Anda di halaman 1dari 15

PEMBENTUKAN LINGKUNGAN

CERDIK PTM
KELURAHAN MAGERSARI KOTA
MOJOKERTO

PUSKESMAS GEDONGAN
DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO
2023
KAMPUNG “CERDIK”
PTM
 Merupakan suatu bentuk peran serta masyarakat dalam upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
 diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
 dalam rangka mendeteksi dan mengendalikan secara dini faktor
resiko PTM secara komprehensif
 dilaksanakan pada suatu wilayah : RW, Dusun
DASAR HUKUM
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan

Inpres no 1 tahun 2017 tentang GERMAS

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015


tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

03
Regulasi daerah
TUJUAN SASARAN
1. Mencegah terjadinya
penyakit tidak menular
1. Kelompok masyarakat
2. Memantau kesehatan sehat, beresiko dan
penyandang PTM penyandang PTM
berusia ≥ 15 tahun
3. Membudayakan gaya
hidup sehat dalam 2. Pada wilayah yang
lingkungan yang ditetapkan
kondusif
KEGIATAN

1.Deteksi dini dan monitoring 3. Melakukan aktifitas fisik


PTM melalui kegiatan bersama-sama secara rutin
Posbindu PTM

4. Mengajak masyarakat
melakukan gaya hidup
2. Menerapkan Kawasan sehat (diet seimbang,
Terbatas Merokok istirahat cukup dan kelola
stres
KEGIATAN LAIN
Kunjungan rumah Pemantauan minum obat
penderita hipertensi dan DM

DUKUNGAN : APLIKASI GAYATRI


TARGET
1. Setiap keluarga berpartisipasi aktif memeriksakan kesehatannya secara rutin ke Posbindu
meliputi :
a. cek kesehatan faktor resiko PTM (pengukuran obesitas, tekanan darah, kadar gula
darah)
b. deteksi dini gangguan mental emosional
c. wanita usia subur diskrining/deteksi kanker serviks dengan metode IVA/papsmear
2. Seluruh anggota keluarga bebas asap rokok
3. Menyediakan tempat khusus untuk merokok di lingkungan
a. merupakan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan langsung dengan udara luar
b. terpisah dari gedung/rumah/ruang utama dan ruang lain yang digunakan untuk
beraktivitas
c. jauh dari tempat orang berlalu lalang/beraktivitas
4. Melakukan aktivitas fisik/senam bersama yang dilakukan minimal 1 bulan sekali
5. Anggota keluarga mengkonsumsi sayur dan buah
7. Penderita hipertensi berobat secara teratur
8. Penderita DM berobat secara teratur
Kampung “CERDIK” PTM

1. Kampung Cerdik dibentuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di


tingkat Kampung/Dusun/Rukun Warga melalui kegiatan pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular yaitu Posbindu PTM, Kawasan Terbatas
Merokok dan penerapan pola hidup sehat.
2. Pemilihan wilayah Kampung Cerdik ditetapkan dengan SK
3. Pengembangan wilayah Kampung Cerdik di tingkat Desa/Kelurahan dapat
dikembangkan dari 1 (satu) Dusun/RW ke Dusun/RW lainnya.
Langkah – Langkah Pembentukan
Kampung “CERDIK”

01 Perencanaan Program

02 Pembentukan Kampung Cerdik

03
03 Pembinaan
03

04
04 Monitoring dan Evaluasi
1. Perencanaan Program

Diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota atau Puskesmas dengan tahapan sebagai
berikut :
 Membuat database PTM dan faktor risiko berdasarkan wilayah
 Penyusunan rencana program dan kegiatan
 Penetapan sasaran kegiatan
 Kajian kebutuhan dan identifikasi pembiayaan kegiatan (APBD, dana desa, CSR,
dll)
 Penyusunan rincian anggaran biaya dan kerangka acuan kegiatan
 Menyusun target / indikator keberhasilan
2. Pembentukan Kampung Cerdik

a. Sosialisasi melalui forum masyarakat (Rt/RW/Tokoh Agama/Adat)


b. Membentuk tim pelaksana Kampung Cerdik, di SK kan
c. Identifikasi dan penetapan kader sebagai penggerak dan fasilitator
Kampung Cerdik oleh Kepala Desa/Kelurahan
d. Pelatihan kader Posbindu PTM / on the job training
e. Pertemuan warga dalam rangka sosialisasi dan membangun
kesepahaman tentang Kampung Cerdik
f. implementasi Kampung Cerdik
g. Pembinaan dan pengawasan
Pembentukan Tim Pelaksana Kampung Cerdik

Susunan Tim Pelaksana Kampung Cerdik adalah sebagai berikut ;


1. Ketua
Tugas : memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kampung Cerdik
2. Wakil Ketua
Tugas : membantu ketua, mengordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas terkait
pengembangan Kampung Cerdik
3. Sekretaris
Tugas : membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam mengoordinasikan pengembangan Kampung
Cerdik, mempersiapkan bahan-bahan kebutuhan rapat tim dan mengoordinir pelaksanaan rapat tim
secara berkala
4. Anggota
Tugas : memberikan masukan dan informasi terkait pengembangan kampung Cerdik serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Tim maupun Wakil Ketua Tim.
3. Pembinaan Kampung Cerdik

 Pembinaan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas


 Identifikasi permasalahan
 Pemecahan masalah
 Fasilitasi kebutuhan
4. Monitoring dan Evaluasi

 Hasil kegiatan direkap, diolah dan dianalisa


 Capaian kegiatan dibandingkan dengan target / indikator keberhasilan
yang telah ditetapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai