PELAYANAN PRIMA
Ns. Linda Wieke N, S.Kep.,
M.Kep.
1
OUTLINE
01 02 03
Konsep Dasar Aplikasi pelayanan Kepuasan Pelanggan
Pelayanan Prima prima dalam praktik internal dan eksternal
keperawatan
04 05
Manajemen rumah Hospicecar
sakit dan manajemen e
rawat jalan
KONSEP DASAR
01 LAYANAN
PRIMA
3
Layanan Prima..?
4
Konsep dan Paradigma
Service Excelence
Service excellence merupakan salah satu bentuk
penerapan dari konsep Total Quality Management
&
Continous Quality Improvement
PARADIGMA:
Makin lama makin baik (Better), makin lama makin cepat (faster),
makin lama makin diperbaharui (newer), makin lama makin murah
(cheaper), dan makin lama makin sederhana (more simple)
5
sebagai suatu cycle process yang tidak berhenti
Definisi
6
Kalkulasi Service excellence
Perspektif customer
SE = P ≥ E
1 ABILIT 1. KEMAMPUAN
. Y 2. SIKAP
2 ATTITUD
.
3 E
APPEARANC 3. PENAMPILAN
.
4 E
ATTENTIO 4. PERHATIAN
. N 5. TINDAKAN
5 ACTIO
. N 6. TANGGUNG JAWAB
6 ACCOUNTABILIT
. Y
8
Perubahan paradigma dalam sevice
excellence
Top
Custom
Manage
er
r
Staf
Midle
Manage f
First
r First
Line line
Manage manag
r Staf erMidle
Manage
f r
Custom Top
er Manage
r 9
10
Manajemen Mutu
TRILOGI JURAN
12
Value + Norm + belief
PERILAKU
Keyakinan dan
Nilai Dasar
Paradigma
13
Pembiasaan
Alur Konsep penampilan,
sikap & cara
Membentuk Perilaku melayani
Service excellence sesuai standar
service
excelence
Internal : Karakter,
paradigma, dan Perilaku
value of belief Excellence
Eksternal:
- Rekruitmen dan service
penugasan
- Kebijakan remunerasi
- Iklim kerja 1
- Kepemimpinan 4
APLIKASI
02 PELAYANAN
PRIMA
1
5
Perilaku Petugas dalam Pelayanan Prima
● S = self esteem : Penghargaan terhadap diri sendiri dan berpikir positif
● E = Exceed expectations : Pelayanan melebih harapan pelanggan
secara konsisten (sensitif dan aspiratif)
● R = recovery : Pembenahan
● V = Vision : Budaya kerja menuju visi organisasi
● I = Improve : Peningkatan diri dan mutu pelayanan secara terus
menerus (inovatif – kreatif)
● C = Care : Perhatian dan perlakuan terhadap pelanggan dengan baik
dan tulus
● E = Empowerment : pemberdayaan petugas agar mampu
bertanggung jawab
dan tanggap terhadap persoalan dan tugas dalam peningkatan
mutu pelayanan
Kepuasan
03 Pelanggan internal
dan eksternal
1
7
Service excellence:
Internal dan External Perspective
Pelanggan Internal
● Tenaga kesehatan
● Tenaga administrasi
● Staf yang memberikan pelayanan
Pelanggan Eksternal
● Pasien
● Keluarga
● Masyarakat sekitar lingkungan
RS
● Pemegang saham
● Pemilik yayasan
PERSPEKTIF KEPUASAN PASIEN
responsiveness tangibles
reliability assurance empathy
(daya (bukti
(keandalan) (jaminan)
tanggap langsung)
(empati)
),
22
PSQ –
18
Pengukuran
Kepuasan
Pasien
23
Patient Satisfaction
with Nursing Care
Quality
(PSNCQQ)
improve
patient
satisfaction
7 ways improve
patient
satisfaction
Manajemen Pelayanan
04 Rumah Sakit
29
PENGERTIAN
PELAYANAN PRIMA
30
CIRI-CIRI
Ada 4 unsur pokok, antara
lain :
a.Kecepatan b. Ketepatan
b.Keramaha d.
n Kenyamanan
Unīuk dapaī membeíikan pelayanan píima,
kaíyawan diīunīuī memiliki:
• K = Knowledge (Pengeīahuan)
• S = Skill (Keīíampilan)
• A = Aīīiīude (Peíilaku yg baik)
31
STANDAR PELAYANAN
33
MANFAAT STANDAR PELAYANAN
Sektor Sektor
Publik
1. :
Implementasi Dasar hukum Bisnis
1. :
Implementasi kebijakkan
2. Fokus pada stakeholder direksi
3. Memberdayakan 2. Fokus pada shareholders
masyarakat
3. Bertujuan mencari
4. Dituntut
keuntungan
akuntabel thd
publik 4. Dituntut akuntabel pada
shareholders
35
Pelanggan cenderung memberikan penilaian thd tingkat
pelayanan yg Anda berikan dari 2 (dua) dimensi :
Dimensi
Prosedural :
Sistem, prosedur yg telah tertata
guna
menyampaikan produk, atau
pelayanan.
Dimensi
Personal :
Bagaimana penyedia layanan berinteraksi dg
pelanggan. (bagaimana memperlihatkan sikap, perilaku,
kemampuan
lisan)
Dari sudut pandang pelanggan, setiap dimensi
penting
dalam penyampaian pelayanan yg bermutu. 36
FOKUS
STRATEGI
untuk mencapai
LAYANAN PRIMA
41
A recent meta-analysis found a positive relationship
between hospice care interventions and the
patients’ quality of life and symptom relief
(Kavalieratos et al.,
2016).
42
HOSPICE CARE
According to an English population‐based study, 69%–82%
of all deaths need hospice care (Murtagh et al., 2014).
However, only about 14% of the population who need
hospice care, estimated to be approximately 40 million
people, currently receive appropriate hospice care world‐
wide (Connor & Bermedo, 2014).
Taiwan was ranked first among Asian countries and sixth in
the world in the 2015 Quality of Death index (Unit,
2015). The number of affordable hospice care programs
increased by 50% to 77 programs from 2004 to 2012,
and the num‐ ber of hospital‐based palliative care
teams increased from 8 to 69 (Unit, 2015).
43
Hospice Care
Promote
Emphasize
quality
living of life
Encourage
Rapid resolution
honesty
and hope of symptoms
Continued
Preparation of
support for
patient and
family after
family for
death of loved
death
one 4
5
Common Hospice
Diagnoses
● Cancer
● End-stage Heart Disease
● End-Stage Lung Disease
● End-Stage Renal Disease
● End-Stage Liver Disease
● Stroke/coma
● HIV
● Neurological Disease –Parkinsons,
Alzheimers 4
● General Decline in Health Status 6
Palliative versus Curative Care
Mosby items and derived items © 2011, 2006, 2003, 1999, 1995, 1991 by Mosby, Inc., an affiliate Slide
Palliative versus Curative Care
Mosby items and derived items © 2011, 2006, 2003, 1999, 1995, 1991 by Mosby, Inc., an affiliate Slide
Criteria for Admission
Mosby items and derived items © 2011, 2006, 2003, 1999, 1995, 1991 by Mosby, Inc., an affiliate Slide
Patient and Caregiver Teaching
Mosby items and derived items © 2011, 2006, 2003, 1999, 1995, 1991 by Mosby, Inc., an affiliate Slide
Isu Etik pada Hospice
Care
• Masalah etika pada pasien dengan hospice care yaitu adanya
euthanasia pasif dengan penolakan asupan nutrisi, menolak
pengobatan, dan permintaan tidak melakukan resusitasi (DNR).
• Diharapkan keinginan pasien diketahui terlebih dahulu, seperti
wasiat atau permintaan terakhir, atau penunjukan kuasa
hukum.
• Sangat penting bahwa perawat menyadari kebijakan dan
prosedur etika rumah sakit sehingga setiap pertanyaan dan
masalah dapat ditangani dengan tepat dan benar.
Mosby items and derived items © 2011, 2006, 2003, 1999, 1995, 1991 by Mosby, Inc., an affiliate Slide
“Teruslah belajar dan menuntut ilmu, meskipun
terkadang hasilnya tidak sesuai dengan apa
yang anda harapkan, karena mungkin suatu
saat tangan kita menjadi perantara
selamatnya nyawa seseorang ”
—
SOMEONE
FAMOUS
TERIMA KASIH