Anda di halaman 1dari 5

UAS MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN

Oleh :
ECHI DESNAWATI
NPM : 23390031

PROGRAM PROFESI KEBIDANAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG 2023
SOAL UAS MANAJEMEN KEBIDANAN

1. Bagaimana melakukan manajemen pengelolaan pada ruangan dan pelayanan yang menjadi
tanggung jawab bidan di RS, Puskesmas, dan Praktik Mandiri Bidan?

2. Bagaimana cara melakukan advokasi, negosiasi, kolaborasi intrprofesional dalam TIM kerja
selama memberikan pelayanan kebidanan?

3. Jelaskan perbedaan antara Bidan Delima dengan Bidan yang belum menjadi Bidan Delima?

4. Sebutkan tujuan dan fungsi manajemen pelayanan Rumah Sakit?

5. Sebutkan 3 alasan mendasar, mengapa manajemen rumah sakit diperlukan?

Jawab :

1. Melakukan manajemen pengelolaan pada ruangan

1. Menyusun/mendesign lingkungan ruang periksa dan tempat bersalin


2. Menganalisa BOR dan LOR
3. Menganalisa Pencahayaan
4. Menganalisa Sisem Pencegahan Pengendalian Infeksi dan Patient Safety

Melakukan manajemen pelayanan kebidanan dan perbaikan layanan

1. Kebidanan yang menjadi tanggung jawab bidan


2. Timbang terima pasien Kebidanan, Persiapan pasien pulang
3. Mendokumentasikan asuhan kebidanan dengan menggunakan model Subjektif, Objektif,
Analisa dan Penatalaksanaan (SOAP)
4. Analisis beban kerja
5. Advokasi, negosiasi kolaborasi inetrprofesional dalam Tim kerja selama memberikan
layanan
6. Analisis kasus dengan Fish born, FMEA, RCA

Membuat perencanaan PMB


1. Membuat Proposal pendirian PMB
2. Pengelolaan manajemen operasional dan logisik
3. Manajemen perhitungan kebutuhan vaksin, pengajuan vaksin, pemeliharaan dan
penyimpanan, pelaporan vaksin pada fasilitas Pelayanan Kebidanan
4. Melakukan manajemen pembukuan dan keuangan pada pelayanan Praktik Mandiri Bidan

2. Bidan harus mampu memahami konsep IPE sedini mungkin untuk dapat bersama-sama
memecahkan masalah kesehatan dikemudian hari. Mahasiswa yang sejak awal mampu
bekerja secara interprofesi diharapkan sudah siap untuk memasuki dunia kerja dan masuk
dalam tim collaborative practice. Proses IPE membentuk proses komunikasi, tukar pikiran,
proses belajar, sampai kemudian menemukan suatu yang bermanfaat antar pekerja profesi
kesehatan dalam rangka penyelesaian suatu masalah atau untuk peningkatan kualitas
kesehatan. Hal yang diperlukan dalam teamwork perawatan kesehatan yaitu;
 Menyetujui aturan-aturan dasar dan proses untuk bekerja sama
 Pemahaman tentang nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan anggota tim, partisipasi aktif
oleh semua anggota
 Upaya menyingkirkan stereotip dan hambatan
 Waktu yang teratur untuk mengembangkan kerjasama tim bekerja jauh dari praktek
 Komunikasi yang baik
 Pemahaman masing-masing peran
 Pertemuan tim yang efektif
 Anggota tim menghargai dan menghormati satu sama lain
 Mempertahankan hubungan profesional
 Manajemen kinerja yang baik.

3. Bidan Delima adalah sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan
penekanan pada kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan berkesinambungan. pembinaan
& pelatihan yang rutin dan Bidan Delima melambangkan Pelayanan berkualitas dalam
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan
santun, ramah-tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan
sesuai standar dan kode etik profesi.
Bidan Praktek Swasta (BPS) adalah Bidan yang memiliki Surat Ijin Praktek Bidan (SIPB)
sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin secara sah dan legal
untuk menjalankan praktek kebidanan mandiri.

4. Tujuan manajemen rumah sakit seperti ini adalah


1. Mampu mempersiapkan sumber daya secara lebih baik. Terutama Sumber Daya Manusia.
Seperti halnya perusahan yang membutuhkan SDM berkualitas untuk masing-masing
bidang, demikian pula dengan sistem manajemen rumah sakit. Dalam hal ini SDM yang
dibutuhkan juga cukup banyak, seperti misalnya saja tenaga perawat, tenaga medis sesuai
bidang yang digeluti, tenaga administrasi, tenaga keuangan dan yang lainnya.
2. Mampu melakukan evaluasi pelayanan secara lebih efektif. Dimana dalam hal ini, pihak
rumah sakit akan mampu melakukan evaluasi atas berbagai macam pelayanan yang
diberikan pada para pasien yang datang. Jika ada yang kurang, akan segera dibenahi, jika
dinilai bagus, akan lebih ditingkatkan.
3. Mampu mengatur berbagai macam sistem pelayanan secara lebih baik dan terarah.
Dengan adanya sistem manajemen seperti ini, maka pihak rumah sakit dapat membuat,
mengatur atau mengelola fasilitas kesehatan, mudah melakukan pendataan administrasi
dan juga layanan lainnya. Mulai dari masalah kedaruratan pasien, penyimpanan data
pasien, sistem pemberian informasi dan yang lainnya
4. Mampu membuat efisiensi layanan jadi lebih baik. Maksudnya mampu memberikan
layanan secara lebih efisien sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien itu sendiri.
5. Mampu membuat kualitas layanan jadi lebih baik. Yang jarang orang sadari adalah,
kegiatan keorgaisasian dalam rumah sakit ini terbilang cukup kompleks. Tidak cukup
hanya pengalaman saja, apalagi jika didasarkan atas perkiraan saja.

5. Ada tiga alasan mendasar, mengapa manajemen diperlukan, yaitu :


1. Untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan
yang bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti ;
pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah).
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan
untuk keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai