Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN

LEHONG-BORONG

TERM OF REFERENCE ( TOR )


PERTEMUAN DISEMINASI SURVEILANS GIZI KEPADA LINTAS PROGRAM DAN
LINTAS SEKTOR TINGKAT KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG

Upaya perbaikan gizi dan peningkatan mutu gizi bagi perorangan


dan masyarakat dapat dilakukan dengan cara perbaikan pola
konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi serta peningkatan
akses mutu pelayanan gizi.
Percepatan perbaikan gizi merupakan rencana pembangunan jangka
menengah nasional karena secara nyata gizi dapat menurunkan
prevalensi pendek atau stunting , prevalensi gizi kurang atau wasting
.
Dalam pertemuan  ini diharapkan mampu mengetahui,
mengumpulkan, mengolah dan mengamati masalah gizi yang ada di
sekitar kita serta mampu dan melaksanakan tindak lanjut dan
upaya serta kerjasama dalam mengatasi masalah gizi di Kabupaten
Manggarai Timur baik dalam situasi normal maupun situasi darurat.
Peran serta bersama akan sangat membantu bebas dari Stunting.
Satu diantara penunjang dari bebas stunting adalah pemenuhan Gizi
bagi anak untuk tumbuh kembangnya.

1000 hari pertama setelah kelahiran membawa dampak


kehidupan bagi Balita,  akan berimbas sampai Dewasa. Untuk
mendukung bebasa dari Stunting di Kabupaten Manggarai Timur,
Dinas Kesehatan telah membagikan tablet penambah darah bagi
remaja-remaja putri. Hal ini dilakukan karena remaja putri
mengalami masa pubertas dan rawan kekurangan zat besi ketika
menstruasi.

Selain gizi buruk yang, hal yang cukup mempengaruhi terjadinya


stunting adalah pola hidup sehat yang kurang tepat dan tidak
disadari telah dilakukan sejak lama.
“PHBS atau Prilaku Hidup Bersih dan Sehat yang kita lakukan
sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Stunting sendiri
adalah gagal tumbuh pada anak dan bukan karena cacat fisik.
Walaupun dalam sosisalisai sering disampaikan kerdil atau pendek
sering dikonotasikan sebagai tanda-tanda stunting.

Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki tugas utama dan kewenangan di sektor


kesehatan, memegang peranan penting dalam upaya percepatan
pencegahan stunting di tingkat kabupaten/kota, utamanya terkait dengan
berbagai intervensi gizi spesifik. Agar penanggulangan stunting melalui
intervensi spesifik dapat terlaksana secara optimal maka perlu dilakukan
koordinasi Teknis lintas program Dinas Kesehatan.

B. TUJUAN :
 Meningkatkan status gizi penduduk secara berkala di berbagai tingkat
administrasi;
 Untuk memperoleh informasi pencapaian kinerja perbaikan gizi
masyarakat secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan serta dapat
dipertanggungjawabkan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
 Hari/tanggal : Rabu, 20 Juli 2022
 Tempat : Aula Hotel Gloria Borong
 Waktu : pkl. 08.00 Wita sampai selesai

D. PESERTA
Peserta kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas Program
dan Lintas Sektor sbb :

No Lembaga/Instansi Jumlah Keterangan


1. Linsek dan lintas program Dinas 78 orang
Kesehatan serta para kepala
puskesmas

E. NARASUMBER
Nara sumber pada kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas
Program dan Lintas Sektor yaitu :
No Nama Jabatan Materi
1 dr. Surip Tintin Kepala Dinas
Kesehatan
2. Titus Dornus, Kepala Bidang Gambaran Capaian Program
A.Md.Kep Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat Dinas
Kesehatan

F. PEMBIAYAAN
Sumber Dana dari DAK non Fisik Dinas Kesehatan TA 2022
G. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan.

Borong, 18 Juli 2022

Kabid Yankesmas,

Titus Dornus, A.Md.Kep


NIP. 19730206 199403 1 007
PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN

LEHONG-BORONG

LAPORAN KEGIATAN
PERTEMUAN DISEMINASI SURVEILANS GIZI KEPADA LINTAS PROGRAM DAN
LINTAS SEKTOR TINGKAT KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG

Upaya perbaikan gizi dan peningkatan mutu gizi bagi perorangan


dan masyarakat dapat dilakukan dengan cara perbaikan pola
konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi serta peningkatan
akses mutu pelayanan gizi.
Percepatan perbaikan gizi merupakan rencana pembangunan jangka
menengah nasional karena secara nyata gizi dapat menurunkan
prevalensi pendek atau stunting , prevalensi gizi kurang atau wasting
.
Dalam pertemuan  ini diharapkan mampu mengetahui,
mengumpulkan, mengolah dan mengamati masalah gizi yang ada di
sekitar kita serta mampu dan melaksanakan tindak lanjut dan
upaya serta kerjasama dalam mengatasi masalah gizi di Kabupaten
Manggarai Timur baik dalam situasi normal maupun situasi darurat.
Peran serta bersama akan sangat membantu bebas dari Stunting.
Satu diantara penunjang dari bebas stunting adalah pemenuhan Gizi
bagi anak untuk tumbuh kembangnya.

1000 hari pertama setelah kelahiran membawa dampak


kehidupan bagi Balita,  akan berimbas sampai Dewasa. Untuk
mendukung bebasa dari Stunting di Kabupaten Manggarai Timur,
Dinas Kesehatan telah membagikan tablet penambah darah bagi
remaja-remaja putri. Hal ini dilakukan karena remaja putri
mengalami masa pubertas dan rawan kekurangan zat besi ketika
menstruasi.
Selain gizi buruk yang, hal yang cukup mempengaruhi terjadinya
stunting adalah pola hidup sehat yang kurang tepat dan tidak
disadari telah dilakukan sejak lama.

“PHBS atau Prilaku Hidup Bersih dan Sehat yang kita lakukan
sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Stunting sendiri
adalah gagal tumbuh pada anak dan bukan karena cacat fisik.
Walaupun dalam sosisalisai sering disampaikan kerdil atau pendek
sering dikonotasikan sebagai tanda-tanda stunting.

Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki tugas utama dan kewenangan di sektor


kesehatan, memegang peranan penting dalam upaya percepatan
pencegahan stunting di tingkat kabupaten/kota, utamanya terkait dengan
berbagai intervensi gizi spesifik. Agar penanggulangan stunting melalui
intervensi spesifik dapat terlaksana secara optimal maka perlu dilakukan
koordinasi Teknis lintas program Dinas Kesehatan.

H. TUJUAN :
 Meningkatkan status gizi penduduk secara berkala di berbagai tingkat
administrasi;
 Untuk memperoleh informasi pencapaian kinerja perbaikan gizi
masyarakat secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan serta dapat
dipertanggungjawabkan.

I. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
 Hari/tanggal : Rabu, 20 Juli 2022
 Tempat : Aula Hotel Gloria Borong
 Waktu : pkl. 08.00 Wita sampai selesai

J. PESERTA
Peserta kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas Program
dan Lintas Sektor sbb :

No Lembaga/Instansi Jumlah Keterangan


1. Linsek dan lintas program Dinas 78 orang
Kesehatan serta para kepala
puskesmas

K. NARASUMBER
Nara sumber pada kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas
Program dan Lintas Sektor yaitu :

No Nama Jabatan Materi


1 dr. Surip Tintin Kepala Dinas
Kesehatan
2. Titus Dornus, Kepala Bidang Gambaran Capaian Program
A.Md.Kep Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat Dinas
Kesehatan
B. JADWAL KEGIATAN
Rundown kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas Program
dan Lintas Sektor :

NO HARI/TGL/JAM MATERI NARSUM Pj


1 Pkl 08.00 – 08.30 wita Registrasi peserta panitia
Pkl. 08.30 – 09.30 Wita Acara pembukaan Panitia
2 Pkl. 09.30 – 10.00 wita Snack Panitia
3 Pkl. 10.00 – 11.35 Wita Strategi dalam penguatan Kadis Kabid
Pemantauan Tumbuh Kesehatan Yankes
Kembang Balita percepatan mas
penurunan stunting di Kab.
Manggarai Timur
4 Pkl. 11.35 – 12.55 Gambaran Capaian Program Kabid Kasie
Yankesma Kesga
Gizi
s Dan
Gizi
Masy
Pkl. 12.55 – 14.00 Ishoma Panitia
5 Pkl. 14.00 – 15.00 Wita Diskusi Kasie Kesga Dan Gizi
Masy
6 Pkl.15.00 – 15.30 wita Snack Panitia
7 Pkl. 15.30 – 16.00 wita Penutupan Kabid Yankesmas
C. RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu :
 Melakukan Koordinasi Lintas sektor terkait pemantauan Posyandu di
masing – masing Wilayah Puskesmas antara lain ( Camat, Kepala Desa, TP-
PKK, Toko Masyarakat dan Toko Agama );
 Membuat dan Melengkapi Register Posyandu;
 Melaporkan Hasil Kegiatan Posyandu setiap bulan ke Dinas kesehatan;
 Setiap puskesmas wajib memasukan usulan kelengkapan alat kesehatan
penunjang operasional Posyandu.
D. PEMBIAYAAN
Sumber Dana dari DAK non Fisik Dinas Kesehatan TA 2022
E. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan.

Borong, 21 Juli 2022

Kabid Yankesmas,

Titus Dornus, A.Md.Kep


NIP. 19730206 199403 1 007

Kegiatan Pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi Kepada Lintas Program dan Lintas
Sektor

Anda mungkin juga menyukai