Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG LENGKAYAP
Jalan Lintas Muara Dua Km.29 No.193 Desa Tanjung Lengkayap Kecamatan Lengkiti
Kabupaten Ogan Komering Ulu No Hp.085269897644
Email : Puskesmastanjunglengkayap@gmail.com

PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT


(GERMAS)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Germas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud (Pedoman Umum Pelaksanaan Germas, 2017). Untuk
menurunkan faktor risiko utama penyakit menular, penyakit tidak menular, angka kematian
ibu, angka kematian bayi dan stunting, baik faktor biologis, perilaku, maupun lingkungan,
maka perlu dilakukan gerakan masyarakat hidup sehat.
Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk
memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta pembangunan
pemukiman yang layak huni. Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang menjadi
pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat.
Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata memiliki makna yang
dalam; mengetahui makna yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi awal untuk
lebih memahami dan mengapresiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang telah
dicanangkan sejak tahun 2015 lalu. Pada logo tersebut terdapat tiga buah bidang
dengan warna biru turqoise yang merupakan lambang dari 3 Pilar Program
Indonesia Sehat. Ketiga pilar tersebut adalah Penerapan Paradiga Sehat, Penguatan
Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Sedangkan bidang hijau terang dengan bentuk hati merupakan lambang dari
semangat universal dan tulus dari upaya membawa seluruh warga negara Indonesia
untuk lebih sehat tanpa memandang perbedaan suku bangsa, ras, strata sosial dan
latar belakang budayanya.

 Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata Kesehatan yang merupakan
bidang dari Kementrian yang bertanggung jawab atas GERMAS.
 Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah bidang bulat mewakili lima nilai
Kemenkes; yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih serta berlandaskan
Pancasila.
 Sedangkan garis menyerupai busur panah melambangkan tujuan dari Kemenkes
Republik Indonesia berupa mewujudkan negara Indonesia yang sehat.

B. Tujuan Pedoman
Sebagai acuan petugas puskesmas untuk menyelenggarakan kegiatan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup petugas puskesmas dan masyarakat diwilayah kerja puskesmas.

D. Batasan Operasional
GERMAS adalah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup
sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan
dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

E. Landasan Hukum
Undang Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 585 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas.

BAB II STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Puskesmas membentuk tim Promosi kesehatan yang bertanggung jawab kepada
kepala Puskesmas, tim promkes terdiri anggota profesi yang ada di puskesmas yaitu
tenaga Promkes, Dokter, Dokter gigi, Bidan, Perawat, Perawat gigi, Nutrisionis,
Sanitarian, Psykolog, Rekam Medik, Asisten apoteker, Analis kesehatan dan
Fisioterapis yang dikoordinir oleh penanggung jawab Promkes.
Pelaksaan promosi kesehatan dilakukan didalam gedung dan diluar gedung dan
semua karyawan yang ada dipuskesmas terlibat.

B. Distribusi Ketenagaan
Pada jam kerja (7.30 – 14.30) distribusi ketenagaan adalah sbb:
 Penanggung jawab promkes : 1 Penyuluh Kesmas
 Dokter : 3 dokter umum dan 1 dokter gigi
 Bidan : 15 Bidan
 Perawat : 7 Perawat
 Nutrisionis : 1Nutrisionis
 Sanitarian : 1 Sanitarian
 Rekam Medik: 2 Perekam medik
 Ass Apoteker: 1 Ass apoteker
 Analis Kes : 1 Analis kesehatan

C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan jadwal penyuluhan atau kegiatan pemberdayaan masyarakat
dokter, perawat, bidan, nutrisionis, sanitarian dibuat bersama-sama dan di
pertanggung jawabkan oleh penanggung jawab promkes.
2. Sebelum melaksanakan kegiatan selalu berkoordinasi dengan pelaksana
kegiatan.
3. Pelaksana promosi kesehatan yang dilakukan didalam gedung bisa
dilakukan di ruang pendaftaran, ruang poli, ruang obat, laboratorium sampai
kasir.

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana kegiatan Promosi kesehatan dilakukan diwilayah kerja Puskesmas
baik didalam gedung puskesmas atau diluar gedung.
B. Standar Fasilitas
Sarana dan Prasarana
Sarana pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan:

a. Motor Dinas
b. Laptop
c. Proyektor
d. Layar
e. Leaflet/brosur
f. Poster
g. Lembar balik
h. Pan
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

Kegiatan pokok Germas dirumuskan dalam enam klaster, yaitu: 1. Peningkatan


aktivitas fisik; 2. Peningkatan perilaku hidup sehat; 3. Penyediaan pangan sehat dan
percepatan perbaikan gizi; 4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; 5.
Peningkatan kualitas lingkungan; dan 6. Peningkatan edukasi hidup sehat.

7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka menjalankan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat. Ketujuh langkah tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola
hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko
dialami oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini 7 langkah GERMAS yang dapat menjadi
panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat.

1. Melakukan Aktivitas Fisik


Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan
aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Kemudahan –
kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena bantuan teknologi dan minimnya waktu
karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang
kurang sehat. Bagian germas aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang
diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
2. Makan Buah dan Sayur
Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan
berkurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya jauh lebih sehat dan
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk
food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya.
Menambah jumlah konsumsi makanan dari buah dan
sayur merupakan contoh GERMAS yang dapat dilakukan oleh siapapun.
Masalah selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi agar anak mau makan
buah dan sayur, untuk hal ini anda dapat mengaplikasikan jurus tips anak mau makan
buah dan sayur sebagai berikut yaitu salah satunya dengan mengkreasikan makanan dari
buah dan sayur dengan mengubahnya menjadi tampilan yang menarik, contohnya dari
karakter kartun yang disukai anak menggunakan buah tomat dan sayur ketimun sehingga
tadinya anak susah makan buah dan sayur menjadi mau makan sayur dan buah
Adapun salah satu kampanye GERMAS adalah kampanye makan buah dan
sayur yang memberikan informasi betapa besarnya manfaat dan kenapa harus makan
buah dan sayur setiap hari. Karena anda harus memahami pentingnya kenapa harus
makan buah dan sayur setiap hari, berikut adalah dampak akibat kurang makan buah dan
sayur untuk kesehatan tubuh, contohnya seperti permasalahan BAB, peningkatan risiko
penyakit tidak menular, tekan darah tinggi dan lainnya. Dengan memahami
pentingnya perilaku makan buah dan sayur, diharapkan masyarakat dapat dengan lebih
aktif untuk meningkatkan kampanye makan buah dan sayur untuk tingkatkan kesehatan
masyarakat di seluruh Indonesia

3. Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi
kesehatan. Berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat dan akan
berdampak tidak pada diri perokok; tetapi juga bagi orang – orang di sekitarnya. Meminta
bantuan ahli melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti merokok yang lain dapat
menjadi alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol


Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok; baik itu
efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang – orang di sekitarnya.

5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala


Salah satu bagian dari arti germas sebagai gerakan masyarakat hidup
sehat adalah dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan. Diantaranya adalah dengan
melakukan cek kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau
puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan
mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini.
Ada beragam informasi media cek kesehatan yang memberikan tips cek kesehatan
secara berkala, apa saja sebenarnya jenis cek kesehatan berkala yang dapat anda lakukan
untuk mengetahui kondisi kesehatan anda? Berikut adalah beberapa contoh pengecekan
yang bisa dilakukan.
Cek Kesehatan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) Secara Rutin
Melakukan Pengecekan Berat Badan berguna agar anda bisa mendapatkan nilai Indeks
Massa Tubuh (IMT) yang nantinya dapat menentukan apakah berat badan dan tinggi
badan Anda sudah berada dalam kondisi ideal atau berisiko terkena penyakit tidak
menular (PTM)

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan


Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan
kualitas lingkungan; salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat
dilakukan dengan pengelolaan sampah. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah
menjaga kebersihan guna mengurangi resiko kesehatan seperti mencegah perkembangan
vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar.

7. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah
satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran. Aktivitas
buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan berbagai jenis
penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.

Secara umum, tujuan GERMAS adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya
hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan
hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan
dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko
membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit.

BAB V
LOGISTIK

Dalam pelaksanaan promosi kesehatan diperlukan ketersediaan logistic, yang antara


lain berupa :
1. Leaflet /brosur
2. Poster
3. Lembar balik Penyuluhan
4. Pantom
5. Laptop
6. Proyektor
7. Buku KIA
BAB VIII
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan setelah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan


dan perencanaan kegiatan dibuat serici mungkin sehingga mudah dalam melaksanakan kegiatan.
Pemantauan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian dan pelaksanaan promosi
kesehatan di puskesmas baik didalam gedung maupun diluar gedung sedang evaluasi dilakukan
setiap pertengahan dan akhir tahun
BAB IX
PENUTUP
Promosi Kesehatan menjadi tugas bagi seluruh petugas kesehatan di puskesmas dan yang
paling pentingpromosi kesehatan adalah upaya pemberdayaan baik pemberdayaan pada pasien
maupun terhadap individu/ keluarga/ masyarakat yang sehat. Namun demikian upaya
pemberdayaan ini akan lebih berhasil jika didukung oleh upaya bina suasana dan advokasi.
Peluang pelaksanaan promosi kesehatan dapat dilakukan didalam gedung dan diluar gedung
puskesmas sehingga peluang ini dapat dimaanfaatkan sehingga upaya Promosi kesehatan dapat
dilaksanakan dengan baik.
.

Anda mungkin juga menyukai