SALWIA BERENA
PBC190044
JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
2022
OPTIMALISASI PELAYANAN KEFARMASIAN
SALWIA BERENA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa kini peran rumah sakit sebagai organisasi pelayanan
2012).
pelayanan kesehatan tersebut. Hal ini juga berlaku pada rumah sakit
pelayanan prima yang jauh lebih baik dari rumah sakit pemerintah pada
dengan pelayanan jasa yang ada merupakan aset yang sangat berharga,
harus mengolah suatu sistem untuk memperoleh pasien yang lebih banyak
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang diangkat dalam
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Baubau.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
A. Kajian Pustaka
1. Konsep Optimalisasi
berasal dari kata dasar optimal yang berarti terbaik, tertinggi, paling
(Ali, 2014).
(Daulay, 2015).
3. Rumah Sakit
kesehatan.
Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
rumah sakit.
rumah sakit.
pelayanan kesehatan.
kesehatan.
d. Kerangka Konsep
Variable terikat :
Variable bebas :
pasien.
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
N
n=
1+ Ne 2
Keterangan :
n = Besaran sampel
N = Besaran populasi
(10%).
n=
❑
n=❑
n=
menjadi responden.
(Notoadmodjo, 2010).
D. Pengumpulan Data
ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
Umum Daerah Kota Baubau. Data sekunder diperoleh dari bagian rekam
Teknik data yang telah didapat akan diolah dan dianalisis secara
skor perolehan
Tingkat Kepuasan : ∑ x 100%
skor maksimum
berikut :
c. Puas : 61-70%
Veronica Md, Ma’ruf D, Ismail, 2018. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan
Terhadap Pelyanan Kefarmasian Di BLUD RSUD H.Padjonga
Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Jurnal Penelitia Kesehatan
Pelamonia Indonesia Vol.1,No.1