OLEH:
AUDREY FAIZA ROSA
1611211023
PENGUJI:
AZZYATI RIDHA ALFIAN, SKM, MKM
OUTLINE
BAB I BAB V
PENDAHULUAN BAB III KESIMPULAN
HASIL DAN SARAN
BAB II KEGIATAN BAB IV
TINJAUAN PEMBAHASAN
PUSTAKA
Latar Ruang
Tujuan
Belakang Lingkup
3
Latar Belakang Pemilihan Seksi fous
magang
✢ Penulis ditempatkan di seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga karena sesuai dengan
peminatan yaitu K3 Kesehatan Lingkungan. Sebagai
mahasiswa yang berfokus di bidang kesehatan
lingkungan harus mampu mempelajari interaksi antara
masyarakat dengan lingkungan hidup yang memiliki
potensi bahaya.
4
Meningkatkan Akses sanitasi Data dari STBM
Akses Sanitasi, yang layak di Smart, Desa
mengubah dan Indonesia Tahun yang terverifikasi
mempertahankan 2018 sebanyak ODF hanya 48
budaya hidup 69,27%. desa dari total
bersih dan sehat. 147 desa.
02
01 02 03 04 05
Sanitasi sebagai
. Di wilayah kerja
salah satu aspek dinas kesehatan,
pembangunan Desa yang
dalam menunjang terverifikasi ODF
kesejahteraan hanya 25,8%.
masyarakat. 5
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
✢ Mengetahui dan ✢ Gambaran umum Dinas Kesehatan
memahami manajemen ✢ Gambaran umum Bidang Kesehatan
program Sanitasi Total Masyarakat
Berbasis Masyarakat ✢ Gambaran umum Seksi Kesehatan
Pilar Stop BABS di Lingkungan, Kesehatan kerja dan
Dinas Kesehatan Olahraga.
Kabupaten Pesisir
✢ Perencanaan
Selatan
✢ Pengorganisasian
✢ Pelaksanaan
✢ Monitoring dan Evaluasi
6
RUANG LINGKUP
✢ Gambaran umum Dinas Kesehatan
✢ Gambaran umum Bidang Kesehatan Masyarakat
✢ Gambaran umum Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan kerja dan Olahraga.
✢ Perencanaan
✢ Pengorganisasian
✢ Pelaksanaan
✢ Monitoring dan Evaluasi
7
01 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
03 Konsep Manajemen
8
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
MENGUBAH PERILAKU
METODE
PERILAKU YANG HIGIENIS
PEMICUAN
MASYARAKAT DAN SANITER
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
9
Strategi Pelaksanaan program STBM
10
Stop BABS atau ODF
11
10 indikator Stop Buang Air Besar diantaranya:
1. Jamban berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk BAB.
2. Kloset/ dudukan dibuat dengan aman.
3. Sumur penampung kotoran dibuat dengan jarak aman lebih > 10 m dan tidak mencemari sumber air.
4. Ada penutup pada lubang, baik dan kering atau terdapat air (water seal) di leher angsa.
5. Jamban telah meminimalkan lalat atau serangga vektor lainnya dapat masuk kedalam lubang
penampung tinja.
6. Tida ada fases di lantai/ dinding/ dudukan.
7. Tidak terlihat kotoran manusia di halaman, ditimbunan sampah dan di saluran air.
8. Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban sehat dan membuang kotoran bayi serta lansia ke
jamban sehat.
9. Tidak tercium bau kotoran manusia di lingkungan sekitar.
10. Adanya aturan yang disepakati bersama dengan masyarakat untuk mencegah kegiatan BAB di
sembarang tempat
12
Desa ODF
13
Verifikasi ODF
14
KONSEP MANAJEMEN
15
MANAJEMEN
Suatu proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan organisasi
dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien dengan
menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
16
Perencanaan
17
Pengorganisasian
18
Jenis jenisPengorganisasian
Organisasi
Lini
Organisasi Organisasi
Staf Lini dan
Staf
19
Pelaksanaan
20
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring
Kegiatan mengumpulkan data atau informasi melalui pengamatan
langsung terhadap jalannya pembangunan dengan menekankan pada
penggunaan sumber daya dan cara pelaksanaan kegiatan apakah
sesuai dengan rencana atau telah terjadi pergeseran
Evaluasi
Upaya mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dengan cara
membandingkan realisasi pencapaian sasaran sebelum dan sesudah
kegiatan dengan indikator-indikator tertentu
21
✢ Monitoring dan evaluasi pada program STBM pilar Stop BABS
Monitoring perubahan perilaku BABS masyarakat, Evaluasi hasil perubahan
perilaku BABS masyarakat, evaluasi terhadap sasaran kegiatan pemicuan,
evaluasi terhadap target yang telah dicapai, dan evaluasi pelaksanaan program
STBM Stop BABS dengan melibatkan masyarakat
22
1. Gambaran Umum Dinas kesehatan
4. Kegiatan Magang
5. Manajemen Program STBM Pilar Stop
BABS
23
GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KAB
PESISIR SELATAN
24
Geografi
• Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 15
Kecamatan dengan 182 Nagari dan luas
wilayah sebesar 5.749,89 Km2 memiliki
topografi yang tidak rata, di sebelah Barat
pada umumnya dataran rendah dengan
permukaan datar.
Batas-batas Kabupaten Pesisir Selatan:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota
Padang
2. Sebelah Selatan dengan Provinsi Bengkulu
3. Sebelah Barat dengan Samudera
Indonesia
4. Sebelah Timur dengan Kabupaten Solok
dan Provinsi
25 Jambi
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan adalah “Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan
Berkeadilan”
26
Misi:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, kuat dan bermartabat serta
sadar akan arti pentingnya kesehatam.
3. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
4. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
5. Mewujudkan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat yang mandiri
dan berkeadilan.
27
Tugas
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan bidang kesehatan.
Fungsi
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang kesehatan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya
28
Demografi
29
Jumlah penduduk menurut jenis
kelamin di Kabupaten Pesisir Selatan
penduduk perempuan lebih banyak
daripada penduduk laki-laki meskipun
Laki-laki
Perempuan
50,39% 49,61% selisih persentasenya tidak terlalu jauh dan
persebaran penduduk paling banyak
menurut usia yaitu 5-14 tahun.
30
Pendidikan
Sarjana
DIPLOMA 8%
3%
SMK
8% SD kebawah
42%
Pendidikan paling banyak yang
dimiliki masyarakat di Kabupaten Pesisir
SMA
19% Selatan adalah tamatan Sekolah Dasar
kebawah sebesar 42%, sedangkan
pendidikan paling sedikit yaitu tamatan
SMP
20% Diploma sebesar 3%.
31
Perekonomian
Berdasarkan data BPS tahun 2019 pekerjaan terbanyak penduduk di
Kabupaten Pesisir Selatan adalah petani sebesar 44,63% dan pedagang
sebesar 25,62%.
32
Sumber Daya Kesehatan
Sarana Pembiayaan
Kesehatan Kesehatan
Tenaga
Kesehatan
33
1. Puskesmas
Sebagai unit pelayanan
kesehatan tingkat pertama
dalam sistem pelayanan 2. Rumah Sakit
kesehatan, harus Pelayanan kesehatan
melakukan upaya yang bergerak dalam
kesehatan pilihan yang kegiatan kuratif dan
disesuaikan dengan Sarana rehabilitatif.
kondisi, kebutuhan, Kesehat Pada tahun 2018
tuntutan kemampuan dan an Kabupaten Pesisir Selatan
inovasi serta kebijakan memiliki 3 (tiga) rumah
pemerintah daerah sakit, yaitu 2 Rumah Sakit
setempat. Umum Daerah dan 1
Pada tahun 2018 jumlah Rumah Sakit Swasta
Puskesmas di Kabupaten
Pesisir Selatan sebanyak
20 unit 34
Keadaan Kesehatan Lingkungan
36
Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar
KABUPATEN 81.94%
BARUNG2 BELANTAI 79.90%
TARUSAN 78.10% Persentase tertinggi penduduk di Kabupaten
ASAM KUMBANG
KOTO BERAPAK
74.30%
77.10%
Pesisir Selatan dengan akses sanitasi yang
PASAR BARU 82.80% layak (Jamban Sehat) terdapat di puskesmas
LUMPO 86.70%
SALIDO 80.90% Tanjung Makmur sebesar 100%, sedangkan
IV KOTO MUDIK 80.10%
PASAR KUOK 73.90% yang terendah pada puskesmas Kambang
SURANTIH
KOTO BARU
83.60%
77.60%
sebesar 72,4%.
KAMBANG 72.40%
BALAI SELASA 80.30%
AIR HAJI 88.00%
AIRPURA 91.60%
INDERAPURA 81.60%
RANAH AMPEK HULU 82.40%
TAPAN 88.00%
TANJUNG BERINGIN 85.20%
TANJUNG MAKMUR 100%
37
Rumah Sehat
KABUPATEN 81.30%
BARUNG2 BELANTAI 72.20%
TARUSAN 65.07%
PASAR BARU 94.80%
KOTO BERAPAK 83.11%
ASAM KUMBANG 77.29%
SALIDO 85.62% Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
LUMPO
PASAR KUOK
84.95%
81.81%
sebanyak 81.232 unit (81,30%). Ini masih
IV KOTO MUDIK 82.88% berada dibawah target nasional yang
SURANTIH 81.83%
KAMBANG 70.94% ditetapkan sebesar 85%. Pencapaian
KOTO BARU 83.39%
BALAI SELASA 84.36%
tertinggi rumah sehat terdapat di Puskesmas
AIR HAJI
INDERAPURA
80.80%
88.15%
Tapan sebesar 95,49%
AIRPURA 92.57%
TAPAN 95.49%
RAHUL 89.70%
TANJUNG BERINGIN 71.05%
TANJUNG MAKMUR 81.62%
38
Tempat Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
3000
Dari jumlah 1.179 Tempat Tempat
2500
1027 Umum (TTU) yang ada, yang memenuhi
2000
1500 905 syarat kesehatan sebesar 905 (76,76%)
1000 1811 dan jumlah Tempat Pengelolaan Makanan
500 1179 (TPM) yang ada sebanyak 1.811 unit,
0 yang memenuhi syarat kesehatan sebesar
Tempat Tempat Umum Tempat Pengelolaan
Makanan 1.027 (56,7%).
Jumlah yang Memenuhi Syarat
Jumlah yang Ada
39
Keadaan Perilaku Masyarakat
Dalam melaksanakan STBM mencakup 5 10 Perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau,
(lima) pilar yaitu Stop Buang Air Besar yaitu Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Memberi ASI eksklusif, Menimbang balita setiap
Sabun, Pengelolaan Air Minum dan bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan
Makanan yang Aman di Rumah dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban
Tangga, Pengelolaan Sampah dengan sehat, Memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
Benar, dan Pengamanan limbah Cair Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan
Rumah Tangga denngan Aman aktifitas fisik setiap hari, dan Tidak merokok di
dalam rumah
40
Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
41
Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang, mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang meliputi kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerjadan Olahraga, Kesehatan Kluarga
dan Gizi.
42
Struktur Organisasi Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga
43
Kegiatan Magang
Kegiatan magang di Dinas Kesehatan
Melakukan Percepatan Pemicuan terhadap
Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat) di Koto
pada tanggal 21 November 2019 Baru, Kecamatan Lengayang
Mencari data-data kebutuhan laporan magang di Dinas Wawancara dengan Kasi Kesehatan
Kesehatan pada minggu 1-3. Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga dan
pemegang program Kesehatan Lingkungan
44
Manajemen Program STBM
Pilar Stop BABS
45
Perencanaan
• Dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan khususnya Seksi
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
• Menciptakan lingkungan yang kondusif diantaranya melakukan advokasi
kepada pemerintah daerah untuk melakukan percepatan ODF dengan
mengundang wali nagari, camat, pihak puskesmas terutama sanitarian
dengan akses sanitasi terendah maupun akses sanitasi tertinggi dengan
• Adanya peraturan Bupati No. 44 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Nagari Tahun 2018. Selain itu,
• Memiliki Tenaga Fasilitator STBM
• Rencana strategi bukan dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Pesisir Selatan, tetapi dibawah koordinasi Bappeda
• Penganggaran dana dalam melaksanakan pemicuan mendapat bantuan BOK
dari Kemenkes
46
Pengorganisasian
47
Pelaksanaan
• Pendataan sasaran pemicuan, pemetaan sanitasi masyarakat,
penelusuran wilayah mana untuk dilakukan pemicuan akses
jamban, diskusi dengan masyarakat, memberikan pemahaman
yang utuh tentang pendekatan STBM tersebut membentuk
komite atau tim kerja masyarakat
• Tim verifikasi akan dibentuk jika sudah ada nagari yang ODF
oleh pihak Puskesmas, Camat, dan Nagari. Contoh tim verifikasi
dari pihak camat berupa PKK Camat, dan Kasie Pembangunan.
48
Proses verifikasi yang dilakukan berupa:
1. Nagari membuat surat ke pihak kecamatan atau
puskesmas yang menyatakan bahwa masyarakat sudah
ODF.
2. Pihak kecamatan/ verifikasi membentuk tim STBM
atau verifikasi yang di beri SK oleh camat dan nagari.
3. Tim verifikasi STBM melakukan verifikasi ke nagari
yang sudah ODF.
4. Tim melakukan pleno tentang hasil verifikasi.
5. Melakukan deklarasi jika ada biaya.
49
Monitoring dan Evaluasi
Data akhir verifikasi akan terkumpul dan diinformasikan melalui
Web STBM serta sertifikasinya jika lulus verifikasi.
Menyediakan pelatihan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir
Selatan untuk mengkonsolidasi dan pengelolaan data pemantauan dari
masyarakat dan menganalisanya untuk perbaikan capaian/progress.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berupa formulir yang telah
disediakan untuk diisi dan di entry ke data STBM Smart sehingga dapat
memantau dan menilai capaian program tersebut dari aplikasi STBM
Smart.
50
Perencanaan Pengorganisasian
Monitoring dan
Pelaksanaan
Evaluasi
51
Perencanaan
Perencanaan adalah sesuatu yang akan direncanakan tentang
apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan
pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan dituju.
52
Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) adalah suatu langkah untuk
menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai
macam kegiatan yang di pandang
Pengorganisasian dalam kegiatan ini termasuk organisasi
lini dan staf.
Penanggung jawab kegiatan Pemicuan STBM adalah
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja,
dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan pemicuan STBM yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan tidak didampingi oleh Pokja AMPL
53
Pelaksanaan
Kegiatan pemicuan sangat susah dilakukan dalam merubah
perilaku masyarakat dalam program STBM khususnya pilar Stop
BABS karena masalah pengetahuan masyarakat yang masih
kurang, masyarakat masih memikirkan masalah biaya yang
dikenakan untuk membangun jamban dan tetap bergantung
kepada dana nagari, selain itu juga membutuhkan waktu yang
lama agar masyarakat mau bercerita masalah perilaku BAB yang
dilakukannya.
54
Monitoring dan Evaluasi
Pemerintah menyediakan pelatihan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengkonsolidasi
dan pengelolaan data pemantauan dari masyarakat dan
menganalisanya untuk perbaikan capaian/progres.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berupa
formulir yang telah disediakan untuk diisi dan di entry ke
data STBM Smart sehingga dapat memantau dan menilai
capaian program tersebut dari aplikasi STBM Smart.
55
1. Kesimpulan
2. Saran
56
Kesimpulan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan memiliki tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan
bidang kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan memiliki 4 bidang yang mempunyai
tugas dan fungsi masing-masing, Jumlah puskesmas yang berada di wilayah
kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 20 puskesmas
dan 3 Rumah Sakit dengan total tenaga kesehatan 765 orang
Bidang Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang, mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan yang meliputi Kesehatan Lingkungan, Kerja dan Olahraga,
Kesehatan Keluarga dan Gizi.
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga termasuk
kedalam bidang Kesehatan Masyarakat yang memiliki Kepala Seksi, Pengelola
Kesehatan Lingkungan, Pengelola Kesehatan Kerja dan Olahraga, serta Staf
Kesehatan Lingkungan, Kerja dan Olahraga.
Perencanaan dalam kegiatan program STBM pilar Stop BABS telah
melakukan advokasi dengan pihak-pihak terkait dan adanya surat keptusan
dari Bupati mengenai anggaran dana nagari serta menetapkan anggaran
dana BOK dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan kegiatan dalam
program STBM.
Pengorganisasian dalam program STBM pilar Stop BABS dibawah
koordinasi Kepala Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.
Untuk pengorganisasian dalam pelaksanaan program STBM pilar Stop
BABS belum memiliki organisasi khusus dan hanya dilakukan oleh Tenaga
Fasilitator Kesehatan, Kader, dan Sanitarian.
Pelaksanaan yang dilakukan berupa pemicuan untuk
merubah perilaku masyarakat menjadi komunitas ODF karena
dalam merubah perilaku masyarakat dalam program STBM
khususnya pilar Stop BABS itu sangat susah, dan melakukan
verifikasi untuk kelanjutan dari kegiatan pelaksanaan program
STBM pilar Stop BABS.
Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan berupa
pengisian format yang telah disediakan untuk diisi dan di
entry ke data STBM Smart sehingga dapat memantau
dan menilai capaian program tersebut dari aplikasi
STBM Smart dan juga sertifikasinya jika lulus verifikasi
serta menyediakan pelatihan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengkonsolidasi dan
pengelolaan data pemantauan dari masyarakat dan
menganalisanya untuk perbaikan capaian/progres.
Saran
1. Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
memiliki Pokja AMPL daerah agar pembangunan sanitasi
berjalan lebih baik.
2. Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
lebih meningkatkan kegiatan pemicuan agar masyarakat
terpicu sehingga terjadinya perubahan perilaku dari
masyarakat suatu desa menjadi 100% ODF (Open
Defecation Free).
This is a slide title
✢ Here you have a list of items
✢ And some text
✢ But remember not to overload your slides with
content
61
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
62
You can also split your content
White Black
Is the color of milk and fresh Is the color of coal, ebony, and
snow, the color produced by the of outer space. It is the darkest
combination of all the colors of color, the result of the absence
the visible spectrum. of or complete absorption of
light.
63
In two or three columns
Yellow Blue Red
Is the color of gold, Is the colour of the Is the color of blood,
butter and ripe clear sky and the and because of this it
lemons. In the deep sea. It is located has historically been
spectrum of visible between violet and associated with
light, yellow is green on the optical sacrifice, danger and
found between spectrum. courage.
green and orange.
64
A picture is worth a thousand words
A complex idea can be conveyed
with just a single still image,
namely making it possible to
absorb large amounts of data
quickly.
65
Want big impact?
Use big image.
66
And tables to compare data
A B C
Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16
67
Maps
our office
68
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?
69
89,526,124$
That’s a lot of money
185,244 users
And a lot of users
100%
Total success!
70
Our process is easy
71
Let’s review some concepts
Yellow Blue Red
Is the color of gold, butter and Is the colour of the clear sky Is the color of blood, and
ripe lemons. In the spectrum of and the deep sea. It is located because of this it has
visible light, yellow is found between violet and green on historically been associated
between green and orange. the optical spectrum. with sacrifice, danger and
courage.
72
You can insert graphs from Google Sheets
73
Show and explain
Android Place your screenshot here
your web, app or
software projects
project using these gadget
templates.
74
Show and explain
iPhone Place your screenshot
your web, app or
software projects
project
here
75
Show and explain
Tablet your web, app or
Place your screenshot here
software projects
project using these gadget
templates.
76
Show and explain
Desktop Place your screenshot here
your web, app or
software projects
project using these gadget
templates.
77
Thanks!
Any questions?
78
Credits
Special thanks to all the people who made and
released these awesome resources for free:
✢ Presentation template by SlidesCarnival
✢ Photographs by Unsplash
79
Presentation design
This presentation uses the following typographies and colors:
✢ Titles: Yellowtail
✢ Body copy: Neuton
You can download the fonts on these pages:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/yellowtail
https://www.fontsquirrel.com/fonts/neuton
You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you as a design guide if you need to create
new slides or download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®
80
SlidesCarnival icons are editable shapes.
Examples:
81
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.
✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...
82