Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM UNGGULAN

BIDANG KESEHATAN

Sri Haryanti, SST


Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
Permasalahan Kesehatan Masyarakat
 Angka Kematian Ibu
 Angka Kematian Bayi
 Permasalahan Gizi
 Penyakit tidak menular
 Penyakit Menular
 Kwalitas kesehatan lingkungan
Program Strategis Bidang Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat termasuk yang
meliputi kegiatan :
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
3. Terbitnya Kebijakan berwawasan
Kesehatan
4. Pemberdayaan Masyarakat
Arah Kebijakan dan Strategi Kesehatan
Untuk mendukung kebijakan nasional pembangunan
kesehatan, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan guna
mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya dengan
penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) dan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
Arah Kebijakan Kementerian Kesehatan
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer dengan
mengutamakan UKM tanpa meninggalkan UKP, serta
mensinergikan FKTP pemerintah dan FKTP swasta.
2. Pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan siklus
hidup, mulai dari ibu hamil, bayi, anak balita, anak
usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia, dan
intrevensi secara kontinum (promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif) dengan penekanan pada promotif
dan preventif.
3. 3. Penguatan pencegahan faktor risiko, deteksi dini,
dan aksi multisektoral (pembudayaan GERMAS),
guna pencegahan dan pengendalian penyakit.
Arah Kebijakan Kementerian Kesehatan
4. Penguatan sistem kesehatan di semua
level pemerintahan menjadi responsif dan
tangguh, guna mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dengan
didukung inovasi teknologi.
5. Peningkatan sinergisme lintas sektor
untuk menuju konvergensi dalam intervensi
sasaran prioritas dan program prioritas,
termasuk integrasi lintas program
Strategi
1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui pendekatan siklus hidup
2. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian
penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan
masyarakat
4. Peningkatan sumber daya kesehatan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik,
bersih dan inovatif
Sasaran Strategis
1. Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan
gizi masyarakat
2. Meningkatnya ketersediaan dan mutu
fasyankes dasar dan rujukan
3. Meningkatnya pencegahan dan
pengendalian penyakit serta pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
4. Meningkatnya akses, kemandirian dan
mutu kefarmasian dan alat Kesehatan
Sasaran Strategis
5. Meningkatnya pemenuhan SDM Kesehatan
dan kompetensi sesuai standar
6. Terjaminnya pembiayaan Kesehatan
7. Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah
serta meningkatnya tata Kelola pemerintahan
yang baik dan bersih
8. Meningkatnya efektivitas pengelolaan litbangkes
dan sistem informasi kesehatan untuk
pengambilan keputusan
 PROGRAM PEMBANGUNGAN
KESEHATAN
Program pokok kesehatan, terdiri dari:
1. Pokok-pokok program pembangunan
kesehatanPokok Program Lingkunan Sehat
2. Pokok Program Upaya Kesehatan   Pokok
Program Sumber Daya Kesehatan   Pokok
Program Obat
3. Makanan dan Bahan Berbahaya   Pokok Program
Kebijakan dan Manajemen Pembangunan
Kesehatan   
4. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Kesehatan   
Pokok-pokok program pembangunan
kesehatan
Pokok Program Perilaku Sehat dan
Pemberdayaan Masyarakat
Program Peningkatan Perilaku Sehat
Program Anti Tembakau, Alkohol dan
MadatProgram Pencegahan Kecelakaan
Program Pembinaan Kesehatan Jiwa
Masyarakat
Program Kesehatan Olah Raga dan
Kebugaran Jasmani
 Pokok Program Lingkunan Sehat
Program Wilayah/Kawasan Sehat
Program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Program Higiene dan Sanitasi Tempat-
Tempat Umum
Program Pemukiman, Perumahan dan
Bangunan Sehat
Program Program Penyehatan Air
Pokok Program Upaya Kesehatan
1. Program Pemberantasan Penyakit Menular dan Imunisasi
2. Program Pencegahan Penyakit tidak Menular
3. Program Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan Kes
4. Program Pelayanan Kesehatan Penunjang
5. Program Pembinaan dan Pengembangan Pengobatan
TradisionalProgram Kesehatan Reproduksi
6. Program Perbaikan GiziProgram Kesehatan Mata
7. Program Pengembangan Survailans Epidemilogi
8. Program Penanggulangan Bencana dan Bantuan
Kemanusiaan
Pokok Program Sumber Daya
Kesehatan
1. Program Pengamanan Bahaya
Penyalahgunaan dan Kesalahgunaan
Obat, Narkotika, Psikotrapika, Zat Aditif
lain dan Bahan Berbahaya lainnya
2. Program Pengamanan dan Pengawasan
Makanan dan Bahan Tambahan Makanan
3. Program Pengawasan Obat, Obat
Tradisional, Kosmetika dan Alat
Kesehatan
Pokok Program Sumber Daya
Kesehatan

4. Program Penggunaan Obat Rasional


5. Program Obat EsensialProgram Pembinaan
dan Pengembangan Obat Asli Indonesia
6. Program Pembinaan dan Pengembangan
Industri Farmasi
Pokok Program Kebijakan dan
Manajemen Pembangunan Kesehatan

Program Pengembangan Kebijakan Kesehatan


Program Pengembangan Manajemen
Pembangunan Kesehatan
Program Pengembangan Hukum
KesehatanPengembangan Sistem Informasi
Kesehatan
Program Kesehatan Unggulan, terdiri
dari:
1. Pencegahan Penyakit Menular termasuk
Imunisasi
2. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Program Pencegahan Kecelakaan &
Rudapaksa, termasuk Keselamatan
lalulintasKesehatan Keluarga, Kesehatan
Reproduksi dan KB
4. Program Peningkatan Perilaku Hidup
SehatPengawasan Obat Bahan Berbahaya
Makanan&Minuman
Program Kesehatan Unggulan
5. Program Lingkungan Pemukiman, Air dan
Udara Sehat
6. Program Perbaikan Gizi
7. Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat
8. Program Kebijaksanaan Kesehatan.
Pembiayaan Kesehatan & Hukum Kesehata
5 PENYAKIT
dengan beban biaya rawat inap tertinggi
adalah Penyakit Tidak Menular

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

1,82 M 794,08 M 750 M 313,64 M 313,09 M

Tanpa intervensi yang berarti, beban pengeluaran kesehatan di Indonesia diproyeksi dapat terus
meningkat
STOP PENYAKIT TIDAK
MENULAR DENGAN GERMAS

TUJUAN : MASYARAKAT
BERPERILAKU SEHAT

Kesehatan Produk Lingkung


Terjaga Biaya
tif an Bersih
untuk
berobat
kurang
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN (RPJMN KESEHATAN 2015-2019)

Penurunan AKI Perbaikan Pengendalian Pengendalian Penyakit


& AKB Gizi Penyakit Menular Tidak Menular
(ATM: HIV/AIDS, (Hipertensi, Diabetes
(Kesehatan Ibu khususnya
TBC & Malaria) Melitus, Obesitas &
& Anak Stunting/ Kanker)
termasuk kerdil
Imunisasi)

SEKTOR KESEHATAN DI PUSAT DAN DAERAH, LINTAS SEKTOR TERKAIT,


ORGANISASI PROFESI, AKADEMISI, LEMBAGA SOSIAL KEMASYARAKATAN,
MEDIA MASSA, DUNIA USAHA, MITRA PEMBANGUNAN DAN PERAN SERTA
MASYARAKAT
Regulasi Pelaksanaan Germas
Tingkat Provinsi Jateng : Regulasi Germas Tk. Provinsi :
 Pergub Jateng Nomor 35 th 2017 tgl 14 Juli
Menetap 2017 ttg Germas di Prov Jateng
kan  SK Gubernur Nomor 440/78 tahun 2017 ttg
kebijaka Pembentukan Forum Komunikasi
n daerah Pelaksanaan Germas di Jateng
dalam  SE Gubernur Jateng Nomor 440/0004964 ttg

pelaksan Implementasi Germas Prov. Jateng


aan  Surat Gubernur Jateng Nomor 440/000887
Germas tgl 23 Mei 2018 tentang Pencegahan
di Stunting
wilayahn  Peraturan Gubernur Jateng Nomor 3 tahun

ya 2019 tgl 21 Februari 2019 tentang Kawasan


Tanpa Rokok ( KTR)
FOKUS KEGIATAN GERMAS
JAWATENGAH TH 2018
Aktivitas Fisik
Buah dan Sayur dikonsumsi setiap hari
Cek Kesehatan Secara Berkala
Diberikan ASI Eksklusif
Enyahkan Asap Rokok
Fokus untuk pencegahan & penanggulangan stunting

25
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari


MANFAAT AKTIVITAS FISIK

Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Mempertahankan berat badan ideal dan mencegah


kegemukan

Mengurangi risiko berbagai penyakit (tekanan darah


tinggi, jantung koroner, kencing manis, dll)

Meningkatkan daya tahan tubuh

Mengurangi Stress dan mengikatkan rasa percaya diri

Meningkatkan Prestasi dan Produktivitas

27
Isi Piringku

Perlu diperhatikan bahan makanan yang dikonsumsi untuk


hidup sehat
50% dari jumlah makanan setiap kali makan adalah sayur dan buah
50% lagi adalah makanan pokok dan lauk pauk
Porsi sayur lebih banyak dari porsi buah
Porsi makanan pokok lebih banyak dari porsi lauk pauk
Anjuran minum setiap kali makan
Isi piringku

1/ 1/
3 3
2/3 2/
3

29
MEMERIKSA KESEHATAN Setiap 6 bulan
sekali

CEK CEK CEK DETEK TES


TEKAN
CEK LINGK SI DINI DARAH
KADA KOL LENGK
AN R AR KANK
AP DI
DARA
GULA EST PERUT ER LABOR
H ERO LEHER ATORIU
DARA RAHIM M:
H L LDL/HD
L/TRIGL
ISERID/
KOLEST
EROL
TOTAL

30
DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI 0-6 BLN

31
ASI EKSKLUSIF

ASI eksklusif adalah


ASI yang diberikan kepada bayi
sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, tanpa menambahkan
dan/atau mengganti dengan
makanan atau minuman lain.
kecuali vitamin dan obat-obatan
yang diberikan atas petunjuk
dokter.
32
Manfaat ASI Manfaat memberikan
Eksklusif bagi bayi ASI Ekslusif bagi ibu
 
Makanan terbaik bagi Suatu rasa kebanggan
bayi, praktis, mudah dari ibu
dicerna  Perkembangan psikis
Zat gizi yang cukup antara ibu dan anak
untuk pertumbuhan dan Rahim ibu kembali ke
perkembangan bayi ukuran sebelum hamil
Kekebalan tubuh Mempercepat
Aman dan bersih berhentinya pendarahan
Anti alergi setelah melahirkan
Menjalin hubungan  KB alami selama 6
psikologis antara ibu bulan
dan bayi Murah 33
AKIBAT
ASAP
ROKOK

Asap rokok yang di hisap baik


oleh si perokok dan orang lain
yang menghirup asap rokok
berdampak pada timbulnya
berbagai gangguan kesehatan
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi
dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru Nampak
setelah anak berusia 2 tahun)

1 dari 3 Anak Indonesia SAAT INI SEKITAR


mengalami

ANAK INDONESIA MENGALAMI


PERTUMBUHAN TIDAK MAKSIMAL

Anak tidak TERJADI SEJAK DALAM


datang ke KANDUNGAN
Posyandu DAN AKAN NAMPAK SAAT ANAK
BERUSIA
GERMAS UNTUK MENCEGAH STUNTING
DALAM MASA KEHAMILAN SAMPAI ANAK BERUSIA
2 (DUA) TAHUN

36

Anda mungkin juga menyukai