Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL BISNIS

HEALTHY KITCHEN: DIET UNTUK PENYAKIT KRONIS


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022
Dosen Pengampu : Ns. Ahmad Hasyim Wibisono, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB

Oleh :
Kelompok 2 Reg 2
Lilis Setiyowati 185070201111004
Nafiza Syarafina Yanani 185070201111006
Kadek Meindra Abdi Anggara 185070201111008
Asti Shelia Budihaningrum 185070201111010
Yunike Afina Susana 185070201111012
Vina Irma Fitria 185070201111002
Marcella Dea Natasha 185070200111026
Anisa Nadya Nafis 185070200111028
Isna Nur Syiam 185070200111030
Nur Cholis Alfiyani 185070200111032

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami bersyukur
kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
proposal bisnis ini sebagai tugas dari mata kuliah Kewirausahaan.

Kami tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk proposal bisnis ini, supaya
proposal bisnis ini nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian, apabila terdapat
banyak kesalahan pada proposal bisnis ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada
dosen fasilitator kami yaitu Ns. Ahmad Hasyim Wibisono, S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.MB dan juga seluruh dosen kewirausahaan yang telah membimbing kami
dalam menulis proposal bisnis ini. Demikian, semoga proposal bisnis ini bermanfaat.
Terima kasih.

Malang, 2 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

PROPOSAL ii

Rangkuman Usaha 1

Latar Belakang 1

Analisa Situasi 2

Deskripsi Produk 3

Model Canvas 5

Quality control produk jasa 8

Manajemen SDM 9

Manajemen Asset 20

Manajemen Keuangan 24

Strategi Pemasaran 27

ii
PROPOSAL
1. Rangkuman Usaha
“Healthy Kitchen” merupakan suatu usaha:
a. Bidang Usaha : Manufaktur
b. Lokasi : Kota Malang
c. Skala usaha & sumber modal :Biaya mandiri owner, investor, dan
pinjaman bank
d. Sasaran/pasar : Seluruh Indonesia
e. Kriteria pekerja : Perawat RN, Dietitian, Chef ahli,
Staf Marketing, Administrasi,
Cleaning service dan kurir
2. Latar Belakang
Pada era modern saat ini, jasa online yang serba instant merupakan hal
lumrah dan dibutuhkan oleh setiap orang dengan berbagai kalangan usia.
Perubahan gaya hidup serba instan ini yang juga merupakan dampak dari
teknologi yang semakin berkembang pesat dan keterbatasan waktu dalam
memilih sesuatu disaat kesibukan dalam bekerja. Selain itu, perubahan juga
disebabkan oleh perbaikan ekonomi, politik, dan sosial yang turut andil dalam
perubahan gaya hidup. Dengan hadirnya pelayanan jasa online masyarakat
menjadi lebih mudah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tidak hanya
itu, masyarakat tidak perlu merogoh saku dengan jumlah yang banyak untuk
membeli barang tidak terjangkau lokasinya. Barang bisa dikirim melalui
pengiriman jasa online. Berbeda hal nya ketika membeli sesuatu secara
langsung. Tentunya dapat menghabiskan banyak waktu, uang dan tenaga. Itulah
yang menyebabkan sejumlah masyarakat bisa menerima perubahan yang ada.
Selain dampak positif adanya perkembangan jasa online, terdapat juga dampak
negatif yang menyertainya.

Dampak negatif adanya jasa online dengan instan terutama pada bidang
makanan dan minuman yaitu mengenai kandungan pada makanan atau minuman.

1
Bahaya mengkonsumi junk food dalam waktu yang lama dan terus menerus
ternyata memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh hingga menyebabkan
kematian, diantaranya dapat meningkatkan berat badan, obesitas, gangguan
ginjal, gangguan hati, serangan jantung, depresi, dan dapat mengakibatkan
kanker (Lestari,2019). Menurut dr. Pauline, spesialis gizi di Rumah Sakit
Fatmawati, gaya hidup serba instan yang banyak dianut oleh kebanyakan
masyarakat saat ini menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit koroner.

Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit tidak menular


mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain
penyakit kanker, stroke, ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.
Prevalensi penyakit kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%, stroke naik dari 7%
menjadi 10,9%, ginjal kronik naik dari 2% menjadi 3,8%, diabetes melitus naik
dari 6,9% menjadi 8,5%, dan hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%.

Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan


bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah.
Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia
produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8%
terjadi obesitas pada dewasa. Oleh sebab itu, dengan memanfaatkan teknologi
yang serba instan ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik terutama mengenai
konsumsi makanan yang tepat untuk masyarakat sesuai dengan kondisi
kesehatan dari masing-masing individu.

3. Analisa Situasi
a. Analisis Eksternal
● Peluang
- Banyaknya trend penyakit yang dikarenakan pola gaya hidup yang
tidak sehat
- Lokasi sangat strategis

2
- Kesibukan orang sehingga ingin instan dan tidak membuang-buang
waktu dalam memasak masakan yang sehat
- Lansia yang tidak sepenuhnya didampingi oleh anaknya lebih
memilih yang terbaik untuk orangtuanya
● Tantangan
- Fluktuasi harga bahan baku
- Adanya persaingan baru
- Untuk orang yang terbiasa makan junkfood tidak terbiasa makan-
makanan yang sehat
b. Analisis Internal
● Kekuatan
- Memudahkan dalam memberikan menu makanan yang sesuai
dengan kondisi kesehatan
- Menu makanan bervariasi setiap harinya tetapi tetap memiliki
nutrisi yang setara dan sudah divalidasi dengan ahli gizi
- Pengantaran dilakukan pada setiap jam makan oleh kurir
- Harga dapat disesuaikan dengan paket pilihan yang dipilih
- Setiap bulan ada screening mengenai kesehatan dan evaluasi
progress menggunakan produk kami
● Kelemahan
- Cabang hanya berada di kota-kota besar
- Screening riwayat penyakit yang dialami hanya dilakukan per
bulan

4. Deskripsi Produk
a. Keunggulan produk (barang)
- Pendampingan kemandirian pasien komorbid supaya kualitas hidup
lebih baik
- Melihat evaluasi keberhasilan dari pasiennya, mengecek status
kesehatannya sebelum dan sesudah menjalankan programnya

3
- Paket makanan pagi, siang, malam siap diantar oleh kurir hingga depan
rumah
b. Inovasi
Penyakit kronis merupakan penyakit menahun dan perlu adanya
pemilihan diet yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.
Namun masih banyak sekali penderita dan keluarga yang masih kurang
dalam penanganan diet yang baik. Maka dari itu Healthy Kitchen
memberikan inovasi bagi penderita penyakit kronis untuk memudahkan
mereka dalam memenuhi diet yang baik. Healthy Kitchen menyediakan
paket makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing
individu seperti diet asam urat, diabetes mellitus, hipertensi, dll. Selain itu
menyediakan juga cek status kesehatan dan pendataan alergi sebelum
program dan setiap 1 bulan sekali untuk melihat progress kondisi kesehatan.
Terdapat e-book dan workout video yang sesuai untuk setiap kondisi
kesehatan

4
5. Model Canvas

Designed for: Designed by: Date: Version:


Business Model Canvas 23-02-2022 1
Healthy Kitchen Kelompok 5 Reg 2

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships


Customer Segments
- Manfaat yang - 24/7 layanan - Untuk customer
Healthy kitchen memiliki
- Pemasok bahan ditawarkan konsumen khususnya yang
rumah produksi di setiap kota
baku : petani sayur diantaranya dengan WA mempunyai masalah
besar yang diketuai oleh
dan buah, supplier memudahkan dalam - Promo setiap kesehatan seperti
perawat yang bekerja sama
daging memberikan menu event tertentu diabetes mellitus, asam
dengan beberapa ahli gizi,
- Supplier alat-alat makanan yang - Review rating urat, kolesterol,
Chef ahli dan juga kurir yang
dapur untuk peralatan sesuai dengan feedback obesitas, hipertensi, dll
digunakan untuk
memasak kondisi kesehatan, yang tidak sempat
mendistribusikan produk ke
- Supplier packaging menu makanan untuk memasak
konsumen. Produk Healthy
produk bervariasi setiap dikarenakan kesibukan
Kitchen diresepkan oleh ahli
- Supplier alat-alat cek harinya tetapi tetap atau ingin lebih praktis
gizi kemudian diproduksi oleh
kesehatan memiliki nutrisi untuk mengatur menu
Chef ahli yang dikontrol oleh
- Tenaga kesehatan : yang setara dan makan harian
perawat sesuai dengan diet
Perawat dan Ahli sudah divalidasi - Basis pelanggan kami
dan request dari klien.
Gizi dengan ahli gizi yaitu tersegmentasi
Pemasaran produk Healthy
- Chef / Ahli memasak - Nilai lebihnya yaitu dimana membedakan
Kitchen dilakukan
- Selebgram untuk pengantaran orderan Customer Segments
menggunakan website atau
endorse atau dilakukan pada berdasarkan kebutuhan
aplikasi dan dipromosikan

5
menyebarluaskan setiap jam makan dan masalah yang
menggunakan media sosial
target pelanggan oleh kurir, biaya dihadapi (jenis
seperti instagram, facebook,
- Mitra pengemudi dapat disesuaikan penyakit) Customer
tiktok, dll.
(Driver / kurir dengan paket yang Segment masing-
pribadi) dipilih, lokasi yang masing.
strategis
- Menargetkan pada
konsumen yang
menderita penyakit
kronis (asam urat,
Key Resources Channels
diabetes, dll)
Tenaga: Marketer, perawat, - Sosial media
dengan
ahli gizi, chef, kurir, (Instagram,
menyediakan paket
purchasing tik-tok,
makanan yang
twitter,
sesuai kondisi
facebook,
kesehatan
Alat: Komputer, smartphone, youtube)
- Terdapat screening
alat transportasi, kitchen set; - Iklan
dan evaluasi
alat skrining kesehatan - Pemasaran
kesehatan yang
transaksional
dilakukan setiap
- Earned media
bulannya
(public
relation)
- Conversation
al marketing
Pemesanan Online

6
- Aplikasi
- Website
- Sosial media
Pemesanan
Offline :
- Offline store
healthy
kitchen
Cost Structure Revenue Streams
- Biaya bahan baku makanan - Penjualan paket makanan yang sesuai dengan kondisi
- Biaya pendukung produksi seperti peralatan memasak kesehatan (asam urat, diabetes mellitus, hipertensi, dll.)
- Biaya packaging produk - Penjualan dengan paket cek status kesehatan, pendataan
- Biaya gaji ahli gizi, gaji perawat, gaji ahli memasak/chef, gaji kurir alergi, ebook, video workout dan melihat progress kondisi
pengantar kesehatan.
- Biaya pengadaan alat skrining kesehatan - Jasa antar kurir healthy kitchen
- Biaya marketing/periklanan - Produk bundling dan promo pada event tertentu (hari ibu,
- Biaya kuota internet untuk layanan konsumen hari anak, hari kemerdekaan, dll.)
- Cek gula darah gratis atau cek kesehatan gratis untuk konsumen tetap

7
6. Quality control produk jasa
Quality control adalah aktivitas, prosedur, metode, atau program yang
menjamin pemeliharaan hubungan dari spesifikasi dan standarisasi suatu produk
dari penanganannya, prosesnya, persiapannya, sampai dengan kemasannya
dengan menjamin atau mempertahankan kelayakannya sampai ke tahap
penyimpanan, proses, persiapan dan akhirnya dikonsumsi oleh konsumen.

Quality control berfungsi untuk menentukan standar kualitas pada suatu


produk atau jasa sebelum sampai ke konsumen. Pada tahap ini sangat penting
dilakukan untuk menjaga kualitas dan citra produk yang akan dihasilkan. Pada
bisnis healthy kitchen terdapat beberapa anggota tim quality control yang
bertugas antara lain :

a. Pengecekan bahan

Kualitas akhir dari produk makanan tergantung dari kualitas bahan baku. Jadi
tim yang bertugas dalam melakukan pengecekan bahan baku harus melakukan
pengecekan yang terdiri dari nama bahan, internal kode, tanggal kadaluarsa.

b. Daftar pemasok yang disetujui atau telah terdaftar BPOM

Informasi harus simple tetapi informatif, setiap bahan harus terdaftar dalam
data keamanan pangan (BPOM).

c. Prosedur manufaktur

Kunci dari prosedur manufaktur yaitu harus fokus terhadap hal yang akan
berdampak pada hasil , kualitas dan efisiensi produksi dengan memberikan
tata cara proses penggunaan mesin atau alat agar hasil yang didapatkan
maksimal dan berkualitas. Beberapa kunci point penting yang harus
dipertimbangkan saat pengoperasian yaitu waktu, suhu, alat, dan ukuran.

d. Tim pra-pengiriman

8
Sebelum melakukan pengiriman, hal-hal yang terlebih dahulu perlu dipastikan
adalah kebersihan tempat penyimpanan, kondisi kurir dipastikan sehat dan
bisa mengantarkan makanan dengan baik, memisahkan barang yang rusak dan
memastikan tidak ada kontaminasi.

e. Kualitas produk

Kualitas produk haruslah sangat diperhatikan dalam sebuah pembelian


produk. Dengan kualitas produk yang baik maka akan ada repurchase dari
konsumen dan menjadikan langganan tetap kepada bisnis healthy kitchen

7. Manajemen SDM
Staf/Karyawan Healthy Kitchen:
- Perawat lulusan minimal S1 berjumlah 4 orang (2 orang untuk costumer
online dan 2 orang offline)
- Ahli Gizi berjumlah 2 orang
- Tim Kitchen berupa chef ahli berjumlah 2 orang dan staf dapur berjumlah 2
orang
- Staf Marketing berjumlah 1 orang
- Staf Keuangan berjumlah 1 orang
- Tim quality control dari perawat berjumlah 2 orang
- Kurir berjumlah 1 orang
- Cleaning Service berjumlah 1 orang
Sasaran Konsumen: Penderita penyakit kronis (diabetes mellitus, asam urat,
kolesterol, obesitas, hipertensi, dll) yang tidak sempat untuk memasak
dikarenakan kesibukan
○ Susunan Organisasi dan job deskripsi

9
Ketua umum
- Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan
kebijakan- kebijakan perusahaan yang bersifat strategis (politis) melalui
kesepakatan.
- Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan
perusahaan dan program kerjanya dan mempertanggungjawabkan secara
internal.
- Menjalin komunikasi dengan seluruh staf.
- Menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan mitra.
- Mewakili perusahaan untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan
pihak lain setelah mendapatkan kesepakatan dalam rapat.
- Mewakili perusahaan untuk menghadiri acara tertentu atau agenda
lainnya.
- Merumuskan kebijakan untuk pengembangan perusahaan.
- Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap
penyelenggara dan seluruh kegiatan yang berlangsung.
Tim Quality Control
- Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang diproduksi

10
oleh perusahaan.
- Memverifikasi kualitas produk
- Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
- Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar agar lulus
pemeriksaan.
- Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas
rendah.
- Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk
dari sebuah perusahaan.
- Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk
sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
- Membuat Pembukuan Personal QC / QCA
Ahli Gizi
- Menentukan status gizi dan faktor yang berpengaruh terhadap status
gizi.
- Penegakan diagnosa penyakit terkait masalah gizi berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik dan penelusuran riwayat medis yang telah dilakukan
perawat.
- Menentukan tujuan dan menghitung kebutuhan zat gizi pasien mulai
dari bentuk hingga jumlah pemberian makanan.
- Menyampaikan hasil kebutuhan zat gizi pada tim dapur dan
mengkolaborasikan menu yang tepat bagi costumer
Perawat (online & offline)
- Mengkaji riwayat kesehatan costumer
- Mengecek kondisi kesehatan terkini costumer
- Memberikan edukasi kesehatan kepada costumer
- Menyampaikan hasil pengkajian costumer kepada ahli gizi
- Memantau kondisi kesehatan costumer
Chef
- Membangun, memelihara dan memimpin semua aspek kerja tim dan

11
disiplin dalam dapur.
- Menunjukkan pengetahuan resep yang unggul untuk setiap item pada
semua menu makanan.
- Memantau kualitas dan kuantitas makanan yang berkaitan dengan
kontrol porsi.
- Memantau semua fasilitas penyimpanan makanan untuk memastikan
bahwa teknik penyimpanan yang tepat dan bahwa standar kebersihan
dapur selalu dipertahankan.
- Merumuskan semua menu makanan: Makan malam, function, menu
makan malam dan graze dengan berkolaborasi bersama ahli gizi
- Memperhitungkan sepenuhnya semua biaya item menu makanan.
- Menjaga menu makanan yang inovatif pada semua menu.
- Menjaga dan mengendalikan persentase makanan biaya sesuai dengan
anggaran restoran
- Menyiapkan dan memesan produk makanan sesuai dengan prosedur
pesanan.
- Menjaga tingkat yang efektif dari tingkat stok untuk semua produk.
Tim Dapur
- Mempersiapkan peralatan memasak yang hendak digunakan
- Mempersiapkan bahan mentah yang akan dimasak / olah
- Membersihkan dan menyimpan peralatan yang sudah digunakan
- Membantu juru masak dalam mengolah makanan
Marketing dan Administrasi
- Menginput data costumer
- Mempromosikan lembaga di media social
- Melayani pendaftaran dan kebutuhan administrasi calon costumer
- Menyiapkan tanda terima (rincian biaya perawatan) costumer
- Mempublikasikan informasi terkait lowongan dan mitra yang ingin
bekerjasama dengan perusahaan
Kurir

12
- Mengantarkan pesanan makanan costumer ke alamat yang dituju
dengan aman dan menjaga kualitas produk sampai ke tangan costumer.
Cleaning Service
- Bertanggung jawab atas segala bentuk kebersihan dan sanitary
lingkungan perusahaan baik dalam dan luar perusahaan
- Pemeliharaan gedung dalam dan luar.
- Membersihkan plafon dari sarang laba – laba.
- Membersihkan tembok dinding dari noda – noda.
- Membersihkan tangga, pagar atau reilling dalam gedung, kap – kap
lampu, smoke detector, tralis tralis dinding maupun lantai,dll.
○ Sistem rekrutmen
Sistem rekrutmen didasarkan dengan beberapa kriteria sesuai dengan
masing-masing jobdesk sebagai berikut.
● Perawat
- Minimal pendidikan S1
- Dapat mengoperasikan word dan excel dasar
- Berkemauan tinggi dalam bekerja
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Dapat bekerja dengan sigap dan tanggap
- Teliti dan disiplin
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Ahli Gizi
- Minimal pendidikan D3
- Memiliki pengalaman menjadi ahli gizi minimal 1 tahun
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Dapat bekerja dengan sigap dan tanggap dalam tim
- Kreatif dan inovatif
- Bersedia bekerja dengan target
- Domisili Malang

13
- Teliti dan disiplin
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Chef Ahli
- Pendidikan minimal S1 semua Jurusan
- Minimal berpengalaman dibidang yang sama 2 tahun
- Memiliki sertifikat sesuai bidang dan penghargaan akan menjadi
nilai lebih (tidak wajib)
- Memiliki kepribadian baik
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Komunikatif dan inisiatif
- Dapat bekerjasama dengan tim
- Kreatif dan inovatif
- Bersedia bekerja dengan target
- Domisili Malang
- Teliti dan disiplin
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan.
● Staf Dapur
- Usia maksimal 35 tahun
- Pendidikan terakhir SMK Jurusan Tata Boga
- Memiliki pengalaman sebagai cook helper, sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) tahun
- Jujur, bertanggung jawab, tegas, dan disiplin tinggi, terutama tentang
waktu dan aturan dalam bekerja di dapur
- Bersedia bekerja dengan target
- Dapat bekerjasama dengan tim
- Domisili Malang
- Teliti dan disiplin

14
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Staf Marketing
- Memahami trend & traffic/wawasan media sosial seperti fb, ig,
twitter, tiktok, atau google ads
- Memahami cara mengelola konten media sosial
- Memberikan ide dan konsep kreatif terkait promosi perusahaan
- Menguasai aplikasi/software editing seperti photoshop, adobe
illustrator, corel draw, dan lain-lain
- Pengalaman min. 1 tahun di bidang yang sama dan jenis usaha yang
sama
- min. S1 pemasaran bisnis atau desain komunikasi visual
- Memiliki kemampuan manajemen, komunikasi dan negosiasi yang
baik
- Mampu membuat dan melaksanakan rencana pemasaran strategis
dan pelaporan
- Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
(fasih akan lebih baik)
- Memiliki keterampilan yang baik dalam word, excel, power point
- Domisili Malang
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Staf Keuangan
- Usia minimal 25-35 tahun
- Pendidikan minimal SMA
- Setidaknya memiliki 1 tahun pengalaman dalam bidang yang sama
- Memiliki pengalaman di Finance dan Accounting
- Memiliki pengalamafi audit, AR dan AP
- Dapat membuat laporan keuangan, Neraca Keuangan, laporan laba
rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan modal Perusahaan, HPP

15
- Dapat menggunakan Microsoft office terutama excel
- Sudah pernah kerja di Manufaktur
- Teliti, jujur dan bertanggung jawab
- Tidak sedang kuliah/melanjutkan sekolah
- Domisili Malang
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Tim quality control dari perawat
- Usia 25-38 tahun
- Pendidikan Minimal D3 Pertanian, Teknik Pangan atau setara
- Punya pengalaman yang sama dalam posisi Quality Control dan di
utamakan dalam bidang Agribisnis yaitu Sayur &
Buah/Restaurant/Catering minimal 2 tahun
- Punya pengalaman memimpin tim atau leader & mempunyai
kemampuan problem solving yang baik
- Memiliki pengetahuan dasar mengenai GMP, HACCP & sanitasi
- Menguasai program komputer Ms. Office (word, exel dan power
point )
- Dapat bekerja dalam tim maupun personal
- Memiliki Interpersonal skill yang baik, jujur, teliti, bertanggung
jawab dan berbadan sehat
- Domisili Malang
- Bersedia bekerja mulai dari sore hingga malam hari
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Kurir
- Usia antara 20 – 30 tahun.
- Tidak ada minimal pendidikan
- Memahami wilayah Malang
- Bersemangat untuk mencapai (pekerjaan) target.

16
- Mampu membuat prioritas, mengatur waktu & tugas secara efektif.
- Mampu mengadopsi perubahan mendadak
- Mampu bekerja secara mandiri
- Fasih berbahasa Inggris adalah keuntungan
- Mampu mengendarai mobil & memiliki SIM A atau B
- Domisili Malang
- Teliti, jujur dan bertanggung jawab
- Tidak sedang kuliah/melanjutkan sekolah
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
● Cleaning Service
- Umur 19 - 28 tahun atau lebih saat melamar
- Selalu ingin belajar dan berkembang
- Memahami cara memperbaiki bangunan
- Menjaga kantor dan memastikan kantor tetap rapi dan bersih
- Pekerja keras
- Dapat bekerja secara individu dan tim
- Profesional
- Selalu berpikir kritis dan outside the box
- Memiliki inisiatif yang cukup baik
- Dapat bekerja cepat
- Detail dalam pekerjaan
- Dapat bekerja secara shift
- Domisili Malang
- Teliti, jujur dan bertanggung jawab
- Tidak sedang kuliah/melanjutkan sekolah
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, termasuk
pemeriksaan kesehatan
○ Orientasi pegawai baru
Tujuan :

17
- Membuat karyawan baru merasa diterima dan menjadi bagian dalam tim
- Memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik
- Membantu karyawan baru mengerti organisasi secara luas (misalnya
visi, misi, kultur, dan value perusahaan)
- Membantu karyawan tersebut dalam memulai bersosialisasi di
perusahaan
- Memperkenalkan lingkungan kerja kepada karyawan baru.
- Menghindari gangguan psikologis karyawan ketika berada pada
lingkungan kerja yang baru.
- Mempersiapkan kondisi mental karyawan, apalagi bagi karyawan fresh
graduate agar mereka dapat membedakan dunia pendidikan dengan
dunia pekerjaan.
- Menghindari terjadinya kekacauan yang sering terjadi saat karyawan
baru saat menerima sebuah tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
- Menunjukkan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadi
kesalahan yang dilakukan karyawan baru.
- Memberitahu kepada karyawan baru terkait pentingnya peran karyawan
baru di dalam perusahaan.
- Meningkatkan proses penerimaan karyawan baru oleh seluruh staf dan
karyawan-karyawan lama.
- Menumbuhkan rasa percaya diri karyawan baru.
- Mempercepat proses sosialisasi antara karyawan lama dengan karyawan
baru.
- Memastikan produktivitas dan interaksi antar karyawan dapat dimulai
dengan cepat.
Lima Tahap Proses Pelatihan
a. Analysis
Pada tahap ini, ketua umum harus menganalis kebutuhan

18
pelatihan disesuaikan dengan kompetensi karyawan. Namun perlu
diperhatikan, bahwa pelatihan dibuat bertujuan untuk rencana strategis
(jangka panjang) atau rencana saat ini (current).
b. Design
Desain berarti merencanakan program pelatihan secara
keseluruhan, termasuk objektif, metode penyampaian, dan evaluasi
program.
c. Develop
Tahapan ini, berarti membuat instruksi atau arahan. Dalam hal
ini ketua umum perlu membuat konten dan materi program pelatihan,
mendesain bagaimana metode instruksional yang spesifik (apakah
dengan lecture, case study, atau Web), memikirkan peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelatihan (iPad atau slide).
d. Implementation
Tahap implementasi, ketua umum harus mengembangkan
prosedur untuk melatih fasilitator dan karyawan. Prosedur untuk
fasilitator mencakup kurikulum pelatihan, metode pelatihan yang
digunakan, dan sistem pengujian. Sedangkan prosedur untuk karyawan
mencakup persiapan karyawan saat menggunakan alat pelatihan
(penggunaan iPad atau PC).
e. Evaluation
Evaluasi menjadi tahapan yang penting bagi ketua umum.
Karena pada tahan inilah ketua umum dapat melihat bagaimana hasil
dari pelatihan yang diberikan kepada karyawan. Mengukur hasil dari
pelatihan dapat dilakukan dengan dua cara:
- Time Series : perbandingan performance karyawan sebelum dan
setelah program pelatihan.
- Controlled Experimentation : perbandingan performance pada
karyawan yang tidak mendapat pelatihan dengan yang sudah
mendapat program pelatihan.

19
8. Manajemen Asset
a. Pengadaan Aset
Gedung
Sebagai permulaan bermulanya bisnis, gedung yang digunakan
adalah gedung sewa untuk menunjang keberlangsungan bisnis. Gedung
terdiri dari 1 lantai terdiri dari 2 ruangan yang berfungsi sebagai dapur
dan gudang makanan. Ruang kosong di tengah digunakan sebagai ruang
rapat dan kantor.
Peralatan Memasak
Bisnis ini akan melakukan pengadaan aset berupa alat-alat masak
yang dibeli di toko menggunakan uang pribadi dan juga kerjasama
dengan sponsor. Peralatan yang dijadikan aset meliputi peralatan
memasak tidak habis pakai dan bisa digunakan secara berulang seperti,
wajan, panci, kompor dll.
Peralatan Kesehatan
Pada tahap pengadaan aset alat kesehatan tidak habis pakai melalui
beberapa prosedur seperti:
- Pemeriksaan fisik dan administrasi: alat kesehatan yang
sudah sampai diperlukan pengawasan dan tanda tangan
bukti serah terima disertasi dengan surat garansi.
- Uji fungsi: dilakukan untuk melihat apakah alat kesehatan
berfungsi dengan baik
- Uji keselamatan, uji coba dan pelatihan: bertujuan untuk
mengurangi kesalahan pengoperasian yang dapat
berdampak pada kerusakan alat
- Dokumentasi: hasil pemeriksaan, pengujian, dan
pemeliharaan dilakukan dokumentasi untuk
kesinambungan proses pemeliharaan dan perencanaan
penggantian alat baru selanjutnya.

20
Untuk alat medis habis pakai dilakukan pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor diperlukan untuk
mendukung jalannya usaha, dan melengkapi fasilitas perusahaan.
Peralatan kantor yang dibutuhkan perusahaan terdiri dari 5 meja kerja, 5
kursi, 1 lemari, 1 komputer/Laptop, 1 LCD, 1 proyektor, 1 printer, 3
papan tulis, dan 3 penghapus papan. Sedangkan perlengkapan yang
dibutuhkan adalah alat tulis kantor, 6 boardmarker, dan kertas HVS 1
rim. Semua aset tersebut akan dibeli menggunakan menggunakan uang
perusahaan, hibah dan sponsor dari orang lain
b. Pengorganisasian Aset
Bangunan (Gedung)
Pengoperasian gedung atau bangunan dibutuhkan dalam
aktivitas perusahaan. Gedung terdiri dari 1 lantai terdiri dari 2 ruangan
yang berfungsi sebagai dapur dan gudang makanan. Ruang kosong di
tengah digunakan sebagai ruang rapat dan kantor. Pemeliharaan gedung
atau bangunan adalah dengan merencanakan perawatan bangunan secara
berkala yaitu mingguan atau bulanan. Untuk renovasi gedung perlu
dilakukan sesuai kondisi bangunan. Pemeliharaan gedung akan menjadi
tanggung jawab Pembantu Umum yang berada di bawah naungan
general manager.
Peralatan Memasak
- Peralatan memasak dilakukan pengecekan kelayakan pakai dan
fungsi setiap bulannya
- Peralatan memasak dibersihkan setiap harinya selepas
digunakan untuk memasak pada hari tersebut.
- Peralatan memasak kemudian disimpan di gudang peralatan
Peralatan Kesehatan
- Bagian teknisi melakukan pengecekan fungsi alat setiap

21
bulannya dan selanjutnya dilakukan penilaian fungsi alat
- Kalibrasi alat untuk menjamin ketelitian dan ketepatan serta
keamanan penggunaan alat kesehatan. Kalibrasi dilakukan 1
tahun sekali.
- Sterilisasi dan kebersihan alat dilakukan secara rutin 2 minggu
sekali
Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
Peralatan kantor seperti komputer/Laptop, LCD, Printer dan
barang elektronik lain digunakan untuk menunjang keberlangsungan
usaha. Perlu dipilih staf/karyawan khusus yang mengoperasikan aset
tersebut dan sebelumnya diberikan pemahaman bagaimana cara
mengoperasikan agar tidak terjadi kerusakan alat maupun dokumen yang
telah ada. Adapun pemeliharaan aset tersebut adalah dengan
merencanakan perawatan peralatan kantor dengan melakukan pengecekan
fungsi peralatan secara berkala (1 bulan sekali) untuk menghindari
kerusakan alat dan pengecekan ketersediaan bahan habis pakai setiap 1
minggu sekali di setiap ruangan. Apabila bahan habis pakai sudah tidak
mencukupi kebutuhan, diperlukan pengadaan barang tambahan.
c. Penghapusan Aset
Bangunan (Gedung)
Bangunan yang semula menyewa dari pihak lain akan direncanakan
untuk menjadi milik pribadi perusahaan untuk menunjang kegiatan
operasional perusahaan. Apabila bangunan milik perusahaan sudah tidak
dipakai maka bisa disewakan kepada pihak lain atau dijual kembali. Pada
prosesnya terdapat pemeliharaan gedung secara berkala untuk tetap
mempertahankan taksiran umur dan kebermanfaat gedung yang
digunakan. Pemeliharaan gedung berfungsi untuk mencegah adanya
kegagalan fungsi.
Peralatan Memasak
Penghapusan peralatan memasak jika sudah tidak layak pakai dan

22
dibeli peralatan baru yang lebih layak digunakan
Peralatan Kesehatan
- Untuk aset alat kesehatan habis pakai termasuk dalam limbah
medis diserahkan kepada perusahaan swasta yang mengolah
limbah medis tersebut.
- Untuk aset alat kesehatan berupa mesin dilakukan beberapa
pertimbangan seperti; alat sudah usang, alat tidak bisa
digunakan, tidak tersedianya suku cadang, tidak dapat
dibersihkan secara efektif
- Penghapusan aset dilakukan dengan menjual atau membuang
aset
Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
Peralatan kantor yang sudah tidak digunakan dan masih berfungsi
dengan baik dapat dialihkan kepada pihak lain, bisa dijual kembali,
ditukar dengan barang yang baru, atau dihibahkan. Sedangkan
perlengkapan kantor yang sudah tidak berfungsi dapat dimusnahkan
dengan cara dibuang.
d. Pembaharuan Aset
Bangunan (Gedung)
Bangunan yang semula menyewa dari pihak lain akan
direncanakan untuk menjadi milik pribadi perusahaan untuk menunjang
kegiatan operasional perusahaan. Apabila bangunan milik perusahaan
sudah tidak dipakai maka bisa disewakan kepada pihak lain atau dijual
kembali. Pada prosesnya terdapat pemeliharaan gedung secara berkala
untuk tetap mempertahankan taksiran umur dan kebermanfaat gedung
yang digunakan. Pemeliharaan gedung berfungsi untuk mencegah adanya
kegagalan fungsi.
Peralatan Memasak
Peralatan memasak dapat diperbaharui apabila kondisi sudah tidak
layak pakai dan dibeli baru atau melakukan kerjasama kembali dengan

23
sponsor penyedia peralatan memasak.
Peralatan Kesehatan
- Untuk aset alat kesehatan habis pakai termasuk dalam limbah
medis diserahkan kepada perusahaan swasta yang mengolah
limbah medis tersebut.
- Untuk aset alat kesehatan berupa mesin dilakukan beberapa
pertimbangan seperti; alat sudah usang, alat tidak bisa
digunakan, tidak tersedianya suku cadang, tidak dapat
dibersihkan secara efektif
- Penghapusan aset dilakukan dengan menjual atau membuang
aset
Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
Peralatan kantor yang sudah tidak digunakan dan masih berfungsi
dengan baik dapat dialihkan kepada pihak lain, bisa dijual kembali,
ditukar dengan barang yang baru, atau dihibahkan. Sedangkan
perlengkapan kantor yang sudah tidak berfungsi dapat dimusnahkan
dengan cara dibuang.
9. Manajemen Keuangan
a. Budgeting

Pembiayaan Biaya Tetap Biaya Tidak


Tetap

Sewa gedung Rp. 10.000.000

Gaji pegawai Perawat (4) Rp. 6.400.000

Gaji pegawai ahli gizi (2) Rp. 2.600.000

Gaji chef (2) Rp. 2.600.000

24
Gaji pegawai administrasi Rp. 1.000.000
(1)

Peralatan masak Rp. 700.000

Alkes Rp. 250.000

Listrik Rp. 300.000

Air Rp. 300.000

Marketing Rp. 250.000

Wifi dan Telepon Rp. 300.000

Bahan baku masakan Rp. 6.250.000

Air mineral Rp. 100.000

Packaging Rp. 400.000

Transportasi Rp. 1.500.000

Kertas HVS Rp. 100.000

Alat Tulis Rp. 50.000

Alat ukur Gula Darah Rp. 80.000

Alat ukur kolesterol Rp. 80.000

TOTAL Rp. 33.260.000

b. Perhitungan BEP
1. Hitung keseluruhan biaya \
Keseluruhan biaya = biaya tetap + biaya tidak tetap 
= 23.600.000 + 9.660.000 = 33.260.000

25
2. Hitung biaya tidak tetap per Unit
Biaya per unit = keseluruhan biaya / jumlah pasien
= 33.260.000 / 30 = 1.108.667
Biaya tidak tetap per unit = biaya tidak tetap / jumlah pasien 
= 9.660.000 / 30 = 322.000
3. Hitung biaya keseluruhan bila jumlah unit berbeda
Biaya keseluruhan bila jumlah unit berbeda
= biaya tetap + (biaya tidak tetap per unit x jumlah pasien)
= 23.600.000 + (322.000 x 30)
= 33.260.000
Jika Pasien 20
= 23.600.000 + (322.000 x 20)
= 30.040.000
Jika Pasien 40
= 23.600.000 + (322.000 x 40)
= 36.480.000
4. Prediksi keuntungan dan kerugian
Jika Harga per paket Healty Kitchen adalah 2.040.000
Keuntungan per unit = Harga - Biaya tidak tetap per unit
= 2.040.000 - 322.000
= 1.718.000
Keseluruhan Profit dengan 30 pasien
1.718.000 x 30 = 51.540.000
Profit Akhir = Keseluruhan Profit - Biaya Tetap
= 51.540.000 - 23.600.000
= 27.940.000
5. Hitung BEP 
Biaya tetap : (harga jual per unit - biaya tidak tetap per unit)
Rp. 23.600.000 : Rp. 1.718.000 = 13,7 / 14 unit

26
c. Penentuan Tarif
Perhitungan tingkat harga satuan unit produk tertentu untuk dapat
dijual, yang didasarkan pada harga pokok, break event point, jumlah
permintaan, dan persaingan.
 Harga Pokok = Jumlah Biaya
Jumlah Produk
- Jumlah Biaya 
Seluruh biaya produksi yang dikeluarkan untuk suatu satuan produk
Biaya Variabel + Biaya Tetap = Jumlah Biaya
23.600.000 + 9.660.000 = Rp. 33.260.000
- Jumlah Produk = 30 paket 
Harga Pokok = Jumlah Biaya
Jumlah Produk
= Rp. 33.260.000
30
= 1.200.000
 Harga Jual = Harga pokok + ( x%  x harga pokok).
X% = harus dapat menutup biaya umum, biaya administrasi, biaya
pemasaran, dan sejumlah laba yang diharapkan.
X% = 70 % (Biaya Makanan + Jasa)
Harga pokok + ( x%  x harga pokok = Harga Jual 
Rp. 1.200.000 + (70% x Rp. 1.200.000) = Rp. 2.040.000 / Paket
(bulan)

10. Strategi Pemasaran


“Healthy Kitchen”
a. All Customer Differ
Segmentation And Targeting
- Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
- Usia 20-65 tahun

27
- Memiliki motivasi dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan
sehat sesuai kondisi kesehatan
Positioning
- Online: Instagram, facebook, twitter, website, youtube, tiktok
- Offline: Rumah sakit, Panti Jompo, Puskesmas,
b. All Customers Change
Meningkatnya kesadaran pada penderita penyakit kronis untuk menjaga
kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan sehat sesuai dengan
kondisi kesehatannya.
c. All Competitors React
Brands And Product:
“Healthy Kitchen”
● Offerings:
1. Paket Cathering “Healthy Kitchen”
2. Poster / Leaflet Edukasi Kesehatan
● Relationships:
1. Free konsultasi
2. Evaluasi Kesehatan Berkala
3. Tersedia membership (include screening dan konsultasi) dan
diskon
d. All Resources are Limited
1. Money: Pinjaman modal dari bank, Sponshorship, Iuran dari
Pendiri Healthy Kitchen
2. Facility: Website, brosur, sosial media (Instagram, Facebook,
Twitter), dan kendaraan (mobil dan sepeda motor)
3. Human resource + time allocation:
- Pegawai marketing yang melakukan sosialisasi di tempat-
tempat yang sudah ditentukan (Panti jompo, puskesmas)
- Setiap hari (oleh pegawai marketing) melakukan marketing
baik online dan offline secara periodik

28
e. Marketing Plan:
1. Target Pemasaran
- Penderita penyakit kronis (Mis, diabetes melitus, stroke)
2. Content Strategi
- Memudahkan dalam memberikan menu makanan yang
sesuai dengan kondisi kesehatan
- Pengantaran orderan dilakukan setiap jam makan oleh
kurir
- Terdapat screening dan evaluasi kesehatan yang dilakukan
setiap bulannya
3. Advertising
- Promosi langsung: Brosur & Poster
- Promosi tidak langsung: Media sosial Instagram,
Facebook, Website, Twitter, Aplikasi Healthy Kitchen,
Tiktok

29

Anda mungkin juga menyukai