Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KELING
Jalan Kandangan Nomor 384 Kepung Kediri Kode Pos: 64293
Telpon (0354) 326054 Email: pusketkeling@gmail.com
KEDIRI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GERMAS


CEGAH DIABETES DENGAN GERAK, CEK DAN
PANTAU (GADING GERCEP)

2023
LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GERMAS


CEGAH DIABETES DENGAN GERAK, CEK DAN PANTAU
(GADING GERCEP)

NO. DOKUMEN
TANGGAL TERBIT 19 Mei 2023
NO. REVISI
HALAMAN 1-7

TELAH DISAHKAN OLEH

Kediri, 19 Mei 2023

Mengetahui Penanggung jawab


Kepala UPTD Puskesmas Keling Program Promosi Kesehatan

drg. Wantyo Yekti Utoro Aisyah Fitria Susanti, S. KM


NIP. 196612132006041005 NIP. 19930122 202012 2 019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GERMAS
CEGAH DIABETES DENGAN GERAK, CEK DAN PANTAU
(GADING GERCEP)

A. PENDAHULUAN
Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius
di Indonesia. Kini setidaknya masih ada triple burden atau tiga masalah
kesehatan penting, yaitu pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya
kasus penyakit tidak menular dan kemunculan kembali jenis penyakit yang
seharusnya telah berhasil diatasi. Perubahan pola hidup masyarakat yang
makin modern menjadi salah satu dasar  GERMAS atau Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Penyakit menular seperti diare, tuberkulosis hingga demam
berdarah dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak ditemui, kini telah
terjadi perubahan yang ditandai pada banyaknya kasus penyakit tidak
menular seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk
memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan
perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti
dengan memasyarakatkan  perilaku hidup bersih sehat dan dukungan
untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit
yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan
meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM)
seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain. Dampak meningkatnya
kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan yang
harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah; menurunnya
produktivitas masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada
akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih
sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua
komponen bangsa, untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang lebih baik untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat ini perlu dicanangkan dan disosialisasikan kembali agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Penyakit diabetes saat ini menjadi ancaman bagi masyarakat,
khususnya pada usia produktif (15-59 tahun) . Gaya Hidup sedentary dan
didukung dengan makanan tinggi gula telah menjadi kebiasaan di
masyarakat. Hal tersebut membuat masyarakat pada usia produktif sangat
rentan terkena penyakit diabetes. Di sisi lain, deteksi dini penyakit diabetes
masih belum banyak menjangkau usia produktif. Hal tesebut dapat dilihat
dari cakupan pelayanan kesehatan pada usia produktif dan deteksi dini
faktor risiko PTM pada usia >15 tahun di puskesmas Keling yang rendah.
Cakupan pelayanan kesehatan usia pra usia lanjut di UPTD
Puskesmas Keling masih belum memenuhi target puskesmas yaitu 100%
Pada tahun 2022, capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut hanya
24,7 %. Penyebab kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada pra usia
lanjut adalah kurangnya maksimalnya pelayanan pada posbindu di setiap
desa, dan kurangnya kesadaran masyarakat terkait posbindu. Oleh karena
itu, salah satu cara mengenalkan pelayanan posbindu pada masyarakat, dan
meningkatkan capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut, maka,
diadakan kegiatan Germas Cegah Diabetes Melitus dengan Gerak, Cek Gula
Darah Rutin dan Pantau (GADIng GErCEP).

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat
untuk berperilaku sehat dalam upaya mencegah penyakit Diabetes Melitus
2. TUJUAN KHUSUS
 Meningkatkan pastisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup
sehat dan mencegah penyakit diabetes
 Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait
penyakit Diabetes Melitus dan pencegahannya
 Meningkatkan capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut
dan deteksi dini faktor risiko PTM.

D. Tata Nilai
- K 1 : Kerjasama
Kerjasama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama
- K2 : Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah mentaati segala peraturan sehingga terbentuk
Keteraturan dan ketertiban
- K 3 :Keramahan
Keramahan adalah sikap terbuka dalam menerima orang lain dan
berusaha memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin
diperlakukan.
- K4 :Kejujuran
Kejujuran adalah suatu pernyataan atau tindakan yang sesuai dengan
faktanya sehingga menimbulkan kepercayaan orang lain.
- K5 : Keiklasan
Keiklasan adalah suatu niat baik dengan disertai ketulusan memberi
tanpa pamrih

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok dalam Cegah Diabetes dengan Gerak, Cek dan
Pantau (GaDIng GERCEP), Sesuai dengan judulnya, Kegiatan Germas ini
memiliki rangkaian acara yaitu ceGAh Diabetes dengan GERak (Senam
bersama), CEk (Cek Gula Darah), dan Pantau (Memantau Makanan apa
yang dikonsumsi sehari-hari). Selain kegiatan tersebut juga akan dilakukan
skrining kesehatan PTM yaitu Tanda-Tanda Vital, Berat Badan, Tinggi Badan,
IMT, Lingkar Perut.

2. Rincian Kegiatan
a) Berkoordinasi dengan lintas program terkait (PTM, Dokter Umum, dan
Gizi)
b) Membuat undangan GERMAS untuk desa di Wilayah UPTD
Puskesmas Keling
c) Membagikan undangan GERMAS dan berkoordinasi dengan
Perangkat Desa
d) Mempersiapkan tempat, alat dan lainnya
e) Kegiatan GERMAS dimulai dengan rincian waktu sebagai berikut:
1. Registrasi peserta mulai pukul 07.00 – 07.30 WIB
2. Senam bersama mulai pukul 07.30 – 08.30 WIB
3. Edukasi Kesehatan terkait Diabetes Melitus dan Pantau
makanan apa yang dikonsumsi sehari-hari mulai pukul 08.30 –
10.00 WIB
4. Pemerikaan kesehatan dan skrining PTM, konseling gizi mulai
pukul 10.00 – 11.30 WIB. Pemeriksaan dan Skrining terdiri
dari :
a. Anamnesa Riwayat PTM
b. Pemeriksaan TTV
c. Ukur BB, TB, Lingkat Perut, IMT

F. SASARAN KEGIATAN
Sasaran GERMAS sejumlah 65 orang meliputi :
- Ketua RW dan Perangkat Desa Keling : 13 orang
- Ketua RW dan Perangkat Desa Kencong : 13 orang
- Ketua RW dan Perangkat Desa Krenceng : 13 orang
- Ketua RW dan Perangkat Desa Damarwulan : 13 orang
- Ketua RW dan Perangkat Desa Brumbung : 13 orang

G. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN


Pemegang Program Promosi Kesehatan.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan GERMAS yaitu hari Jum’at, tanggal 09 Juni
2023 pukul 07.00 – 11.30 WIB di UPTD Puskesmas Keling

I. SUMBER DANA
- BOK 2023 dengan rincian sebagai berikut :
Kegiatan / Rincian Perhitungan Biaya Satuan Jumlah Biaya
Kegiatan Volume
1. Konsumsi 75 org x 1 kali Rp. 44.000 Rp 2.860.000
2. Banner 1 kali (besar) Rp. 225.000 Rp. 225.000
Jumlah Rp 3.085.000

J. PERAN LINTAS SEKTOR


- Lintas sektor : Kepala Desa sebagai koordinator peserta germas dari
masing-masing desa.
- Lintas program :
1. Program PTM : Pemeriksaan kesehatan, skrininga PTM (tensi dan
gula darah)
2. Dokter Umum : Edukasi terkait penyakit Diabetes dan cara
Memantau gula darah
3. Program Gizi : Konseling Gizi

K. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


 Evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

L. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


- Pencatatan kegiatan disesuaikan dengan standar yang menjadi
penanggung jawab program
- Evaluasi kegiatan dilakukan terhadap jadwal pelaksanaan, laporan
kegiatan secara umum serta anggaran.

Anda mungkin juga menyukai