Anda di halaman 1dari 3

Nama : Punky Dwi Cahyani

NIM : 20220306018

TUGAS 10

Carilah pengertian

1. Startegi Pada pelayanan kesehatan >

2. Komunikasi kesehatan pada rumah sakit terkait BPJS

3. APa manfaat dari sistem komunikasi terintegrasi antara masyarakat dengan perekam medis dan

BPJS

Jawaban :

1. Strategi Pelayanan Kesehatan

 Pelayanan cepat dan tanggap. ...


 Miliki pelayanan customer service. ...
 Dengar keluhan pelanggan. ...
 Menjaga kesabaran. ...
 Menjaga kesopanan. ...
 Mencari solusi yang tepat. ...
 Mengakui kesalahan. ...
 Minta feedback dari pasien.

2. Komunikasi Kesehatan pada Rumah Sakit terkait BPJS


Dalam rangka meningkatkan hubungan kemitraan dan komunikasi antara BPJS Kesehatan
dan stakeholder termasuk fasilitas kesehatan (rumah sakit), asosiasi fasilitas kesehatan
dan regulator dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan menggelar Pertemuan Nasional Manajemen Rumah Sakit di
Jakarta (16/05). Kegiatan ini diikuti oleh para manajemen rumah sakit pemerintah dan swasta,
asosiasi fasilitas kesehatan rujukan seperti PERSI dan asosiasi professional seperti IDI Dewan
Pertimbangan Medis, Dewan Pertimbangan Klinik, Dewan Jaminan Sosial Nasional, Tim
Kendali Mutu dan Biaya serta Kementerian Kesehatan, yang dibuka oleh Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan, Bambang Wibowo.

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya Amiarny Rusady mengatakan, tujuan kegiatan ini
adalah mengoptimalkan hubungan kemitraan dan kepercayaan antara BPJS Kesehatan
dan stakeholder terkait untuk mendorong pencapaian peningkatan kerjasama faskes dan indeks
kualitas layanan faskes. Menjadi sarana diskusi, berbagi pengalaman dan mencari solusi
atas permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan JKN-KIS serta mendapatkan masukan-
masukan positif tentang pelaksanaan JKN-KIS yang dapat dijadikan rekomendasi untuk
diusulkan kepada regulator.

“Memasuki tahun ke-4 implementasi Program JKN-KIS, salah satu urgensi yang patut
diperhatikan oleh semua pihak adalah pembenahan kualitas pelayanan khususnya di rumah
sakit atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Masih banyak peserta JKN-KIS
yang mengeluhkan terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit. Diharapkan melalui pertemuan
ini komitmen tersebut semakin kuat diupayakan oleh seluruh manajemen rumah sakit mitra kerja
BPJS Kesehatan, ” ujar Maya.

Kualitas pelayanan rumah sakit tambah Maya, yang dikeluhkan misalnya pembebanan iur biaya
di luar ketentuan, ketiadaan sistem antrian pelayanan yang pasti dan transparan, kuota kamar
rawat inap, serta ketersediaan obat. BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dalam
hal mendorong mitra kerja/provider dalam memperbaiki hal tersebut, namun untuk
menuntaskannya sangat diperlukan inisiatif, komitmen pelaksanaan serta pengawasan
menyeluruh manajemen rumah sakit dalam menata proses perubahan menuju standar kualitas
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui Pertemuan Manajemen Rumah Sakit, BPJS Kesehatan juga berharap mendapatkan
masukan tentang pelaksanaan JKN-KIS yang bisa dijadikan rekomendasi untuk diusulkan
kepada regulator. Acara pertemuan Manajemen Rumah Sakit ini akan diisi oleh sejumlah
rapat, diskusi dan best practice sharing dari berbagai elemen narasumber khususnya dalam hal
upaya peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.

“Keberhasilan program JKN-KIS tidak bisa lepas dari dukungan fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan selaku mitra BPJS Kesehatan. Karena itu, perlu terus ditingkatkan peran dan fungsinya
dalam memberikan pelayanan, dengans kendali mutu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam pelaksanaan JKN-KIS. Mengapa demikian, karena semakin banyak masyarakat yang
memanfaatkan Program JKN-KIS, tercatat sampai dengan akhir tahun 2016 total pemanfaatan
di fasilitas kesehatan oleh peserta BPJS Kesehatan mencapai 192,9 juta kunjungan/kasus, yaitu
terdiri dari 134,9 juta kunjungan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas, Dokter
Praktik Perorangan, dan Klinik Pratama/Swasta), serta 50,4 juta kunjungan Rawat Jalan Tingkat
Lanjutan (Poliklinik RS) dan 7,6 juta kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RS)” ujar Maya.

3. Melalui penggunaan big data telah mengubah segala aspek kehidupan manusia, termasuk
dalam layanan kesehatan. Jika sebelumnya Anda membutuhkan biaya yang cukup besar
dengan waktu lama mengumpulkan data berjumlah besar untuk penggunaan medis, saat ini
hal itu tidak lagi perlu dipusingkan. Integrasi dari seluruh sumber data akan membuat kerja
petugas kesehatan lebih efektif dan efisien.

Penerapan teknologi mutakhir berupa sistem informasi terintegrasi ini pun telah melahirkan
banyak hal positif di mana proses analisis, pengelolaan, dan pemanfaatan data-data di bidang
kesehatan menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. Dengan begitu, laporan kesehatan pasien
hingga stok obat-obatan pun dapat dikontrol dengan lebih baik. Namun demikian, apa manfaat
dan jenis laporan yang bisa diperoleh ketika Anda menggunakan sistem informasi terintegrasi
untuk layanan kesehatan?
Dengan menggunakan Sistem Informasi Terintegrasi, maka layanan kesehatan dapat lebih
efektif dan efisien dalam mengelola data-data yang dibutuhkan selama operasional. Mulai dari
laporan kesehatan pasien, rekam medis, daftar stok obat-obatan, hingga manajemen seluruh
karyawan yang ada. Manfaat ini penting untuk dipertimbangkan sebab jelas dapat
meningkatkan produktivitas, sehingga layanan kesehatan dapat diberikan secara lebih optimal.

Selain itu, laporan yang didapatkan juga memberi manfaat bagi pasien yang membutuhkan
perawatan cepat, di mana pihak rumah sakit atau klinik dapat dengan cepat memperoleh
informasi riwayat kesehatan pasien. Dengan begitu, Anda dapat segera memberi rujukan ke
poli yang tepat atau bahkan memutuskan tindakan medis dan pemberian obat dengan akurat.
Sistem informasi terintegrasi yang dipakai bahkan dapat menyelamatkan nyawa pasien melalui
laporan yang ada.

Manajemen layanan kesehatan juga berjalan lebih baik lagi, sebab kemungkinan kehabisan
stok obat-obatan juga dapat diminimalisir. Petugas yang berwenang dapat mengakses laporan
obat-obatan yang masuk dan keluar secara berkala, sehingga dapat menyediakan stok sesuai
dengan kebutuhan. Transparasi perihal keuangan pun akan didapatkan dengan menggunakan
data-data yang terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai