Stunting merupakan
permasalahan yang
semakin banyak ditemukan
di negara
berkembang, termasuk
Indonesia. Stunting
didefinisikan sebagai keadaan
tubuh yang pendek
dan sangat pendek hingga
melampaui defisit -2 SD
dibawah median Panjang
atau tinggi
ba Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di negara berkembang,
termasuk Indonesia. Stunting didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga
melampaui defisit -2 SD dibawah median Panjang atau tinggi badStunting juga sering disebut sebagai
Retardasi Pertumbuhan Linier (RPL) yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan
merupakan refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energy danzat gizi yang kurang, selain itu juga
adanya pengaruh dari penyakit infeksi.Stunting merupakan indicator keberhasilan kesejahteraan, Pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampaknya dapat meliputi dari ekonomi, kecerdasan dan kualitas bangsa. Efek
jangka Panjang stunting berakibat pada gangguan metabolic seperti obisitas, hipertensi, dan diabetes
mellitus.
Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di
negara berkembang, termasuk Indonesia. Stunting didefinisikan sebagai
keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui defisit -2 SD
dibawah median Panjang atau tinggi badan.
Stunting juga sering disebut sebagai Retardasi Pertumbuhan Linier
(RPL) yang muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan
merupakan refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energy danzat gizi
yang kurang, selain itu juga adanya pengaruh dari penyakit infeksi.
Stunting merupakan indicator keberhasilan kesejahteraan, Pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampaknya dapat meliputi dari ekonomi,
kecerdasan dan kualitas bangsa. Efek jangka Panjang stunting berakibat pada
gangguan metabolic seperti obisitas, hipertensi, dan diabetes mellitus.
B. LATAR BELAKANG
Perbaikan gizi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting
adalah konsumsi zat gizi yang baik dan cukup oleh ibu pada saat kehamilan. Slah
satu indicator terpenting dalam pertumbuhan anak adlah pada saat 1000 HPK
dimulai dari masa anak berada dalam kandungan. Dengan mencukupi gizi oleh ibu
yang hamil dan pemberian gizi yang tepat pada anak, dapat mengurangi resiko
terjadinya stunting.
F. SASARAN
Sasaran adalah kader dan stakeholder terkait.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Gerakan Cegah √
Stunting di Desa
H. Tugiargo,S.Kep.Ns Norlaila,SKM
NIP. NIP. 19940201 201903 2 019