Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

GERAKAN CEGAH STUNTING DI MASYARAKAT UMUM

I. PENDAHULUAN
Stunting merupakan permsalahan yang semakin banyak ditemukan di
negara berkembang, termasuk Indonesia. Stunting didefinkisikan sebagai
keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui defisit -2
SD dibwah median panjang atau tinggi badan.
Stunting juga disebut sebagai Retardasi Pertumbuhan Linier (RPL)
yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan merupakan
refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energi dan zat gizi yang kurang,
selain itu juga adanya pengaruh dari penyakit infeksi.
Stunting merupakan indikator keberhasilan kesejahtaraan, pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampakny dapat meliputi dari ekonomi,
kecerdasan dan kualitas bangsa. Efek jangka panjang stunting berakibat pada
gangguan metabolik seperti obesitas, hipertensi dan diabetes melitus.
Perbaikan gizi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
stunting adalah konsumsi zat gizi yang baik dan cukup oleh ibu pada saat
kehamilan. Salah satu indikator terpenting dalam pertumbuhan anak adalah
pada saat 1000HPK dimulai dari masa anak berada dalam kandungan.
Dengan mencukupi gizi oleh ibu hamil dan pemberian gizi yang tepat pada
anak, dapat mengurangi resiko terjadinya stunting.
Adanya pemberian informasi mengenai stunting dan pentingnya gizi
seimbang dan hidup bersih dan sehat diharapkan mampu menurunkan angka
stunting di Indonesia. Dalam lingkup wilyayah kerja UPTD Puskesmas Tejo
Agung sendiri terdapat 2 kelurahan yang akan diberikan informasi dan
dilakukan kampanye agar masyarakat lebih faham mengenai apa itu stunting ,
bagaimana cara pencegahan dan apa saja penyebabnya. Diharapakan dalam
Gerakan Cegah Stunting ini masyrakat pan perangkat kelurahan menjadi lebih
paham dan mendukung segala kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan terkait dengan pencegahan stunting.
Dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Cegah Stunting di
Masyarakat Umum selalu membudidayakan tata nilai PASTI yaitu:
Tata nilai puskesmas Tejo Agung adalah :
- P : Profesional; memiliki kemampuan keterampilan kompetensi dalam
memberikan pelyanan kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan
berdasarkan standar profesi dan jabatan
- A : Akuntabel; memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman,
prosedur, standar pelayanan, dan tarif yang ditentukan, dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan
- S : Santun; sopan dan ramah tamah
- T : Transparan; ada kemudahan mengakses penyelenggaraan pelayanan
baik UKM maupun UKP
- I : Inisiatif; kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang
benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya
dikerjakan terhadap sesuatu yang ada disekitar, berusaha untuk terus
bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin
sulit.

VISI
“Metro Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga, Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Berlandasakan Pembangunan Partisipatif”

MISI
- Meyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang profesional,
bermutu, terjangkau, adil merata.
- Meningkatkan profesionalisme SDM dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan secara berkelanjutan sesuai kompetensi.
- Mewujudkan masyarakat peduli terhadap peningkatan derajat kesehatan
agar masyarakat mampu menolong dirinya dalam masalah kesehatan.
- Menjadikan puskesmas sebagai motivator menuju masyarakat sehat
mandiri.
II. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan
pencegahan stunting.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu stunting
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting
3. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting

III. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Menentukan a. Menentukan sasaran untuk
sasaran untuk melakukan Gerakan Cegah stunting
mengadakan
Gerakan Cegah
Stunting
2 Melakukan a. Mempersiapkan sarana dan
persiapan Gerak prasarana
Cegah Stunting b. Mempersiapkan administrasi
3 Melakukan a. Memberikan pengetahuan mengenai
kegiatan Gerakan Stunting, dampak dan
Cegah Stunting pencegahannya.
4 Melakukan Evaluasi mengenai persiapan,
evaluasi kegiatan pelaksanaan kegiatan, dan sarana
Gerakan cegah prasarana
Stunting
IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor


Pokok Program
1. Gerakan 1. Melakukan 1. Bidan : Kader
Cegah rapat melakukan
Stunting validasi analisis data 1. Mendata
dan KIA sasaran ibu
evaluasi hamil dan
data GIKIA 2. Gizi : balita di
2. Petugas Melakukan posyandu
memaparka analisis
n materi data gizi 2. Mendukung
3. Diskusi kegiatan
bersama 3. Bidan gerakan
lintas Poskeskel : cegah
sektor Penanggung stunting di
4. Petugas jawab ibu masyarakat
melakukan hamil, bayi
dokumenta dan balita di
si wilayahnya
pencatatan Kelurahan :
dan
pelaporan Mendukung
5. Petugas kegiatan
melaksanak gerakan cegah
an evaluasi stunting di
kegiatan masyarakat

V. SASARAN
Peserta Gerakan Cegah stunitng berjumlah 120 orang yang terdiri dari :
1. Kelurahan
2. TP PKK
3. FKK
4. Kader Posyandu
5. Kader TPK
6. Masyarakat Umum

VI. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gerakan Cegah √
Stunting di
Masyarakat
Umum

VII. SUMBER DANA


Kegiatan Gerakan Cegah Stunting dibiayai oleh Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tejo Agung Tahun Anggaran
2023.

VIII. EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Gerakan cegah Stunting
dilakukan oleh petugas dan melaporkan kepada pimpnan, pihak – pihak
terkait tentang hasil pembinaan, dokumentasi penunjang dan foto kegitan.

Mengatahui
Kepala UPTD Puskesmas Tejo Agung Penanggungjawab Program Gizi

Lusiana Bren, SKM Ratih Pindhani Yuwono, Amd. Gz


NIP. 19730630 202221 2012 NIPPPK. 199001312022212002

Anda mungkin juga menyukai