Anda di halaman 1dari 19

THE MODEL LINK SOCIAL STRUCTURE

TO HEALTH AND DISEASE


1 Reza Fajrinmuha
101811123015

2 Ayu Nilasari Habibah


101811123027

Kelompok 3
AJ FKM 2018
3 Dihaq Tariqul Firdausy
101811123035

4 Nur Chamidah Laili


101811123049

5
Nadia Nur Amalina
101811123056
Menurut WHO, sehat adalah suatu
keadaan sejahtera secara fisik, mental,

SEHAT dan sosial, tidak hanya terbebas dari


penyakit atau kecacatan.

Menurut UU No 36 tahun 2009,


Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
Definisi secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
FAKTOR YANG MEM Genetik
PENGARUHI KESEH
ATAN
Status Pelayanan
Lingkungan Kesehatan Kesehatan
Teori H.L Bloom
 Sosial
 Ekonomi
 Politik
 Budaya Perilaku
DETERMINAN Kondisi dimana orang dilahirkan, tumbuh,
hidup, bekerja, dan tua, termasuk di
SOSIAL KESEH dalam-nya kondisi sistem kesehatan.
Kondisi ini dibentuk oleh distribusi uang,
ATAN kekuasaan, dan sumber daya di tingkat
global, nasional dan lokal.
Determinan sosial kesehatan sebagian
besar bertanggung jawab atas
ketidakadilan dalam kesehatan-
Menurut WHO (2011) perbedaan yang tidak adil dan seharusnya
dihindari dalam status kesehatan, baik
dalam suatu negara maupun antar negara
LEVEL MIKRO
Perilaku pribadi dan cara hidup yang dapat
meningkatkan atau merusak kesehatan. Individu
dipengaruhi oleh pola keluarga, pola pertemanan,
dan norma di dalam komunitas
Contoh : Pilihan untuk merokok/tidak.

LEVEL MESO

Pengaruh sosial dan komunitas, yang meliputi


Model Pelangi Determinan Kesehatan norma komunitas, nilai-nilai sosial, lembaga
(Dahlgren dan Whitehead Model , 1991) komunitas, modal sosial, jejaring sosial, dll 
memberikan efek positif maupun negatif bagi
kesehatan individu
LEVEL EKSO
Faktor-faktor struktural: lingkungan perumahan,
ketersediaan pangan, ketersediaan energi, kondisi
di tempat bekerja, kondisi sekolah, penyediaan air
bersih dan sanitasi lingkungan, akses terhadap
pelayanan kesehatan & pendidikan, lapangan
kerja yang layak.

LEVEL UPSTREAM

Model Pelangi Determinan Kesehatan Kebijakan publik, stabilitas sosial, ekonomi, dan
(Dahlgren dan Whitehead Model , 1991) politik, hubungan internasional/ kemitraan global,
investasi pembangunan ekonomi, peperangan,
perubahan iklim dan cuaca, eko-sistem, bencana.
Hubungan antara struktur
sosial, kesehatan &
penyakit
WHO Commission on Social Determinants of Health 2005
Faktor Penentu Determinan
Sosial Kesehatan
Menurut WHO, 2000
Seseorang dengan keadaan ekonomi menengah
kebawah memiliki risiko sakit dan menyebabkan
1. Gradien Sosial kematian dini dua kali lipat  di bandingkan orang
yang berada pada ekonomi kelas menengah
keatas.

Keadaan stres, membuat orang merasa khawatir,


cemas dan tidak mampu mengatasi masalah,
2. Stress hal ini mampu mengganggu sistem kardiovaskular
dan sistem imun sehingga menimbulkan masalah
kesehatan dan dapat mengakibatkan kematian
pada usia dini.
Fondasi utama kesehatan orang dewasa sangat
3.Kehidupan Awal dipengaruhi pada kehidupan prenatal dan masa
kanak-kanaknya. Kondisi sosial dan ekonomi yang
(Masa Muda)  buruk pada masa tersebut mengakibatkan
menurunnya kondisi fisik, kognitif dan emosional
di masa dewasa

Orang yang berada dalam lingkaran kemiskinan,


4. Pengasingan pengangguran, dan tunawisma cenderung
mengalami diskriminasi dan pengasingan secara
Sosial sosial sehingga mereka berpeluang kecil memiliki
kesempatan untuk mendapatkan pendidikan
dan pekerjaan  kualitas hidup rendah 
berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan
& meninggal di usia muda
Tuntutan pekerjaan yang tinggi & kontrol yang
rendah  stress kerja  meningkatkan risiko
sejumlah masalah seperti penyakit
5. Pekerjaan kardiovaskular, low back pain & tidak masuk
kerja karena sakit. 

Seorang pengangguran dan keluarganya berisiko


6. Pengangguran mengalami gangguan psikologis/mental (terutama
kecemasan dan depresi) serta masalah keuangan
 tidak bisa mempertahankan kesehatan fisik
dan mental.
Orang-orang yang mendapatkan dukungan sosial
7. Dukungan dan emosional yang buruk lebih berisiko mengalami
gangguan kesehatan, depresi, komplikasi
Sosial kehamilan, dan penyakit kronis.

Hubungan sosial yang buruk  stress & depresi


8. Kecanduan  melarikan pikiran ke narkoba & minuman
beralkohol  kecanduan  masalah kesehatan
& kematian pada usia muda.
9. Ketersediaan Makanan berperan penting untuk meningkatkan
derajat kesehatan. Kekurangan makanan dan
Makanan Sehat kelebihan adalah bentuk dari malnutrisi yang
berisiko mengakibatkan defisiensi zat gizi,
penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker,
penyakit  degeneratif, obesitas karies
gigi,

10.Transportasi Bersepeda, berjalan kaki, dan penggunaan


transportasi umum dapat meningkatkan
kesehatan memberikan peluang seseorang
Yang Memadai untuk berolahraga, mengurangi kecelakaan yang
fatal, meningkatkan hubungan sosial dan
mengurangi polusi udara.
Konsep Social
Determinants of Health
(Beck, 2001)
Factor Sosial Yang
1.      Kemiskinan
Mempengaruhi 2.      Kurangnya akses pendidikan
Kondisi Kesehatan 3.      Kurangnya akses kesehatan
4.      Kurangnya pemberdayaan

MDGs ingin mencapai sebuah kondisi yang disebut social quality, yaitu sebuah kondisi
dimana orang bisa berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya dalam
komunitas mereka. Kondisi dimana semua orang bisa meningkatkan potensi individu
Faktor Yang Membuat
1.      Keadilan sosial
Masyarakat Disebut 2.      Solidaritas yang tinggi
Sebagai Masyarakat 3.      Persamaan nilai bagi semua orang
4.      Martabat manusia yang dijunjung tinggi
Sejahtera

Namun demikian, kondisi ideal ini pada prakteknya tidak mudah dilakukan dan tidak ada
kerangka metodologisnya. Apabila Negara ingin berada dalam kondisi yang disebut sebagai
“sudah sesuai dengan MDGs”, maka harus menciptakan kondisi sosial politik dan ekonomi
yang adil, stabil, dan berpihak pada rakyat. Bukan hanya memperhatikan kesehatan secara
medis klinis saja,
Thank you

Anda mungkin juga menyukai