.2 Sasaran yang Sesuai untuk Target Uji Coba
Sasaran uji coba adalah para mahasiswa di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Unair.
3.2.3 Hasil dan Revisi

35
Poster sebelum revisi
Uji coba dilakukan dengan cara FGD secara online melalui grup
wahtsapp yang terdiri 24 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair,
yang kriterianya kurang lebih tidak jauh berbeda dengan responden pada
saat melakukan survey dengan kuesioner. Hal yang dinilai dari media adalah
gambar, isi pesan, serta bentuk tulisan. Berikut adalah masukan dari para
peserta FGD :
1. Sebaiknya tulisan ajakan untuk makan buah dan sayur diletakkan di
atas.
2. Tanda silang (X) dan centang () sebaiknya diganti dengan jempol.
3. Makanan/ minuman yang tidak sehat sebaiknya lebih variatif
4. Garis senyum dari gambar sebaiknya dibuat lebih sumringah.
Sehingga media visual poster diubah menjadi sebagai berikut :

36
Poster setelah direvisi

37
DAFTAR PUSTAKA

Brown, E. 2005. Nutrition. Through the Life CycleSecond Edition.: Thomson


Wadsworth. USA.

RISKESDAS. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian


Kesehatan RI.

Worthington-Robert BS, Williams SR, editors. 2000. Nutrition throughout the life
cyle. Boston: McGraw-Hill.

Buletin Konsumsi Pangan. 2016. Vol 7 (1). http://epublikasi.pertanian.go.id/arsip-


buletin/53-buletin-konsumsi/395-bultin-konsumsi-pangan-vol-7-no-1-tahun-
2016.

Liteplo R, Gomes Ms R. Fluorides. 2002. World Health Organization


RISKESDAS. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI.

38
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
“POLA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA MAHASISWA”

Tanggal Survey : Jenis kelamin :


Identitas responden Fakultas :
Nama : Tempat Tinggal : (Rumah / Kos)
Usia : Kontak WA :
A. PENGETAHUAN
1. Apa guna sayur dan buah bagi tubuh ?
a. Sebagai sumber zat tenaga c. Sebagai sumber zat
b. Sebagai sumber zat vitamin pengatur
dan mineral d. Sebagai sumber zat
pembangun
2. Manakah di bawah ini yang tidak benar tentang anfaat mengonsumsi sayur
dan buah ?
a. Memperkuat otot c. Membantuh mencegah
b. Menurunkan risiko diabetes penyakit kardiovaskular
d. Menurunkan risiko obesitas
3. Zat gizi apa yang paling banyak terkandung dalam buah :
a. Protein dan lemak c. Vitamin dan mineral
b. Karbohidrat dan protein d. Benar semua
4. Pernyataan dibawah ini yang salah :
a. Semua buah dan sayur c. Brokoli, tomat, bayam kaya
bebas kolestrol akan serat
b. Buah dan sayur kaya akan d. Buah dan sayur banyak
kolestrol mengandung air
5. Apa akibat jika seseorang kurang mengonsumsi sayur dan buah ?
a. Mudah sakit, pertumbuhan c. Mudah lapar, bodoh, cepat
terhambat, cepat tua tua
b. Mudah lapar, rambut rontok, d. Benar semua
tidak bersemangat
6. Apa manfaat vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah :

39
a. Sebagai zat pembangun dan
pelindung c. Untuk menjaga kesehatan
b. Mencegah terjadinya d. Sebagai sumber tenaga
penyakit
B. SIKAP
Berilah tanda (v) pada salah satu kolom sebagai jawaban.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Buah adalah konsumsian ringan
2. Untuk tubuh yang sehat tidak perlu
konsumsi buah dan sayur
3. Mengonsumsi buah dan sayur dapat
membantu saya tetap sehat
4. Saya lebih memilih mengonsumsi buah
dan sayur daripada suplemen
(multivitamin)
5. Konsumsi nasi dengan lauk saja tanpa
sayur sudah cukup baik bagi saya
6. Mengonsumsi buah dan sayur secara
teratur tidak dapat mencegah tubuh dari
penyakit
7. Mengonsumsi buah dipagi hari sangat
baik karena memberi cukup energi
sampai saat konsumsi malam
8. Mengonsumsi wortel dapat meningkatkan
daya tahan tubuh
9. Buah yang bergizi adalah buah yang
enak dan mahal harganya
10. Saya akan konsumsi buah dan sayur
setiap hari
Ket :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

40
C. PERILAKU
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kondisi anda !
1. Berapa kali anda konsumsi dalam sehari? (konsumsian pokok lengkap
dengan sayur dan buah)
a. 1 kali per hari e. Lain-lain,
b. 2 kali per hari sebutkan..........................
c. 3 kali per hari .....
d. Lebih dari 3 kali per hari
2. Berapa kali anda mengonsumsi sayuran?
a. Tiap hari, lebih dari 1 kali e. Lain-lain,
b. Tiap hari 1 kali sebutkan..........................
c. Seminggu 2-3 kali .....
d. Jarang
3. Berapa kali anda mengonsumsi buah-buahan?
a. Tiap hari, lebih dari 1 kali e. Lain-lain,
b. Tiap hari 1 kali sebutkan..........................
c. Seminggu 2-3 kali ....
d. Jarang
4. Bagaimana cara pengolahan sayur yang anda suka?
a. Berkuah bening e. Lain-lain,
b. Bersantan sebutkan..........................
c. Tumis .....
d. Rebus
5. Bagaimana cara mengonsumsi buah yang anda suka?
a. Konsumsi langsung e. Lain-lain,
b. Jus sebutkan..........................
c. Salad .....
d. Diolah menjadi
konsumsian
6. Apakah anda suka konsumsi sayur?
Iya / Tidak,
alasannya...........................................................................................
7. Jenis sayuran apa yang anda sukai?

41
Sebutkan :
................................................................................................................
8. Apakah anda suka konsumsi buah?
Iya / Tidak,
alasannya......................................................................................
9. Jenis buah-buahan apa yang anda sukai?
Sebutkan :
.......................................................................................................
10. Apakah anda sukarela konsumsi sayur dan buah?
Iya / Tidak,
alasannya......................................................................................
D. MEDIA
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan yang anda sukai !
1. AUDIO
a) Jenis Lagu
- Jenis lagu apa yang anda sukai?
1) Jazz 5) Klasik
2) Dangdut 6) Hip hop
3) Pop 7) Rock
4) Kroncong
- Kapan biasanya anda mendengarkan lagu
tersebut?...........................
a. Pagi c. Sore
b. Siang d. Malam
- Siapa penyanyi favorit
anda?..........................................................
b) Radio
- Apakah anda suka mendengarkan radio?
b. Ya b. Tidak
- Jenis acara apa yang anda sukai?
a. Talkshow c. Lalu lintas
b. Kirim salam d. Cerita
- Kapan biasanya anda mendengarkan radio?
a. Pagi c. Sore
42
b. Siang d. Malam
2. VISUAL
1. Jenis media visual apa yang anda sukai?
a. Poster f. Goodie bag
b. Stiker g. Tumbler
c. Banner h. Gantungan Kunci
d. Leaflet / Brosur i. Lainnya.
e. Kaos Sebutkan…

2. Dimana biasanya anda melihat media visual?...................................


a. Langsung, sebutkan ….
b. Tidak langsung (Online), sebutkan ………
3. Tampilan warna apa yang anda sukai
?...........................................................
4. Apakah di fakultas anda terdapat media informasi kesehatan
mengenai sayur dan buah ?
a. Ada b. Tidak ada
3. AUDIO-VISUAL
1. Media Audio-Visual apa yang anda suka?
a. Iklan d. Berita
b. Film e. Talkshow
c. Short movie
- Dari media yang anda pilih, jenis apa yang disukai…………….
2. Kapan anda melihat media Audio Visual tersebut?
a. Pagi c. Sore
b. Siang d. Malam
MEDIA SOSIAL
1. Media Sosial apa yang sering anda akses?
a. Facebook d. Youtube
b. Instagram e. Line
c. Twitter
2. Jenis Informasi yang sering anda akses
a. Gosip c. Olahraga
b. Gaya hidup d. Komedi
43
e. Kesehatan
f. Kuliner
g. Traveling

44
LAMPIRAN 2

SAYUR DAN MBAYUL


(Rekaman + sound burung) Pada suatu hari.. ada seorang
mahasiswi yang sedang duduk di depan kamar kostnya. Dia bernama Yuri
dan Dia biasa dipanggil mbakyul oleh teman-temannya.
(LATAR KOS- KOSAN)
(sound di kosan)
Yuri : “oh iya, aku lupa. Hari ini kan ada kerja kelompok
bareng temanku. Hmm kalo gitu, aku hubungi teman-
temanku dulu deh.”
Telepon Via WA (Bunyi nada tutut telepon)
“rek rek…. Ojo lali rekk.. sekarang kita ada kerja kelompok ngerjain
tugas metlit. Kumpul jam 11 di depan kolam biasa ya”
Yuri : “ udah deh, by the way any way bus way, gue belum
makan nih. Makan apa ya” sambil berfikir
Tukang Sayur :”yurrrr sayuuuuur…. Masih sergeerr iki mba..
ayo di beli-beli.”
(sound trililing peri datang)
Peri Baik :”hai hai hai.. perkenalkan. Aku peri mabkyur. Alias
peri makan buah dan sayur. Kenapa namaku seperti
itu? Karena aku suka mensugestikan orang agar
orang-orang mau makan sayur”
(sound getaran angin + ketawa iblis)
Iblis Anti Buah dan Sayur :”huahahahahaah jangan dengarkan dia.
Saya iblis anti sayur dan buah. Walau tidak bergizi
tapi tetap enak, huahahahah)
Yuri : “duhh apa yaaa.. bingungg.. ada yang jual sayur lagi
di depan”
Peri Baik :“Yuriii… OMG Hellow.. liat tuh ada tuh ada tukang
sayur, di beli sana. Terus kamu masak deh. Sehat
loooh.”

45
Iblis Anti Buah dan Sayur :”hihhh jangan yur, jangan mau! Kalo
kamu makan sayur ribet harus di masak dulu..
mending beli aja geprek kesukaan mu geprek bnten.”
(sound trililing ide)
Yuri :“ ahhhh.. kayaknya enak nih geprek benten. Aku
order goprek aja ah”
(rekaman ) akhirnya Yuri pun membeli goprek benten
(LATAR DEPAN RUMAH KOSAN)
Goprek : ” goprekk.. ojek geprekk. Selamat pagi” dengan nada
yang melengking
Yuri : “wei mang”
Goprek :”eala rekkk cantik- cantik gini kok dipanggil mang”
Yuri : “maaf ya mbak,, Berapa harganya?”
Goprek : “ Kan sudah ada di aplikasi”
Yuri :”oiyo, lali aku rekk. nggak tau nih akhir- akhir ini aku
sering nggak fokus”
“ini uangnya.. makasih ya mbak.. “
Goprek :”nggih,, sama- sama mbak..”
(rekaman) Pada akhirnya Yuri pun sarapan dengan geprek. Ada
apa ya yang terjadi setelah ini?
Yuri :” abis makan geprek kok mules ya.... Eek dulu
deh…”
Yuri masuk toilet
(LATAR PINTU TOILET)
(sound di kamar mandi)
(sound euh susah eek )
Yuri keluar kamar mandi
Yuri :” haduh, BAB gue keras banget nih. Kenapa yaa.
Hmmm....
“ Yaudah deh gue siap-siap dulu buat kelompokan”

46
(rekaman) Kemudian setelah itu, Yuri pun siap-siap untuk
berangkat. Dan langsung menuju kolam tempat ia janjian dengan teman-
temannya
(LATAR TAMAN KOLAM)
(sound di kolam)
Teman-teman Yuri sudah kumpul di depan kolam. Dan Yuripun
datang
Mita : “ btw,, yuri mana yaaa..”
“ sebentar,, itu kayaknya Yuri deh...”
“ Heyy.....”
Yuri : “ Heyy.... “ (dari kejauhan)
Mita : (meledek Yuri dengan lagu Tuyul dan mbak Yul)
Dina :” kebiasaan kamu manggil si Yuri kayak di sinetron
aja Mit.”
“ Hey yur, Kenapa kamu. Mukanya kusam banget,
badan kamu juga keliatan ngga fit”
Yuri :”iyanih, nggak tau. Tapi sebenernya udah lama sih
aku kaya gini. Ngerasa badan ngga enak”
Dina :” mungkin karena kamu ada yang kurang”
Mita :” kayaknya aku tau deh”
“kurang kasih sayang. Ahhahahah”
Yuri : “ hush ngawur “
Mita : “eh udah- udah,,. Ayok ayok kita ngerjain tugas”
Mereka pun mengerjakan tugas.. kemudian.....
Dina :” eh btw. Ini udah jam makan siang nih. Kita makan
yuk”
Mita :” ayokkkk.. kita nge gofruit yukk”
Yuri :”hah, apaan tuh gofruit?”
Mita :”Iyee. Bukan Cuma goprek aja. Gofruit juga ada. Itu
tersedia berbagai macam jenis jus buah dan buah
aslinya langsung”
Dina :”nah bener tuh”

47
*seketika permainan terhenti…”
(rekaman) Datanglah peri baik dan Iblis Anti Buah dan Sayur
Peri baik : “Peri makbyur is coming… ayo.. ayo.. makan sayur,
makan sayut saat makan siang juga penting dan
sehat lohhh”
Tiba-tiba datang Iblis Anti Buah dan Sayur
Iblis Anti Buah dan Sayur : “ehhhhh stop stop stop. Jangan
dengerin dia. Makan sayur buah terus kan ga asik.
Mending jajan jajan syantik.”
*Permainan jalan lagi*
Sementara Mita dan Dina fokus mengerjakn tugas
Yuri :” hmmm, makan apa yaaa”
Peri baik : “mbak yul, bener tuh kata si mita. Mending gofruitin
aja. Panas-panas gini enak nih. Makan jus buah atau
makan buahnya langsung. Suegerrr”
Yuri : “hmmm iya juga sih. Seger kalo minum jus.
Kebetulan aku juga udah 1 bulan yang lalu terakhir
makan buah”
Iblis Anti Buah dan Sayur : “ih. Panas panas gini mah, enaknya
makan bakso. Makan burger. Pedes-pedes. Ahh
enakkk.. burger queen tuh. Lagi diskon. Kapan lagi
diskon. Mumpung lagi diskon.” Sambil gibas gibas
kertas diskon
Yuri :” hmmmm. Iya sih. Burger queen lagi diskon. Ah
burger queen aja ah. Lagian aku juga males makan
buah”
Yuri : “ah ngga ah, ga asik. Mending kita beli burger queen
aja yuk. Mumpung lagi promo”
Dina :”kamu nih. Makanan nggak sehat terus”
Mita :”iya nih yul. Kamu perasaan kemarin baru aja beli
burger queen, sekarang udah beli lagi aja”

48
Yuri :”hehe, sebagai anak kos kita tuh harus irit,,, apalagi
lagi pas ada diskon”
“ Gimana,, jadi ya beli burger queennya?”
Mita & Dina : “hhmmmm,, yaudah deh “
Yuri : “ yaudah aku orderin pakek aplikasi Gober yaa”
Dina : “ Iyaaa “
(rekaman) Karena permintaan Yuri. Dengan berat hati mita dan
dina meng’iya’kan. Akhirnya mereka membeli burger queen dengan
aplikasi gober
Dina : “Nanti pulang dari sini aku mau beli jus buah ahh..”
(sambil mengerjakan tugas kelompok)
Yuri : “Dimana din?”
Dina : “Di sebrang jalan yang deket kos itu loh yul.. ayo
kamu juga ikutan beli ya biar aku ada temennya”
Yuri : “Ngga ah mahal!”
Dina : “Ayo lah yul kan kita habis makan makanan berat
nih, habis makan burger.. jadi kita harus minum jus buah biar nanti kalau
BAB lancar. Kamu sering BAB ga lancar kan?”
Yuri : “iya sihhh tapi mahal kalo beli jus buah. Mending
uangku tak pakai beli geprek besok.”
Dina : “Astaga yuriiiiii... Masa sih kamu setiap hari makan
geprek terussss.. kalau ga geprek ya burger. Hmmmm” (sambil
menggelengkan kepala). Sekali-sekali kamu itu harus makan sayur dan
buah.
Yuri : “Hmmmmm ya deh yaa... bawel”.
(rekaman) Ditengah-tengah mereka kerja kelompok mita memainkan
handphonenya untuk searching tugas mereka.. disela-sela mecari bahan
tugas mita membuka ig/youtube dan mita melihat ada program promkes
tentang pentingnya makan buah dan sayur.
Mita : “eh temen-temen coba deh lihat ini.. kasian ya dia yg
tidak suka makan sayur dan buah kusem banget dia. Ternyata penting
banget ya makan sayur dan buah itu”

49
Dina : “lihat tuh yul penting banget loh makan sayur dan
buah.. banyak banget manfaatnya tuhhh”
Yuri : “Apasih gapenting banget”
Beberapa jam kemudian.....
Dina : “ eh udah pada selesai kan ngerjakan tugasnya,,
pulang yuk”
Mita & Yuri : “ Yukkk”
(rekaman) Akhirnya mereka selesa mengerjakan tugas kelompok mereka.
Dan mereka memutuskan kembali ke kos. Karena Yuri dan Dina mereka 1
kos maka mereka pulang bareng.
Mita : “Aku pulang dulu ya. daahhhh”
(LATAR JALANAN)
Dina : “Yul jadi kan ya kita beli jus buahnya?”
Yuri : “hmmmm.. ya!”
Iblis Anti Buah dan Sayur : “Hei ngapain kamu beli jus buah.
Mahal!!!! Mending uang kamu dibuat beli geprek pas kamu lapar nanti”
(berbisik kepada yuri)
Peri Baik : “Jangan dengarkan dia. Kamu harus beli jus buah
itu. Bagus untuk kulit dan kesehatan kamu”
Yuri : “ Din kayaknya aku ga jadi beli deh. Kamu aja yg
beli, aku anterin. Uangku tak pakai beli geprek aja”
Dina : “ hmmmm yuri yuriiiiii..”
(rekaman) Setelah membeli jus mereka kembali ke kos.
(LATAR DALAM RUMAH KOS)
Di kos (sound di kos)
Yuri :” badanku lengket banget yaa.... mandi dulu ah…”
(LATAR PINTU TOILET)
(suara jebur mandi)
Selesai mandi
(LATAR DI KAMAR KOSAN)
Yuri :” duh padahal udah mandi, muka ku tetep aja kusam,
ini lagi rambut rontoknya gak abis-abis.” Sambil ngaca

50
(rekaman) Kemudian yuri bersiap-siap untuk tidur sambil main hp
Yuri :” sebelum tidur liat IG dulu ah.. eh ada tips
kecantikan nih…”
Kemudian yuri membuka halaman IG tersebut (tampilan poster
promkes)
Yuri :” oh.. ternyata buah sama sayur juga bisa bikin kuliat
tampak cantik juga toh… eh bukannya ini video yang tadi di play saa Mita
tadi siang…”
Setelah Yuri menonton dengan seksama (tampilan video promkes)
Yuri :” waah ini sih aku banget... berarti selama ini kulit ku
kusam dan gara-gara kurang makan buah sayur ya. BAB ku juga selalu
gak lancer hmm”
Yuri :”duhhh galau banget, muka ku kusam”
(sound nyanyi susayang)
Kemudian datang tiba-tiba power ranger peri (menyanyikan lagu tulus)
(rekaman) Keesokan harinya
(LATAR DEPAN RUMAH KOSAN)
Mita :” Assalamualaikum… “
Yuri :” Waalaikum salam.. eh Mita toh ayo masuk.”
Dina :” eh Mita udah dateng..”
“ btw... Yur lapeeeer… makan yuk!!!”
Yuri :”ayok…. Kita order GoYur gimana?
Mita :”hah? GoYur? Gak salah biasanya paling anti makan
sayur.. sukanya geprek lagii geprek lagi.. sampe hafal aku.”
Dina :”iya loh tumben banget Yur, kesambet dimana kamu?
Hahah”
Yuri :”hussss… sembarangan, gini-gini aku juga pengen
tampil cantik dan sehat kali… gak kusem terus.”
Dina :” hah maksud kamu?”
Yuri :” iya nih, kamu liat deh… (sambil menunjukan
halaman IG Yuk Makbyur).”

51
Mita :” nah kaan baru sadrkan kalo makan sayur dan buah
itu sama sekali gak ada ruginya, bahkan justru ngasih seribu kebaikan.
Nah sekarang jadi pesen Go Byur sama GoFruit nya gak?”
Yuri :” jadi dong.....”
Tidak lama kemudian.....
GoYur :” tinnn tin… Goyur nya..”
Go Fruit :” tin.. tinnnnn… Go Fruitnya mbak”
GoYur : “ Loh mbak GoFruit...”
Go Fruit : “Loh mbak GoYur...”
GoYur : “ nganterin orderan kesini juga toh ?”
Go Fruit : “ Iya mbak...”
GoYur : “ Yuk bareng kalo gitu..”
Go Fruit : “ Yuk mari mbak...”
Yuri :” Din, Mit… GoYur sama Go Fruit nya udah datang
nih… yuk ke depan.”
Dina& Mita :” Yukk..”
GoYur &GoFruit :”ini mba pesanannya..”
Yuri, Dina& Mita : “ Makasiiihhhhhhh...”
Pada akhirnya mereka sama- sama makan sayur dan buah.....
Peri Baik : “ Nah setelah merasakan dampak negatif dari
kebiasaannya mengonsumsi makanan yang tidak sehat,, pada akhirnya,
Yuri pun mau mengubah perilakunya untuk makan buah dan sayur “
Kemudian Semua berkumpul dan menyanyikan lagu Yuk Makbyur..

52

Anda mungkin juga menyukai