Suriati Lubis
Akademi Keperawatan Darmo Medan
E-mail: suriatilubis2504@gmail.com
DOI: 10.33859/dksm.v11i1.577
Abstrak
Latar Belakang: Puskesmas Medan Tuntungan merupakan salah satu sarana yang paling dekat
dengan masyarakat, yang dilengkapi tenaga kesehatan yang profesional.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dari mutu pelayanan menurut
persepsi masyarakat yang mempengaruhi pemanfaaan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
Simalingkar.
Metode: Penelitian ini termasuk jenis penilitian explanatory dengan pendekatan cross sectional
sedangkan populasinya seluruh jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar dengan
sampel 72 orang ambil secara random sampling.
Hasil: Dari hasil analisa univarian & Bivariat dengan menggunakan uji regresi linear bahwa secara
signifikan terdapat pengaruh kenyamanan pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan
dasar p (0,000), ada pengaruh informasi pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar
p(0,009), sedangkan kesinambungan pelayanan p(0,394),efisiensi pelayanan p(0,391), dan keamanan
p(0,480) dan HAM dalam pelayanan p(0,685) tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan
kesehatan dasar di Puskesmas Simalingkar.
Simpulan: Ketujuh dimensi yang dinilai dalam penelitian ini, dinyatakan sedang (kesinambungan,
efisien, keamanan, HAM, kenyamanan, akses dan informasi). Perlu peningkatan kualitas pelayanan
terutama dibidang kenyamanan pelayanan, informasi pelayanan, akses pelayanan, tanpa
mengabaikan 4 dimensi yang lain (kesinambungan, efisiensi, keamanan, HAM) dalam pelayanan
kesehatan agar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu seperti yang diharapkan untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
337
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
Abstract
Background: Puskesmas Medan Tuntung is one of the facilities closest to the community, which is
equipped with professional health personnel.
Purpose: This study aims to determine the factors of service quality according to community
perceptions that affect the use of basic health services at the Simalingkar Health Center.
Methods: This research is an explanatory research with a cross sectional approach, while the entire
population is the total population in the working area of the Simalingkar Community Health Center
with a sample of 72 people taken by random sampling.
Results: From the results of univariate & bivariate analysis using linear regression test that there is
a significant effect of service convenience on the utilization of basic health services p (0.000), there
is an effect of service information on the utilization of basic health services p (0.009), while the
continuity of services p (0.394 ), the efficiency of p services (0.391), and security at p (0.480) and
human rights in p services (0.685) have no effect on the utilization of basic health services at
Puskesmas Simalingkar.
Conclusion: The seven dimensions assessed in this study are stated to be moderate (sustainability,
efficiency, security, human rights, convenience, access and information). It is necessary to improve
the quality of services, especially in the field of service convenience, service information, service
access, without neglecting the other 4 dimensions (sustainability, efficiency, security, human rights)
in health services so that quality health services can be realized as expected to create a prosperous
society.
338
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
upaya pembangunan kesehatan yang telah dipenuhi oleh organisasi pelayanan kesehatan,
menunjukkan perubahan yang bermakna dengan demikian penyelenggaraan pelayanan
berupa peningkatan derajat kesehatan kesehatan melakasanakan advokasi untuk
masyarakat. Walaupun demikian, berbagai kepentingan kliennya.
fakta membuktikan bahwa pelayanan Berangkat dari persyaratan yang
kesehatan yang bermutu, adil dan merata diajukan pasien tersebut, desain dan produk
masih jauh dari harapan masyarakat dan pelayanan dapat diterapkan, namun demikian
membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh seringkali persyaratan pasien tersebut tidak
untuk mencapainya. dapat dipenuhi karena ketidakmampuan
Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia proses dan bervariasinya proses pelayanan,
sehat 2025, Depkes telah menetapkan misi hal ini dapat diatasi dengan perbaikan proses
pembangunan dibidang kesehatan yang melalui tiga pendekatan utama yaitu :
merupakan inti dari program kegiatan Standarisasi, perbaikan proses yang bertahap
perawatan kesehatan masyarakat di dan perbaikan yang radikal dengan
Puskesmas salah satunya adalah untuk melakukan desain ulang (Trijono Kuntjoro,
mendorong kemandirian masyarakat untuk Jurnal manajemen Pelayanan Kesehatan,
hidup sehat memelihara dan meningkatkan 2014).
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat Kebutuahn untuk meningkatkan mutu
beserta lingkungan. pelayanan kesehatan di Indonesia, paling
Sejalan dengan adanya Otonomi Daerah dan tidak dipengaruhi oleh 3 perubahan besar,
Visi “Kecamatan Sehat Tahun 2015” sudah yang memberikan tantangan dan peluang,
selayaknya semua program kesehatan yang perubahan itu adalah :
ada di Puskesmas dievaluasi kembali, mutu 1. Sumber daya yang terbatas
kesehatan yang baik merupakan hal yang 2. Adanya kebijakan desentralisasi
sangat penting dalam peningkatan derajat 3.Berkembangnya kesadaran akan pentingnya
kesehatanyang optimal dan pencapaian visi mutu dalam pelayanan kesehatan
“Kecamatan Sehat Tahun 2015 (Jurnal Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
Manajemen Pelayanan 2014). kesehatan dasar dalam mewujudkan
Kepedulian terhadap pasien/masyarakat komitmen peningkatan mutu pelayanan
adalah salah satu prinsip dasar dalam upaya kesehatan memerlukan acuan pelaksanaan
perbaikan mutu pelayanan kesehatan. jaminan mutu.
Kepedulian pada pasien ditunjukkan dengan Untuk meningkatkan derajat kesehatan
adanya kebutuhan dan harapan pasien yang masyarakat, banyak hal yang perlu dilakukan
diakomodasi sebagai persyaratan yang harus salah satu diantaranya yang dipandang
338
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
mempunyai peranan yang cukup penting ialah kepada masyarakat dengan mutu yang lebih
menyelenggarakan pelayanan kesehatan. baik dan biaya yang terjangkau oleh
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan masyarakat (Depkes RI, 1991).
kesehatan menurut Levey dan Loomba Dalam penelitian ini, penilaian
adalah setiap upaya yang diselenggarakan terhadap mutu pelayanan kesehatan dasar
secara sendiri atau secara bersama-sama puskesmas adalah penilaian menurut persepsi
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan pasien sebagai konsumen pelayanan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan kesehatan dengan menggunakan indikator
menyembuhkan penyakit serta memulihkan dimensi mutu pelayanan kesehatan yaitu :
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok 1. Dimensi keamanan pelayanan
dan ataupun masyarakat (Azrul Azwar, 2014). 2. Dimensi kenyamanan pelayanan
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 3. Dimensi informasi pelayanan
tahun 2012 menyebutkan bahwa pengelolaan 4. Dimensi HAM dalam pelayanan
kesehatan yang terpadu perlu dikembangkan 5. Dimensi efisiensi pelayanan
agar dapat lebihmendorong peran serta 6. Dimensi akses pelayanan
masyarakat, termasuk dunia usaha dalam 7. Dimensi kesinambungan pelayanan
pembangunan kesehatan. Kualitas pelayanan Pemakai jasa pelayanan kesehatan mutu
kesehatan ditingkatkan dan jangkauan serta pelayanan kesehatan sangat penting dan lebih
kemampuan diperluas agar masyarakat terkait pada dimensi ketanggapan petugas
terutama yang berpenghasilan rendah dapat dalam memenuhi kebutuhan pasien,
menikmati pelayanan yang berkualitas kelancaran komunikasi dengan pasien,
dengan terus memperhatikan kemajuan ilmu keprihatinan serta keramahtamahan petugas
pengetahuan dan teknologi kedokteran secara dalam melayani pasien.
serasi dan bertanggungjawab. Dimensi mutu pelayanan yang dipandang
Pembangunan yang paling utama paling utama adalah efisiensi pelayanan
ditujukan pada golongan masyarakat yang kesehatan, perhatian dokter kepada pasien,
berpenghasilan rendah, baik dipedesaan keterampilan yang dimiliki dokter,
maupun diperkotaan. Perhatian khusus perlu kenyamanan pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada daerah terpencil kelompok dirasakan pasien (Azrul Azwar 2014).
masyarakat terasing, daerah pemukiman baru Berdasarkan survey pendahuluan yang
termasuk daerah tranmigrasi, dan daerah dilakukan kepada masyarakat di Wilayah
perbatasan. Sehubungan dengan itu perlu kerja Puskesmas Simalingkar sebagai
terus ditingkatkan upaya untuk memperluas pengguna jasa pelayanan kesehatan dasar,
dan mendekatkan pelayanan kesehatan Puskesmas menunjukkan semakin rendahnya
339
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
mutu pelayanan kesehatan dasar, dengan Berencana (KB), Perbaikan Gizi dan
demikian penelitian ini diharapkan dapat kegiatan kefarmasian.
menjadi bahan pertimbangan bagi petugas Unit II, mempunyai tugas melaksanakan
Puskesmas Simalingkar untuk dapat kegiatan, pencegahan dan pemberantasan
memperbaiki dan meningkatkan mutu penyakit, diantaranya P2M, Imunisasi,
pelayanankesehatan di Puskesmas Kesehatan Lingkungan (Kesling), dan
Simalingkar. Laboratorium Sederhana.
Dengan demikian penelitian ini diharapkan Unit III, mempunyai tugas melaksanakan
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat
petugas Puskesmas Simalingkar untuk dapat (PKM), Pembinaan dan Pengembangan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di UKM, Penyuluhan Kesehatan, Usaha
Puskesmas Simalingkar. Kesehatan Sekolah (UKS), Kesehatan Olah
Raga (Kes OR), Pelayanan Kesehatan
Hasil Keluarga (Yan Kes Ga), dan lansia. Pada 3
Distribusi jumlah posyandu di Puskesmas desa masing-masing ditempatkan 1 orang
Simalingkar. bidan desa yaitu di Pondok Bersalin Desa
Susunan organisasi Puskesmas (Polindes). Bidan tersebut bertanggung jawab
Simalingkar tahun 2018 terdiri dari : langsung kepada Kepala Puskesmas
1. Unsur pimpinan : Kepala Puskesmas Simalingkar. Jumlah tenaga kesehatan yang
Medan Tuntungan. bekerja di Puskesmas Simalingkar kecamatan
Mempunyai tugas memimpin/ mengawasi Medan Tuntungan menurut data tahun 2018
dan mengkoordinasikan kegiatan adalah 18 orang, tenaga kesehatan tersebut
Puskesmas Medan Tuntungan yang dapat memberikan pelayanan langsung kepada
dilakukan dalam Jabatan Struktur dan masyarakat, secara rinci dapat dilihat pada
Jabatan Fungsional. tabel 1. berikut :
2. Unsur Medan Tuntungan Pimpinan : Tabel 1. Distribusi jumlah tenaga kesehatan di
Puskesmas Simalingkar.
Urusan Tata Usaha. No Uraian Jumlah
Mempunyai tugas dibidang kepegawaian, 1. Dokter Umum 1
keuangan, perlengkapan, surat-menyurat 2. Akper 7
3. SPK 5
serta pencatatan dan pelaporan. 4. Bidan 5
Jumlah 18
3. Unsur Pelaksana : terdiri dari 3 unit fungsi.
Unit I, mempunyai tugas melaksanakan Sumber: Data Puskesmas Medan Tuntungan
tahun 2018
kegiatan pengobatan umum, Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), Keluarga
340
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
341
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
342
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini: TAbel 12. Hubungan Persepsi Responden Tentang
Kenyamanan Pelayanan Terhadap Pemanfaatan
Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan HAM pelayanan kesehatan dasar
Dalam Pelayanan Di Puskesmas Simalingkar
No HAM Frekuensi % No Kenya Pemanfaatan Total
1 Baik 21 29,2 manan pelayanan kesehatan
2 Sedang 46 63,9 Pelaya dasar
3 Buruk 5 6,9 nan Baik Sedang
Total 72 100 N % N % N %
1 Baik 28 38,9 1 1,4 29 40,3
2 Sedang 4 5,6 34 47,2 38 52,8
Dimensi akses pelayanan 3 Buruk 0 0 5 6,9 5 6,9
Pada penelitain ini yang dimaksud
Hubungan Persepsi Responden Tentang
dengan akses pelayanan yaitu penilaian pasien
Informasi Pelayanan Terhadap
keterjangkauan Puskesmas Medan Tuntungan
Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar
dalam memberikan pelayanan terhadap
Persepsi responden tentang informasi
masyarakat seperti jarak rumah, waktu
pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan
tempuh, dan kemudahan alat transportasi
kesehatan dasar menunjukkan bahwa
umum ke Puskesmas Medan Tuntungan.
sebagian besar responden menyatakan sedang
Hasil penelitian terhadap 72 responden,
yaitu 40 orang (55,6%), dengan pemanfaatan
menunjukkan bahwa sebagian besar 36 orang
pelayanan kesehatan dasar yang baik 7 orang
(50%) menyatakan dimensi akses sedang.
(9,7%), dan sedang sebanyak 33 orang
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
(45,8%). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
10 berikut ini :
tabel 13 berikut ini:
Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Akses
Pelayanan Di Puskesmas Simalingkar Hubungan Persepsi Responden Tentang Informasi
No Pemanfaatan Frekuensi % Pelayanan Terhadap Pemanfaatan pelayanan
1 Baik 35 48,6 kesehatan dasar
2 Sedang 36 50 No Inform Pemanfaatan Total
3 Buruk 1 1,4 asi pelayanan
Total 72 100 Pelayan kesehatan dasar
an Baik Sedang
N % n % N %
Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar 1 Baik 2 34,7 4 5,6 29 40,3
Hasil penelitian pemanfaatan 5
2 Sedang 7 9,7 33 45,8 40 55,6
pelayanan kesehatan dasar menunjukkan 3 Buruk 0 0 3 4,2 3 4,2
X2 = 34.646 p = 0,009
bahwa 40 orang (55,6%) menyatakan
pemanfaatan pelayanan sedang. Untuk lebih
lanjut dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini:
343
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
Hubungan Responden Tentang Keamanan Tabel 15. Hubungan Persepsi Responden Tentang
Kesinambungan Pelayanan Terhadap Pemanfaatan
Pelayanan Terhadap Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar
pelayanan kesehatan dasar N Kesinam Pemanfaatan Total
Persepsi responden tentang Keamanan o bungan pelayanan kesehatan
Pelayana dasar
pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan n Baik Sedang
kesehatan dasar menunjukkan bahwa N % N % N %
sebagian besar responden menyatakan sedang 1 Baik 24 33,3 4 5,6 28 39,9
2 Sedang 8 11,1 31 43,1 39 54,2
yaitu 47 orang (65,3%), dengan pemanfaatan 3 Buruk 0 0 5 6,9 5 6,9
pelayanan kesehatan dasar yang baik 16 X2 = 32,360 p = 0,394
orang (22,2%), dan sedang sebanyak 31 orang
(43,1%). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Hubungan Persepsi Responden Tentang
tabel 14 berikut ini: Efisiensi Pelayanan Terhadap
Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar
Tabel 14. Hubungan Persepsi Responden Tentang
Keamanan Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Persepsi responden tentang efisiensi
pelayanan kesehatan dasar
pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan
o Keamana Pemanfaatan Total
n pelayanan kesehatan dasar menunjukkan bahwa
Pelayanan kesehatan dasar
Baik Sedang sebagian besar responden menyatakan sedang
N % N % N %
1 Baik 16 22,2 3 4,2 19 26,4 yaitu 38 orang (52,8%), dengan pemanfaatan
2 Sedang 16 22,2 31 43,1 47 65,3
pelayanan kesehatan dasar yang baik 9 orang
3 Buruk 0 0 6 8,3 6 8,3
X2 = 19,028 p = (12,5%), dan sedang sebanyak 29 orang
0,480
(40,3%). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Hubungan Persepsi Responden Tentang tabel 16 berikut ini :
Kesinambungan Pelayanan Terhadap Tabel 16 Hubungan Persepsi Responden Tentang
Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar Efisiensi Pelayanan Terhadap Pemanfaatan
344
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
345
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
kesehatan yang ada di Puskesmas Medan buruknya suatu produk barang dan jasa antara
Tuntungan untuk menyediakan keranjang lain dinyatakan dengan ukuran-ukuran salah
sampah sehingga pasien merasa kurang satunya adalah kenyamanan (keramah
nyaman dengan kebersihan ruang tunggu di tamahan, sopan santun, keakraban, kecepatan,
Puskesmas Medan Tuntungan. Mengenai estetika pelayanan).
Fasilitas ruang tunggu di Puskesmas Medan Pengaruh Persepsi Responden Tentang
Tuntungan masih kurang baik karena Informasi Pelayanan Terhadap
Puskesmas Medan Tuntungan hanya Pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar
mempunyai 2 kursi untuk tempat duduk Persepsi responden tentang informasi
pasien. sehingga apabila ada pasien yang pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan
menunggu dipanggil merasa kecapean karena kesehatan dasar menunjukkan bahwa
berdiri. Ventilasi/ jendela yang ada di sebagian besar responden menyatakan
Puskesmas Medan Tuntungan kurang baik sedang. Hal tersebut menggambarkan bahwa
karena jendela yang ada jarang dibuka kurangnya pemanfaatan pelayanan yang ada
sehingga udara yang masuk keruangan di Puskesmas Simalingkar disebabkan oleh
berkurang terkesan ruangan yang ada penjelasan tentang brosur yang ada dipapan
dipuskesmas Medan Tuntungan terlihat gelap informasi kurang jelas dan kurang dimengerti
dan pengap. oleh pasien masih ada tulisan yang
Hasil uji statistik dengan menggunakan kalimat kesehatan. Mengenai
menggunakan uji regresi linier berganda jadwal imunisasi yang kurang jelas dan
menunjukkan bahwa ada pengaruh antara terkadang paramedis tidak menyampaikan
kenyamanan pelayanan terhadap pemanfaatan kepada ibu yang mempunyai bayi kapan
pelayanan Puskesmas Simalingkar dengan jadwal imunisasi yang benar sehingga pasin
menghasilkan probabilitas (0,000) < 0,05. tidak merasa kurang jelas dengan jadwal
dengan demikian Ho ditolak yang berarti imunisasi yang ada di Puskesmas
secara signifikan ada pengaruh antara Simalingkar.
kenyamanan pelayanan terhadap pemanfaatan Mengenai penjelasan dokter tentang
pelayanan kesehatan dasar. penyakit pasien yang kurang jelas karena
Hal ini sesuai dengan penelitian dokter pada saat menjelaskan tentang
Richardo (2007) yang menyatakan ada penyakit pasien menggunakan kata- kata yang
pengaruh yang signifikan antara kenyamanan tidak dumengertioleh pasien dan terkesan
terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan buru-buru dan tidak dijelaskan secara
dasar. Menurut Depkes (2014) mutu yaitu menyeluruh. Kurangnya penjelasan para
ukuran, derajat atau taraf tindakan baik medis tentang jalur berobat yang ada dipustu
346
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
karena para medis kurang peduli apa bila ada Pengaruh Persepsi Responden Tentang
pasien yang bertanya tentang jalur berobat Akses Pelayanan Terhadap Pemanfaatan
sehingga pasien merasa enggan berobat pelayanan kesehatan dasar
kembali. Mengenai penjelasan dokter tentang Persepsi responden tentang akses pelayanan
cara memakan obat yang benar terkadang terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan
tidak dijelaskan dokter karena dokter merasa dasar menunjukkan bahwa sebagian besar
pasien sudah mengerti sehingga pasien responden menyatakan sedang hal ini
merasa kurangnya kepedilan dokter terhadap menggambarkan kurangnya pemanfaatan
pasien. pelayanan di Puskesmas Simalingkar yang
Hasil uji statistik dengan dipengaruhi oleh jarak rumah yang jauh dari
menggunakan uji regresi linier berganda Puskesmas Simalingkar sehingga memakan
menunjukkan bahwa ada pengaruh antara waktu yang lama . Mengenai alat transportasi
informasi pelayanan terhadap pemanfaatan yang silit kalaupun ada harus menunggu lama
pelayanan Puskesmas Simalingkar dengan sekitar 1-3 jam lamanya, dan mengenai
menghasilkan probabilitas (0,001) < 0,05. kondisi jalan yang rusak dan ber lubang-
dengan demikian Ho diterima yang berarti lubang dan terkadang jalan pun becek
secara signifikan ada pengaruh antara sehingga menyulitkan pasien apabila ingin
informasi pelayanan terhadap pemanfaatan berobat, dan kesulitan yang ada membuat
pelayanan kesehatan dasar. Hal ini sesuai pasien enggan berobat ke Puskesmas Medan
dengan penelitian Richardo (2007) yang Tuntungan.
menyatakan ada pengaruh yang signifikan Hasil uji statistik dengan menggunakan uji
antara informasi pemanfaatan pelayanan regresi linier berganda menunjukkan bahwa
kesehatan dasar. ada pengaruh antara akses pelayanan terhadap
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang pemanfaatan pelayanan Puskesmas
ada yang ada dalam buku “etika dan hokum Simalingkar dengan menghasilkan
kesehatan” yaitu penjelasan yang probabilitas (0,000) > 0,05. dengan demikian
disampaikan oleh dokter mengenai hasil Ho diterima yang berarti secara signifikan
pemeriksaan yang dilakukan harus dijelaskan terdapat pengaruh antara akses pelayanan
kepada pasien atau keluarga pasien sesuai terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan
dengan standar yang telah ditetapkan oleh dasar.
organisasi seperti IDI. Hal ini seseuai dengan penelitian Yunita
(2015) menyatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara kemanan terhadap
pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar.
347
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
348
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
Aminoto, C., Hermawan, A., & Septiwi, C. Gaol, L., T. (2014). Pengaruh faktor
(2014). Analisis faktor-faktor yang sosiodemografi, sosioekonomi dan
berhubungan dengan masyarakat kebutuhan terhadap perilaku
berobat di puskesmas Kecamatan masyarakat dalam pencarian
Buayan. Jurnal ilmiah kesehatan pengobatan di Kecamatan Medan
keperawatan, 7(2). kota tahun 2014. Medan :
Universitas Medan Utara.
Azwar, H. 2013. Manajemen Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: Benacipta. Hasbi, H., F.(2016). Analisis hubungan
persepsi pasien tentang mutu
Bajari, H.,A. (2015). Analisis kualitas pelayanan dengan pemanfaatan
pelanggan bagi peserta asuransi ulang pelayanan rawat jalan
kesehatan masyarakat miskin puskesmas Poncol kota Semarang
(askeskin) di puskesmas Candilama tahun 2016. Administrasi kebijakan
Semarang. Semarang : Universitas kesehatan, 1(2):37-47
Diponegoro.
Hidayat, R. (2015). Manajemen pelayanan
Bashir, A. (2014). Beberapa faktor yang publik. Jember: Fisip
berhubungan dengan minat ulang
konsumen menggunakan pelayanan Hikmawati, I., Suroso, J., & sholikhah, U.
rawat jalan di klinik aba medica (2014). Panduan praktek riset
Jepara. Semarang : Universitas keperawatan. Purwokerto :
Diponegoro. Universitas Muhamadiyah
Purwokerto
Efransyah, Lazuardi, L., & Hasanbasri, M.
(2013). Akses pelayanan puskesmas Imron, M., Munif, A., & Agung, S. (2013).
setelah kebijakan pelayanan Metodologi penelitian bidang
kesehtan gratis di kota Lubuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Linggau. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada. Irawan, D. (2013). Prosedur pelayanan publik
di pusat kesehatan masyarakat
Efransyah, lazuardi, L.,& Hasanbasri, M. (puskesmas) Kecamatan Malinau
(2016). Akses pelayanan puskesmas Barat Kabupaten Malinau. Journal
setelah kebijakan pelayanan pemerintahan integrative, 1(13):
kesehatan gratis di kota Lubuk 319-330
Linggau. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada. Irawan, Dani. (2013).Prosedur pelayanan
publik di pusat kesehatan masyarakat
Entjang, Indan. (2014). Ilmu Kesehatan (puskesmas) Kecamatan Malinau
Masyarakat. Bandung: PT. C itra Barat Kabupaten Malinau,
Aditya Bakti. Pemrintah integratif, 1(3) :319-330.
349
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
Juniyanti. (2013). Studi tentang pelaksanan Lestari, P., T., R. (2013) . pelayanan
pelayanan kesehatan masyarakat di kesehatan di daerah tertinggal
puskesmas Kampung Lambing perbatasan dan kepulauan.
Kecamatan Muaralawa Kabupaten Penelitian bidang kebijakan dan
Kutai Barat ,Administrasi negara. manajemen kesehatan , 5(12).
1(1):240-254.
Liestiani, E. (2016). Pengaruh aksesibilitas
Khoeriyah, M.U., & Rahayu, S. (2013). terhadap wilayah pelayanan
Kajian tingkat pelayanan puskesmas puskesmas di kota Magelang
di Kabupaten Banjarngara, Teknik berdasarkan persepsi pengunjung.
perncanaan wilayah, 2(3):408-422. Semarang : Universitas Diponegoro.
Mubarok, L.W., & cahyati, N. (2017). Ilmu Patriati, H. (2015). Analisis factor-faktor
kesehatan masyarakat; teori dan yang mempengaruhi minat
aplikasi. Jakarta: Salemba medika. masyarakat berobat ke puskesmas.
Surakatra: Universitas
Mujahidah, Darmawansyah, Amir,Y. Muhammadiyah Surakarta.
(2013). Faktor yang berhubungan
dengan perilaku konsumen dalam Permatasari, T.,N.,& rochmah, N.,T. (2013).
pemanfaatan pelayanan kesehatan di Analisis vertical equity pada
puskesmas Marusu Kab. Maros tahun pemanfaatan pelayanan kesehatan
2013, Administrasi dan kebijakan vertical equity analysis on healthcare
kesehatan. utilization. jurnal administrasi
kesehatan Indonesia, 1(1).
Nidia. (2012). Pengaruh kualitas kesehatan
terhadap kepuasan pasien puskesmas Prastiwi, N., E., & Ayubi, D. (2016).
Bara-Baraya Makassar. Makasar: Hubungan kepuasan pasien bayar
Universitas Hasanudin Makassar. dengan minat kunjungan ulang di
puskesmas wisma jaya kota bekasi
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan tahun 2015. Makara kesehatan, 12(1)
mmasyarakat. Jakarta : Rineka cipta. :42-46
Nursalam. (2017). Manajemen keperawatan Putu, N., Frantika, S., & Rumapuk, J. (2014).
1; aplikasi dalam praktek keperawatan Hubungan antara tingkat pengetahuan
profesional. Jakarta: Salemba medika. dan sikap masyarakat kelurahan
imandi dengan tindakan pemanfaatan
Panggato, S., Lupus, B.,S., & Kaunang, W., puskesmas Imandi. Manado :
P., J. (2013). Tingkat kepuasan pasien Universitas Sam Ratulangi Manado
rawat jalan terhadap ketepatan waktu
pelayanan oleh tenaga kesehatan di Retno Indrianty,D. (2016). Analisis
puskesmas ranotana weru kecamatan pengaruh tingkat kualitas pelayanan
wanea kota manado. Biomedik, 1(1): jasa puskesmas terhadap kepuasan
86-89
350
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas Simalingkar Tahun 2018
338