Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABALONG

PUSKESMAS MUARA UYA


Alamat : Jalan Marinjim No.20 Muara Uya Kec.Muara Uya Kode Pos 71573
Email : uptpuskesmasmu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GERAKAN CEGAH STUNTING DI DESA
A. PENDAHULUAN

Stunting merupakan
permasalahan yang
semakin banyak ditemukan
di negara
berkembang, termasuk
Indonesia. Stunting
didefinisikan sebagai keadaan
tubuh yang pendek
dan sangat pendek hingga
melampaui defisit -2 SD
dibawah median Panjang
atau tinggi
ba Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di negara berkembang,
termasuk Indonesia. Stunting didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga
melampaui defisit -2 SD dibawah median Panjang atau tinggi badStunting juga sering disebut sebagai
Retardasi Pertumbuhan Linier (RPL) yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan
merupakan refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energy danzat gizi yang kurang, selain itu juga
adanya pengaruh dari penyakit infeksi.Stunting merupakan indicator keberhasilan kesejahteraan, Pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampaknya dapat meliputi dari ekonomi, kecerdasan dan kualitas bangsa. Efek
jangka Panjang stunting berakibat pada gangguan metabolic seperti obisitas, hipertensi, dan diabetes
mellitus.
Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di
negara berkembang, termasuk Indonesia. Stunting didefinisikan sebagai
keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui defisit -2 SD
dibawah median Panjang atau tinggi badan.
Stunting juga sering disebut sebagai Retardasi Pertumbuhan Linier
(RPL) yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan
merupakan refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energy danzat gizi
yang kurang, selain itu juga adanya pengaruh dari penyakit infeksi.
Stunting merupakan indicator keberhasilan kesejahteraan, Pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampaknya dapat meliputi dari ekonomi,
kecerdasan dan kualitas bangsa. Efek jangka Panjang stunting berakibat pada
gangguan metabolic seperti obisitas, hipertensi, dan diabetes mellitus.
B. LATAR BELAKANG
Perbaikan gizi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting
adalah konsumsi zat gizi yang baik dan cukup oleh ibu pada saat kehamilan. Slah
satu indicator terpenting dalam pertumbuhan anak adlah pada saat 1000 HPK
dimulai dari masa anak berada dalam kandungan. Dengan mencukupi gizi oleh ibu
yang hamil dan pemberian gizi yang tepat pada anak, dapat mengurangi resiko
terjadinya stunting.

Adanya pemberian informasi mengenai stunting dan pentingnya gizi


seimbang dan hidup bersih dan sehat diharapkan mampu menurunkan angka
stunting di Indonesia. Dalam lingkup wilayah kerja Puskesmas Muara Uya sendiri
terdapat 11 desa yang mana akan diberikan informasi dan dilakukan kampanye
agar masyarakat lebih paham mengenai apa itu stunting, bagaiman cara
pencegahan dan apa saja penyebabnya. Diharapkan melalui Gerakan Cegah
Stunting ini masyarakat dan perangkat desa menjadi lebih paham dan mendukung
segala kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terkait dengan
pencegahan stunting

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan pencegahan stunting
melaui 5 pilar.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu stunting
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap stunting
c. Meningkatkan pengetahuan tentang 5 pilar pencegahan stunting
d. Mengurangi beban biaya kesehatan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Gerakan Cegah Stunting di


1. Koordinasi dengan Lintas Program
Desa
2. Koordinasi dengan Lintas Sekor
3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Menentukan jadwal kegiatan Kampanye
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Lintas Lintas sektor Ket
Pokok program terkait
terkait
Gerakan Gerakan masyarakat hidup Koordinator Kepala Desa,
Cegah bersih dan sehat dalam rangka Gizi, KIA, Camat, Ketua
Stunting gerakan cegah stunting di Promosi TP PKK,
di Desa desa, Pelaksanaan Makan buah Kesehatan Msyarakat
dan sayur dengan gizi
seimbang, melakukan aktifitas
fisik dan pemeriksaan
kesehatan secara rutin.

F. SASARAN
Sasaran adalah kader dan stakeholder terkait.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Gerakan Cegah √
Stunting di Desa

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaporan Monitoring kegiatan dilakukan secara cermat, agar dalam
pelaksanaan kegiatan tidak terjadi penyimpangan dari acara yang direncanakan
sehingga kegiatan dapat berjalan baik, lancar dan sesuai harapan. Evaluasi kegiatan dalam
Gerakan Cegah Stunting di Desa, petugas membuat laporan hasil kegiatan. Petugas
menandatangani laporan kegiatan dan melaporkan ke Kepala Puskesmas. Pelaporan
kegiatan dibuat setelah kegiatan dilaksanakan dengan melampirkan semua dokumentasi
laporan Kegiatan.
I. PENCATATAN, LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan kunjungan rumah
dan intervensi lanjut dilaksanakan. Pelaporan data disajikan dalam bentuk laporan
pelaksanaan tugas dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibuat setelah kegiatan dilaksanakan dengan melampirkan masukan, proses, keluaran,
dampak kegiatan serta semua dokumentasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan kegiatan yang meliputi; sarana prasarana, pelaksanaan kegiatan, biaya, serta
kesesuaian tujuan yang diharapkan.

Mengetahui, Pengelola Program Promosi


Kepala Puskesmas Muara Uya Kesehatan

H. Tugiargo,S.Kep.Ns Norlaila,SKM
NIP. NIP. 19940201 201903 2 019

Anda mungkin juga menyukai