“ REKONSILIASI OBAT”
DOSEN :
HUSNAWATI, M.Si, Apt
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah untuk mata kuliah Farmasi
Rumah Sakit . Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Husnawati yang telah
membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan makalah mengenai
“Rekonsiliasi obat”. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk melengkapi nilai tugas
mata kuliah farmasi rumah sakit dan menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai rekonsiliasi obat obat.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi
penyusun dan para pembaca. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan maupun kesalahan dari makalah yang telah dibuat. Untuk
penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
a. Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
4
Rumah Sakit ke Rumah Sakit lain, antar ruang perawatan, serta pada pasien yang
keluar dari Rumah Sakit ke layanan kesehatan primer dan sebaliknya.
Proses perpindahan pemberian layanan kesehatan dapat terjadi pada setting berikut:
5
Kesalahan pada salah satu tahapdapat terjadi secara berantai dan menimbulkan
kesalahan pada tahap selanjutnya. Kejadian Medication error terkait dengan partisi,
produk obat, prosedur, lingkungan atau sstem yang melibatkan prescribing,
dispending, drug administration
A. Pengumpulan data
Mencatat data dan memverifikasi Obat yang sedang dan akan digunakan
pasien, meliputi nama Obat, dosis, frekuensi, rute, Obat mulai diberikan, diganti,
dilanjutkan dan dihentikan, riwayat alergi pasien serta efek samping Obat yang
pernah terjadi. Khusus untuk data alergi dan efek samping Obat, dicatat tanggal
kejadian, Obat yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi dan efek samping,
efek yang terjadi, dan tingkat keparahan.
6
B. Komparasi
D. Komunikasi
Melakukan komunikasi dengan pasien dan/atau keluarga pasien atau
perawat mengenai perubahan terapi yang terjadi. Apoteker bertanggung jawab
terhadap informasi Obat yang diberikan.
Pedoman teknis mengenai rekonsiliasi Obat akan diatur lebih lanjut oleh
Direktur Jenderal.
7
Pelayanan Obat Resep
8
2.5 Contoh formulir rekonsiliasi obat
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Permenkes No. 58 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit
Siregar, C.J.P dan Amalia Lia, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan,
Penerbit buku kedokteran.
11