Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
BORONG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN KALAKARYA MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian balita antara lain melalui
peningkatan keterampilan tenaga kesehatan di puskesmas melalui pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Metode MTBS telah dikembangkan di Indonesia
sejak tahun 1997. Walau pun sudah 20 tahun, namun implementasi di lapangan masih
belum optimal. Salah satu kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya jumlah tenaga
yang dilatih karena untuk pelatihan MTBS membutuhkan biaya yang cukup besar.
Kalakarya Manajemen Terpadu Balita Sakit termasuk salah satu standar pelayanan
kesehatan anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Penerapan pelayanan kesehatan
anak yang sesuai standar MTBS sejalan dengan Undang-Undang no. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan dan Permenkes No. 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
serta Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota. Dengan menerapkan MTBS
diharapkan terjadi peningkatan penemuan kasus, sehingga semakin banyak balita sakit
yang dapat dicegah dari kematian. Penerapan MTBS di puskesmas dapat memperkuat
sistem pelayanan kesehatan agar penanganan balita sakit lebih efektif, meningkatkan
kualitas pelayanan, meningkatkan peran keluarga dan masyarakat, serta akan melindungi
perawat dan bidan bilamana menjumpai permasalahan setelah memberikan pelayanan

B. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan peserta diharapkan :
1. Mampu melaksanakan diseminasi informasi mengenai MTBS kepada seluruh petugas
puskesmas.
2. Mampu melakukan penilaian dan penyiapan obat obat yang diperlukan dalam memberian
pelayanan.
3. Mampu melakukan penyiapan pengadaan formulir MTBS
4. Mampu melakukan penilaian dan pengamatan terhadap alur pelayanan MTBS
5. Mampu menentukan upaya penerapan MTBS di puskesmas secara bertahap
6. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan.

C. PESERTA
1) Peserta
a. Peserta kegiatan adalah dokter umum, bidan, atau perawat yang bekerja aktif sebagai
pengelola program kesehatan balita di tingkat puskesmas
2) Fasilitator
Dokter umum, bidan, atau perawat yang telah dilatih MTBS

D. GAMBARAN PELAKSANAAN
Sasaran kegiatan adalah 29 Puskesmas. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari tiap puskesmas dengan
jumlah JPL 2 JPL per hari, dengan fasilitator sebanyak 1 orang.

E. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan di masing-masing puskesmas, yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan
Juni tahun 2023

F. PEMBEBANAN BIAYA
Anggaran kegiatan Kalakarya MTBS ini bersumber dari Dana DAK Non Fisik Dinas Kesehatan
Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah Rp. 78.300.000 (Tujuh Puluh
Delapan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)

Borong, 02 Desember 2022


. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Manggarai Timur

dr. Surip Tintin


Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19680319 199803 2 003

Anda mungkin juga menyukai